Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SPERMATOGENESIS dan SEMEN TERNAK
2
SPERMATOGENESIS Pembentukan dan Perkembangan Spermatozoa
Spermatozoon / Spermatozoa dibentuk di dalam testes melalui proses SPERMATOGENESIS
3
Dilanjutkan dengan proses maturisasi / pematangan di caput dan corpus epididymidis.
Ditimbun / disimpan di dalam cauda epididymidis. Ejakulasi. Spermatogenesis dimulai sejak hewan mencapai pubertas (dewasa kelamin).
4
Mekanisme Hormonal selama Spermatogenesis
5
Spermatogenesis berjalan secara bertahap
Tetes turun dari abdomen memasuki scrotum. Tubuli seminiferi dan sel interstitial aktif (saat lahir, TS tidak mempunyai lumen dan hanya ada 2 type sel di dalamnya : sel spermatogonia dan sel indiferent) Pubertas Lumen Tubuli Seminiferi terbentuk Epithel Germinal berubah : SIMPLE KOMPLEKS
6
Bagan Spermatogenesis
7
Perkembangan Spermatozoa di dalam Tubuli Seminiferi
8
Proses Pendewasaan Spermatozoa
9
Proses ini sangat kompleks dan melibatkan :
Spermatogenesis Spermatozoa dibentuk di dalam Tubuli Seminiferi dari spermatogonia / spermatozoa induk yang terletak pada Membran Basal. Proses ini sangat kompleks dan melibatkan : Pembelahan sel Differensiasi Reduksi jumlah kromosom ( ½ ) Reorganisasi komponen sitoplasma
10
DAERAH TEMPERATE (BERMUSIM 4)
JANTAN DEWASA SPERMATOGENESIS NORMAL BERLANGSUNG SELAMA HIDUP. SENILITAS/KETUAAN ATROPI JARINGAN TESTISCULAR. HEWAN LIAR SIKLUS SEKSUAL BERVARIASI MENURUT MUSIM DAY LENGTH. DAERAH TEMPERATE (BERMUSIM 4) SIKLUS SEKSUAL BERBEDA UNTUK MASING-MASING BREED. MUSIM PANAS : PRILAKU SEKSUAL MUSIM GUGUR : PRILAKU SEKSUAL ERAT KAITANNYA DENGAN LAMA KEBUNTINGAN.
11
VARIASI MUSIM : KONTROL SPERMATOGENESIS
SUHU LINGKUNGAN : PRODUKSI SPERMATOZOA SUHU LINGKUNGAN : ESSENSIAL U/ SPERMATOGENESIS. KAPASITAS PRODUKSI SPERMA TERGANTUNG KEPADA : HEREDITAS KONTROL HYPOPHYSE ANTERIOR BOBOT/VOLUME JARINGAN TESTES FAKTOR LAIN melalui : KELENJAR TESTES.
19
SEMEN TERNAK Sekresi kelamin jantan yang secara normal diejakulasikan ke dalam saluran betina (kopulasi), atau dapat pula ditampung untuk keperluan IB Terdiri dari dua bagian : spermatozoa dan plasma semen Spermatozoa dihasilkan di dalam testes (t. seminiferi) Plasma semen merupakan campuran sekresi yang dibuat oleh epidydimis dan kelenjar-kelenjar kelamin pelengkap
20
Sketsa Spermatozoa
21
Kepala Sperma : Berisi materi inti (DNA) sebagai pembawa informasi genetik jantan Penentu sex (X Y) pada mamalia Pada Unggas (Z Z)
22
Ekor Sperma Ekor sperma berasal dari centriol spermatid selama spermiogenesis Terdiri dari tiga bagian : bagian tengah, utama, dan ujung
23
Bagian tengah ekor Terdapat mitochondria yang mengandung enzim-enzim untuk metabolisme spermatozoa sebagai sumber energi
24
Bagian utama ekor Bagian Ujung Ekor
Mengandung sebagian besar daya gerak spermatozoa Bagian Ujung Ekor Sebagai Navigator
26
SEMINAL PLASMA Definisi : campuran sekresi yang dibuat oleh epidydimis dan kelenjar-kelenjar kelamin pelengkap Sumber : Kelenjar pelengkap (vesikularis dan prostat) Fungsi : medium pembawa sperma dari saluran reproduksi jantan ke dalam saluran reproduksi betina Komposisi :
27
Keterkaitan otot-otot, hormon dan syaraf pada proses ejakulasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.