Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSri Cahyadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PERAN SERTA MITRA PEMBANGUNAN DALAM PELAKSANAAN TUJUAN TPB/SDG’s Tahun Balikpapan, 1 Nopember Dr. Maria Ratnaningsih, SE, MA
2
Pembangunan Berkelanjutan
Layak secara ekonomi Diterima secara sosial Berkelanjutan secara lingkungan Pembangunan Berkelanjutan Ekologi Berkelanjutan Keadilan Sosial (Kesetaraan Gender) Apresiasi Budaya Dukungan Politik Produksi Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi Hijau: Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan Modal Alam yang Sehat untuk Penyedia Jasa Ekosistem Pertumbuhan yang Adil & Inklusif Ketahanan Ekonomi & Sosial Penurunan Emisi Efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam Menjaga ketersediaan sumber daya terbarukan Teknologi terapan untuk menggantikan sumber daya tak terbarukan Menjaga kualitas lingkungan hidup 2
3
Apa, Mengapa & Bagaimana “Do No Harm” dan “Do Good”?
Melakukan penilaian / penaksiran kemungkinan dampak negatif dari sebuah kegiatan/ program Melakukan mitigasi: seluruh upaya mengurangi dan/atau meniadakan dampak negatif Do Good: Melakukan pendekatan proaktif untuk mengatasi kemungkinan dampak negatif dari sebuah kegiatan/ program Results: Pertumbuhan yang adil & inklusif Pengembalian Hasil Investasi yang lebih baik Peraturan Pemerintah dan Perencanaan Terkait Safeguard
4
TPB disetujui 2015 oleh 193 Negara Anggota PBB
241 Indikator Global: 76 indicator global yang dikembangkan 80 indicator global yang memiliki proksi dan akan dikembangkan 85 indicator yang sesuai dengan indicator nasional 319 Indikator TPB Indonesia: 158 indicator sebagai proksi dari 80 indicator global 85 indicator nasional yang sesuai dengan indicator global (sesuai RPJMN ) 76 indicator sebagai tambahan indicator global (yang akan dikembangkan sendiri)
5
Indonesia SDGs Milestones
1. Meningkatkan Kepedulian 2. Pertemuan dgn Stakeholders 1. Perpres TPB 2. Petunjuk Teknis Rencana Aksi TPB 3. Persiapan diseminasi untuk RAD TPB 1. Roadmap Rencana Aksi Nasional TPB 2. Nasional & Sub-Nasional Rencana Aksi TPB 1. Pelaksanaan 2. Monitoring & Evaluasi, & Pelaporan 2015 2016 2017
6
Pengarusutamaan TPB ke dalam RPJMD & Anggaran
RPJPN Visi & Misi Presiden RPJMN & RKT APBN Pelaksanaan Program RPJMD & RKPD APBD Visi & Misi Kepala Daerah
7
Cara Pendekatan Integrasi KLHS dalam Pengambilan Keputusan
Perencanaan KRP Proses KLHS 1. Pendekatan Paralel 2. Pendekatan Menyatu/Merged [Perencanaan dan KLHS] Pendekatan Metode KLHS: Impact-based approach to SEA fokus pada dampak LH & Sosial Sustainability-based approach to SEA fokus pada kaidah-kaidah keberlanjutan (Tujuan PB) KLHS RPJMD Prov Kalimantan Timur , Chay Asdak, Ph.D, GGGI – Samarinda 10 September 2018
8
KLHS RPJMD STRATEGIS TERUKUR KLHS RPJMD
Bagaimana cara mengukur tercapainya tujuan strategi pembangunan yang utuh? melalui RAD TPB yaitu Dokumen Rencana Kerja 5 tahunan di tingkat daerah utk panduan pelaksanaan kegaitan baik langsung/tidak langsung untuk mencapai TPB STRATEGIS Menunjukkan komitmen pembangunan berkelanjutan: menjamin Keterpaduan dimensi ekonomi – sosial – lingkungan dlm strategi pembangunan secara Utuh KLHS RPJMD Merupakan analisis sistematis, menyeluruh, partisipatif Menjadi dasar integrasi tujuan pembangunan berkelanjutan ke dalam dokumen RPJMD
9
PRINSIP PROSES Diawali dengan: Kajian umum daerah,
KLHS RPJMD - TPB Diawali dengan: Kajian umum daerah, Menentukan capaian indikator TPB, Membagi peran sesuai Peraturan Perundang-Undangan Pembangunan Berkelanjutan PRINSIP Buat Kajian KLHS RPJMD untuk mengaji, merumuskan, menjamin kualitas, pendokumentasian, dan Validasi KLHS RPJMD Koordinasi oleh Sekretariat Daerah bersama Perangkat Daerah di Bidang Perencanaan dan dengan Bidang Pelaksana Tugas Urusan LH dan melibatkan Stakeholders PROSES
10
KLHS RPJMD - TPB KUNCI KLHS RPJMD 1. Melihat Kondisi Umum Daerah
Daya Dukung – Daya Tampung – Geografis – Demografis – Keuangan Daerah 2. Hasil Analisis Gambaran Kondisi 1. Dasar merumuskan skenario PB 2. Apakah Perlu Upaya Tambahan? Jika “YA”, Perhatikan pencapaian target tanpa upaya tambahan – target nasional – potensi, daya saing, dan inovasi daerah; daya dukung dan daya tampung daerah; dan pertimbangan lain sesuai kebutuhan daerah KUNCI Isu Strategis Pembangunan Rumusan Isu Utama dalam Pencapaian TPB Permasalahan Tantangan Pelaksanaan TPB Sasaran Strategis kondisi yang akan dicapai bdsk isu strategis dan permasalahnya Tiga kategori: Kategori pertama: sesuai dengan indikator global, Kategor kedua: indikator nasional sebagai proxy indikator global, Kategori ketiga: indikator global yang belum didefinisikan dan akan dikembangkan. KLHS RPJMD .
11
Laporan KLHS RPJMD digunakan untuk:
Penyusunan dokumen RPJMD & Dimuat dalam Rancangan Awal RPJMD Gambaran Umum kondisi daerah - Permasalahan dan isu strategis daerah (identifikasi isu PB) - Tujuan (akomodir tujuan PB), dan - Sasaran strategis (utk percepatan pencapaian tujuan PB) 2) RAD TPB Usulan program & kegiatan Pemda yang dimuat dalam perencanaan pembangunan daerah yg sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan, Usulan program dan kegiatan stakeholders sesuai ketentuan Perndang-Undangan dengan tetap memperhatikan scenario PB KLHS RPJMD Jaminan Kualitas substansi KLHS RPJMD: Isu Strategis, Permasalahan, Sasaran Strategis Daerah dirumuskan utk mendukung pembangunan berkelanjutan VALIDASI Dapat diakses oleh publik PENTING: IDENTIFIKASI ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MITRA PEMBANGUNAN KALTIM Menggeluti Isu terkait keberlanjutan ekosistem yang terdiri dari: manusia – alam – budaya - teknologi
12
PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
NO TUJUAN PILAR 1 Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di mana pun (BPS 2016 Penduduk miskin berjumlah 27,76 jiwa) Sosial 2 Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan. (Menurunnya penduduk dengan asupan kalori minimum pada tahun 2019 menjadi 8,5 % (2015: 17,4%). 3 Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia. (Menurunnya angka kematian ibu per 100 ribu kelahiran hidup pada tahun 2019 menjadi 306 (pada 2010: 346). Dan Menurunnya angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2019 menjadi 24 ( : 32) 4 Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. (Meningkatnya rata-rata angka melek aksara di atas umur 15 tahun ,1%) 5 Mencapai kesetaraan gender dan pemberdayakan kaum perempuan. (Meningkatnya jumlah kebijakan yang responsif gender mendukung pemberdayaan perempuan pada tahun 2019 bertambah sebanyak 16 (2015: 19) ) 6 Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. (Meningkatnya akses terhadap layanan air minum dan berkelanjutan pada tahun 2019 menjadi 100% (2015: 70,9%) dan Meningkatnya akses terhadap sanitasi yang layak dan berkelanjutan pada tahun 2019 menjadi 100% (2015: 62,14 %) ) Lingkungan 7 Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua (Meningkatnya konsumsi listrik per kapita menjadi KWh pada tahun 2019 (2014: 843 KWh)) Ekonomi 8 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua (Meningkatnya Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita per tahun menjadi lebih dari Rp 50,000 juta pada tahun 2019 (2015: Rp 45,2 juta)) 9 Membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi . Terbangunnya jalan tol sepanjang km pada tahun 2019 (2014: 820 km) , Bertambahnya panjang jalur kereta api sepanjang km pada tahun 2019 (2014: 954 km), Meningkatnya jumlah bandara menjadi 252 pada tahun 2019 (2014: 237), dan Meningkatnya jumlah dermaga penyeberangan menjadi 275 pada tahun 2019 (2014: 210))
13
NO TUJUAN PILAR 10 Mengurangi kesenjangan intra- dan antarnegara (Jumlah daerah tertinggal yang terentaskan sebanyak 80 kabupaten dan berkurangnya desa tertinggal sebanyak desa pada tahun 2019) Ekonomi 11 Menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. (Target tersedia 3,7 juta akses rumah layak di tahun 2019) Lingkungan 12 Menjamin Pola Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan (Meningkatnya pengelolaan limbah B3 menjadi 150 juta ton pada tahun 2019) 13 Mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya (Terwujudnya penyelenggaraan inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK), serta monitoring, pelaporan dan verifikasi Emisi GRK yang dilaporkan dalam dokumen Biennial Update Report (BUR) ke-3 hingga tahun 2019 (2015: dokumen BUR ke-1)) 14 Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan. (Terkendalinya Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) fishing dan kegiatan di laut yang merusak ditandai dengan kepatuhan sebanyak 87% pelaku usaha pada tahun 2019 (2015: 66 %)) 15 Melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan degradasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati. (Berkurangnya luasan lahan kritis melalui rehabilitasi seluas 5,5 juta hektar di dalam Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Prioritas hingga tahun 2019 (2015: 1,25 juta hektar)) 16 Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan. (Menurunnya prevalensi kekerasan terhadap anak pada tahun 2019 (2013: 38,62% untuk anak laki-laki dan 20,48% untuk anak perempuan)) Hukum & Tata Kelola 17 Menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. (Tercapainya rasio penerimaan perpajakan terhadap PDB di atas 10% per tahun (2015: 10,7%))
14
Target & Indikator RPJMD
Contoh Indikator yang Inklusif dan Sensitif Gender #1 – Slide Adaptasi indikator GG ke dalam RPJMD Kaltim Legend : 18. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (80) Indikator GG Target 6: Menigkatkan Kualitas Lingkungan Target RPJMD 19. Intensitas Emisi ( 1,250 ton CO2/juta USD GDP) Target & Indikator RPJMD 5. Income per kapita (Rp 54,65 Juta ) Ketahanan social, ekonomi, lingkungan Penurunan emisi GHG Modal alam sehat, menyediakan jasa ekosistem Pertumbuhan yang adil & inklusif Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan GREEN GROWTH 10. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi (4,7 -5,3%) Target 2: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat & pemerataan pendapatan Target 3: Meningkatkan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Hijau 8. Tingkat Inflasi (5,5 ± 1%) 10. Tingkat Pertumbuhan ekonomi Migas (8,3 -8,9 %) 8. Purchasing Power Parity (IDR. 807,823) 10. Tingkat Pertumbuhan ekonomi tanpa Migas & tambang (8,2 -8,6 %) 11. Kontribusi sektor pertanian ( 10 %) 9. Gini Indeks (0,32) Target 6: Meningkatkan Kualitas Lingkungan 13. Bauran energi baru & terbarukan( 3%) 14. Infrastructure Service Satisfaction Index (7) Target 4: Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Dasar 12. Rasio kecukupan beras 100 %) 6. Tingkat Kemiskinan (5 %) Siapa yang miskin dan menganggur: jenis kelamin, usia, difabilitas, kerentanan Jumlah, proporsi atau rasio kemiskinan Jumlah, proporsi atau rasio tingkat pengangguran laki-laki dan perempuan 7. Tingkat Pengangguran (5,11%)
15
Indikator Makro, Intensitas Indikator Pertumbuhan Hijau
Pilar Keberlanjutan Ekonomi Sosial Lingkungan Normatif outcome GG Pertumbuhan Ekonomi yg Berkelanjutan Pertumbuhan yg merata & adil Kesehatan Aset Alam penyedia Jasa Lingkungan Penurunan GHG Stok Pembentukan modal bruto/GDP FDI/GDP Penduduk bekerja/GDP Hutang/GDP Penduduk miskin/populasi Jumlah penduduk tinggal di kemiringan < 5 meter/Populasi Area berhutan/luas wilayah Pencemaran air/limbahBOD Aliran GDP/Populasi GDP/jam kerja (produktivitas tenaga kerja) Sector GDP/GDP (e.g. Agriculture GDP/GDP) Regional GDP/GDP Pekerja formal/Populasi Pekerja informal/Populasi Pengangguran/Populasi Underemployment/Populasi Pengeluaran sosial/GDP Angka melek huruf/Populasi Akses ke energi/populasi Akses sarana kesehatan/populasi Akses internet/populasi Pengeluaran utk lingkungan/GDP Populasi/luas wilayah Konsumsi energi/Populasi Konsumsi Energi/GDP Penggunaan air/populasi GHG/GDP GHG/Populasi Notes: R = Indikator yang mengandung outcome ketahanan
16
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.