Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSonny Susman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGARUH MODAL KERJA DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PT GUDANG GARAM, Tbk.
Mulya
2
Fluktuasi Peningkatan / Penurunan ROE DER (%)
Tahun ROE (%) Fluktuasi Peningkatan / Penurunan ROE DER (%) Fluktuasi Peningkatan / Penurunan DER 2003 17,78 % - 58,04 % 2004 15,46 % 68,89 % 2005 14,94 % 68,66 % 2006 7,67 % 65,05 % 2007 10,58 % 68,28 % 2008 12,69 % 55,12 % 2009 20,44 % 48,35 % 2010 19,76 % 44,19 % 2011 20,19 % 59,21 % 2012 15,29 % 56,02 %
3
Rumusan Masalah Seberapa besar pengaruh modal kerja terhadap return on equity (ROE) pada PT Gudang Garam Tbk Seberapa besar pengaruh struktur modal terhadap return on equity (ROE) pada PT Gudang Garam Tbk. Seberapa besar pengaruh modal kerja dan struktur modal terhadap return on equity (ROE) secara parsial pada PT Gudang Garam Tbk.
4
Kerangka Pemikiran Laporan Keuangan Total Asset Total Pasiva
Struktur Modal Asset Tetap Asset Lancar Modal Kerja Modal Kerja Bersih
5
Teori Penghubung Struktur Modal terahadap return on equity
KETERKAITAN ANTAR VARIABEL Modal Kerja terhadap return on equity “Masalah yang cukup penting dalam pengelolaan modal kerja adalah menentukan seberapa besar kebutuhan modal kerja perusahaan. Hal ini penting karena bila modal kerja perusahaan terlalu besar berarti ada sebagian dana yang menganggur dan ini akan menurunkan tingkat profitabilitas atau tingkat rentabilitas perusahaan”. Struktur Modal terahadap return on equity “Keadaan struktur modal akan berakibat langsung pada posisi keuangan perusahaan sehingga mempengaruhi return on equity perusahaan. Pernggunaan modal dari pinjaman akan meningkatkan risiko keuangan, berupa biaya bunga yang harus dibayar, walaupun perusahaan mengalami kerugian. Akan tetapi biaya bunga adalah tax deductible, sehingga perusahaan dapat memperoleh manfaat karena bunga diberlakukan sebagai biaya. Bila perusahaan menggunakan modalnya sendiri ketergantungan terhadap pihak luar berkurang, tetapi modalnya tidaklah merupakan pengurang pajak.”
6
Analisis Regresi Berganda
Objek Penelitian : Modal Kerja Struktur Modal Kineja Keuangan Metode Penelitian : Analisis Regresi Berganda Populasi : Laporan keuangan PT. Gudang Garam Tbk sejak terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2012 Sampel : Laporan Keuangan Berupa Laporan Laba-rugi dan Neraca selama tahun Sumber Data : Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan dan neraca
7
Operasionalisasi Variabel
Konsep Variabel Indikator Skala Modal Kerja (X1) “Modal kerja adalah asset lancar dikurangi utang lancar. Modal kerja juga bisa dianggap sebagai dana yang tersedia untuk diinvestasikan dalam asset tidak lancar atau untuk membayar utang tidak lancar”. Sofyan Syafri Harahaf (2007:288) Networking capital = asset lancar- hutang lancar Sofyan Syafri Harahaf (2007:288) Rasio Struktur Modal (X2) “Struktur modal merupakan gambaran dari bentuk proporsi financial perusahaan yaitu antara modal yang dimiliki yang bersumber dari utang jangka panjang (long term liabilities) dan modal sendiri (shareholders’ equity) yang menjadi sumber pembiayaan suatu perusahaan”. Irham Fahmi (2012:179) Irham Fahmi (2012:179) return on equity (Y) “return on equity adalah gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas, dan profitabilitas”. Jumingan (2006:239) Jumingan (2006:239)
8
Control Variables MK ROE DER Correlation 1.000 -.300 Significance (2-tailed) . .433 Df 7 Dari nilai korelasi dan hasil uji t dapat disimpulkan bahwa modal kerja memiliki hubungan yang rendah dan tidak berpengaruh signifikan terhadap return on equity (ROE), dimana pengaruh nya sebesar (-0,300)2x 100%= 9% dan sisanya sebesar 91% adalah pengaruh dari faktor lain yang tidak ditelliti dalam penelitian ini seperti tingkat perputaran kas dan tingkat perputaran persedian.
9
Control Variables ROE DER MK Correlation 1.000 -.683 Significance (2-tailed) . .043 Df 7 t0 = 2,36 t0 = -2,36 thitung = -2,473 Dari nilai korelasi dan hasil uji t dapat disimpulkan bahwa struktur modal memiliki hubungan yang kuat dan berpengaruh signifikan terhadap return on equity (ROE), dimana pengaruh nya sebesar (-0,683)2x 100%= 46,64% dan sisanya sebesar 53,36% adalah pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti tingkat perputaran kas dan tingkat perputaran persedian.
10
Simpulan Hasil penelitian menunjukan bahwa modal kerja memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap return on equity (ROE) pada PT Gudang Garam Tbk. Artinya bahwa tinggi/rendahnya return on equity (ROE) tidak dapat ditentukan oleh modal kerja. 1 Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur modal memberikan pengaruh yang negative dan signifikan pada return on equity (ROE) pada PT Gudang Garam Tbk. Artinya bahwa return on equity (ROE) bisa dipengaruhi oleh struktur modal. Jika struktur modal tinggi maka return on equity perusahaan akan menurun, dan sebaliknya jika struktur modal rendah maka return on equity (ROE) akan meningkat. 2 Hasil penelitian menunjukan bahwa modal kerja dan struktur modal memiliki pengaruh signifikan terhadap return on equity (ROE) pada PT Gudang Garam Tbk. Artinya bahwa secara simultan secara simultan besarnya return on equity (ROE), dapat ditentukan (dipengaruhi) oleh modal kerja dan struktur modal. 3
11
T e r i m a K a s i h
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.