Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHendra Sudjarwadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
CONTOH PELAKSANAAN EVALUASI KINERJA DISEMINASI/PENYULUHAN PERTANIAN
Ekaningtyas Kushartanti BPTP Jawa Tengah Disampaikan pada : Bimtek Peningkatan Kapasitas Penyuluh BPTP Bogor, 2-6 Aril 2018
2
EVALUASI PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN
Evaluasi Kinerja Diseminasi/ Penyuluhan EVALUASI PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN TENTANG RICE TRANSPLANTER DAN PERBIBITAN PADI DALAM DAPOG BAGI PENGURUS KELOMPOK TANI/UPJA DENGAN METODE TEMU TEKNIS PENDAHULUAN Upaya untuk mengantisipasi dari ancaman kelangkaan/kekurangan tenaga kerja tanam bibit padi adalah penerapan mekanisasi pertanian yaitu penerapan mesin tanam pindah bibit padi (rice transplanter). Rice transplanter adalah jenis mesin penanam padi yang dipergunakan untuk menanam bibit padi yang telah disemaikan pada areal khusus dengan umur tertentu, pada areal tanah sawah kondisi siap tanam. Hasil pengkajian penerapan paket teknologi tanam padi dengan rice transplanter standar (4 baris/sistem tanam tegel) dengan jarak tanam 30 x 18 atau 30 x 16 cm di beberapa lokasi menunjukkan bahwa waktu tanam lebih cepat, hemat biaya dan tenaga, anakan produktif lebih banyak dan produktivitas meningkat sehingga usahatani padi menjadi lebih efisien dan pendapatan petani meningkat
3
Evaluasi Penyuluhan TUJUAN
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta (pengurus kelompok tani/UPJA) kegiatan Temu Teknis tentang Rice Transpanter dan Perbibitan Padi dalam Dapog Untuk mengetahui persepsi dan respon pengurus kelompok tani/UPJA peserta Temu Teknis terhadap teknologi rice transplanter dan perbibitan padi dalam dapog KELUARAN Keragaan tingkat pengetahuan peserta (pengurus kelompok tani/UPJA) kegiatan Temu Teknis tentang Rice Transpanter dan Perbibitan Padi dalam Dapog Keragaan persepsi dan respon pengurus kelompok tani/UPJA peserta Temu Teknis terhadap teknologi rice transplanter dan perbibitan padi dalam dapog
4
Evaluasi Penyuluhan METODOLOGI
Responden adalah seluruh peserta Temu Teknis yaitu pengurus kelompok tani/UPJA berjumlah 20 orang, berasal dari enam kabupaten di Jawa Tengah (Grobogan, Boyolali, Semarang, Sragen, Karanganyar, dan Sukoharjo). Kegiatan Temu Teknis dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 3-4 November 2015 bertempat di Hotel Grand Setia Kawan Solo (untuk penyampaian materi dalam ruangan) dan di Desa Ngarum Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen untuk praktek lapang. Kegiatan evaluasi dilaksanakan dengan survei menggunkan kuisioner Untuk menilai tingkat pengetahuan peserta Temu Teknis dilaksanakan pengisian kuesioner sebelum pelaksanaan Temu Teknis (pre test) dan setelah pelaksanaan Temu Teknis (post test) dengan menggunakan kuesioner yang sama
5
Evaluasi Penyuluhan METODOLOGI
Data yang dikumpulkan dan Analisis Data: Tingkat pengetahuan (tingkat kepahaman) pengurus kelompok tani/UPJA peserta Temu Teknis tentang teknologi rice transplanter dan perbibitan padi dalam dapog Data persepsi dan respon pengurus kelompok tani/UPJA peserta Temu Teknis terhadap rice transplanter dan teknologi perbibitan padi dalam dapog. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.
6
Evaluasi Penyuluhan HASIL DAN PEMBAHASAN Keragaan Tingkat Pengetahuan
Keragaan tingkat pengetahuan pre test dan post test menggunakan uji t menunjukkan bahwa rata-rata (mean) jawaban yang benar oleh peserta sebelum pelatihan sebesar 13,5 dengan standar deviasi sebesar 2,875 dan setelah mengikuti pelatihan rata-rata (mean) peserta menjawab dengan benar menjadi 17,20 dengan standar deviasi sebesar 1,105 (Tabel Paires Samples Statistics).Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan Temu Teknis mampu meningkatkan pengetahuan peserta tentang teknologi rice transplanter dan perbibitan padi dalam dapog. Nilai t-hitung 6,091 > t-tabel 2,0930, artinya berbeda secara nyata (signifikan). Kegiatan Temu Teknis teknologi rice transplanter dan perbibitan padi dalam dapog untuk pengurus Kelompoktani/UPJA yang dilaksanakan pada tanggal 3-4 November 2015 mampu meningkatkan pengetahuan peserta.
7
Evaluasi Penyuluhan HASIL DAN PEMBAHASAN
Keragaan Tingkat Persepsi dan Respon Keragaan tingkat persepsi dan respon dinilai dari pernyataan responden Setuju penggunaan rice transplanter untuk tanam padi Penggunaan rice transplanter merupakan salah satu solusi mengatasi kekurangan tenaga kerja tanam padi, Setuju disosialisasikan tentang rice transplanter karena tenaga tanam padi sudah semakin sulit, Penggunaan rice transplanter tidak merebut pendapatan petani penanam padi, Penggunaan rice transplanter untuk tanam padi biayanya lebih murah dibandingkan dengan tanam secara manual, Akan mempraktekkan pengelolaan/usaha rice transplanter untuk tanam padi
8
Evaluasi Penyuluhan KESIMPULAN
Kegiatan Temu Teknis “Rice Transplanter dan Perbibitan padi dalam dapog bagi pengurus kelompok tani/UPJA di Jawa Tengah” yang dilaksanakan pada tanggal 3-4 November 2015 bertempat di Solo dan dan Sragen dinilai efektif, yaitu: Pengurus kelompok tani/UPJA peserta Temu Teknis meningkatkan pengetahuannya (paham) tentang materi Temu Teknis yaitu teknologi rice transplanter dan perbibitan padi dalam dapog Seluruh pengurus kelompok tani/UPJA peserta Temu Teknis mempunyai persepsi dan respon positif teknologi rice transplanter dan perbibitan padi dalam dapog yang berarti bahwa inovasi tersebut memberikan manfaat dan menguntungkan bagi petani.
9
CONTOH KUISIONER PENGETAHUAN
No Pernyataan Jawaban Benar Salah SKOR 1 Tanah yang akan digunakan untuk membuat persemaian menggunakan Dapog tidak perlu perlu dijemur/dikeringkan terlebih dahulu 2 Tanah untuk membuat persemaian menggunakan Dapog perlu disaring menggunakan saringan “pasir” 3 Tanah yang akan digunakan untuk membuat persemaian dengan Dapog perlu dicampur/diberi pupuk 4 Ukuran panjang kecambah benih padi yang untuk disebar dalam dapog adalah sekitar lebih dari 1 mm 5 Dapog/tray yang telah diisi tanah dan sebelum benih ditaburkan, perlu disiram dengan air 6 Dalam persemaian menggunakan Dapog, setelah benih padi ditaburkan perlu ditutup dengan tanah lagi 7 jarak tanam dalam barisan pada mesin transplanter dapat diatur 8 Benih padi yang akan disemai menggunakan Dapog perlu dilaksanakan seleksi benih
12
Semoga Ada Manfaatnya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.