SISTEM PEMBELAJARAN DARING

Presentasi berjudul: "SISTEM PEMBELAJARAN DARING"— Transcript presentasi:

1 SISTEM PEMBELAJARAN DARING
SPADA Sosialisasi PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PEMBELAJARAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2018 SISTEM PEMBELAJARAN DARING

2 Latar Belakang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, Pasal 31 Pelaksanaan Permendikbud Nomor109/2013 Pelaksanaan Peraturan Rektor UNS Nomor 582/UN27/HK/2016 Inovasi dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran Perkembangan Teknologi (Teknologi Disruptif dan Integrasi Teknologi) Renstra 2016 sd 2019 perlu peningkatan APK dari 28,16% menjadi 32,56 %)

3 Era Disruption Teknologi
Revolusi Industri 4.0 Sebagian besar perusahaan menjual produk mereka secara Online Indonesia perlu meningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja dengan teknologi digital (Parray, ILO, 2017) Meningkatnya kemampuan iptek dan inovasi (Sasaran Strategi KemenristekdIkti )

4 Disruptive Innovation In Higher Education
DISRUPTIVE TECHNOLOGY PADA PENDIDIKAN TINGGI Disruptive Innovation In Higher Education Competency-based Education: Mahasiswa mempunyai kemampuan beda-beda. Bantuan teknologi digunakan untuk memudahkan mahasiswa membentuk kemampuannya. The Internet of Things: Peningkatan konektivitas semua peralatan yang ada akan membuat komunikasi lebih mudah antara mahasiswa dengan dosen, tutor, dan perguruan tinggi Virtual/Augmented Reality: Virtual reality dapat membuat seolah- olah mahasiswa benar-benar melaksanakan praktikum (terutama untuk praktikum yang membahayakan atau kompleks) Artificial Intelligence (AI) : Online learning platform dengan bantuan AI dapat beradaptasi dengan kebutuhan mahasiswa A disruptive innovation brings to market a product or service that isn't as good as the best traditional offerings, but is less expensive and easier to use. Prof Clayton Christensen Online learning is a disruptive technology that is making colleges and universities reconsider their higher education models New online institutions and learning tools are challenging the future of traditional colleges and universities Disruptive Innovation In Higher Education

5 Di era revolusi industri 4
Di era revolusi industri 4.0 ini, penyelenggaraan pendidikan jarak jauh atau pembelajaran daring kedepannya akan memiliki peran strategis dalam pemerataan akses pendidikan di Indonesia”. Peningkatan kualitas pendidikan memerlukan pemerataan pendidikan melalui pemanfaatan teknologi informasi seperti pembelajaran digital di era Revolusi Industri 4.0. @menristekdikti, M. Nasir (14/3/2018)

6 DISRUPTIVE TECHNOLOGY PADA PENDIDIKAN TINGGI
Competency-based Education: Mahasiswa mempunyai kemampuan berbeda-beda. Bantuan teknologi digunakan untuk memudahkan mahasiswa membentuk kemampuannya. The Internet of Things: Peningkatan konektivitas semua peralatan yang ada akan membuat komunikasi lebih mudah antara mahasiswa dengan dosen, tutor, dan perguruan tinggi Virtual/Augmented Reality: Virtual reality dapat membuat seolah- olah mahasiswa benar-benar melaksanakan kegiatan pembelajaran praktek/praktikum (terutama untuk praktikum yang membahayakan atau kompleks) Artificial Intelligence (AI) : Online learning platform dengan bantuan AI dapat beradaptasi dengan kebutuhan mahasiswa Disruptive Innovation In Higher Education

7 PENINGKATAN KUALITAS AKADEMIS

8 Kerangka Kompetensi Abad-21
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kehidupan dan Karir Fleksibel dan adaptif Berinisiatif dan mandiri Keterampilan sosial dan budaya Produktif dan akuntabel Kepemimpinan & tanggung jawab Pembelajaran dan Inovasi Kreatif dan inovasi Berfikir kritis menyelesaikan masalah Komunikasi dan kolaborasi Informasi, Media and Teknologi Melek Informasi Melek Media Melek TIK Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi: Berkemampuan kreatif - kritis Berkarakter kuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif] Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi Creativity and Innovation Critical Thinking and Problem Solving Communication and Collaboration Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan

9 Layanan pendidikan dituntut untuk terus berinovasi seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi terkini. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan terobosan pendidikan perguruan tinggi, melalui Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA).

10 (Pembelajaran Daring Indonesia)
SPADA Indonesia (Pembelajaran Daring Indonesia)

11 IDE DASAR SPADA INDONESIA
Meningkatkan akses mahasiswa terhadap pendidikan tinggi yang bermutu melalui penerapan teknologi pembelajaran daring (blended learning). TUJUAN meningkatkan akses terhadap pendidikan tinggi yang bermutu memberikan layanan pendidikan tinggi yang fleksibel dan terjangkau meningkatkan angka partisipasi kasar meningkatkan kualitas pendidikan tinggi

12 ... spada Indonesia

13 Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan
SPADA = Elearning Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan 3 KATEGORI ELEARNING FULLY DARING MIXED/BLENDED ADJUNCT

14 Elearning (Pembelajaran Daring/online)
Pembelajaran individu/mandiri atau kelompok menggunakan TIK dan jejaring. Memberikan fleksibilitas untuk belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja. Dapat dikombinasikan dengan tatap muka  blended learning, yang memiliki nilai inovatif karena memberikan nuansa baru dalam proses belajar mengajar yang berbeda dengan pembelajaran tatap muka biasa. E-learning is defined as flexible learning experiences delivered through the use of information and computer technologies to be accessible anytime, anywhere, by anyone (pengalaman belajar yang fleksibel yang memanfaatkan TIK dan dapat diakses kapan saja, di masa saja, oleh siapa saja).

15 Kategori E-learning Adjunct
Pembelajaran tatap muka (tradisional) yang ditunjang dengan sistem penyampaian secara daring sebagai pengayaan. Keberadaan sistem penyampaian secara daring merupakan suatu tambahan. Contoh untuk menunjang pembelajaran di kelas, seorang guru/dosen menugaskan siswa/mahasiswanya untuk mencari informasi dari internet, memanfaatkan komputer dan LCD projector dan multimedia di dalam kelas, dll. Mixed/blended Menempatkan sistem penyampaian secara daring sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran secara keseluruhan. Artinya baik proses tatap muka maupun pembelajaran secara daring merupakan satu kesatuan utuh. Berbeda dengan model adjunct yang hanya menempatkan sistem penyampaian daring sebagai tambahan. Fully Daring Semua interaksi pembelajaran dan penyampaian bahan belajar terjadi secara daring penuh. Tidak ada pembelajaran tatap muka (tradisional) sama sekali. Contoh, bahan belajar berupa video diunggah dan diterima via internet, atau pembelajaran ditautkan (linked) melalui hyperlink ke sumber lain yang berupa teks atau gambar. Ciri utama model ini adalah terjadinya pembelajaran kolaboratif secara daring.

16 Fungsi E-Learning Online
Suplemen (tambahan). Mahasiswa yang dapat memanfaatkannya akan menambah pengetahuan dan wawasan. Kompolemen. Materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk menjadi materi penguatan atau remidi bagi mahasiswa di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Substitusi. E-learning bertujuan agar para mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari.

17 BLENDED Learning

18 Dalam konteks SPADA Indonesia, definisi blended learning didefinisikan sebagai berikut :
 “Blended learning adalah suatu bentuk sistem pembelajaran yang mengkombinasikan antara strategi pembelajaran sinkron dan asinkron dalam rangka menciptakan pengalaman belajar untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditentukan secara optimal.”

19 SETING PEMBELAJARAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN SINKRONOUS LANGSUNG
• Ceramah, Diskusi , Praktek , Workshop, Seminar, Praktek lab, Proyek individu/kelompok, dll SINKRONOUS MAYA • Konferensi Audio, Konferensi Video, Web- based Seminar (webinar) ASINKRONOUS MANDIRI • Membaca (reading), Menonton (video, webcast), Mendengar (audio, audiocast), Studi online, Simulasi/Praktek, Latihan, Tes KOLABORATIF Partisipasi dalam diskusi melalui forum diskusi online. Mengerjakan tugas individu/kelompok melalui penugasan online. Publikasi individu atau kelompok (melalui wiki, blog, dll).

20 Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia :
Visi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi  Republik Indonesia : Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa. Visi Universitas Sebelas Maret : Menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional.

21 “Pentingnya inovasi dalam menghadapi Era Disrupsi (perkembangan yang terjadi secara cepat). “
“Pola pikir sebagai akademika harus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. “Di era seperti ini, kita harus mengubah cara berpikir kita untuk menjadi lebih baik. Kita tidak boleh tertinggal dan ditindas oleh perubahan arus besar tersebut.” “Disrupsi harus diiringi dengan inovasi  perguruan tinggi”.

22 SPADA UNS SPADA adalah singkatan dari Sistem Pembelajaran Daring
Portal SPADA UNS memfasilitasi pembelajaran Daring, yang dimiliki dan dikelola oleh Universitas Sebelas Maret Sebagai inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermutu, melalui blended learning dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran.

23 Penerapan blended learning di UNS didasari Peraturan Rektor No
Penerapan blended learning di UNS didasari Peraturan Rektor No. 644/UN27/HK/2015 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Program Sarjana di Universitas Sebelas Maret, pada Bab IX Pelaksanaan Pembelajaran, Pasal 12, yang telah dirubah melalui Peraturan Rektor No. 582/UN27/HK/2016 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Program Sarjana di Universitas Sebelas Maret. Bab IX Pelaksanaan Pembelajaran, Pasal 13, menyatakan “Kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan secara konvensional, secara online, atau gabungan antara konvensional dan online yang dikenal dengan Blended Learning.

24 Pengembangan SPADA di UNS Tahun 2018
Membuat portal SPADA : Terintegrasi dengan sistem di UNS khususnya SSO dan SIAKAD (proses), mempermudah pembuatan akun/create account dan login; Dosen sudah langsung menjadi course creator; Pengelolaan/pemeliharaan situs oleh PPTIuP LPPMP dan UPT TIK UNS ; Memiliki kemudahan melakukan migrasi pada SPADA RISTEKDIKTI;

25

26 Tahun 2018 https://spada.uns.ac.id/

27

28

29

30

31

32

33 Kompetisi elearning dan video pembelajaran MELALUI PORTAL SPADA. UNS
Kompetisi elearning dan video pembelajaran MELALUI PORTAL SPADA.UNS.AC.ID

34 KETENTUAN KOMPETISI ELEARNING
Peserta adalah seluruh Dosen UNS baik PNS dan Non PNS Setiap peserta hanya berhak mengajukan 1 (satu ) mata kuliah dalam spada uns Ketentuan Mata kuliah (MK) yang mengikuti kompetisi : MK elearning dibuat dalam portal spada.uns.ac.id MK elearning dalam digunakan untuk mengajar di semester Agustus 2018 – Oktober 2018 MK elearning menggunakan seluruh fitur yang ada dalam manajemen kelas pada portal spada.uns.ac.id Jika menggunakan materi atau media tambahan harus menyebutkan sumbernya. Penilaian kompetisi mulai September sampai Oktober 2018 Hasil kompetisi akan diumumkan pada bulan Desember 2018 Pemenang akan diberikan reward/hadiah Rp ,00 bagi 10 dosen melalui mekanisme remunerasi.

35 KETENTUAN KOMPETISI VIDEO PEMBELAJARAN
Peserta adalah seluruh pengajar UNS baik PNS maupun Non PNS Setiap peserta hanya berhak mengajukan 1 (satu ) video pembelajaran Ketentuan video pembelajaran yang mengikuti kompetisi : Video pembelajaran digunakan sebagai media pembelajaran pada mata kuliah yang terdapat dalam portal spada.uns.ac.id Video pembelajaran digunakan untuk mengajar di semester Agustus 2018 –Oktober 2018 Video pembelajaran berdurasi maksimal 10 menit Format video pembelajaran bisa dalam bentuk mp4, avi, mov,dan mpeg1 Materi harus original dan tidak berasal dari sumber lain Video pembelajaran merupakan hasil produksi tahun 2018 Penilaian kompetisi mulai September sampai Oktober 2018 Hasil kompetisi akan diumumkan pada bulan Desember 2018 Pemenang akan diberikan reward/hadiah Rp ,00 bagi 10 dosen melalui mekanisme remunerasi.

36 Demikian sekilas sosialisasi SPADA UNS.
Apabila Dosen UNS menghendaki pelatihan bisa menghubungi Pusat Pengembangan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran (PPTIuP) LPPMP UNS. Pelayanan multimedia juga dilakukan oleh PTP setiap hari senin sampai dengan kamis, antara jam sd WIB bertempat di lab. Multimedia PPTIuP LPPMP UNS (jadwal berikut ini).

37 JADWAL LAYANAN PENDAMPINGAN MEDIA PEMBELAJARAN PPTIuP LPPMP oleh PTP
NO NAMA PTP Yang Bertugas HARI TELP 1 Pak Sakroni Senin 2 Pak Ngadimi Selasa 3 Pak Joko Rabu 4 Bu Setyawati Kamis Catatan : Pendampingan dilakukan antara pukul : 11.00 sampai dengan WIB setiap harinya Tempat Pendampingan di Lab Multimedia PPTIuP LPPMP (lt 3). Pelayanan pendampingan media pembelajaran diberikan kepada dosen di lingkungan UNS Untuk memudahkan pelayanan pendampingan media pembelajaran dosen bisa menghubungi telp tersebut diatas

38 TERIMA KASIH SPADA