Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BIOMOLEKUL
2
ATOM Merupakan bagian terkecil penyusun sel
Terdiri dari sub-sub atom: proton, neutron, elektron Proton dan neutron terletak di inti atom Elektron terletak di orbit elektron ( di luar nukleus), mengelilingi inti dan tetap pada posisinya karena adanya daya tarik menarik
3
Nama Lokasi Massa (kg) Proton Inti atom 1,6726x10-27 Neutron Inti Atom 1,6750x10-27 Elektron Orbit elektron 9,1095x10-31
4
Nomor atom jumlah proton
Isotop nomor atom sama, neutron berbeda
5
IKATAN KIMIA Atom membentuk ikatan kimia molekul Macam Ikatan kimia:
Ikatan Ion Ikatan Kovalen Ikatan Hidrogen
6
Ikatan Ion Ikatan yang terjadi ketika atom menangkap atau melepas elektron Ikatan lemah Contoh :NaCl Na+ dan Cl-
7
Ikatan Kovalen Pemakaian bersama sepasang elektron valensi oleh dua atom Contoh: Single bond ( H-H) 2 single bond ( H-O-H) Double bond (C=C) Triple bond (N≡N) Ikatan kovalen polar bentuk antara ikatan kovalen dan ikatan ion
9
Ikatan Hidrogen Atom H terikat pada atom elektronegatif
Contoh: H2O, NH3
10
Pertama, identifikasi unsur kimia penyusun mahluk hidup.
Unsur kimia utama penyusun mahluk hidup adalah bahan minor penyusun kerak bumi (kandungan utama 47% O, 28% Si, 7.9% Al, 4.5% Fe, dan 3.5% Ca). Enam unsur utama penyusun sel hidup adalah: C, H, N, O, P, dan S. 99% penyusun sel adalah H, O, N, dan C Unsur Elektron bebas Jumlah Fraksi H 1 2/3 O 2 1/4 N 3 1/70 C 4 1/10
11
Unsur dengan berat atom paling ringan membentuk ikatan paling kuat
Sebagian besar unsur penyusun bahan hidup memiliki berat atom yang rendah; H, O, N dan C adalah unsur dengan berat atom relatif paling kecil yang masing-masing mampu membentuk ikatan tunggal, rangkap, rangkap 3 dan rangkap 4. Unsur dengan berat atom paling ringan membentuk ikatan paling kuat
12
Asam Amino Nukleotida Karbohidrat Lipida
Kemudian, identifikasi tipe molekul yang ditemukan dalam mahluk hidup Asam Amino Nukleotida Karbohidrat Lipida
13
Biomolekul Berupa senyawa-senyawa organik Mempunyai gugus fungsional
Hidrokarbon merupakan senyawa organik yang paling sederhana ( rantai, cincin)
14
Makromolekul Biomolekul – Struktur Senyawa Pembangun Gula sederhana
Anabolic Senyawa Pembangun Gula sederhana Asam amino Nukleotida Asam lemak Makromolekul Polisakarida Protein (peptida) RNA or DNA Lipid Catabolic
15
Biosintesis Membutuhkan molekul sederhana untuk dirangkai secara kovalen melalui berbagai kombinasi
16
Struktur supramolekul
Protein asam nukleat polisakarida lipid Asam amino nukleotida gula sederhana*) gliserol asam lemak - ketoacids ribosa pyruvat(C3) asetat (C2) C3, C4, C nitrogen pyruvat (C3) Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S) faal_metabolisme/ikun/2006
19
Karbohidrat Makromolekul Polimer Class of monomer : glukosa
Fungsi : simpanan tenaga, penyusun sel Formula umum : [CH2O]n, n = 3-6 Monosakarida, disakarida, polisakarida
20
Monosakarida 1 gula Glukosa, fruktosa
21
Disakarida 2 gula Maltosa, sukrosa, laktosa
22
Polisakarida Td beberapa unit monosakarida Pati, selulosa
23
Selulosa ( SEM, x 1.080)
24
Lipid Bersifat hidrofobik ( hidro= air, fobia= takut)
25
Trigliserida t.d gliserol + 3 asam lemak monomer: asam lemak dan gliserol fungsi: simpanan energi contoh : lemak, minyak 2. Lilin (waxes) monomer : asam lemak, rantai panjang alkohol fungsi : kutikula (daun, kulit binatang proteksi)
26
3. Fosfolipid monomer: asam lemak, fosfat, gliserol Fungsi : penyusun membran sel
28
Protein Penting bagi sistem biologis: as control and stuctural elements As control elements: enzymes and hormones As structural alements: membran sel, sel otot, dsb Rantai panjang polipeptida Monomer: asam amino Ikatan peptida
29
Ikatan Peptida
30
Asam Nukleat Polimer, dengan monomer nukleotida
Fungsi : informasi genetik (DNA), sintesis protein (RNA), transfer energi (ATP dan NAD)
31
DNA
32
RNA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.