Walisongo Mediation Centre

Presentasi berjudul: "Walisongo Mediation Centre"— Transcript presentasi:

1 Walisongo Mediation Centre
MEDIASI Training Team Walisongo Mediation Centre

2 DEFINISI Mediasi ---Mediare -- Pertengahan
UU No. 30 tahun 1999 tentang APS dan Arbitrase Perma No. 2 tahun 2003 pasal 1 ayat 6 menjelaskan bahwa “mediasi adalah penyelesaian sengketa melalui proses perundingan para pihak dengan dibantu oleh mediator”. Balck’s Law Dictionary : Mediation is private, informal dispute resolution process in which a neutral third person, the mediator, help disputing parties to reach an aggrement. The mediator has no power to impose a decession on the parties.

3 MEDIASI = Fasilitated Negotiation

4 PRINSIP-PRINSIP MEDIASI
CONFIDENTIALITY VOLUNTARINESS EMPOWERMENT NEUTRALITY UNIQUE SOLUTION

5 SIKAP DASAR MEDIATOR Terbuka Independent Imparsial Percaya diri
Menghormati Seimbang Siap bekerja Memimpin Dapat dipercaya Toleran Berorientasi pada layanan

6 PROSES MEDIASI STRUKTUR DASAR PROSES MEDIASI
Pra Mediasi - mengidentifikasi para pihak - Pertemuan dengan masing-masing pihak secara terpisah untuk mengajak proses mediasi (untuk active) - penentuan para pihak yang hadir dalam mediasi - Penentuan tempat dan waktu 2. Struktur Mediasi - Fase Pendahuluan - Fase Informasi - Fase Negosiasi - Fase Kesimpulan 3. Post Mediasi - Implementasi - Pengawasan - Evaluasi

7 Alur Mediasi SMART ISSU INTEREST opsi The best solution
POSISI INTEREST OPSi opsi The best solution Win-Win Solution Workable SMART

8 Posisi & Interest Posisi : diartikan sebagai pendekatan, tuntutan, atau hasil akhir yang ditanamkan atau dituju oleh para pihak yang bersengketa dan menjadi solusi yang ingin mereka wujudkan. (what we say we want) Interest: apa yang sebenarnya dikehendaki oleh para pihak dibalik posisi (tuntutan yang terucap). Ia merupakan kebutuhan manusia yang sangat absah yang ingin diperoleh melalui posisi. What you want but you don’t say (Hoffman 2009: 34). (What you want but you don’t say / what we really want)

9 Ukuran WORKABLE SMART
Specific (informasi detail : nama, tangggal, tempat, jumlah, dll) Measurable - kesepakatan dapat dilakukan Accountable (uraian apa yg dilakukan masing-masing pihak, memastikan kesepakatan seimbang) Realistic  solusi aplikatif, tidak bertentangan dg hukum. Timely  detail waktu mediasi, eksekusi kesepakatan, dll

10 TUGAS KELOMPOK Memilih salah satu jenis/bentuk konflik yang disepakati dalam kelompok Memilih & Menentukan issu konflik Mencari posisi masing-masing pihak yang berkonflik Mencari interest masing-masing pihak yang berkonflik WAKTU : s/d PRESENTASI : Perwakilan