Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

public relations strategic planning

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "public relations strategic planning"— Transcript presentasi:

1 public relations strategic planning
goals and objective public relations strategic planning

2 GOALS Goal atau sasaran adalah pernyataan yang didasarkan pada visi-misi organisasi. Sasaran mengedepankan isu dan memberikan gambaran bagaimana organisasi mencapai sasaran tersebut Sasaran dinyatakan secara umum dan kurang adanya pengukuran. Hal ini akan dibahas lebih lanjut pada tujuan.

3 SASARAN KOMUNIKASI Sasaran manajemen reputasi yang mengelola identitas dan persepsi organisasi Sasaran manajemen hubungan fokus bagaimana organisasi berhubungan dengan publiknya Sasaran manajemen tugas yang mengelola penyelesaian tugas.

4 positioning Sebelum menentukan tujuan, harus dilihat dulu positioning organisasi pada publik Apakah yang kita inginkan tentang organisasi di pikiran masyarakat. Harus ada pembeda dengan organisasi lain. Dapat melakukan repositioning. Ex pertamina pasti pas.

5 positioning Memeriksa positioning diri sendiri
Memeriksa positioning kompetitor Melakukan strategi dan taktik untuk merubah positioning Positioning ideal adalah sesuatu yang realistis, terjangkau.  The best value. Low cost. Air asia. The most expensive. Lexus.

6 TUJUAN Tujuan adalah pernyataan yang muncul dari sasaran organisasi.
Bersifat jelas dan terukur yang mengacu kepada tingkat awareness, acceptance dan action. Tujuan adalah ukuran yang mengukur perkembangan mencapai sasaran.

7 STANDARISASI TUJUAN Didasarkan pada sasaran.
Didasarkan pada pernyataan sasaran organisasi yang muncul dari visi dan misi . Tujuan public relations selaras dengan tujuan pemasaran, keuangan dan lain sebagainya.

8 TUJUAN FOKUS PUBLIK ORIENTASI DAMPAK Tujuan sangat ditujukan jepada publik dan didasarkan pada keinginan, minat, dan kebutuhan publik. Tujuan satu publik bisa jadi sama dengan publik lainnya.  Setiap tujuan harus memiliki orientasi dampak yang bisa dicapai. Apakah efek yang diinginkan bukan pada alat yang digunakan. Dalam menulis tujuan, hindari pernyataan akan menggunakan press release, dan lain-lain. Jangan sampai halusinasi, kita melakukan ini maka tercapai ini

9 DIDASARKAN PADA ANGKA RISET SEHINGGA RASIONAL
DIDASARKAN PADA PENELITIAN EKSPLISIT DIDASARKAN PADA ANGKA RISET SEHINGGA RASIONAL TUJUAN DINYATAKAN SECARA EKSPLISIT DAN JELAS. TIDAK ADA MISINTERPRETASI.

10 Hindari kata seperti sepantasnya atau masuk akal.
JANGAN MENGGUNAKAN KATA KERJA AMBIGU DAPAT DIUKUR. Ingin memberikan informasi, mendidik, mempromosikan, mendorong namun gunakan kata kerja aksi yang jelas. Misalnya ingin meningkatkan pengetahuan dirubah ingin meningkatkan pemahaman tentang etika media sosial pada mahasiswa upj sebesar 50%. Tujuan harus akurat dan dapat diukur dengan pernyataan tingkat perubahan. Hindari kata seperti sepantasnya atau masuk akal. Gunakan ingin mencapai perilaku daur ulang sebanyak 20% dalam waktu enam bulan

11 Setiap tujuan harus dibangun secara tunggal.
BATAS WAKTU DINYATAKAN SECARA TUNGGAL  Semua tujuan memiliki batas waktu. Bisa enam bulan, satu tahun dan lain-lain. Hindari kata kata seperti dalam waktu dekat atau secepatnya. Adapula tujuan bersifat tahapan. Tahap pertama, 6 bulan dan tahap kedua 3 bulan. Tidak boleh tujuan dinyatakan secara berganda seperti ingin mencapai awareness dan membangun sikap positif. Setiap tujuan harus dibangun secara tunggal.

12 Tujuan tidak hanya ditulis namun bagaimana digunakannya.
DAPAT DICAPAI DITERIMA Tujuan harus dapat dicapai dan dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan sumberdaya organisasi. Jangan bikin tujuan yang sulit dicapai Tujuan harus dapat diterima dan dipahami serta didukung oleh organiasi. Tujuan tidak hanya ditulis namun bagaimana digunakannya.

13 HIRARKI TUJUAN Tiga tahap komunikasi persuasi.
Awareness, acceptance, dan action. Awareness merupakan proses pertama, meningkat secara gradual, masuk ke tahap interest dan sikap mengarah kepada pilihan yang diterima, Aksi verbal dan perilaku dimodifikasi pada tahap ini.

14 TUJUAN AWARENESS Tujuan awareness fokus pada informasi, membangun pesan dari sisi kognitif. Tujuan ini menjelaskan apakah informasi yang akan kita berikan dan bagaimana pesan tersebut diketahui, dipahami dan diingat. Tujuan awareness mengatur kepada penyebaran dan paparan pesan, pemahaman mendalam dan retensi pesan.

15 KAPANKAH TUJUAN AWARENESS
Tujuan ini tepat untuk penyebaran informasi, komunikasi informasi untuk isu non kontroversial dan tahap awal kampanye komunikasi. Tujuan awareness digunakan untuk publisitas dan informasi publik. Secara umum, tujuan awareness berdampak apakah yang diketahui oleh publik mengenai organisasi, serta apakah produk dari organisasi.

16 Tujuan acceptance Mengatur sisi afeksi atau perasaan, bagaimana orang memberikan respon emosional terhadap pesan yang diterima. Tujuan ini menjadi indikator tingkat minat dan sikap yang diharapkan organisasi pada publiknya. Tujuan acceptance berguna untuk situasi Membentuk minat dan sikap yang selama tidak ada Mendorong minat dan sikap yang sudah ada Merubah sikap positif atau negatif.

17  Tujuan acceptance penting untuk kontroversi dan persuasi menggunakan advokasi.
Dampaknya adalah bagaimana perasaan publik terhadap organisasi

18 Tujuan aksi Tujuan aksi mengarah kepada ekspresi dan perilaku. Dibagi menjadi dua aksi opini/aksi verbal dan perilaku/aksi fisik. Tujuan aksi dapat digunakan untuk merubah perilaku yang sudah ada Tujuan aksi fokus pada bottom line public relations seperti membeli, mendaftar sebagai mahasiwa, datang ke stadion dan lain lain Tujuan aksi mendorong aksi namun juga membangun konsensus dan meningkatkan hubungan antara organisasi dan publiknya  Langkah-langkah tujuan ini idealnya harus dimulai dari tahap pertama

19 Merumuskan tujuan public relations
Bahasa secara sederhana dan ringkas. Hindari jargon Gunakan bahasa sehari-hari dan kata kerja yang kuat. Panduannya Publik. Siapakah yang publik yang kita sasar. Kategori. Awareness, acceptance dan action. Direction. Arah pergerakan yang diinginkan. Apakah menciptakan sesuatu baru, mendorong sikap yang sudah ada ataukah mendorong perilaku yang diinginkan.

20 Dampak Spesifik indikasikan efek spesifik yang diinginkan.
Tujuan awareness: menerima pesan, memahami dan mengingat pesan. Acceptance level: menimbulkan minat, menekan sikap negatif. Action objectives: opini khusus atau aksi yang diinginkan.

21 pengukuran kinerja Indikasikan tingkat yang diinginkan untuk kinerja melalui angka atau persentase. Misalnya ingin ada peningkatkan kunjungan mahasiswa pada perpustakan sebanyak 500 orang dalam waktu dua minggu.

22 terima kasih

23 latihan di kelas


Download ppt "public relations strategic planning"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google