Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuparman Muljana Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Stephanie Harefa Clara Triana Herlita Layla Nurul Irene Maramis
Perilaku emosional Stephanie Harefa Clara Triana Herlita Layla Nurul Irene Maramis
2
Apakah Itu Emosi? Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Biasanya emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu.
3
Emosi, Respon Autonom emosi meliputi tiga aspek, yaitu aspek kognisi, kesigapan untuk melakukan tindakan dan perasaan. Sistem saraf autonom : saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik Sistem saraf autonom dan emosi dalam kaitannya menurut akal sehat yaitu pertama- tama emosi dirasakan oleh perasaan, kemudian perasaan mengubah laju detak jantung serta respons lainnya.
4
Teori James-Lang Emosi yang dirasakan adalah persepsi tentang perubahan tubuh. laporan penelitian selanjutnya, mengemukakan tiga komponen dalam emosi yaitu, aspek kognitif, tindakan, dan perasaan.
5
Area Otak Terkait Emosi
Pada awalnya system limbic dianggap sebagai area otak yang paling penting untuk emosi. Para peneliti menggunakan alat pemindai PET atau fMRI untuk mengidentifikasi area korteks yang lebih aktif. Satu emosi yang memiliki bukti kuat bahwa terdapat lokalisasi emosi pada otak, yaitu rasa muak.
6
Kontribusi Belahan Otak Kiri dan Kanan
Aktivasi area frontal dan temporal otak belahan kiri diasosiasikan dengan perilaku pendekatan dan sistem aktivasi perilaku (behavioral activation system-BAS). Aktivasi area frontal dan temporal otak belahan kanan diasosiasikan dengan penarikan diri, penurunan aktivasi, dan sistem inhibisi perilaku (behavioral inhibition system-BIS).
7
Decision making after brain damage that impairs emotions
Attack and escape behaviors / perilaku menyerang dan menghindar Attack behavior (perilaku menyerang) Heredity and environment in violence (kaitan pewarisan sifat dan lingkungan dalam kekerasan) Hormones
8
Sinapsis serotonin dan Perilaku Agresif
hewan bukan manusia manusia
9
Menghindari, ketakutan, dan kecemasan
Pengertian Kecemasan Ketakutan Refleks kejut (startle reflex)
10
Amigdala Aktivitas amigdala pada manusia
11
Kerusakan pada Amigdala Manusia
12
Obat Penurunan Kecemasan
13
Benzodiazepin
14
STRESS DAN KESEHATAN
15
STRESS Stress dan emosi merupakan aktivitas otak
Respons nonspesifik tubuh terhadap segala tuntutan yang ada (Hans Selye, 1979). Sindrom adaptasi umum : segala ancaman terhadap tubuh dan pengaruh spesifiknya akan memicu respons umum terhadap stress. Sindrom adaptasi umum memiliki 3 tahap Tahap peringatan (alarm) Tahap resistensi Tahap kelelahan (exhaustion) Bruce McEwen (2000) : Peristiwa yang diinterpretasikan oleh individu sebagai sesuatu yang mengancam serta menimbulkan respons dan perilaku
16
Stress dan Sumbu Hipotalamus-Hipofisisadrenal
Stress mengaktivasi 2 sistem pada tubuh: Sistem saraf autonomy Sumbu hipotalamus-hipofisisadrenal Sistem Imunitas: sel-sel yang melindungi tubuh dari substansi pengganggu, seperti virus dan bakteri. Elemen terpenting sistem imunitas : Leukosit Sel B Sel T Sel pembunuh alami
18
Sistem Imunitas Sistem Imunitas: sel-sel yang melindungi tubuh dari substansi pengganggu, seperti virus dan bakteri. Elemen terpenting sistem imunitas : Leukosit Sel B Sel T Sel pembunuh alami
19
Pengaruh Stress Pada Sistem Imunitas
Psikoneuroimunologi : Ilmu yang mempelajari bagaimana pengalaman-terutama pengalaman yang memicu stress-memengaruhi sistem imunitas dan mempelajari bagaimana cara sistem imunitas memengaruhi saraf akibat dari hal tersebut (Ader, 2001)
20
Stress Control
21
Gangguan Stress Pascatrauma
Gangguan stress pascatrauma ( posttraumatic stress disorder) : kondisi kejiwaan yang dipicu oleh kejadian tragis yang pernah dialami. Penderita PTSD memiliki hipokampus yang lebih kecil dari normal (Stein, Hanna, Koverola, Torchia, & McClarty, 1997). Individu yang memiliki kadar kortisol yang lebih rendah dari normal, memiliki predisposisi terhadap PTSD.
22
THANK YOU
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.