Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAgus Tedjo Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK
Presentasi ini adalah tentang bagaimana KECEPATAN CAHAYA KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGHNETIK KECEPATAN YANG TERCEPAT DI JAGAT RAYA INI yaitu Km/det bisa ditentukan/dihitung dengan tepat berdasar informasi dari dokumen yang sangat tua
2
Mungkin anda pernah tahu bahwa konstanta C,
atau kecepatan cahaya yaitu kecepatan tercepat di jagat raya ini diukur, dihitung atau ditentukan oleh berbagai institusi berikut: US National Bureau of Standards C = km/det The British National Physical Laboratory C = km/det Konferensi ke-17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar ”Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka waktu 1/ detik".
3
Al Quran, kitab suci umat Islam
Tapi anda seharusnya tahu bahwa konstanta C bisa dihitung/ditentukan secara tepat menggunakan informasi dari kitab suci yang diturunkan 14 abad silam. Al Quran, kitab suci umat Islam Penemu hitungan ini adalah seorang ahli Pisika dari Mesir bernama DR. Mansour Hassab ElNaby
4
Dalam Alquran dinyatakan:
”Dialah (Allah) yang menciptakan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkanya tempat-tempat bagi perjalanan bulan itu agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu)" (10:5) ”Dialah (Allah) yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar dalam garis edarnya" (21:33). “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu."(32:5)
5
C . t = 12000 . L Jarak yang dicapai Sang urusan selama satu hari
Berdasar ayat-ayat tersebut diatas, terutama ayat yang terakhir (ayat 32:5) dapat disimpulkan bahwa : Jarak yang dicapai Sang urusan selama satu hari sama dengan jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun atau bulan C . t = L dimana : C = kecepatan Sang urusan t = waktu selama satu hari L = panjang rute edar bulan selama satu bulan
6
Ada dua macam sistem kalender bulan:
Berbagai sistem kalender telah diuji, namun “Sistem kalender bulan sidereal” menghasilkan nilai C yang persis sama dengan nilai C yang sudah diketahui melalui pengukuran Ada dua macam sistem kalender bulan: 1. Sisyem sinodik, didasarkan atas penampakan semu gerak bulan dan matahari dari bumi. 1 hari = 24 jam 1 bulan = hari 2. Sistem sidereal, didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta. 1 hari = 23 jam 56 menit detik = detik 1 bulan = hari
7
Simulasi berikut ini memberikan gambaran
kepada anda tentang perbedaan antara bulan sidereal dan sinodik tersebut Perhatikan posisi bulan setelah 29.52 hari Perhatikan posisi bulan ! o Waktu tempuh 360o revolusi bulan = o revolusi bumi Jarak ini ditempuh selama hari atau jam. dan dinamakan “Satu bulan sidereal” Bulan kembali ke posisi semula tepat pada garis lurus antara matahari dan bumi. Periode ini disebut “satu bulan sinodik” o
8
L = v. T Selanjutnya perhatikan rute bulan selama satu bulan sidereal
Rutenya bukan berupa lingkaran seperti yang mungkin anda bayangkan melainkan berbentuk kurva yang panjangnya L = v . T L = v. T Dimana: v = kecepatan bulan T = periode revolusi bulan = hari o days days * 360o = o =
9
Sebuah catatan tentang kecepatan bulan (v)
Ada dua tipe kecepatan bulan : 1. Kecepatan relatif terhadap bumi yang bisa dihitung dengan rumus berikut: ve = 2 . . R / T dimana R = jari-jari revolusi bulan = km T = periode revolusi bulan = jam Jadi ve = 2 * * km / jam = km/jam 2. Kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta. Yang ini yang akan diperlukan. Einstein mengusulkan bahwa kecepatan jenis kedua ini dihitung dengan mengalikan yang pertama dengan cosinus , sehingga: v = Ve * Cos Dimana adalah sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu bulan sidereal = o
10
Ingat ! L = v . T Jadi: C . t = L Ingat ! v = ve . Cos C . t = v . T Ingat ! ve = km/jam = o T = jam t = det C . t = ( ve . Cos ) . T C = ve . Cos . T / t C = * km/jam * * jam / det C = km/det
11
Nilai C hasil perhitungan
Bandingkan C (kecepatan sang urusan) hasil perhitungan dengan nilai C (kecepatan cahaya) yang sudah diketahui ! Nilai C hasil perhitungan C = Km/det Nilai C hasil pengukuran US National Bureau of Standards C = km/det The British National Physical Laboratory C = km/det “Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/ detik " Konferensi ke 17 tentang Ukuran dan Berat Standar
12
yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu.
Al quran 32: 1-5 Dengan nama Allah yang Maha pengasih Maha penyayang Alif Lam Mim. Turunnya kitab ini tanpa keraguan padanya, dari Rabb semesta Tetapi mengapa mereka mengatakan:"Ia (Muhammad saw) mengada- adakannya". Sebenarnya ini adalah kebenaran dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelummu; agar mereka mendapat petunjuk. Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam periode, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu.
13
Kesimpulan (dari Artikel Prof Elnaby) “Perhitungan ini membuktikan keakuratan dan konsistensi nilai konstanta C hasil pengukuran selama ini dan juga mnunjukkan kebenaran AlQuranul karim sebagai wahyu yang patut dipelajari dengan analisis yang tajam karena penulisnya adalah Sang pencipta alam semesta.”
14
Referensi: Elnaby, M.H., Fix, John D. The Holy Quran online,
1990, A New Astronomical Quranic Method for The Determination of The Greatest Speed C Fix, John D. 1995, Astronomy, Journey of the Cosmic Frontier, 1st edition, Mosby-Year Book, Inc., St Louis, Missouri The Holy Quran online,
15
SEKIAN Penulis: Muhammad Zuhdi http://www.angelfire.com/mo/zuhdi
Penulis: SEKIAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.