Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuhendra Dharmawijaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
Analisis Jabatan (Job Analysis) Aldina Shiratina, SE
2
Analisis Jabatan Analisis Jabatan → memisah-misahkan Jabatan/mengurai jabatan. Job Analysis Jabatan Memisah-misahkan/mengurai-nguraikan Tugas Wewenang Tanggung Jawab Unsur = komponen yang paling kecil dari pekerjaan Tugas = sekumpulan dari beberapa unsur pekerjaan dan merupakan kegiatan fisik/mental
3
Analisis Jabatan Posisi = sekumpulan tugas yang dilakukan oleh seorang pekerja, yakni seluruh kewajiban dan tanggung jawab yang di bebankan kepada seorang pegawai/pekerja Jabatan(Job) = Sekumpulan posisi-posisi yang berisi tugas-tugas yang sama atau berhubungan satu dengan lainnya dan dalam pelaksanaan meminta persyaratan tertentu
4
Analisis Jabatan Analisis jabatan dapat diaplikasikan sebagai alat untuk perencanaan SDM pada tingkat menajerial, profesional dan teknikal. Kebutuhan Peramalan Kinerja Perencanaan Dan Umpan balik Desain Organisasi Evaluasi Jabatan Analisis Jabatan Perencanaan dan Pengembangan Manajemen Perencanaan karier Seleksi Karyawan Pendidikan dan Pengembanagan Gambar : Analisis Jabatan sebagai Alat perencanaan SDM
5
Pengertian Analisis Jabatan menurut para Ahli
Menurut Prof. Dr. Veithzal Rivai, M.B.A, “Analisis pekerjaan/jabatan → adalah pengumpulan, penilaian, dan penyusunan informasi secara sistematis mengenai tugas-tugas dalam perusahaan, yang biasanya dilakukan oleh seorang ahli yang disebut job analyst. Informasi yang dikumpulkan secara lebih rinci meliputi tugas-tugas (duties), tanggung jawab (responsibility), kemempuan manusia (human ability), dan standar kinerja (performance standard)”.
6
Pengertian Analisis Jabatan menurut para Ahli
Menurut Edwin B. Flippo “Job Analysis is the process of studying and collecting information relating to the operation and responsibilities of a spesific job”. Artinya : “Suatu proses mempelajari dan mengumpulkan informasi-informasi yang berhubungan dengan operasi-operasi/pelaksanaan dan tanggung jawab dari suatu jabatan tertentu”.
7
Pengertian Analisis Jabatan menurut para Ahli
Menurut Dale Yoder, “Job analysis is the procedure by which the fact with respect to each job are sistematically discovered and noted. Its sometimes called job study, suggesting the care with which tasks, processes, responsibilities, and personnel requirements are investigated”. Artinya : “Analisa jabatan adalah suatu prosedur untuk menemukan dan mencatat secara sistematis hal-hal yang berhubungan dengan suatu jabatan. Terkadang disebut juga sebagai job study yang mempelajari tentang tugas, proses kerja, tanggung jawab, dan persyaratan personal dari suatu jabatan”.
8
Pengertian Analisis Jabatan menurut para Ahli
Menurut Bambang wahyudi, “Analisa Jabatan adalah sebagai sustu usaha untuk mengetahui, apa isi dari suatu jabatan (job content), dan syarat-syarat yang dibutuhkan agar seseorang melaksanakan tugas-tugasdalam jabatan itu dengan baik (job qualification/job spesification)”.
9
Pengertian Analisis Jabatan menurut para Ahli
Menurut Gary Dessler, “Prosedur untuk menetapkan tugas dan tuntutan keterampilan dari suatu jabatan dan orang macam apa yang akan diperkerjakan untuk itu”.
10
Tujuan Analisis Jabatan
Suatu analisis jabatan dilakukan dengan tujuan antara lain: Untuk memberi pengertian tentang tugas yang terkandung dalam suatu jabatan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang menduduki jabatan tersebut. Dengan menggunakan hasil suatu analisa jabatan, kita akan memiliki dasar untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan MSDM lainnya, mulai dari prencanaan kebutuhan tenaga kerja sampai dengan pelaksanaan kegiatan pemeliharaannya. Untuk menciptakan SDM yang handal dalam meghadapi tantangan teknologi modern, merasakan kenyamanan dalam bekerja, bermartabat dan berkeadilan di dalam suatu perusahaan ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
11
Tujuan Analisis Jabatan
Penggunaan teknologi canggih sekalipun, seperti mesin-mesin yang serba otomatis, dan komputerisasi, analisis jabatan berpikir panjang untuk memenuhi tuntutan suatu jabatan/pekerjaan, seperti keterampilan dan pelatihan. Kenyamanan dan suasana kerja akan menciptakan hasil kerja yang maksimal dengan menjunjung tinggi harkat dan martabatnya sebagai manusia.
12
Langkah-langkah dalam Analisis Jabatan
Proses analisis jabatan melalui sejumlah langkah-langkah seperti berikut. 2 Menentukan bagaimana informasi analisis pekerjaan /jabatan akan digunakan 1 Menguji organisasi secara keseluruhan dan kecocokan tiap pekerjaan/jabatan 3 Menilih jenis pekerjaan untuk diteliti 4 Mengumpulkan data dengan teknik analisis pekerjaan yang dapat diterima 6 Menyiapkan spsifikasi pekerjaan Rancangan pekerjaan Perencanaan Rekruitmen Seleksi dan Pelatihan Evaluasi kinerja Kompensasi dan keuntungan Memenuhi Persyaratan EEO (equal employment opportunity) Evaluasi lebih lanjut 5 Menyiapkan deskripsi tugas
13
Deskripsi Jabatan & Spesifikasi Jabatan (Kegunaan dari Informasi Analisis Jabatan)
Prosedur untuk menetapkan tugas dan tuntutan keterampilan dari suatu jabatan dan macam orang yang akan dipekerjakan untuk itu Deskripsi/Uraian Jabatan Spesifikasi Jabatan Suatu daftar tugas-tugas, tanggung jawab, hubungan pelaporan, kondisi kerja, tanggung jawab kepenyeliaan suatu jabatan Suatu pernyataan faktual yang diorganisasikan yang menyangkut tugas-tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari suatu pekrjaan tertentu Suatu daftar dari “tuntutan manusiawi” suatu jabatan yakni pendidikan, keterampilan, kepribadian, dll yang sesuai. Suatu pernyataan tentang kualitas minimum manusia yang dapat diterima dan yang perlu untuk melaksanakan suatu pekerjaan sebagaimana mestinya Keputusan perekrutan dan seleksi Penilaian kinerja Pelatihan dan pengembangan Program-program SDm lainnya Evaluasi Jabatan
14
Hubungan Analisis Jabatan dengan SDM
Analisis jabatan dari suatu perusahaan dalam mewujudkan eksistensinya untuk mencapai tujuan memerlukan sejumlah karyawan yang mampu secara efektif dan efisien melaksanakan seluruh volume kerja. untuk itu diperlukan perencanaan SDM, yang berorientasi pada hasil analisis pekerjaan, sehingga dapat melaksanakan fungsi tugasnya, baik dari segi kualitatif dan kuantitatif berdasar deskripsi dan spesifikasi pekerjaan. Syarat individu berupa penyusunan syarat-syarat atau spesifikasi tertentu bagi suatu pekerjaan, seperti pengetahuan, keterampilan, ketangkasan. Memilih tugas dan sturuktur pekerjaan meliputi usaha-usaha untuk mengalokasi dan merestrukturisasi kegiatan-kegiatan ke berbagai kelompok.
15
Hubungan Analisis Jabatan dengan SDM
Taksiran potensi meliputi kegiatan memperkirakan kemampuan dan potensi yang dimiliki karyawan terhadap suatu jenis pekerjaan. Penilaian tugas merupakan suatu penilaian sistematis yang dilakukan oleh supervisor terhadap prestasi pekerjaan dari pekerja.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.