Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Assalamualaikum Wr.Wb..

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Assalamualaikum Wr.Wb.."— Transcript presentasi:

1 Assalamualaikum Wr.Wb.

2 Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Laba Perlembar Saham (EPS) terhadap Pengembalian Saham (Return Saham) pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Oleh: Ela Windiana Puspitasari

3 Latar Belakang Penelitian
Berkembangnya pengguna teknologi komunikasi di Indonesia mengakibatkan pasar yang ada sekarang lebih mengarah kepada pasar yang kompetitif, berbeda dengan pasar paradigma lama yang menganut pasar monopolistik dimana PT. Telkom menjadi penguasa pasar.

4 Fenomena Penelitian Terjadi banyak penurunan return saham pada perusahaan telekomunikasi terutama pada tahun 2000, 2004 dan 2008. Pada tahun 2004 dan tahun 2008 perusahaan telekomunikasi mengalami kerugian dalam kegiatan bisnisnya sebagian para investor tidak memperoleh keuntungan yang ditandai dengan EPS yang nilainya negatif.

5 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Tabel 1.1. Rekapitulasi Data Tahun Untuk Return Saham Pada BidangTelekomunikasi yang terdaftar di BEI   Tahun Nama Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Indosat Tbk 1997 61,42% 0,99% 1998 -7,69% 2,21% 1999 47,22% 49,64% 2000 -48,43% -42,31% 2001 56,10% 5,00% 2002 20,31% -2,12% 2003 75,32% 62,16% 2004 -28,52% -61,67% 2005 22,28% -3,48% 2006 71,19% 21,62%

6 2007 0,50% 27,41% 2008 -27,09% -33,14% 2009 27,70% -17,83% 2010 -15,87% 14,29% 2011 -10,18% -3,06%

7 Identifikasi Masalah Pasar modal pada bidang telekomunikasi menghasilkan pergerakan indeks saham yang naik tetapi return saham menurun hal ini berbeda dengan teori jika pergerakan indeks mengalami kenaikan maka return saham yang dihasilkan naik,makamenimbulkan adanya konflik sehingga diperlukannya pengembalian EVA dan EPS karena pengukuran kinerja tradisional tidak dapat menjamin kinerja suatu perusahaan berjalan dengan baik.

8 + Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh Economic Value Added (EVA) pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftardi BEI . Bagaimana pengaruh Laba Perlembar Saham (EPS) pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di BEI. Bagaimana perkembangan pengembalian saham (Return Saham) pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di BEI. Seberapa besar pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Laba Perlembar Saham (EPS) terhadap pengembalian saham pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di BEI.

9 Tujuan Penelitian Untuk Mengetahui pengaruh Economic Value Added (EVA) pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di BEI. Untuk mengetahui pengaruh Laba Perlembar Saham (EPS) pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di BEI. Untuk mengetahui perkembangan pengembalian saham (Return Saham) pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di BEI. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Laba Perlembar Saham (EPS) terhadap Pengembalian Saham (Return Saham) pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di BEI.

10 Kajian Pustaka Menurut Hansen dan Mowen (2005:126) mengemukakan bahwa: “Economic Value Added (EVA) merupakan laba residu/residual income atau dengan kata lain EVA merupakan laba operasional setelah pajak dikurangi dengan total biaya modal tahunan.” Menurut Eduardus Tandelilin (2010:365) , mengemukakan bahwa : “Earning Per Share merupakan laba bersih yang siap dibagikan kepada pemegang saham di bagi dengan jumlah lembar saham perusahaan” Menurut Jogiyanto (2010 : 205) mengemukakan bahwa:“Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi”

11 2.1 Tabel penelitian terdahulu :
No Peneliti Judul Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan 1 Harjono Sunardi (2010) Pengaruh Penilaian Kinerja dengan ROI dan EVA terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia ,Variabel ROI dan EVA tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai perhitungan dan manfaat EVA dalam pengambilan keputusan investasi dan adanya pengaruh kondisi perekonomian yang mengalami krisis global. Sama- Sama meneliti pengaruh Eva terhadap Return Saham. Disini peneliti meneliti tentang ROI sedangkan Penulis meneliti tentang EPS terhadap Return Saham. 2 Phardono dan Christiawan (2004) Pengaruh Economic Value Added,Residual income, Earnings dan arus kas operasi terhadap Return Yang di terima oleh pemegang saham Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui bahwa variabel economic value added,Variabel residual income tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham,sedangkan Variabel earnings , Variabel arus kas operasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang saham . . Sama-sama meneliti tentang pengaruh Erning terhadap Return saham Penulis hanya meneliti 2 variabel saja sedangkan penelito disini meneliti 4 variabel terhadap return saham..

12 3 Harjito dan Aryayoga (2009) Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Return Saham di Bursa Efek Indonesia Dari hasil pengujian statistik dapat ditarik kesimpulan bahwa variable-variabel tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Hal ini secara otomatis menguatkan dugaan bahwaprofitabilitas perusahaan yang diwakili oleh rasio-rasio ROA (Return on Asset), ROE (Return on Equity), NPM (Net Profit Margin) serta EVA (Economic Value Added) tidak memiliki pengaruh secara serentak terhadap return pemegang saham. Sama- Sama meneliti pengaruh Eva terhadap Return Saham .Penulis hanya meneliti 2 variabel saja sedangkan penelito disini meneliti 4 variabel terhadap return saham.. 4 Almilia dan Sulistyowati (2007) Analisa terhadap Relevansi Nilai Laba,Arus Kas,Operasi dan nilai buku Ekuitas Pada periode disekitar krisis keuangan pada perusahaan manufaktur di BEJ Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada saat-saat tertentu yang membuat laba tidak lagi memiliki relevansi nilai. Pada saat perusahaan mengalami kesulitan keuangan (merugi) maka yang dapat digunakan utnuk menilai perusahaan adalah informasi nilai buku ekuitas. Sama- same menekliti pengaruh Eva dan EPS erhadap Retus saham., Peneliti dsini menggunakan arus kas dan nilai buku sebagai datanya sedangkan penulis anya menggunakan Laporan keuangan.

13 5 Sasongko dan wulandari (2006) Pengaruh EVA dan Rasio-Rasio Profitabilitas terhadap harga Saham Hasil uji t parsial menunjukkan bahwa earning per share (EPS) berpengaruhterhadap harga saham. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Artinya EPS dapat digunakan untuk menentukan nilai perusahaan. Dan Hasil uji t parsial menunjukkan bahwa return on asset, return on equity, return on sale, basic earning power, dan economic value added tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang ditolak pada taraf signifikansi 5% (p>0,05). Artinya ROA, ROE, ROS, BEP, dan EVA tidak dapat digunakan untuk menentukan nilai perusahaan. Sama-sama menelii pengaruh EVA dan EPS terhdap return saham Penulis hanya meneliti 2 variabel saja sedangkan penelito disini meneliti 6 variabel terhadap return saham 6 Mohamad Fawzi Shubita (2010) The Relationship between EVA and Stock Return Dari hasil penelitian menyatakan bahwa EVA erpengaruh signifikan terhadap Return saham. Sama-sama meneliti pengaruh EVA terhadap Return Saham. Peneliti memakai deviden sebagai datanya sedangkan penulis hanya memakai return saham.

14 7 Salehi dan Mahmoodi (2011) EVA or Traditional Accounting Measures; Empirical Evidence from Iran Dari hasil penelitian menyimpulkan ahwa EVA berpengaruh positif terhadap harga saham Sama-sama meneliti tentang EVA. Peneliti menggunakan variael harga saham sedangkan penulis meneliti return saham. 8 Salehi dan Mahmoodi (2012) The Quest for the Superior Financial Performance Measures Dari hasil peneitian menyatakan bahwa EV dan EPS berpengaruh signifikan terhadap Return saham. Sama-sama meneliti tentang EVA dan EPS terhadap Return Saham. Penulis hanya meneliti 2 variabel saja sedangkan penelito disini meneliti 6 variabel terhadap return saham

15 Phardono & Christiawan (2004:161)
Paradigma Pemikiran Harjono sunardi (2010:80) Economic Value Added (X1) : NOPAT Cost Of Capital (Hansen and Women,2005:126) Pengembalian Saham : -Return Saham Periode Sekarang -Return Saham Periode Lalu ( Jogiyanto , 2008 : 195 ) Laba Perlembar Saham (X2): - Laba Bersih Jumlah saham Beredar (Eduardus Tandelilin,2010:365) Phardono & Christiawan (2004:161)

16 Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian
Konsep Variabel Indikator Skala Economic Value Added (EVA) “Economic Value Added (EVA) merupakan laba residu/residual income atau dengan kata lain EVA merupakan laba operasional setelah pajak dikurangi dengan total biaya modal tahunan.” (Hansen dan Mowen,2005:126) NOPAT Cost Of Capital Rasio Laba Perlembar Saham (EPS) “Earning Per Share merupakan laba bersih yang siap dibagikan kepada pemegang saham di bagi dengan jumlah lembar saham perusahaan” (Eduardus Tandelilin,2010:365) - Laba Bersih Jumlah Saham Beredar Pengembalian Saham (Return Saham) Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari investasi” .(Jogiyant0,2008:195) -Tingkat keuntungan saham i pada periode t. -Harga penutupan saham i pada periode t (periode penutupan/terakhir). -Harga penutupan saham i pada periode sebelumnya. EVA=Nopat-Cost Of Capital

17 Obek dan Metode Penelitian
Obyek Penelitian Economic Value Added (EVA), Laba Perlembar saham (EPS) dan Pengembalian Saham (Return Saham). Metode &Desain Penelitian Deskriptive verifikative Sumber Data Jurnal Administrasi dan Bisnis Jurnal Ekonomi Jurnal Keuangan Publik Jurnal Manajemen Keuangan Teknik Penentuan Data Populasinya adalah perusahaan sektor telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode yaitu sebanyak enam perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu sebanyak 2 perusahaan (data Cross Section) dan 15 periode laporan keuangan (data Time Series). Total keseluruhan sampel sebanyak 30 buah data. Unit Penelitian Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di BEI Teknik Pengumpulan Data 1.Riset Kepustakaan yang meliputi : Quotasi Phrase Summary 2.Riset Lapangan : Observation Sampel

18 Metode Analisis Analisis Regresi Linier Berganda, Analisis Korelasi dan Koefesien Determinasi Hipotesis Hipotesi Adanya Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Laba Perlembar Saham (EPS) terhadap Pengembalian Saham (Return Saham) pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Pengujian Hipotesis Uji Statistik t

19 Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tabel 4.2 Perkembangan Economic Value Added (EVA) Periode Tahun EVA (Rp) Perubahan Naik % Turun 1997 ,5 - 1998 9,56 1999 ,5 -70,56 2000 ,5 54,98 2001 ,5 47,51 2002 ,5 -38,17 2003 107,83 2004 -66,82 2005 84,21 2006 ,5 69,06 2007 36,35 2008 ,5 -25,77 2009 4,81 2010 -8,92 2011 ,5 10,45

20 Pembahasan Dengan melihat tabel dan grafik diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Economic Value Added (EVA) pada sektor Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mengalami fluktuasi. Pada tahun 1997 dan 1999 Economic Value Added (EVA) mengalami penurunan sebesar 70,56% . Namun pada tahun 2007 Economic Value Added (EVA) terjadi peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 107,83% . Faktor penurunan dan kenaikan Economic Value Added (EVA) diatas secara keseluruhan dipengaruhi oleh faktor internal yaitu laba yang dihasikan perusahaan dari tahun ke tahun tidak menentu dikarenakan banyak faktor. Dimana perubahan tersebut dapat dilihat dari perubahan (kenaikan dan penurunan) laba bersih perusahaan, total liabilities perusahaan, serta total asset perusahaan.

21 Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tabel 4.4 Perkembangan Laba Perlembar Saham(EPS) Periode Tahun EPS (Rp) Perubahan Naik % Turun 1997 371 - 1998 614 65,50 1999 415 -32,41 2000 912 119,76 2001 912,5 0,05 2002 561,5 -38,47 2003 738,5 31,52 2004 306,5 -58,50 2005 350 14,19 2006 403 15,14 2007 510 26,55 2008 436,5 -14,41 2009 419 -4,01 2010 345,5 -17,54 2011 549,5 59,04

22 Pembahasan Berdasarkan tabel dan gambar di atas, diketahui bahwa rata- rata EPS pada perusahaan sektor Telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode tahun mengalami fluktuasi. Rata-rata EPS tahun 1997 sebesar Rp.371 meningkat pada tahun 1998 sebesar Rp 243 dari tahun sebelumnya menjadi Rp.Rp 614 Tahun 1999 menurun sebesar Rp 199 dari tahun sebelumnya menjadi Rp.415 hal ini dikarenakan oleh adanya krisis global sehingga mengakibatkan profitabilitas perusahaan subsektor Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia dalam hal ini nilai EPS perusahaan subsektor Telekomunikasi menurun juga kekhawatiran investor akan dana yang telah ditanamkan sehingga banyak investor yang menjual saham-sahamnya dan menurunkan angka IHSG pada bulan Oktober Dan pada ahun 2000 kembali meningkat sebesar Rp 497 dari tahun sebelumnya menjadi Rp.912. Dengan demikian maka secara keseluruhan rata-rata EPS mengalami peningkatan pada tahun 2000.Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan subsektor Telekomunikasi telah mampu menunjukkan kinerja yang membaik setelah pembenahan-pembenahan yang terus dilakukan perusahaan subsektor Telekomunikasi setelah krisis ekonomi tahun 1998 lalu.

23 Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tabel 4.6 Perkembangan Pengembalian Saham(Return Saham) Periode Tahun Return Saham (%) Perubahan Naik % Turun 1997 31,21 - 1998 -2,74 -108,78 1999 48,43 -1867,52 2000 -45,37 -193,68 2001 30,55 -167,34 2002 9,10 -70,21 2003 68,74 655,38 2004 -45,10 -100,00 2005 9,40 -120,84 2006 46,41 393,72 2007 13,96 -69,92 2008 -30,12 -315,76 2009 4,94 -116,40 2010 -0,79 -115,99 2011 -6,62 737,97

24 Pembahasan Berdasarkan tabel dan gambar di atas, diketahui bahwa rata- rata return saham pada perusahaan sektor Telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode tahun di tahun 2000 dan 2004 mengalami penurunan rata” sebesar 45% tetapi di tahun1999,2003 dan 2006 mengalami peningkatan rata” sebesar 52% hal ini dikarenakan oleh kekhawatiran investor atas sejumlah dana yang telah diinvestasikn di subsektor Telekomunikasi banyak investor menjual saham-sahamnya karena perusahaan subsektor Telekomunikasi terkena imbas krisis global sehingga tidak mampu menghasilan laba yang di targetkan.

25 Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.471 14.120 .246 .808 EVA 2.689E-6 .000 .193 1.025 .314 EPS -.005 .019 -.046 -.246 a. Dependent Variable: Return Saham Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.471 14.120 .246 .808 EVA 2.689E-6 .000 .193 1.025 .314 EPS -.005 .019 -.046 -.246 a. Dependent Variable: Return Saham

26 Analisis Korelasi Tabel 4.12 Korelasi Parsial Antara Economic Value Added (EVA) dengan Return Saham Correlations Control Variables EVA Return Saham EPS Correlation 1.000 .194 Significance (1-tailed) . .157 Df 27 Dari hasil perhitungan diatas dari pengolahan data menggunakan program SPSS versi statistics 17.0, maka di dapat hasil nilai korelasi untuk pengaruh EVA terhadap Return Saham adalah 0,194 , artinya hubungan variabel EVA terhadap Return Saham rendah.

27 Analisis Korelasi Tabel 4.13 Korelasi Parsial Antara Laba Perlembar Saham dengan Return Saham Correlations Control Variables EPS Return Saham EVA Correlation 1.000 -.047 Significance (1-tailed) . .404 Df 27 Dari hasil output dari pengolahan data menggunakan program SPSS versi statistics 17.0 di atas, maka di dapat hasil nilai korelasi untuk pengaruh EPS terhadap Return SAham adalah -0,047 artinya hubungan variabel EPS terhadap Return Saham rendah.

28 Koefisien Determinasi
Tabel 4.14 Koefisien Determinasi Economic Value Added (EVA) dan Laba Perlembar Saham (EPS) Terhadap Return Saham Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .200a .040 -.031 a. Predictors: (Constant), EPS, EVA b. Dependent Variable: Return Saham Berdasarkan perhitungan manual dan hasil output menggunakan program SPSS 17.0 for windows dapat diperoleh koefisien determinasi, yaitu sebesar 0,197. Ini berarti bahwa secara parsial Economic Value Added (EVA) (X1) dan Laba Perlembar Saham (EPS) (X2) mempengaruhi Return Saham (Y) selama tahun 1997 sampai dengan 2011 sebesar 4% sedangkan selisihnya 96% atau (100%-4%) dipengaruhi oleh sebab-sebab yang lainnya seperti return on equity, residual income, arus kas operasi, earnings, return on investment, current ratio, debt to equity, serta total asset turn over. KD = r2 X 100% = (0,200)2 X 100% = 0,04 X 100% = 4%

29 Hipotesis Hasil Uji t Economic Value Added (EVA) Terhadap Return Saham
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.471 14.120 .246 .808 EVA 2.689E-6 .000 .193 1.025 .314 EPS -.005 .019 -.046 -.246 a. Dependent Variable: Return Saham Daerah Penerimaan H0 Daerah Penolakan H Daerah Penolakan H1 ttabel = -1, thitung = 1, ttabel = 1,703

30 Nilai thitung tersebut dibandingkan dengan nilai ttabel
Nilai thitung tersebut dibandingkan dengan nilai ttabel. ttabel diperoleh dengan tingkat kepercayaan dengan taraf nyata α = 0,05, dimana df = n-k-1 dan t (α;n-k-1) maka tabel distribusi t dengan α =0,05 dan df =n-k-1 = = 27. Maka t (0,05;27)=1,703. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui thitung < ttabel (1,025<1,703). Artinya H0 berada di daerah penerimaan dan H1 ditolak, menjelaskan bahwa Economic Value Added (EVA) secara parsial berpengaruh positif yang tidak signifikan terhadap Return Saham. Hasil Penelitian tidak sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan “Harjono Sunardi (2010:80)” dimana hasil penelitiannya menyatakan bahwa variabel X1 secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap variabel Y.

31 Hipotesis Hasil Uji t Laba Perlembar Saham (EPS) Terhadap Return Saham
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.471 14.120 .246 .808 EVA 2.689E-6 .000 .193 1.025 .314 EPS -.005 .019 -.046 -.246 a. Dependent Variable: Return Saham Daerah Penerimaan H0 Daerah Penolakan H Daerah Penolakan H1 ttabel = -1, thitung = 0, ttabel = 1,703

32 Nilai thitung tersebut dibandingkan dengan nilai ttabel
Nilai thitung tersebut dibandingkan dengan nilai ttabel. ttabel diperoleh dengan tingkat kepercayaan dengan taraf nyata α = 0,05, dimana df = n-k-1 dan t (α;n-k-1) maka tabel distribusi t dengan α =0,05 dan df =n-k-1 = = 27. Maka t (0,05;27)= 1,703. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui thitung < ttabel -0,246<1,703. Artinya H1 berada di daerah penerimaan dan H0 ditolak, menjelaskan bahwa Laba Perlembar Saham (EPS) secara parsial berpengaruh positif yang signifikan terhadap Return Saham. Hasil Penelitian tidak sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan “Phardono & Christiawan (2004:161)” dimana hasil penelitiannya menyatakan bahwa variabel X2 secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap variabel Y.

33 Terimakasih Atas Perhatiannya


Download ppt "Assalamualaikum Wr.Wb.."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google