Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA."— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA

2 dr.Winni Madona  Instansi : PKM MELONG ASIH KOTA CIMAHI  Rumah : Buah batu, Bandung

3 Latar Belakang

4  Setiap tahun 12 juta anak di dunia meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun  Tahun 1990 kematian balita scara global 15,6 juta  70% penyebab kematian utama merupakan penyakit yg dapat dicegah : - Pneumonia - Diare - Malaria - Campak - Dilatar belakangi Malnutrisi kom bina si

5  Lebih dari 75% ibu membawa balita ke klinik dengan keluhan salah 1 kondisi tsb.  Sering ditemukan overlapping gejala sehingga diagnosis tunggal tidak tepat. 5

6  WHO dan UNICEF mengembangkan pedoman terpadu yg efektif mencegah penyebab kematian Dikembangkan paket pelatihan oleh DEPKES RI berbentuk MTBS/MTBM sebagai Pedoman komprehensif dan efisien dlm penanganan anak sakit MENURUNKAN KEMATIAN

7 MTBS/ MTBM berkontribusi sangat besar untuk menurunkan angka kematian neonatus, bayi dan anak balita apabila dilaksanakan secara benar dan luas penurunan kematian global dari 15,6 jt (1990) mjd 6,6 jt (2012)

8 Komprehensif?  Keterpaduan pelayanan KURATIF berupa pengobatan penyakit, sekaligus PREVENTIF seperti imunisasi, pemberian suplemen vit A, perbaikan cara pemberian ASI, serta pelayanan PROMOTIF seperti konseling kepada ibu cara merawat anak dirumah termasuk masalah pemberian makan

9 9 Sejalan dengan UU no 36/2009 tentang kesehatan, Permenkes no 25/2014 tentang upaya kesehatan anak, dan Permenkes no 43/2016 ttg Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kab/Kota. Suatu PENDEKATAN keterpaduan dalam tatalaksana kasus balita sakit di fasilitas kesehatan tingkat dasar MTBS

10 Permenkes 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak

11

12 Pasal 27 Tenaga kesehatan berhak mendapatkan imbalan dan pelindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesi nya. Hak perlindungan hukum  KUHP ps 50 karena jalankan UU  KUHP ps 51 atas perintah atasan UU no 36 th 2009 tentang Kesehatan

13 PERMENKES NO 43 TAHUN 2016 ttg SPM bidang kesehatan 3. pelayanan kesehatan bayi baru lahir Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

14 PERMENKES NO 43 TAHUN 2016 ttg SPM bidang kesehatan 4. pelayanan kesehatan balita Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Meliputi : - Penimbangan min 8x setahun - Pengukuran PB/TB min 2x setahun - Pemberian kapsul vit A 2x setahun - Pemberian IDL

15 15 Penerapan MTBS dapat meningkatkan kualitas dan efektifitas pelayanan kesehatan balita, meningkatkan peran keluarga dan masyarakat, serta melindungi perawat/bidan jika menjumpai permasalahan setelah memberikan pelayanan. Standar pelayanan bagi balita sakit yang dinilai cost effective dan memberikan kontribusi sangat besar untuk menurunkan angka kematian neonatus, bayi dan anak balita bila dilaksanakan secara benar & luas

16 Cost effective Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Rasionalisasi pemakaian obat Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu/keluarga dalam perawatan di rumah Mengoptimalkan pendayagunaan tenaga kesehatan Meningkatkan rujukan kasus tepat waktu Memperbaiki perencanaan dan manajemen kesehatan KEUNTUNGAN MTBS

17 PENERAPAN MTBS  Meningkatnya penemuan kasus  Intervensi yg dipilih tepat permasalahan  Meningkatkan kualitas pelayanan  Menurunkan morbiditas  Menurunkan mortalitas

18 MTBS/MTBM - PENGOBATAN RASIONAL - MENCEGAH > OVER TREATMENT > UNDERTREATMANT

19 STRATEGI MTBS  Meningkatkan keterampilan petugas kesehatan dalam tatalaksana kasus sehingga meningkatkan kualitas pelayanan.  Memperbaiki sistem kesehatan agar penanganan penyakit-2 pada balita lebih efektif.  Memperbaiki praktek keluarga & masyarakat dalam perawatan di rumah dan pola pencarian pertolongan.

20 MTBS sebagai Key Strategy untuk meningkatkan kesehatan anak Gizi Imuni sasi Pencegahan berbagai penyakit dan promosi tumbuh kembang MTBS

21 Survei kendala utama penerapan MTBS :  Lemahnya manajemen penerapan mtbs dipkm  Kurangnya komitmen Kepala PKM  Kurangnya komitmen dokter PKM sbg motivator, supervisor dan penerima rujukan  Kurangnya supervisi dinkes kota/kab untuk mengevaluasi kualitas pelayanan MTBS secara berkala  Kurangnya ketersediaan SDM, sarana prasarana, alkes, obat dan vaksin

22 REVISI 2015 (update terbaru Maret 2018)  Perubahan pada beberapa tata laksana  Dimasukkannya komponen HIV  Skor TB pada anak  KIE tentang pencegahan cedera pada anak  Penekanan peran kepala pkm dan dokter pkm juga dinas kab/kota dalam peningkatan penerapan MTBS di pkm  Register pencatatan  Pemanfaatan buku KIA

23 PERSIAPAN OPTIMALISASI PENERAPAN MTBS DI PKM PERSIAPAN : 1. SDM 2. FAKTOR PENDUKUNG PELAYANAN: - LOGISTIK - BIAYA OPERASIONAL - RUANGAN 3. PENYESUAIAN ALUR PELAYANAN

24 1. SDM PELAKSANA  Tenaga kesehatan khususnya paramedis baik perawat dan bidan  Petugas lain yang harus tersosialisasikan : - Petugas imunisasi - Petugas apotek/obat - Petugas laboratorium > Petugas pendaftaran dan kesling

25 PELATIHAN MTBS & MTBM (dulu)  6 hari, kelas malam (08.00-20.00)  Praktek ke RS dan puskesmas 3 hari  Kelas kecil maks 7 orang  1 buku bagan  7 modul  1 buku kumpulan foto  5 vcd

26 Kepala pkm memfasilitasi PERSIAPAN SDM  Peserta Pelatihan MTBS dr dinkes kota/kab  On the job training (kalakarya)  Refreshing (min setahun sekali ditingkat pkm)  Diseminasi informasi berkala kepada seluruh staf pkm

27 PERAN DOKTER PKM  PENERIMA RUJUKAN  MOTIVATOR  SUPERVISOR mengevaluasi pelaksanaan dan kepatuhan

28 2. FAKTOR PENDUKUNG PELAYANAN A. LOGISTIK - OBAT - ALAT DAN BHP - VAKSIN - BUKU BAGAN, FORMULIR PEMERIKSAAN, BUKU REGISTER, REGISTER, BAGAN DINDING, BUKU FOTO, BUKU KIA

29 Buku KIA adalah buku yang berisi berbagai informasii dan catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin, nifas) dan anak (bayi baru lahir sampai usia 6 tahun) 29 APA ITU BUKU KIA

30 B. BIAYA OPERASIONAL Dalam gedung dan luar gedung UKP dan UKM - BOK - Kapitasi JKN - Dana op PKM dari APBD I dan II 2. FAKTOR PENDUKUNG PELAYANAN

31 C. RUANGAN - Tersendiri - Layanan rehidrasi oral (pojok oralit) - Ruang KIA untuk kunjungan bayi muda sehat 2. FAKTOR PENDUKUNG PELAYANAN

32 - contoh alur dan fungsi lebih detil setiap tempat ada di buku pedoman penerapan - Pelaksanaan MTBS/MTBM setiap hari - Target 100% 3. PENYESUAIAN ALUR PELAYANAN

33 Pelaporan  Register rawat jalan balita sakit  Register rawat jalan bayi muda

34

35

36 MTBS DAN MTBM REVISI UPDATE

37 MTBS DAN MTBM  PENDEKATAN DIAGNOSA KLASIFIKASI 70% mendekati diagnosa yg sebenarnya - Paramedis dapat melakukan kuratif, tidak hanya asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan, dan terlindungi Undang Undang

38 Sasaran  MTBM : Bayi usia 0-2 bulan, baik sehat maupun sakit  MTBS : khusus untuk balita sakit, berusia 2 bln – 59 bln (5 thn)

39 POKOK BAHASAN 1. KONSEP DASAR MTBS 2. TATALAKSANA BALITA SAKIT 3. TATALAKSANA BAYI MUDA 4. PELAYANAN TINDAK LANJUT (BS dan BM sakit) 5. PENCEGAHAN CEDERA PADA ANAK. 39

40 PENGISIAN FORMULIR PENCATATAN  ISI DATA UMUM SECARA LENGKAP  TIMBANG BERAT BADAN  UKUR TINGGI BADAN/ PANJANG BADAN  UKUR SUHU  TANYAKAN KELUHAN  TENTUKAN KUNJUNGAN PERTAMA /KUNJUNGAN ULANG

41 MTBS, lihat formulir pencatatan PENILAIAN KLASIFIKASI TINDAKAN TANDA BAHAYA UMUM 4 KELUHAN UTAMA status gizi anemia status hiv Status imunisasi Pemberian vit A GEJA LA

42 GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN

43 PRINSIP PENGISIAN FORMULIR  GEJALA YG POSITIF DIDAPATKAN DILINGKARI  YANG DILINGKARI KALIMATNYA misal √  TIDAK ADA PENULISAN KATA TAMBAHAN, MISAL YA, TIDAK, POSITIF, NEGATIF, (+), (-) mis. Nafas cepat? Ya Nafas cepat

44 PRINSIP PENGISIAN FORMULIR  PEMERIKSAAN DAN KLASIFIKASI SELALU LIHAT DARI ATAS KE BAWAH  DARI KIRI KE KANAN  TIDAK PERLU HAFALAN SAMA SEKALI, CUKUP BERTANYA DAN MEMERIKSA SESUAI FORMULIR !

45 Lihat formulir pencatatan dan bagan PENILAIAN KLASIFIKASI TINDAKAN TANYAKAN LIHAT LIHAT &DENGAR LIHAT DAN RABA

46 TANDA BAHAYA UMUM  Seorang anak dg tanda bahaya umum memerlukan penanganan SEGERA, selesaikan penilaian ini dan lakukan penanganan segera, sehingga rujukan tidak terlambat

47 4 KELUHAN UTAMA 1. Apakah anak menderita batuk/sukar bernafas? 2. Apakah anak menderita diare? 3. Apakah anak demam? 4. Apakah anak mempunyai masalah telinga? Prinsip : jika jawaban ya > lakukan pemeriksaan Jika jawaban tidak > lewati pemeriksaan dan kosongkan klasifikasi dan tindakan

48 Pulse oksy meter

49 Soal latihan  Tgl kunjungan: tgl hr ini  Ana, perempuan, 26 bulan, Berat : 11 kg, TB: 85cm, suhu 37,8C, datang untuk kunjungan pertama kepkm dg keluhan batuk, flu, diare, demam  Memeriksa Tanda bahaya umum : - ana bisa minum dan menyusu, - muntah kadang2, - tidak ada kejang, - petugas melihat ana sadar, tidak gelisah, tidak letargis, tidak biru - Petugas tidak mendengar stridor - Ujung tangan dan kaki ana tdk terasa dingin

50  Batuk dan flu sudah 4 hari,  Petugas menghitung nafas dalam 1 menit= 50 kali /menit  Tidak Tampak Tarikan dinding dada ke dalam saat ana menghembuskan nafas  Tidak terdengar wheezing  Saturasi oksigen tidak dapat dinilai karena tidak ada oksimeter Isi formulir pencatatan dan tentukan klasifikasi ana

51 JAWABAN  Tanda bahaya umum : tidak ada, klasifikasi dan tindakan/pengobatan dikosongkan. Diberi strip  Keluhan batuk: ya diceklis  Berapa lama dan frek nafas diisi  gejala yg dilingkari: Nafas cepat  Klasifikasi batuk : PNEUMONIA

52  KLASIFIKASI DIARE MEMPUNYAI 3 PINTU MASUK: 1. UNTUK DEHIDRASI, harus selalu ditentukan !! 2. Persistensinya JIKA DIARE ≥ 14 HARI 3. Disentri JIKA ADA DARAH DALAM TINJA Klasifikasi diare bisa 1 sd 3 klasifikasi

53 LATIHAN SOAL (isi formulir dan tentukan klasifikasinya)  Masih kasus Ana  Diare 15 hari  Tidak ada darah dalam tinja  Petugas memeriksa ana sadar dan tidak letargis, tp rewel dan mudah marah  Matanya cekung  saat diberi minum, ana minum seperti biasa  Cubitan kulit perut kembali lambat

54 JAWABAN  Keluhan diare : YA diceklis  Berapa lama diisi: 15 hari  Gejala yg dilingkari: - rewel/mudah marah - Mata cekung - Lambat Klasifikasi : - DIARE DEHIDRASI RINGAN/SEDANG - DIARE PERSISTEN BERAT

55 Soal Latihan  Masih kasus Ana:  Suhu 37,8 C  Rumah dikarawang, 2 minggu terakhir diajak jalan2 ke Cimahi  Demam sudah 2 hari, mendadak tinggi dan terus menerus  Tidak pernah sakit malaria, ataupun minum obat malaria  Tidak menderita campak dalam 3 bln terakhir

56  Petugas tidak mendapati adanya kaku kuduk  Petugas melihat ana pilek  Petugas melihat ada ruam kemerahan dikulit yang menyeluruh dan ada batuk, pilek  Petugas melihat ada luka dimulut tapi tidak dalam, tidak ada nanah dimata ataupun kekeruhan pada kornea

57  Tidak ada bintik merah dikulit ataupun perdarahan dari hidung/gusi  Muntah ada kadang2  Tinja tidak berwarna hitam dan tidak ada nyeri ulu hati  Petugas tdk mendapat adanya tanda2 syok. Isi formulir dan tentukan klasifikasinya

58 Jawaban  Keluhan demam: YA diceklis  Anamnesis, suhu ≥37,5 C dilingkari  Daerah resiko: non endemis dilingkari  Berapa lama demam diisi: 2 hari  Gejala yang dilingkari: - Ruam kemerahan dikulit yg menyeluruh - Batuk, pilek

59 Pintu masuk campak positif Karena didapatkan tanda2 campak saat ini, yaitu: > Ruam kemerahan dikulit yg menyeluruh DAN batuk, pilek Klasifikasikan campak - Gejala yang dilingkari : Luka dimulut

60 Pintu masuk ketiga positif yaitu pintu masuk DBD  Karena demam 2 hari klasifikasikan DBD - Gejala yang dilingkari:  Demam mendadak tinggi dan terus menerus

61 Klasifikasi: - DEMAM BUKAN MALARIA - CAMPAK DENGAN KOMPLIKASI PADA MULUT - MUNGKIN DBD

62 Latihan soal  Ibu mengatakan ana mempunyai keluhan di telinganya, yaitu sering gatal2 dilipatan telinga belakang. Dan kalau memakai anting dari bahan plastik di bagian lubang telinga menjadi basah dan merah  Isi formulir pencatatan dan tentukan klasifikasinya

63 Jawaban  Keluhan masalah telinga YA diceklis  Tidak ada gejala yang dilingkari  Klasifikasi : tidak ada infeksi telinga

64 KAPAN MEMERIKSA PB/TB?  PB (PANJANG BADAN) - Usia 0-2 tahun, - menggunakan pengukur panjang badan  TB (TINGGI BADAN), - Usia 2- 5 tahun, - menggunakan microtoa

65 Standar deviasi  Dibedakan berdasarkan usia anak dan jenis kelamin  Lihat tabel standar deviasi di buku bagan  Bgm jika ada anak umur 1,5 tahun tapi tidak mau diukur panjang badan, tapi mau diukur dg microtoa?

66 Konversi  PB = TB + 0,7 cm  TB = PB – 0,7 cm

67 Latihan soal  Kasus ana  BB =11kg  TB = 85cm  LILA =12,7 cm - Ana tidak tampak sangat kurus - Tidak ada pembengkakan pada kedua punggung kaki Isi formulir dan Tentukan klasifikasi :

68 Jawaban :  BB/PB(TB) ≥ -2SD diceklis  LILA ≥ 12,5 cm diceklis  Klasifikasi status gizi : GIZI BAIK

69 Latihan soal Anak laki-laki, Umur 2 thn 3 bulan  TB 100cm  BB 11,5 kg  Ada bengkak pada punggung kaki  LILA 12 cm  Tidak ada klasifikasi berat Tentukan klasifikasinya?

70 MEMERIKSA ANEMIA  Dilakukan pada setiap anak !  LIHAT - Tanda kepucatan pada telapak tangan: apakah :  Sangat pucat?  Agak pucat?

71 Cara pemeriksaan anemia  Membandingkan warna telapak tangan anak dengan pemeriksa/ibunya  Syarat: pemeriksa/ibu tidak boleh anemia

72 Latihan soal  Kasus ana  Petugas memeriksa telapak tangan ana dibandingkan dg telapak tangan petugas, tampak telapak tangan ana agak pucat  Isi formulir pencatatan dan Tentukan klasifikasi nya

73 Jawaban  Gejala yang dilingkari: agak pucat  Klasifikasi : ANEMIA

74 LATIHAN SOAL HIV  Ana sudah beberapa kali menderita pneumonia,  Belum pernah melakukan tes HIV  Ibunya ana pernah melakukan tes HIV saat hamil ana dan hasilnya negatif  Ana tidak memiliki orang tua / saudara yg pernah terdiagnosa HIV ataupun meninggal dg penyebab yg tidak diketahui  Ana tidak memiliki bercak putih di rongga mulut Tentukan klasifikasi status HIV ana

75 Jawaban  Mungkin bukan infeksi HIV > Sarankan anak untuk tes HIV

76 Memeriksa status imunisasi  Dilakukan pada setiap anak, tdk berdasarkan usia  Prinsip: - Imunisasi yang sudah didapat diceklis - Imunisasi yang dibutuhkan hari ini dilingkari - Imunisasi yang belum didapat tapi tidak dibutuhkan hari ini di kosongkan (mis anak usia 8 bulan, belum mendapat imunisasi campak)

77 Latihan soal  Kasus ana, usia 26 bulan  Ana sudah mendapat imunisasi bcg, hb 0, DPT-HB-HIB 1, 2 dan 3.  Ana sudah mendapat imunisasi polio 1, 2 dan 3 isi status imunisasi dan tentukan imunisasi yg dibutuhkan ana hari ini

78 Jawaban  Bcg, Hb 0, DPT-HB-Hib 1-3, polio 1-3 diceklis  Campak dan polio 4 IPV dilingkari

79 PEMBERIAN VITAMIN A  Menanyakan pemberian vit A program bulan Februari dan Agustus

80 Latihan soal  Ana sudah mendapat VIT A bulan Agustus > Isi pemberian suplemen vit A Jawaban : Tidak diceklis

81 MENILAI MASALAH / KELUHAN LAIN  Tulis keluhan lain diluar 4 keluhan utama  Jika ada, tentukan klasifikasi sesuai pengetahuan petugas  Jika tidak ada, kolom klasifikasi harus diberi tanda STRIP (-) sebagai tanda sudah ditanyakan

82 Keluhan lain:  Banyak keluhan anak diluar 4 keluhan utama yg membuat ibu membawa anaknya berobat  Misal gatal2, pilek, luka, cacar air, nyeri BAK,dll  MTBS dapat dilakukan pada setiap anak sakit apapun keluhannya

83 Penilaian pemberian makan  Jika anak berumur < 2 tahun, atau gizi KURUS, atau ANEMIA DAN tidak dirujuk segera  Bandingkan hasil pemeriksaan dengan standar pemberian makan hal 23  Dalam kolom klasifikasi dituliskan masalah pemberian makan yg ditemukan, yaitu jika ada cara pemberian makan yang tidak sesuai standar

84 Nasehati kapan kembali segera  Sampaikan hal 27 buku bagan

85 Kunjungan Ulang  Tulis dikolom kunjungan ulang : YANG TERPENDEK DAN YANG PASTI

86 PELAYANAN TINDAK LANJUT  Jika anak datang kembali dengan keluhan yang sama  Lihat hal 28-32 buku bagan

87 TINDAKAN / PENGOBATAN  SELALU LIHAT BAGAN !!!  Jangan hafalan  Tindakan/pengobatan dengan tulisan yang ditebalkan adalah tindakan/pengobatan PRA RUJUKAN

88 TINDAKAN/ PENGOBATAN mis BB : 11 kg KLASIFIKASITINDAKAN/PENGOBATAN PNEUMONIA-Amoksisilin 125 mg syrup 2 x 25 ml selama 3 hari -Madu : jeruk nipis = 1: 1 - kunjungan ulang 2 hari

89 TINDAKAN/ PENGOBATAN KLASIFIKASITINDAKAN/PENGOBATAN DIARE DENGAN DEHIDRASI RINGAN SEDANG - RC terap i B - Zinc syrup 1x 1sdt selama 10 hari - KU 3 hari jika tidak ada perbaikan

90 TINDAKAN/ PENGOBATAN KLASIFIKASITINDAKAN/PENGOBATAN DEMAM BUKAN MALARIA -KU 2 hari jika tidak ada perbaikan

91 TINDAKAN/ PENGOBATAN KLASIFIKASITINDAKAN/PENGOBATAN CAMPAK DGN KOMPLIKASI PADA MULUT -VIT A kapsul merah 1 x 1 kapsul selama 2 hari -Oleskan nystatin 4x sehari selama 7 hari -KU 3 hari

92 TINDAKAN/ PENGOBATAN KLASIFIKASITINDAKAN/PENGOBATAN MUNGKIN DBD- KU 1 hari

93 TINDAKAN/ PENGOBATAN KLASIFIKASITINDAKAN/PENGOBATAN BUKAN INFEKSI TELINGA (Tangani sesuai masalah )

94 TINDAKAN/ PENGOBATAN KLASIFIKASITINDAKAN/PENGOBATAN BUKAN INFEKSI TELINGA (Tangani sesuai masalah )

95 TINDAKAN/ PENGOBATAN KLASIFIKASITINDAKAN/PENGOBATAN GIZI NORMALTimbang BB setiap bulan

96 TINDAKAN/ PENGOBATAN KLASIFIKASITINDAKAN/PENGOBATAN ANEMIA -Nilai pemberian makan -Fe tablet 1x1/2 tab selama 4 minggu -(lakukan pemeriksaan tinja) -Ku 14 hari

97 TINDAKAN/ PENGOBATAN KLASIFIKASITINDAKAN/PENGOBATAN MUNGKIN BUKAN INFEKSI HIV (tangani infeksi yang ada)

98 PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN mis bayi usia 3 bulan KLASIFIKASITINDAKAN/PENGOBATAN -Frekuensi pemberian ASI kurang - mendapat makanan tambahan selain ASI -Berikan ASI min 8x sehari - Tidak memberikan makanan tambahan selain ASI

99 MTBM Manajemen Terpadu Bayi Muda  Dilakukan di dalam dan luar gedung  Sasaran : anak usia< 2 bulan baik sehat maupun sakit  Prinsip pengisian formulir sama dengan MTBS

100 Penilaian cara menyusui  Posisi bayi  Melekat dengan baik  Menyusu dg efektif

101 TERIMA KASIH


Download ppt "MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google