Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

II. Tantangan-tantangan MSDM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "II. Tantangan-tantangan MSDM"— Transcript presentasi:

1 II. Tantangan-tantangan MSDM
Diana Andriani MM., MT.

2 Tantangan-tantangan MSDM
Tantangan-tantangan MSDM bersumber dari : 1. Tantangan eksternal. 2. Tantangan organisasional/internal. 3. Tantangan profesional. 4. Tantangan internasional. 5. Tantangan dan perubahan kebijakan kepegawaian. 6. Perubahan-perubahan cara kerja.

3 Tantangan Eksternal Tantangan eksternal adalah keseluruhan
keadaan atau perubahan-perubahan yang bersumber dari lingkungan ekternal, yaitu : 1. Keadaan dan perubahan tenaga kerja. 2. Keadaan dan perubahan teknologi. 3. Keadaan dan perubahan ekonomi dan persaingan. 4. Keadaan dan perubahan pemerintah.

4 Tantangan Organisasional
Tantangan-tantangan organisasional merupakan elemen-elemen yang berasal dari organisasi yang dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan kegiatan manajemen sumber daya manusia, yaitu : 1. Tuntutan-tuntutan serikat buruh. 2. Penyediaan sistem informasi kepegawaian. 3. Tuntutan budaya organisasi. 4. Struktur organisasi.

5 Tantangan Profesional
MSDM memerlukan staf manajemen sumber daya manusia yang memiliki profesionalisme, keahlian, pengetahuan, tingkat pendidikan tertentu, dan pengalaman. Staf manajemen sumber daya manusia dituntut bisa memahami operasi keseluruhan perusahaan dan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pencapaian tujuan organisasi.

6 Tantangan Internasional
Dunia bisnis sedang menuju gobalisasi yang semakin terbuka antar negara, sehingga perusahaan harus memfokuskan pada bagian pemasaran dan pelaksanaan produksinya. Masalah timbul dalam komunikasi antar pegawai, atasan dan bawahan apabila pegawai berasal dari negara yang berbeda menimbulkan perbedaan kebiasaan dan bahasa.

7 Tantangan dan Perubahan Kebijakan Kepegawaian
Keadaan dan perubahan lingkungan eksternal seperti tenaga kerja, ekonomi, politik, hukum, sosial, dan organisasi dapat mengakibatkan masalah tenaga kerja yang besar dan kurangnya tenaga kerja terlatih. Untuk mengantisipasi masalah tersebut dilakukan cara : 1. Meningkatkan fleksibilitas kerja. 2. Mengembangkan tenaga kerja yang tersegmentasi. 3. Meningkatkan penggunaan subkontrak dan agen tenaga kerja ekternal.

8 Perubahan-perubahan Cara Kerja
Perubahan-perubahan dalam cara kerja, seperti diterapkannya : 1. Flexible Working Hours. 2. Job Sharing. 3. Career Break. 4. Sabaticals. 5. Home Working. 6. Annual Hours. 7. Part Time.

9 1. Flexible Working Hours
Flexible Working Hours yaitu jam kerja yang fleksibel. Konsep ini ada dua jenis, yaitu : 1. Flexible daily hours. Yaitu sistem yang menghapuskan jam kerja tetap dengan memberi kebebasan kepada pekerja untuk merencanakan waktu kerja dimulai dan beakhir, dengan jumlah total per hari yang disepakati antara pegawai dan perusahaan. 2. Compressed working week. Yaitu memadatkan jam kerja dalam beberapa hari kerja.

10 2. Job Sharing Job Sharing, yaitu cara kerja dimana
dua atau lebih pekerja bekerja sama atau membagi pelaksanaan satu pekerjaan, dan menerima bayaran berdasarkan kontribusinya dalam pekerjaan. Bila pelaksanaannya setengah untuk masing-masing pekerja, maka mereka menerima setengah untuk masing-masing.

11 3. Career Break Career Break, yaitu memberikan
kemungkinan pada pegawai untuk meninggalkan pekerjaan untuk waktu yang lama, biasanya 2-5 tahun, dengan tidak menerima upah tetapi masih tetap memiliki hubungan dengan perusahaan, dengan jaminan akan bekerja kembali ke pekerjaan yang sama.

12 4. Sabbatical Sabbatical yaitu memberikan ijin untuk
meninggalkan pekerjaan dalam waktu yang cukup lama, yang diberikan kepada pegawai dengan masa kerja tertentu. Cara ini akan membantu dan memberikan kesempatan pada pegawai untuk mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan minatnya.

13 5. Homeworking Homeworking yaitu pekerjaan
dilakukan di rumah dengan cara menghubungkan rumah dengan perusahaan melalui media komunikasi seperti komputer.

14 6. Annual Hours Annual Hours yaitu penentuan kerja
tahunan pegawai yang harus diberikan pada perusahaan. Ini dilakukan untuk mengurangi biaya lembur, meningkatkan produktivitas, dan ketidakhadiran khususnya untuk perusahaan yang mengalami musiman dimana pada waktu- waktu tertentu terdapat kegiatan yang sangat besar.

15 7. Part Time Part Time yaitu cara kerja dimana
dikontrak untuk beberapa jam. Jenis ini umum diterapkan di berbagai perusahaan.


Download ppt "II. Tantangan-tantangan MSDM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google