Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Ahsan Sumantika, S.E., M.Sc
2
PENGANTAR Uji validitas dan reliabilitas atau disebut dengan uji instrumen Uji instrumen dilakukan jika data berbentuk angket atau kuesioner Sebelum data diolah, angket/kuesioner yang telah dikumpulkan tersebut harus diuji apakah setiap butiran/item pertanyaan dalam angket tersebut valid dan realibel Analisis
3
PENGANTAR Data angket/kuesioner tersebut terdiri dari data yang berasal dari skala likert misalkan 1-5 atau 1-7. 1= sangat tidak setuju, 2=tidak setuju, 3=netral, 4=setuju, 5=sangat setuju
4
1 2 3 4 5 X1 BIAYA SEWA LOKASI Harga sewa terjangkau Kios yang saya sewa membutuhkan renovasi Pemilik bangunan memberikan insentif bagi penyewa kios X2 INFRASTRUKTUR Saluran listrik memadai Saluran air memadai Lahan parkir cukup X3 LINGKUNGAN BISNIS Dekat dengan bisnis lain Berlokasi di kawasan bisnis handphone Dekat dengan suplier Y KESUKSESAN USAHA Konter handpone saya mengalami peningkatan jumlah pelanggan Konter handpone saya mengalami peningkatan omset Konter handpone saya mengalami peningkatan laba Konter handpone sayasemakin dikenal masyarakat Jumlah karyawan saya semakin bertambah
5
VALIDITAS Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur apa yang hendak diukur. Jika anda ingin mengukur gaya kepemimpinan, maka setiap item pertanyaan harus mencerminkan apa yang hendak diukur yakni gaya kepemimpinan Setiap item pertanyaan dari masing-masing variabel diturunkan dari definisi operasional/konseptualisasi variabel tersebut
6
UJI VALIDITAS Secara statistik, uji validitas dapat dilakukan menggunakan Analisa korelasi Analisa faktor
7
UJI VALIDITAS Korelasi berkisar antara 1 sampai -1
Semakin mendekati 1 atau -1 maka korelasi semakin kuat Jika korelasi 0 berarti tidak ada korelasi Jika korelasi 1 berarti berhubungan positif (searah) Jika korelasi -1 berarti berhubungan negatif (terbalik)
8
UJI VALIDITAS Analisa korelasi dilakukan dengan melihat hubungan antara masing-masing item pertanyaan dalam suatu variabel dengan skor total variabel tersebut Dengan menggunakan SPSS kita dapat melakukan uji validitas : Klik Analyze – Correlate – Bivariate – Centang Pearson dan One Tailed Masukkan semua variabel. Kriteria Penillaian : Jika setiap item pertanyaan mempunyai korelasi positif signifikan dan sig korelasi <0.05 maka dianggap valid Jika r hitung pada masing-masing item pertanyaan lebih besar daripada r tabel dikatakan valid
9
UJI VALIDITAS Jika terdapat item pertanyaan yang tidak valid maka perlu dihilangkan atau bisa juga diujicobakan kembali dengan mengubah pertanyaan Semakin kuat hubungan (dan positif) antara masing-masing item pertanyaan maka semakin valid suatu instrument.
10
UJI VALIDITAS Sebagai contoh seorang membagikan kuesioner tentang mengenai variabel brand image yang terdiri dari 10 pertanyaan kepada 14 orang responden Tentukan apakah tiap pertanyaan tersebut valid !
11
Responden Pertanyaan 1-10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Ali 27 Abha 28
Andi 22 Ayu 31 Ari Anjar 30 Adel 13 Ambar 36 Aris 34 Aldi Adi Anis 23 Alex 35 Agus Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Terlihat bahwa item 3, 7 dan 10 kurang valid Kika perlu item tersebut diubah atau dibuang (asalkan tidak mengurangi arti kuesioner secara kesatuan).
12
ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10 TOTAL Item1 Pearson Correlation 1 .706** .039 .559* .874** .549* .132 .808** .753** .095 .886** Sig. (1-tailed) .002 .447 .019 .000 .021 .327 .001 .374 Item2 -.231 .855** .571* .801** .100 .782** .881** -.022 .876** .214 .017 .366 .470 Item3 .045 -.045 -.337 .160 -.163 .048 .089 .073 .440 .439 .120 .292 .289 .435 .382 .402 Item4 .333 .530* .071 .585* .852** .139 .794** .122 .026 .404 .014 .317 Item5 .484* .151 .831** .615** -.043 .764** .040 .304 .010 .441 Item6 .220 .757** .612* .051 .752** .225 .432 Item7 .049 -.527* .203 .405 .027 .243 Item8 .740** Item9 0.000 .887** .500 Item10 .149 .306 ItemTotal
13
r tabel N Taraf Signifikansi 5% 1% 3 0.997 0.999 16 0.497 0.623 4 0.95
17 0.482 0.606 5 0.878 0.959 18 0.468 0.59 6 0.811 0.917 19 0.456 0.575 7 0.754 0.874 20 0.444 0.561 8 0.707 0.834 21 0.433 0.549 9 0.666 0.798 22 0.423 0.537 10 0.632 0.765 23 0.413 0.526 11 0.602 0.735 24 0.404 0.515 12 0.576 0.708 25 0.396 0.505 13 0.553 0.684 26 0.388 0.496 14 0.532 0.661 27 0.381 0.487 15 0.514 0.641 28 0.374 0.478
14
R tabel dengan n = 14 sampel dan tingkat signifikansi 0.05
UJI VALIDITAS ITEM Rhitung RTABEL KETERANGAN 1 0.89 > 0.532 valid 2 0.88 3 0.07 < tidak 4 0.79 5 0.76 6 0.75 7 0.2 8 0.87 9 10 0.15 R tabel dengan n = 14 sampel dan tingkat signifikansi 0.05
15
RELIABILITAS Reliabilitas menunjukan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten Prinsip reliabiltas yaitu mempunyai kesamaan bila dilakukan berulang-ulang dalam waktu yang berbeda.
16
RELIABILITAS Suatu kuesioner disebut reliabel jika jawaban-jawaban seseorang konsisten Sebagai contoh ketidak konsistenan : Apakah gaji/upah yang diterima memuaskan? Jawab: memuaskan Apakah yang krusial untuk diatasi? Jawab: Kenaikan upah
17
UJI RELIABILITAS Uji reliabilitas dilakukan pada pada keseluruhan butir pertanyaan atau juga bisa pada masing-masing butir pertanyaan Pertanyaan yang dinyatakan tidak valid pada uji validitas dikeluarkan dalam uji reliabilitas Item pertanyaan no 3, 7 dan 10 dikeluarkan dalam uji reliabilitas
18
UJI RELIABILITAS Untuk menguji reliabilitas digunakan cronbach’s alpha
Dengan SPSS kita dapat melakukan pengujian dengan Klik Analyze – Scale – Reability Analysis. Setelah itu masukkan semua variabel. Kriteria : Jika nilai alpha > 0,60 maka reliabel Jika nilai alpha < 0,60 maka tidak reliabel Nilai cronch’s bach berkisar 0-1 dimana semakin besar nilai cronch’s bach alpha maka semakin realibel
19
Reliability Statistics
UJI RELIABILITAS Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .936 7 Berdasarkan output SPSS di atas menunjukkan bahwa secara keseluruhan setiap butir pertanyaan menunjukkan reliabe
20
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Jika dilihat hasil perbandingan antara uji validitas dengan reliabilitas maka hasilnya menunjukkan bahwa item yang valid pasti reliabel. Hasil pengukuran/pengujian yang valid pasti reliable Tetapi tidak sebaliknya (pengukuran yang dapat diandalkan akan mengukur secara konsisten, tapi belum tentu mengukur apa yang seharusnya diukur)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.