PENYEBAB KREDIT BERMASALAH DALAM PERBANKAN – Bag. II

Presentasi berjudul: "PENYEBAB KREDIT BERMASALAH DALAM PERBANKAN – Bag. II"— Transcript presentasi:

1 PENYEBAB KREDIT BERMASALAH DALAM PERBANKAN – Bag. II
HENRI LUMBAN RAJA, S.E., S.H., M.H. LAW OFFICE HENRI LUMBAN RAJA & PARTNERS

2 FUNGSI DAN KEGIATAN PERBANKAN
Produk yang ditawarkan oleh Bank Umum (BU) lebih lengkap, hal ini disebabkan BU mempunyai kebebasan untuk menentukan jenis produk dan jasanya sesuai aturan. Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mempunyai keterbatasan tertentu, sehingga kegiatannya menjual produk dan wilayah operasionalnya lebih sempit dibandingkan dengan Bank Umum. 1

3 KEGIATAN-KEGIATAN PERBANKAN DI INDONESIA
Pasal 6, Usaha Bank Umum meliputi: menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. memberikan kredit. menerbitkan surat pengakuan hutang. membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya. 2 2

4 KEGIATAN-KEGIATAN PERBANKAN DI INDONESIA
Pasal 7, Bank Umum dapat pula: melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia; 3 3

5 KEGIATAN-KEGIATAN PERBANKAN DI INDONESIA
melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia; dan bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dana pensiun yang berlaku. 4

6 JENIS KREDIT/PINJAMAN MENURUT OBYEK YANG DIBIAYAI
(1) Kredit untuk modal kerja (Modal untuk perdagangan/Kredit Rekening Koran/KRK) yaitu kredit yang diberikan oleh bank kepada debiturnya untuk memenuhi kebutuhan modal kerja. Kriteria dari modal kerja yaitu kebutuhan modal yang habis dalam satu periode (cycle) usahanya. Lebih spesifik: a. untuk perdagangan modal kerja, digunakan untuk: Modal leveransier. Modal ekspor. Modal pertokoan, dll 5 5

7 JENIS KREDIT MENURUT OBYEK YANG DIBIAYAI
b. untuk bidang industri modal kerja, digunakan utk: Modal pabrik makanan. Modal pabrik tekstil, dll. c. utk bidang perkebunan modal kerja, digunakan utk: Modal kerja untuk membeli pupuk, obat- obatan anti hama, dll. Kredit modal kerja untuk kontraktor bangunan. Kredit modal kerja untuk perbengkelan/service station, dll. 6 6

8 JENIS KREDIT MENURUT OBYEK YANG DIBIAYAI
(2) Kredit Investasi/Kredit Berjangka (KB). yaitu kredit yang disalurkan oleh perbankan untuk pembelian barang-barang modal yaitu tidak habis dipakai dalam satu sikluss usaha, maksudnya proses dari pengeluaran uang kas dan kembali menjadi uang kas tersebut akan memakan jangka waktu yang cukup panjang setelah melalui beberapa kali perputaran. 7

9 JENIS KREDIT MENURUT OBYEK YANG DIBIAYAI
Bentuk-bentuk lebih spesifik dari kredit investasi: Membeli tanah untuk industri, pertambangan, perkebunan dll. Membeli mesin-mesin, alat-alat angkutan, peralatan-peralatan produksi dll. Mendirikan bangunan gedung pabrik, bangunan hotel, rumah sakit, gudang perkantoran, proyek pertokoan dll. Menanam tanaman-tanaman keras pada perkebunan sampai menghasilkan secara ekonomis. Membangun kapal, pesawat terbang, peralatan-peralatan kerja yang akan dipakai sendiri. 8

10 JENIS KREDIT MENURUT OBYEK YANG DIBIAYAI
(3) Pinjaman perorangan (personal loan) / KPR & KPM. (4) Pinjaman tidak tunai (Non Cash Loan). (5) Kredit Kelolaan. (6) Kredit Industri Kecil & Kredit Modal Kerja Permanen Kredit Massal. 9