Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDewi Atmadja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Perbedaan Full Costing dengan Variable Costing
2
pengantar variable costing dengan full costing terletak pada tujuan utamanya. Konsep penentuan harga pokok dengan variable costing mempunyai tujuan untuk pelaporan internal, sedangkan konsep penentuan harga pokok dengan full costing mempunyai tujuan utama untuk pelaporan eksternal. Hal tersebut mengakibatkan perbedaan perlakuan terhadap biaya produksi tetap. Yang selanjutnya mempengaruhi penentuan besarnya harga pokok produk dan besarnya harga pokok persediaan.
3
PERBEDAAN ELEMEN HARGA POKOK METODE FULL COSTING DENGAN VARIABLE COSTING
4
PERBEDAAN ELEMEN HARGA POKOK PERSEDIAAN METODE FULL COSTING DENGAN VARIABLE COSTING
Perbedaan tersebut dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut: Persediaan pada full costing = kuantitas persediaan x (biaya produksi variabel per unit + biaya produksi tetap per unit) Persediaan pada variable costing = kuantitas persediaan x biaya produksi variabel per unit Perbedaan Persediaan pada full costing dengan variable costing = kuantitas persediaan x biaya produksi tetap per unit
5
PERBEDAAN LABA METODE FULL COSTING DENGAN VARIABLE COSTING
Perbedaan laba full costing dengan variable costing = Total biaya FOH tetap x (volume produksi – volume penjualan) Kapasitas normal Atau Total biaya FOH tetap per unit x (kuantitas persediaan akhir - kuantitas persediaan awal)
6
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.