HAKIKAT MANAJEMEN STRATEGIS

Presentasi berjudul: "HAKIKAT MANAJEMEN STRATEGIS"— Transcript presentasi:

1 HAKIKAT MANAJEMEN STRATEGIS
NAMA KELOMPOK 7: NURI FAJRINA SARI PAWITRI KADEK VYOLITA FAUDYA WAHYU A FARIDA NAKMAH HAKIKAT MANAJEMEN STRATEGIS

2 APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN STARTEGIS ?
Mendefinisikan Manajemen Strategis Manajemen Stategis didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan fungsional yang memungkinkan sebuah organisasi dapat mencapai tujuannya. Manajemen strategis berfokus pada mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian & pengembangan, dan sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi.

3 Tahap-Tahap Manajemen Strategis
Proses Manajemen Strategi terdiri atas tiga tahap yaitu perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Mengintegrasikan Intuisi dan Analisis Intuisi sangat penting untuk membuat keputusan strategi yang baik. Intuisi secara khusus berguna untuk membuat keputusan dalam situasi yang ditandai oleh ketidkpastian atau sedikit saja preseden. Mengadaptasi Perubahan Proses manajemen strategis didasarkan pada keyakinan bahwa organisasi seharusnya secara terus-menerus memantau peristiwa dan tren internal serta eksternal, sehingga perubahan dapat dibuat pada waktu yang dibutuhkan.

4 ISTILAH PENTING DALAM MANAJEMEN STRATEGIS
Keunggulan Kompetitif Penyusunan Strategi Pernyataan Visi dan Misi Peluang dan Ancaman Eksternal

5 Kekuatan dan Kelemahan Internal
Tujuan Jangka Panjang Strategi Tujuan Tahunan Kebijakan

6 MODEL MANAJEMEN STRATEGIS

7 MANFAAT MANFAAT MANAJEMEN STRATEGIS
Keuntungan Keuangan Bisnis yang menggunakan berbagai konsep manajemen strategis menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam penjualan, profitabilitas, dan produktivitas dibandingkan dengan perusahaan yang tanpa aktivitas perencanaan strstegis yang sistematis. Keuntungan Non-Keuangan Meningkatnya kesadaran atas ancaman eksternal, pemahaman yang lebih baik atas strategi pesaing, meningkatnya produktivitas karyawan, mengurangi keengganan untuk berubah, dan pengertian yang lebih baik atas hubungan antara kinerja da penghargaan.

8 MENGAPA BEBERAPA PERUSAHAAN TIDAK MELAKUKAN PERENCANAAN STRATEGIS?
Struktur Penghargaan yang Buruk Dalam Pergulatan untuk Bertahan Menyia-nyiakan Waktu Terlampau Mahal Kemalasan Puas dengan Keberhasilan Takut Gagal Kepercayaan Diri yang Berlebihan Pengalaman Buruk Masa Lalu Kepentingan Pribadi Ketakutan Atas Sesuatu yang Belum Jelas Perbedaan Pendapat Kecurigaan

9 LUBANG PERANGKAP DALAM MANAJEMEN STRATEGIS
Menggunakan perancangan strategis untuk memiliki kontrol atas keputusan dan sumber daya Melakukan perencanaan strategis hanya untuk memenuhi persyaratan akreditasi atau regulatif Gagal dalam mengkomunikasikan rencana kepada staf, yang bekerja tanpa panduan Manajer tingkat atas tidak secara aktif mendukung proses perencanaan strategis Memandang perencanaan sebagai sesuatu yang tidak perlu atau tidak penting

10 PANDUAN UNTUK MANAJEMEN STRATEGIS YANG EFEKTIF
Panduan penting untuk manajemen strategis yang efektif adalah keterbukaan. Kemauan dan keinginan untuk mempertimbangkan informasi baru,sudut pandang baru, ide baru, dan kemungkinan baru adalah hal yang penting. Semua anggota organisasi harus memiliki semangat untuk mencari dan belajar.

11 ETIKA BISNIS DAN MANAJEMEN STRATEGIS
Etika bisnis dapat didefinisikan sebagai prinsip dalam organisasi yang menjadi pedoman pembuatan keputusan dan perilaku. Etika bisnis yang baik adalah prasyarat untuk manajemen strategis yang baik. Kode etik bisnis memberi dasar di mana kebijakan dapat dikembangkan untuk menjadi panduan perilaku sehari-hari dan keputusan di tempat kerja.

12 MEMBANDINGKAN STRATEGI BISNIS DAN MILITER
Tujuan utama dari strategi bisnis dan militer adalah untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Organisasi bisnis dan militer mencoba untuk menggunakan kekuatan mereka untuk mengeksploitasi kelemahan lawan. Perbedaan antara strategi bisnis dan militer adalah bahwa strategi bisnis dirumuskan, diterapkan, dan dinilai dengan asumsi persaingan, sedangkan militer didasarkan pada asumsi konflik.

13 HAKIKAT PERSAINGAN GLOBAL
Organisasi yang menjalankan operasi bisnis lintas batas negara disbut perusahaan internaisonal atau perusahaan multinasional. Proses manajemen stratgis sama untuk perusahaan multinasional sebagaimana untuk perusahaan yang murni domestik, tapi untuk perusahaan internasional prosesnya lebih kompleks karena adanya variabel dan relasi yang lebih banyak. peluang dan ancaman sosial, budaya , demografis, lingkungan hidup, politis, pemerintahan, hukum, teknologis, dan kompetitif yang dihadapi sebuah perusahaan multinasional tidak tertabas, dan jumlah serta kompleksitas faktor-faktor ini teru smeningkat secara dramatis seiring jumlah produk yang dihasilkan dan jumlah wilayah geografis yang dilayani.

14 Keuntungan Operasi Internasional
Operasi asing dapat menyerap kelebihan kapasitas, mengurangi biaya unit, dan membelah risik ekonomi ke pasar yang lebih luas. Operasi asing memungkinkan perusahaan untuk membangun fasilitas produksi berbiaya rendah di lokasi dengan bahan mentah atau buruh murah. Persaingan d pasar luar negeri mungkin tidak ada, atau persaingan tersebut bisa jadi tidak seintens di pasar domestik. Operasi asing dapat menghasilkan tarif yang lebih murah, pajak yang lebih rendah, dan penerimaan politis yang lebih baik di negara lain. Joint venture memungkinkan perusahaan untuk mempelajari teknologi, budaya, dan praktik bisnis dari orang lain dan membuat kontrak kerja dengan konsumen, pemasok, kreditor, dan distributor luar negeri.

15 Kerugian Operasi Internasional
Perusahaan berhadapan dengan kekuatan sosial, budaya , demografis, lingkungan, politis, pemerintahan, hukum, teknologis, dan kompetitif yang berbeda dan sering kali sedikit memahami ketikan menjalankan bisnis secara internasional. Sistem bahasa, budaya, dan nilai berbeda anatar negara satu dengan yang lain, dan ini bisa menciptakan hambatan bagi komunikasi dan persolan dalam mengatur manusia. Berhubungan dengan dua atau lebih siste moneter dapat memperumit operasi bisnis internasional. Ketersediaan, kedalaman, dan realibilitas informasi ekonomi dan pemasaran di berbagai negara yang berbeda sangat beragam. Memperoleh pemahaman menegenai berbagai organisasi regional yang tidak mudah, tetpi menjadi kejiban ketika menjalankan bisnis secara internasional.

16 TERIMA KASIH