Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEORI-TEORI MEDIA (TRADISI KRITIKAL)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEORI-TEORI MEDIA (TRADISI KRITIKAL)"— Transcript presentasi:

1 TEORI-TEORI MEDIA (TRADISI KRITIKAL)
Muhammad Noor Hidayat MIKom

2 PENGANTAR Media lebih dari sekadar mekanisme sederhana dalam menyampaikan (diseminasi) informasi. Media adalah organisasi yang kompleks, institusi sosial yang penting dalam masyarakat. Media adalah pemeran penting (major player) dalam perjuangan ideologi.

3 PENGANTAR Banyak teori komunikasi kritikal memberi perhatian pada media. Potensi media dalam menyebarkan ideologi dominan dan ideologi alternatif/oposisional. Media adalah bagian dari sebuah industri budaya yang secara harfiah menciptakan simbol dan citra yang dapat menindas kelompok-kelompok marjinal.

4 CABANG TEORI MEDIA KRITIKAL
Classical Marxism. Political-Economic Media Theory. Frankfurt School. Hegemonic Theory. Sociocultural Approach (Cultural Studies).

5 CLASSICAL MARXISM Media merupakan instrumen dari kelas dominan dan alat kapitalis untuk kepentingan profit-making mereka. Media menyebarkan ideologi dari kelas-kelas penguasa dan karenanya menindas kelas-kelas tertentu.

6 POLITICAL-ECONOMIC MEDIA THEORY
Seperti Classical Marxism, teori ini juga menyalahkan kepemilikan media sebagai penyebab dari “sakitnya” masyarakat. Isi (content) media adalah komoditas yang dijual di pasar. Informasi yang disampaikan dikendalikan oleh permintaan pasar.

7 POLITICAL-ECONOMIC MEDIA THEORY
Isi (content) media adalah komoditas yang dijual di pasar. Informasi yang disampaikan dikendalikan oleh permintaan pasar. Sistem tersebut bersifat konservatif, operasi tanpa resiko. Menyebabkan jenis-jenis program tertentu menjadi dominan dan program lainnya menjadi marjinal.

8 FRANKFURT SCHOOL Media sebagai sarana untuk mengkonstruksikan budaya.
Lebih memberi penekanan pada gagasan daripada hal-hal yang sifatnya material. Media mengarah pada dominasi ideologi kelompok elit. Dilakukan melalui manipulasi citra dan simbol-simbol yang menguntungkan kepentingan kelas dominan.

9 HEGEMONIC THEORY Hegemoni adalah dominasi dari sebuah ideologi palsu.
Cara berpikir yang melampaui kondisi-kondisi yang benar. Ideologi tidak disebabkan oleh sistem ekonomi itu sendiri, tetapi melekat dalam semua aktivitas masyarakat.

10 HEGEMONIC THEORY Ideologi tidak dipaksakan oleh satu kelompok terhadap kelompok yang lain, tetapi menembus dan tidak disadari. Ideologi dominan mengekalkan kepentingan-kepentingan kelas-kelas tertentu terhadap kelas-kelas yang lain. Media secara jelas memainkan peran utama dalam proses pengekalan kepentingan.

11 SOCIOCULTURAL APPROACH
Memberi perhatian pada makna kultural dari produk-produk media. Melihat cara-cara isi (content) media diinterpretasikan, baik interpreasi dominan maupun oposisional. Memahami masyarakat sebagai ladang dari gagasan-gagasan yang saling bersaing untuk memperoleh makna. Beragam makna yang berkompetisi dipahami sebagai produksi-produksi kultural.

12 TUGAS BUAT MAKALAH TENTANG Political-Economic Media Theory.
Frankfurt School. Hegemonic Theory. Sociocultural Approach (Cultural Studies) Pilih salah satu


Download ppt "TEORI-TEORI MEDIA (TRADISI KRITIKAL)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google