Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDeni Harapan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
LAPORAN JAGA Tanggal 17 Februari 2016 Konsulen Jaga : Dr. Denny Satria Utama, Sp.THT-KL, M.Si, M.Med, FICS Residen Jaga : dr. Depi/dr. Andrey-dr. Novi P
2
IDENTITAS Nama: Tn. M T Umur : 26 thn Alamat : Dalam kota
3
ANAMNESA Keluhan Utama: Nyeri menelan sejak 3 hari SMRS RPP: ± 3 hari SMRS os mengeluh nyeri menelan (+), sulit menelan (+), os masih bisa makan-makan lunak sedikit-sedikit. Suara bergumam (+), air ludah lebih banyak (+), nyeri membuka mulut (+), nyeri tenggorok (+), demam(+), batuk (-), sesak (-), suara serak (-), gangguan pendengaran (-), mimisan (-), pilek (-). os berobat ke Sp.THT dan dirujuk ke RSMH
4
R/ ketulangan (-) R/ ketulangan (-) R/ sakit gigi (-) R/ sakit gigi (-) R/ sakit tenggorok hilang timbul (+). R/ sakit tenggorok hilang timbul (+).
5
PEMERIKSAAN FISIK STATUS GENERALIS STATUS GENERALIS Sens: Compos mentis Sens: Compos mentis TD: 110/70 mmHg TD: 110/70 mmHg N: 88x/m N: 88x/m RR: 20x/m RR: 20x/m S : 36,5 C S : 36,5 C
6
PEMERIKSAAN FISIK STATUS LOKALIS ADS : CAE lapang, sekret (-), serumen (-), MT intak, RC (+) ADS : CAE lapang, sekret (-), serumen (-), MT intak, RC (+) KNDS : Lapang, sekret (-),KI eutrofi, deviasi septum (-), KNDS : Lapang, sekret (-),KI eutrofi, deviasi septum (-),
7
Tenggorokan: Trismus (-) arcus pharing asimetris, terdorong ke kanan, hiperemis (+), uvula edema terdorong ke kanan, tonsil T4-T1, dinding pharing posterior belum dapat dinilai. arcus pharing asimetris, terdorong ke kanan, hiperemis (+), uvula edema terdorong ke kanan, tonsil T4-T1, dinding pharing posterior belum dapat dinilai.
8
Rontgen Thorax PA
9
Rontgen Soft Tissue Cervical Kesan: Tak tampak soft tissue massa di leher
10
LABORATORIUM Hb 13,4 Hb 13,4 Eritrosit 5.07 juta Eritrosit 5.07 juta Leukosit 14.000* Leukosit 14.000* Ht 39 Ht 39 Trombosit 277.000 Trombosit 277.000 Dif.count 0/1/82/7/10/2 Dif.count 0/1/82/7/10/2 GDS 107 GDS 107 Ureum 35 Ureum 35 Creatinin 0.84 Creatinin 0.84 SGOT 17 SGOT 17 SGPT 17 SGPT 17 Na 145 Na 145 K 4,1 K 4,1 CT 10’ CT 10’ BT 2’ BT 2’
11
Punksi percobaan Dilakukan punksi percobaan di daerah peritonsil: Dilakukan punksi percobaan di daerah peritonsil: pus (+) 1cc pus (+) 1cc
12
DIAGNOSIS Abses Peritonsil Sinistra
13
PENATALAKSANAAN MRS MRS IVFD RL gtt xx/m IVFD RL gtt xx/m Aspirasi peritonsil dextra pus 1cc Aspirasi peritonsil dextra pus 1cc Insisi peritonsil dextra pus 15 cc Insisi peritonsil dextra pus 15 cc Ceftriaxon 2x1 gr iv/skin test Ceftriaxon 2x1 gr iv/skin test Metronidazol 3x500mg infus Metronidazol 3x500mg infus Parecetamol 3x1 gr iv Parecetamol 3x1 gr iv Betadin gurgle 3xsehari Betadin gurgle 3xsehari Posisi tredelenberg Posisi tredelenberg Cek Darah Lengkap Cek Darah Lengkap Rontgen Thoraks PA Rontgen Thoraks PA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.