Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYohanes Kusnadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENTINGNYA ORGANISASI BAGI PEKERJA SOSIAL
Suradi
2
DEFINISI ORGANISASI JAMES D MOONEY : Bentuk setiap perserikatan manusia untuk pencapaian tujuan bersama. Mc. FARLAND: Suatu kelompok manusia yang dapat dikenal yang menyumbangkan usahanya terhadap tercapainya suatu tujuan DWIGHT WALDO: Struktur hubungan-hubungan di antara orang-orang berdasarkan wewenang dan bersifat tetap dalam suatu sistem administrasi DI MOCK: Perpaduan secara sistematis dan bagian-bagian yang saling bergantung/ berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan. SONDANG P SIAGIAN: Setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk sesuatu tujuan bersama dan terikat secara formal dalam persekutuan mana selalu terdapat hubungan antara seseorang/ sekelompok orang yang disebut pimpinan dan seseorang/ sekelompok orang yang disebut bawahan. 31/12/2018
3
Bahwa orang berorganisasi, karena melalui organisasi usaha lebih efektif, efisien dan produktif.
Orang dengan organisasi dpt diibaratkan bayi dengan bajunya. Pakaian bayi hrs disesuaikan dengan ukuran tubuhkan (bukan sebaliknya). Pada suatu saat baju harus diganti (karena tdk muat), demikian juga dengan organisasi (bila sudah tak memadai). 31/12/2018
4
PANDANGAN THD ORGANISASI
Sebagai wadah; tempat dimana kegiatan-kegiatan pelayanan diselenggarakan. karena itu organisasi yang demikian relatif statis dan permanen, yang diwujudkan dalam stuktur organisasi. Sebagai proses, yang menunjukkan hubungan diantara orang-orang dalam mencapai tujuan yang telah disepakati sesuai strukktur/kedudukanya. Pandangan ini menunjukkan organisasi jauh lebih dimanis, dapat berubah sejalan dengan hubungan orang-orang di dalamnya, baik hubungan formal dan informal (Sondang P Siagian) 31/12/2018
5
PANDANGAN LAIN Organisasi tertutup : cara pandang ini adanya keinginan untuk memperkirakan kepastian hasil suatu organisasi, karena didasari oleh kekhawatiran akan ketidakpastian organisasi Dengan menggunakan cara pandang ini selalu terjadi keserasian antara usaha dan hasil. Dipengaruhi teori organisasi klasik Organisasi terbuka : cara pandang ini memperhatikan dinamika drpd kehidupan organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan seperti perasaan, norma kelompok dan sikap manusia dapat memperngaruhi perilaku seseroang dalam organisasi. Dan penelitian lain menunjukkan bahwa faktor lingkungan mempengaruhi eksistensi organisasi dan perilaku organisasi. Dipengaruhi oleh teori human relations.(Ken Blancart) 31/12/2018
6
PANDANGAN YG SALAH TERHADAP ORGANISASI
Organisasi sebagai hal yang sekunder dari praktik pekerjaan sosial. Organisasi hanya relevan untuk bidang dan praktik yang terbatas. Organisasi sering digambarkan sebagai bentuk birokrasi dengan pelayanan yang berbelit-belit. Pekerja sosial dianggap sebagai pemain inti dalam organisasi (central player). Nilai-nilai profesional pekerjaan sosial cenderung dirusak oleh organisasi. Pekerja sosial sebetulnya bisa memberikan pertimbangan antara nilai-nilai profesional dan nilai-nilai organisasi. Pekerjaan sosial adalah aktivitas profesional yang berdiri bebas atau mandiri. Hakikat tujuan pekerjaan sosial ditentukan dalam konteks organisasi artinya pekerja sosial bukan sepenuhnya profesional yang bebas tanpa adanya naungan organisasi. 31/12/2018
7
PENTINGNYA ORGANISASI BAGI PEKERJA SOSIAL
Berdasarkan lokasi Berdasarkan sifat dan hakikat pekerjaan Berdasarkan tujuan Berdasarkan kosumen Berdasarkan kebutuhan pribadi pekerja sosial 31/12/2018
8
1. LOKASI Implikasi organisasi sbg lokasi pekerjaan sosial:
bahwa antara pekerja sosial dengan organisasi saling tergantung satu sama lain; Organisasi tergantung pada profesi pekerjaan sosial dalam hal : Tenaga kerja Pelaksanaan program, kegiatan atau kebijakan. Bahwa sifat dari pekerjaan sosial banyak dibentuk secara signifikan oleh organisasi. Pekerja sosial memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan membentuk organisasi. Pekerja sosial dianggap sebagai anggota organisasi oleh orang lain (organisasi atau profesi lain) termasuk oleh konsumen. Organisasi bisa menjadi/ merupakan tempat strategis untuk berpartisipasi dalam proses perubahan. 31/12/2018
9
2. Sifat dan hakikat organisasi
Pekerjaan sosial adalah pekerjaan profesional dan organisasional. Untuk mengklaim profesionalitas pekerjaan sosial dinegosiasikan di dalam setting organisasi, sehingga tdk semua organisasi memberikan tempat profesionalitas pekerjaan sosial 31/12/2018
10
3. TUJUAN Tujuan pekerjaan sosial adalah untuk meningkatkan kemampuan menghadapi dan mengatasi masalah dari individu, keluarga dan masyarakat serta untuk menghubungkan orang dengan sumber pelayanan dan kesempatan, sehingga : Sifat dari praktik langsung pekerja sosial dibentuk oleh kontek organisasi. Pekerjaan atau pelayanan langsung melibatkan hubungan yang intensif dengan organisasi. Kompleksitas dari peranan perawatan dan pengendalian harus dinegosiasikan dalam setting organisasi. Untuk meningkatkan kegiatan yang efektif dari sistem pelayanan sosial untuk mengembangkan dan meningkatkan kebijakan sosial dan untuk memberikan kontribusi terhadap perkembangan pelayanan sosial, sehingga : Pemahaman terhadap organisasi dibutuhkan bagi pelaksanaan peranan pekerja sosial di dalam perumusan kebijakan, perencanaan, administrasi dan aksi sosial. Peranan pekerja sosial sebagai ujung tombak, membutuhkan keterampilan untuk berpartisipasi dalam proses politik dalam organisasi. Misalnya pengambilan kebijakan, kekuasaan. 31/12/2018
11
4. KONSUMEN Organisasi mempengaruhi/membentuk kehidupan sesama warga negara dan khususnya dalam mempengaruhi kehidupan orang-orang yang kurang beruntung (para penyandang masalah), sehingga : Tugas kunci bagi pekerja sosial untuk meningkatkan kepekaan (responsiveness) terhadap kebutuhan konsumen dimana pekerja sosial bisa melakukan tugas dengan penuh kecepatan dan ketepatan merespon dan mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat. Pekerja sosial harus memandang peranannya untuk bekerja terhadap organisasi dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip keadilan sosial untuk mendapatkan akses, pemerataan hak dan partisipasi. 31/12/2018
12
5. Kebutuhan pribadi pekerja sosial
Pekerja sosial perlu memiliki kemampuan untuk menghadapi tekanan-tekanan yang ditimbulkan oleh kehidupan organisasi. Seperti : tanggung jawab, konflik, beda kepentingan, beban kerja. Sehingga : Pekerja sosial perlu mengembangkan keterampilan-keterampilan dalam menghadapi masalah-masalah khusus dan perlu memahami hakikat organisasi dan peranan-peranan organisasi. 31/12/2018
13
terima kasih 31/12/2018
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.