Notula RAKER Kepala Bidang PPPPTK-LP2KS,LP3TK KPTK

Presentasi berjudul: "Notula RAKER Kepala Bidang PPPPTK-LP2KS,LP3TK KPTK"— Transcript presentasi:

1 Notula RAKER Kepala Bidang PPPPTK-LP2KS,LP3TK KPTK
Di PPPPTK Penjas BK 7 Februari 2018

2 Sasaran Pelatihan (Peserta)
Sasaran pelatihan K13 adalah sekolah. Komposisi guru sasaran pelatihan K13 tahun 2018: SD 5 sasaran SMP 11 sasaran SMA 16 sasaran SMK sasaran Masing-masing sasaran 1 mapel 1 guru. Kalau dalam 1 SMP ada 2 guru, makan sasarannya diajukan 1 guru untuk pelatihan K13.

3 Penyiapan Instruktur Instruktur pertama adalah Narasumber (NS) yang sekaligus sebagai Tim Pengembang Penyiapan Intruktur Provinsi (IP) dan Instruktur Kabupaten/Kota (IK) oleh NS. Kegiatan ini dilakukan melalui bimtek penyegaran K13 selama 20 JP selama 3hari. Materi penyegaran: PPK, Literasi dan USBN. Sasarannya adalah guru, kasek, dosen, praktisi yang telah menjadi instruktur K13 tahun IP/IK mempunyai kewenanagan mengajar K13 untuk GS. Bagi IP/IK yang berasal dari KS dapat mengajar K13-KS 3. Penyiapan instruktur yang berasal dari Widyaiswara PPPPTK dan LP3TK-KPTK. Kegiatan dilakukan melalui IHT K13 di satker masing-masing. Instruktur IHT berasal dari NS, IP/IK, KS-K13. Total jam pelatihan 72 JP yang terdiri dari 52 JP materi K13 dan 20 JP materi Kepala Sekolah (KS) tentang K13. Kewenangan mengajar Instruktur yang berasal dari Widyaiswara adalah mengajar pelatihan K13-GS atau pelatihan K13-KS.

4 Beberapa Ketetapan Penyiapan Instruktur
Instruktur K13 yang berasal dari WI mempunyai kewenangan melatih K13-KS dan K13-GS pada semua jenjang pada satuan pendidikan. Pada semester II (setelah bulan Juli) untuk keperluan pendampingan K13 Widyaiswara akan dilatih materi K13 untuk pengawas Sampai saat ini sedang dilaksanakan pelatihan Instruktur (IP/IK) dengan materi kurikulum yang terintregrasi (PPK, Literasi, USBN) Skema pembiayaan penyiapan instruktur yang berasal dari WI menggunakan kegiatan dalam jam kantor, dan dimungkinkan juga menggunakan hari sabtu dan minggu Pelaksanaan pelatihan K13 untuk GS dan KS, menggunakan instruktur yang sudah mengikuti pelatihan K13 terintegrasi.

5 Persiapan Pelaksaan Pelatihan K13
Direncanakan akan dilakukan rakor yang diselenggarakan Ditjen GTK tanggal Februari dengan mengundang 4 orang masing-masing satker Untuk rakor masing-masing satker disarankan setelah rakor yang dilaksanakan Ditjen GTK Rentang waktu pelaksanaan pelatihan K13 pada Maret s.d. Juli (sebelum tahun ajaran baru dimulai) Komposisi instruktur dalam 1 kelas adalah 2 orang instruktur terdiri dari 1 instruktur yang berasal dari guru dan 1 instruktur yang berasal dari widyaiswara. Apabila jumlah instruktur dari widyaiswara terbatas/tidak mencukupi maka menggunakan instruktur yang kedua-duanya berasal dari guru Dikarenakan jumlah Instruktur terbatas untuk melaksanakan pelatihan K13 maka dilakukan strategi casecade (1 tim pengajar bertugas lanjutan)

6 Skema Pembiayaan Skema pembiayaan untuk pelatihan guru sasaran dapat menggunakan 2 pola: menggunakan pola swakelola murni menggunakan pola campuran: swakelola murni dan bantuan pemerintah (misal ada 3 provinsi: 1 provinsi swakelola murni dan 2 provinsi menggunakan bantuan pemerintah) 2. Instruktur K13 per kelas 2 orang dengan alokasi honor Rp untuk 2 orang per jam (45 menit), /Instruktur/jam