Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Teknik dasar fotografi dan desain grafis

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Teknik dasar fotografi dan desain grafis"— Transcript presentasi:

1 Teknik dasar fotografi dan desain grafis
Dalam menunjang penyampaian informasi KEGIATAN prohamsan Pontianak, 15 Mei 2018

2 Apa itu Fotografi? FOTOGRAFI DAN PJ-SIM
Proses atau metode yang dilakukan untuk menghasilkan sebuah gambar dengan menggunakan cahaya yang dipantulkan dari objek yang ingin kita ambil pada media yang peka cahaya. FOTOGRAFI DAN PJ-SIM Fotografi cukup berperan penting di dalam PJ-SIM, karena berkaitan erat dengan penyampaian artikel PJ-SIM di website Prohamsan dan juga sebagai database dokumentasi kegiatan Prohamsan di wilayah Kabupaten/Kota terkait.

3 Diafragma (Aperture) Diafragma atau aperture merupakan komponen dari lensa yang berfungsi sebagai pengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera. Ukuran diafragma biasanya ditulis dengan kode awal huruf (f). Semakin besar angka diafragma, semakin kecil bukaan diafragmanya. Sebaliknya, apabila semakin kecil angkanya, semakin besar bukaan diafragmanya, yang artinya semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera.

4 SHUTTER SPEED Shutter speed adalah kecepatan rana dalam membuka dan menutup yang berfungsi dalam mengatur berapa lama cahaya akan masuk ke dalam kamera. Shutter speed lambat berarti rana akan terbuka lebih lama (cahaya masuk lebih banyak) dan shutter speed cepat berarti rana akan terbuka lebih cepat (cahaya masuk ke sensor lebih sedikit). Ini juga akan mempengaruhi blur atau tidaknya gambar yang diambil. Shutter speed dapat diatur dalam satuan detik atau bahkan sepersekian detik. Sebagai contoh shutter speed 1/100 berarti bahwa rana akan menutup pada 1/100 detik atau 0,01 detik. Shutter speed ditandai dengan huruf (s).

5 ISO/ASA ISO adalah ukuran tingkat sensitivitas sensor pada kamera terhadap cahaya dalam mendapatkan exposure yang tepat. Semakin rendah ISO yang digunakan, semakin banyak cahaya yang dibutuhkan. Sebaliknya, semakin tinggi ISO yang digunakan, semakin sedikit cahaya yang dibutuhkan. Namun semakin tinggi ISO yang di gunakan, semakin tinggi pula Grain/Noise pada gambar yang dihasilkan.

6 EXPOSURE Exposure merupakan istilah dalam fotografi mengacu pada banyaknya cahaya yang didapatkan untuk menghasilkan sebuah gambar. Semakin banyak cahaya yang didapatkan disebut over exposure dan apabila sedikit cahaya yang didapatkan disebut under exposure. Apabila cahayanya cukup, dapat disebut correct exposure.

7 Mengetahui exposure melalui lightmeter di View Finder atau LCD kamera.
Exposure yang mengarah ke -1, -2 mengakibatkan gambar kekurangan cahaya. Exposure yang mengarah ke +1, +2 mengakibatkan gambar kelebihan cahaya.

8 komposisi POINT OF INTEREST (POI)
Point of Interest (POI) adalah titik/objek utama dalam sebuah foto yang menjadi daya tarik utama pada saat kita melihatnya. POI menjadi titik awal untuk mengeksplorasi sebuah foto. Tidak ada aturan khusus untuk menentukan POI pada saat kita mengambil gambar, cukup menentukan objek tujuan foto kita atau memusatkan pada objek yang kita anggap paling menonjol dan menarik. Dalam menentukan POI dapat dibantu juga dengan aturan “Rule of Third”, yaitu dengan membagi frame foto menjadi 3 bagian horizontal dan vertikal, maka akan terbentuk 4 titik potongan.

9

10

11 DEPTH OF FIELD (DOF) Depth of Field (DOF) adalah ketajaman atau kedalaman ruang fokus pada sebuah foto. DOF Sempit , yaitu hanya bagian titik tertentu saja yang memiliki ketajaman DOF Lebar, yaitu sebagaian besar dari objek yang terdekat hingga terjauh dari kamera memiliki ketajaman yang sama

12 Diafragma/Aperture memiliki pengaruh terhadap DOF
Diafragma/Aperture memiliki pengaruh terhadap DOF. Makin besar bukaan diafragma/aperture yang digunakan semakin sempit area tajam pada gambar, sebaliknya makin kecil bukaan diafragma/aperture yang digunakan semakin luas area tajam pada gambar.

13 BACKGROUND Seringkali kita lupa untuk memperhatikan background, sehingga foto terlihat tidak maksimal. Hal ini dapat diantisipasi dengan pemilihan angle yg tepat atau dengan mengatur posisi objek.

14

15 Type of Angle Menekankan posisi kamera pada sudut tertentu dalam pengambilan gambar objek. Eye level Angle ini biasa digunakan dalam pengambilan foto human interest (aktifitas manusia). Pada angle ini bidikan kamera diposisikan sejajar dengan mata.

16 Low angle Apabila ingin membuat efek megah atau besar gunakan low angle. Pada sudut pengambilan foto ini, kamera diposisikan lebih rendah dari objek.

17 high angle Angle ini digunakan untuk menangkap kesan luas dari objek yang difoto. Pada angle ini kamera diposisikan lebih tinggi dari objek. Angle ini biasa digunakan dalam pengambilan foto landscape.

18 Type of shot Menentukan luas frame yang digunakan dalam pengambilan foto sesuai kaidah yang telah ditentukan secara umum.

19 Perbandingan DSLR dengan kamera smartphone

20 Standar DOKUMENTASI di lingkungan cipta karya
Photo Format: Horizontal, Vertical File Format: JPEG File Size: Min. 3 MB Pixel Size: Min. 8 Megapixel Shot: Medium Long Shot, Long Shot Foto Proses Kegiatan : Sebelum, Sedang, Sesudah

21 Medium Long Shot Long Shot

22 FOTO PROSES KEGIATAN AIR MINUM PERDESAAN
Sebelum Pengerjaan Sedang Dikerjakan Sesudah Dikerjakan

23 pengantar desain grafis Tujuan Pengantar Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin Tujuan Pengantar Desain Grafis Agar publikasi didaerah-daerah Kab/Kota dapat dimaksimalkan, sehingga dapat memberikan informasi yang lengkap dengan visualisasi yang baik.

24 Jenis gambar Gambar Bitmap, adalah gambar bertipe raster. Mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik kualitas gambar. Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah. Besar file yang dihasilkan cenderung besar. Contoh format file bitmap: .bmp, .jpeg, .gif Gambar Vector, serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalam sebuah gambar. Ukuran file relatif kecil dan jika diubah ukurannya kualitasnya tetap. Contoh file vector adalah .ai, .cdr, .swf

25 Jenis software Adobe Photoshop, gambar bitmap
Adobe Illustrator, gambar vector Corel Draw, gambar vector Adobe Indesign, penyusunan buku

26 Contoh desain publikasi
Backdrop/spanduk Informasi yang disampaikan: Judul Acara Tanggal Penyelenggaraan Lokasi Penyelenggaraan Gambar Pendukung: Logo Instansi Logo Program Kegiatan Background

27 booklet Informasi yang disampaikan: Profil Program Kegiatan Gambar Pendukung: Logo Instansi & Program Kegiatan Infografis dan vector Foto Program Kegiatan Ukuran Standar: 20x20cm

28 Flyer/leaflet Informasi yang disampaikan: Profil Program Kegiatan Gambar Pendukung: Logo Instansi & Program Kegiatan Infografis dan vector

29 Baliho/poster Informasi yang disampaikan: Profil Program Kegiatan Gambar Pendukung: Logo Instansi & Program Kegiatan Infografis dan vector Foto Program Kegiatan Ukuran Standar: 120x80cm / 244x122cm

30

31 Praktek fotografi Objek : Pulpen/Pensil
Soal : - Mengambil foto pulpen/pensil yang sedang dimanfaatkan dalam sebuah diskusi atau kegiatan lainnya - Terlihat pemanfaatan dan juga latar belakang gambar kegiatannya

32 KELOMPOK 1

33 KELOMPOK 2

34 KELOMPOK 3

35 KELOMPOK 4

36 KELOMPOK 5

37 KELOMPOK 6

38 KELOMPOK 7

39 KELOMPOK 8

40 KELOMPOK 9

41 KELOMPOK 10


Download ppt "Teknik dasar fotografi dan desain grafis"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google