Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Amransyah ( ) Dosen Pembimbing: Ir. Sulistyono, M.M

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Amransyah ( ) Dosen Pembimbing: Ir. Sulistyono, M.M"— Transcript presentasi:

1 Amransyah (41409120062) Dosen Pembimbing: Ir. Sulistyono, M.M
ANTENA REFLEKTOR perhitungan nilai Breaking capacity untuk Circuit breaker pada intalasi listrik apartemen rungkut surabaya Amransyah ( ) Dosen Pembimbing: Ir. Sulistyono, M.M Andri , Purna Univ Merubuana, Kelas Karyawan

2 Pendahuluan Arus hubung singkat dan breaking capacity Spesifikasi kelistrikan apartemen Rungkut Analisis dan Perhitungan Kesimpulan

3 Pendahuluan Kebakaran merupakan bencana yang sering terjadi di kota-kota besar baik pada kawasa pemukiman penduduk, gedung perkantoran, pabrik, pasar, pusat-pusat perbelanjaan dan lain-lain. Dari peristiwa kebakaran yang sering terjadi tersebut faktor listrik yang diakibatkan oleh arus lebih dan hubung singkat menempati tempat sebagai factor penyebab. Arus lebih dan hubung singkat yang terjadi pada instalasi disebabkan oleh gangguan penghantar dan peralatan listrik yang ada sehingga menimbulkan panas berlebih yang menjadi sumber pemicu kebakaran.

4 Perencanaan gawai proteksi yang sesuai peruntukan sebuah instalasi listrik dapat meminimalisir efek dari arus lebih dan arus hubung singkat yang terjadi. Gawai proteksi adalah penyakelaran mekanis yang dirancang untuk menyebabkan terbukanya kontak jika mencapai nilai yang diberikan dalam kondisi yang ditentukan. (Puil2000, hal 7) Gawai proteksi harus disediakan untuk memutus setiap arus hubung pendek yang mengalir pada penghantar sirkit sebelum arus tersebut dapat menyebabkan bahaya karena efek termal dan mekanis yang terjadi pada penghantar dan hubungan.(Puil2000,art ,hal 96)

5 Salah satu dari gawai proteksi adalah Circuit Breaker.

6 Dalam pemilihan Circuit Breaker terpasang pada instalasi listrik ada 2 nilai yang harus ditentukan.
Ampere Trip, nilai yang diberikan untuk membatasi arus listrik yang akan melalui sirkit. Braeking capacity nilai yang mengacu pada arus hubung singkat.

7 Arus hubung singkat dan breaking capacity
Arus Hubung singkat adalah arus lebih karena hubung pendek yang disebabkan oleh gangguan atau hubungan yang salah pada sirkit listrik. (Puil 2000, Hal 4) Arus hubung singkat dapat menimbulkan bahaya yang serius pada komponen sistem distribusi dan instalasi daya dan merupakan perhatian utama dalam mengembangkan dan menerapkan sistem perlindungan. Secara perhitungan arus hubung singkat 3 phasa dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :

8

9 Breaking capacity adalah kemampuan Circuit Breaker membuka seketika pada saat terjadinya arus hubung singkat pada sirkit tanpa menimbulkan kerusakan pada sirkit dan atau CB itu sendiri. Menentukan nilai breaking capacity mengacu pada besaran arus hubung singkat sirkit. Unjuk kerja thermal-magnetic trip pada sebuah CB dapat dilihat pada diagram berikut:

10 Ir : Overload (thermal or long-delay) relay trip-current setting Im : Short-circuit (magnetic or short-delay) relay trip-current setting Icu : Breaking capacity

11 Dari gambar diatas terlihat hubungan antara besarnya beban lebih atau arus hubung singkat terhadap waktu yang dibutuhkan CB untuk bekerja. Semakin besar arus gangguan maka semakin cepat respon CB untuk melakukan pemutusan (trip). Namun demikian besarnya arus hubung singkat yang dapat ditanggung oleh CB tetap dibatasi agar dapat bekerja seketika secara aman (t= 0s), batasan ini dikenal dengan istilah breaking capcity (dalam gambar disebut Icu).

12 Spesifikasi kelistrikan apartemen Rungkut
Apartemen Rungkut menggunakan system kelistrikan AC 3-phasa dengan system tegangan 380V, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut. Lampiran-5.pdf Lampiran-1.pdf Lampiran-2.pdf

13 Analisis dan Perhitungan
Analisis dan perhitungan dapat dilihat pada lampiran berikut, Lampiran-3.pdf Lampiran-4.pdf short circuit cal for TA.xlsx

14 Kesimpulan Dari hasil analisis dan perhitungan didapat bahwa arus hubung singkat pada panel utama tegangan rendah adalah sebesar 43,5kA dan pada Distribution Board – 01 adalah sebesar 30,9kA. Nilai Resistansi, Reaktansi, jumlah tarikan kabel, serta panjang kabel yang digunakan dapat mempengaruhi besaran impedansi pada kabel sehingga dapat mempengaruhi hasil akhir perhitungan arus hubung singkat pada panel. Makin tinggi nilai impedansi kabel, akan semakin rendah nilai arus hubung singkat pada panel.

15 Kesimpulan Dari hasil analisis dan perhitungan didapat bahwa Breaking capacity minimum yang harus dipenuhi untuk circuit breaker terpasang pada panel utama tegangan rendah adalah sebesar 55kA dan pada distribution board -01 adalah sebesar 39kA (Ref PUIL 2000 Art , hal 96)

16 ThankYou ありがとう grazie धन्यवाद dank u Danke baie dankie
Matur Suwun Terimakasih شكرا תודה nuhun 谢谢 ありがとう grazie धन्यवाद ThankYou dank u Danke baie dankie kamsia спасибо merci 감사합니다 gracias ευχαριστώ grazie


Download ppt "Amransyah ( ) Dosen Pembimbing: Ir. Sulistyono, M.M"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google