Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 11 IMPLEMENTASI KURIKULUM.

Presentasi berjudul: "Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 11 IMPLEMENTASI KURIKULUM."— Transcript presentasi:

1 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 11 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2

3

4

5

6

7

8

9 Menganalisis Kompetensi, Pembelajaran, dan Penilaian Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Melakukan Pembelajaran dan Penilaian Melakukan Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar 1 2 3 4 KOMPETENSI Menganalisis Kompetensi, Pembelajaran, dan Penilaian Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Melaksanakan Pembelajaran dan Penilaian Melakukan Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar 1 2 3 4 MEMASTIKAN Guru Siap Melaksanakan Pembelajaran dan Penilaian MUATAN KOMPETENSI

10 PRINSIP PENYEMPURNAAN 1.Hasil Monitoring dan evaluasi, serta masukan dari berbagai lapisan publik, antara lain KD pada KI -1 dan KI-2 yang kurang selaras dengan karakteristik mata pelajaran. 2.Tujuan perbaikan Kurikulum 2013 yaitu selaras antara ide, desain, dokumen dan pelaksanaannya ( SKL,KI-KD, Pembelajaran, Penilaian dan buku teks pelajaran) 3.Peraturan Presiden No 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter 4.Nilai nilai karakter seperti Religiositas, Nasionalisme, Kemandirian, Gotong royong dan Integritas dapat mendorong peserta didik untuk memiliki keterampilan Abad 21 ( berpikir kritis, berkreasi, berkolaborasi dan berkomunikasi) 5.Prinsip perbaikan kurikulum ; selaras, mudah dipelajari, mudah diajarkan, terukur dan bermakna Perkembangan dan perbaikan Kurikulum 2013 didasarkan antara lain pada :

11 ANALISIS SKL, KI, KD, Pembelajaran dan Penilaian 11 PENILAIAN SKL KI KD PEMBELAJARAN IPK 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 Indikator soal SILABUS/RPPSILABUS/RPP SILABUS/RPPSILABUS/RPP Permendikbud No.21 Tahun 2016 Permendikbud No.21 Tahun 2016

12 Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi KD KOMPETENSIMATERI LOTSHOTS IPK

13 Dimensi proses kognitif Dimensi pengetahuan Metakognitif Prosedural Konseptual Faktual MengingatMemahamiMenerapkanmenganalisisMengevaluasiMencipta 1.Cermati KD, pisahkan kompetensi dengan materi 2.Perhatikan dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan yang menjadi target yang harus dicapai peserta didik 3.Lakukan identifikasi kompetensi (LOTS menuju HOTS) 4.Proyeksikan dalam sumbu simetri berikut 5.Tentukan Indikator Pencapaian Kompetensi berdasarkan proyeksi dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif menggunakan kata kerja operasional

14 Dimensi proses kognitif Dimensi pengetahuan Metakognitif Prosedural Konseptual Mengelompok kan MenentukkanMenguraikan Menghubungk an Mengaitkan Membandingk an Faktual membedakan MengingatMemahamiMenerapkanMenganalisisMengevaluasiMencipta 3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan interaksi antara komponen tersebut. TARGET

15 Mata pelajaran Biologi kelas X Pasangan KD 3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan interaksi antara komponen tersebut. KDKompetensiMateriDimensi PengetahuanProses Kognitif 3.10MenganalisisKomponen ekosistem dan interaksi antara komponen tersebut konseptualMemahami Menerapkan Menganalisis KDKompetensiMateriKeterampilan 4.10Menyajikan Interaksi antar komponen ekosistem (jaring-jaring makanan, siklus Biogeokimia) Menyaji 4.10 Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar komponen ekosistem (jaring- jaring makanan, siklus Biogeokimia).

16 Pemetaan Kompetensi KompetensiMateriKKOKegiatan Pembelajaran Penilaian MemahamiKomponen biotik dan abiotik MembedakanPengamatan Diskusi Proses belajar Cara mendapatkan makanan pada komponen biotik MengelompokkanKajian pustaka Diskusi Proses belajar Kedudukan fungsional komponen biotik dalam ekosistem/niche MengelompokkanKajian pustaka Diskusi Proses belajar MenerapkanTingkatan trofi komponen biotik MenentukkanAnalisis Kasus Diskusi Proses belajar

17 Pemetaan Kompetensi KompetensiMateriKKOKegiatan Pembelajaran Penilaian MenganalisisBerbagai bentuk interaksi antar komponen biotik MenguraikanAnalisis kasus Diskusi Hasil belajar Interaksi antar tingkatan trofik dalam membentuk rantai makanan dan jaring- jaring makanan MengaitkanAnalisis kasus Diskusi Hasil belajar Dampak perubahan satu komponen biotik pada ekosistem terhadap komponen biotik lainnya dalam ekosistem MenguhubunganAnalisis kasus Diskusi Hasil belajar Aliran materi pada rantai makanan MenguraikanAnalisis kasus Diskusi Hasil belajar

18 Pemetaan Kompetensi KompetensiMateriKKOKegiatan Pembelajaran Penilaian Menganalisis 3 jenis piramida ekologi untuk menunjukkan gambaran perbandingan kepadatan populasi, berat kering, dan kemampuan menyimpan energi antar tingkatan trofik pada suatu ekosistem MembandingkanAnalisis kasus Diskusi Hasil belajar Interaksi antar tingkatan trofik dalam membentuk rantai makanan dan jaring- jaring makanan MengaitkanAnalisis kasus Diskusi Hasil belajar Dampak perubahan satu komponen biotik pada ekosistem terhadap komponen biotik lainnya dalam ekosistem MenguhubunganAnalisis kasus Diskusi Hasil belajar

19 Pemetaan Kompetensi KompetensiMateriKKOKegiatan Pembelajaran Penilaian MenganalisisKeterkaitan faktor biotik dan abiotik pada proses daur ulang materi (daur biogeokimia) dalam ekosistem MenguraikanAnalisis kasus Diskusi Hasil belajar MenyajiMembuat bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem. Membuat BaganKajian pustaka Pengamatan Diskusi Produk Membuat bagan keterkaitan faktor biotik dan abiotik pada proses daur ulang materi (daur biogeokimia) dalam ekosistem. Membuat baganKajian pustaka Pengamatan Diskusi Produk

20 IPK 3.10.1 Membedakan komponen biotik dengan abiotik. 3.10.2 Mengelompokkan komponen biotik berdasarkan cara mendapatkan makanan (fotoautotrof-kemoautotrof). 3.10.3 Mengelompokkan komponen biotik sebagai produsen-konsumen-detrivor-pengurai berdasarkan kedudukan fungsional dalam ekosistem/niche. 3.10.4 Menentukan tingkatan trofik komponen biotik sebagai produsen-konsumen I-konsumen II-konsumen III- detrivor dalam suatu ekosistem 3.10.5 Menguraikan berbagai bentuk interaksi antar populasi yang terjadi dalam suatu ekosistem. 3.10.6 Mengaitkan hubungan interaksi antara tingkatan trofik komponen biotik pada ekosistem dalam membentuk rantai makanan dan jaring-jaring makanan. 3.10.7 Menghubungkan dampak perubahan pada salah satu komponen biotik penyusun jaring-jaring makanan terhadap komponen biotik lainnya. 3.10.8 Menguraikan aliran materi pada suatu rantai makanan. 3.10.9 Membandingkan 3 jenis piramida ekologi untuk menunjukkan gambaran perbandingan kepadatan populasi, berat kering, dan kemampuan menyimpan energi antar tingkatan trofik pada suatu ekosistem. 3.10.10Menguraikan keterkaitan faktor biotik dan abiotik pada proses daur ulang materi (daur biogeokimia) dalam ekosistem.

21 IPK 4.10.1 Membuat bagan tentang interaksi antar komponen ekosistem dan jejaring makanan yang berlangsung dalam ekosistem. 4.10.2 Membuat bagan keterkaitan faktor biotik dan abiotik pada proses daur ulang materi (daur biogeokimia) dalam ekosistem.

22 Menentukan nilai Karakter OLAH HATI OLAH RASA OLAH PIKIR OLAH RAGA RELIGIOSITAS NASIONALISME KEMANDIRIAN GOTONG ROYONG INTEGRITAS PROSES PEMBELAJARAN KECAKAPAN ABAD 21

23 PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KD MATERI POKOK MATERI PEMBELAJARAN IPK

24 Analisis materi dalam buku teks pelajaran (dan buku sumber lain yang relevan) Buku Teks Buku/ Sumber lain Pengetahuan tentang; Faktual Konseptual Prosedural Metakognisi Materi terkait dengan PPK Pengetahuan tentang; Faktual Konseptual Prosedural Metakognisi Materi terkait dengan PPK Materi Memuat Konteks muatan lokal Dapat diaktualisasikan dalam kegaiatan kepramukaan (disesuaikan dengan SKU) Dapat diaktualisasikan dalam kegaiatan kepramukaan (disesuaikan dengan SKU) Reguler Pengayaan Reguler Pengayaan

25 Yang dimaksud buku teks bukan hanya buku “paket mata pelajaran” yang disediakan Pemerintah, tetapi buku teks mata pelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai dalam Kurikulum 2013

26 Format Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran Biologi Materi Reguler Materi Pengayaan Muatan Lokal Materi yang dapat diaktualisasikan dalam Kegiatan Kepramukaan Materi yang terkait nilai karakter Catatan : Cara mengisi format tersebut, baca dan pelajari modul

27 Contoh Hasil Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran Biologi Materi Reguler Materi Remedial/ Pengayaan Muatan Lokal Materi yang dapat diaktualisasikan dalam Kegiatan Kepramukaan Materi yang terkait nilai karakter Berbagai macam ekosistem pengertian Komponen ekosistem Macam ekosistem Interaksi dalam ekosistem Mekanisme daur beiogeikomia Upaya mengatasi permasalahan lingkungan Remedial: Pengertian Komponen ekosistem Macam ekosistem Interaksi dalam ekosistem Daur biogeokimia Upaya mengatasai masalaha lingkungan Pengayaan: Permasalahan gangguan keseimbangan ekosistem Mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya; serta melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan nasional. Daur ulang limbahUpaya mengatasi permasalahan lingkungan

28 ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN 1.Pembelajaran pada Kurikulum 2013 merupakan pembelajaran berbasis aktivitas dengan karakteristik antara lain; a.interaktif dan inspiratif; b.menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif; dan c.kontekstual dan kolaboratif; d.Memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas,dan kemandirian peserta didik e.Sesuai bakat,minat,kemampuan dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik 2.Pembelajaran tersebut menerapkan prinsip pembelajaran antara lain; a.peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar b.proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah; c.pembelajaran berbasis kompetensi; d.peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard- skills dan soft-skills; dan e.pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat; 3.Melalui kegiatan berliterasi, mengintegrasikan penguatan pendidikan karakter dan keterampilan berpikir tingkat tinggi

29 Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills /HOTS) KATEGORIDESKRIPSI Mengingat (Remember) Menyajikan fakta dari ingatan (mengenal fakta penting/recognizing/identifying; memanggil/ recalling/retrieving) Memahami (Understand) Memaknai materi yang dipelajari dengan kata-kata/kalimat sendiri (interpretasi/interpreting/clarifying, memberi contoh/illustrating, mengklasifikasi/clasifyimg/categorizing, meringkas/summarizing/ abstracting, menyimpulkan/concluding/extrapolating/interpolating, predicting, membandingkan/comparing/contrasting/mapping/matching, menjelaskan/constructing model e.g. cause-effect) Menerapkan (Apply) melaksanakan (executing/), menggunakan prosedur (implementing) untuk suatu situasi baru (melakukan, menerapkan) Menganalisis ( Analyze ) Mengelompokkan informasi/fenomena dalam bagian-bagian penting ( differentiating/ discriminating/focusing/selecting ), menentukan keterkaitan antar komponen ( organizing/finding coherence/integrating/ outlining/structuring ), menemukan pikiran pokok/bias/nilai penulis ( attributing/deconstructing ) Mengevaluasi ( Evaluate ) Menentukan apakah kesimpulan sesuai dengan uraian/fakta ( checking/coordinating/detecting/monitoring/testing ), menilai metode mana yang paling sesuai untuk menyelesaikan masalah ( critiquing/judging ) Mencipta ( Create ) Mengembangkan hipotesis ( generating ), merencanakan penelitian ( planning/designing ), mengembangkan produk baru ( producing/constructing ) DESKRIPSI KEMAMPUAN KOGNITIF

30 Langkah Pembelajaran dari LOTS menuju HOTS

31 Penjelasan 1.Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 bertujuan mengembangkan bakat, minat, dan potensi peserta didik agar berkarakter, kompeten dan literat. 2.Setiap mata pelajaran terkait dengan kompetensi dan konteks yang dapat memacu peserta didik untuk memiliki ketrampilan berpikir dari yang sederhana (LOTS) menuju proses berpikir tingkat tinggi (HOTS). 3.Kegiatan pembelajaran harus ada perubahan, dari kapasitas LOTS yang banyak sedikit demi sedikit menjadi kapasitas HOTS, sehingga pada akhirnya kapasitas HOTS menjadi karakter peserta didik. 4.Melalui pembelajaran pada akhirnya harus dapat mengahasilkan lulusan yang berkarakter, kompeten dan literat untuk siap mengadapi tantangan Abad 21.

32 Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran pada Kurikulum 2013 dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan berbasis keilmuan pembelajaran yang mengadopsi langkah- langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah menekankan pada proses pencarian pengetahuan, berkenaan dengan materi pembelajaran melalui pengalaman belajar dengan mengintegrasikan nilai karakter melalui kegiatan berliterasi dan keterampilan berpikir tingkat tinggi Kegiatan pembelajaran dilakukan melalaui tahapan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup

33 Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan, antara lain; 1) mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan; 2) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari; dan 3) menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. ( Penguatan nilai karakter berbasis budaya sekolah ) 2. Kegiatan Inti, antara lain 1) menggunakan pembelajaran berbasis keilmuan dan berbasis aktivitas, dan 2) memfasilitasi peserta didik untuk melakukan aktivitas yang membangun kemampuan sesuai dengan tuntutan kompetensi ( Penguatan nilai karakter berbasis kelas ) 3. Kegiatan Penutup ; 1)kegiatan peserta didik; membuat rangkuman/simpulan pelajaran melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, 2)kegiatan guru: melakukan penilaian; merencanakan kegiatan tindak lanjut, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 3)Pemberian tugas tidak harus selalu berupa soal, tetapi merupakan kegiatan pembelajaran dengan mengimplementasikan penguatan nilai karakter berbasis masyarakat

34 Contoh IPK Bahasa Inggris 3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dan hubungan keluarga, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan pronoun: subjective, objective, possessive) 4.1 menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

35

36 SIKAPPENGETAHUANKETERAMPILAN SKEMA PENILAIAN PENILAIAN

37 PENILAIAN SIKAP SIKAP Melalui tahap : 1.Perencanaan penilaian 2.Pelaksanaan penilaian 3.Pemanfaatan hasil penilaian

38 PENILAIAN PENGETAHUAN PENGETAHUAN Melalui tahap : 1.Perencanaan penilaian 2.Pelaksanaan penilaian 3.Pemanfaatan hasil penilaian Baca dan pelajari Format Penilaian dalam modul

39 PENILAIAN KETERAMPILAN KETERAMPILAN Melalui tahap : 1.Perencanaan penilaian 2.Pelaksanaan penilaian 3.Pemanfaatan hasil penilaian

40 LINGKUP PENILAIAN

41 Penjelasan  Penilaian oleh pendidik :  dilakukan tiap Kompetensi Dasar (KD)  diutamakan menggunakan bentuk tes uraian  Mengikuti prosedur penyusunan soal  Berupa tes formatif  Penilaian oleh satuan pendidikan :  Cakupan penilaian akhir semester adalah seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester ganjil,  Cakupan materi pada penilaian akhir tahun meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester genap.  Cakupan materi Ujian Sekolah meliputi KD yang merepresentasikan pencapaian SKL.  Nilai akhir pencapaian pengetahuan matapelajaran tersebut diperoleh dengan cara merata-ratakan hasil pencapaian kompetensi setiap KD selama satu semester.

42 42  Naskah soal USBN SD/MI disusun oleh guru pada satuan pendidikan yang dikonsolidasikan di KKG.  Naskah soal USBN SMP/MTs disusun oleh guru pada satuan pendidikan yang dikonsolidasikan di MGMP  Naskah soal USBN SMA/MA/SMK disusun oleh guru pada satuan pendidikan yang dikonsolidasikan di MGMP  Perakitan soal (100%) dilaksanakan di tingkat MGMP/KKG atau di satuan pendidikan. 100% naskah soal 20-25% soal standar BSNP MGMP/KKG Mereviu & Menyusun paket soal bersama PEMERINTAH Standar & Kisi-kisi 31 GURU DARI BERBAGAI SEKOLAH Menyusun Butir Soal PAKET SOAL Digunakan untuk Ujian Sekolah Berstandar Nasional 1 1 1 2 4 75-80% Butir-butir Soal 20-25% soal standar 75-80% Butir- butir Soal 3 Dibawah koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota atau Kanwil/Kantor Kemenag Alur Penyusunan Soal USBN 5 5

43 DIAGRAM PENGEMBANGAN SOAL USBN

44 FOMAT KISI-KISI USBN KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenjang Pendidikan : ………………………….. Mata Pelajaran : ………………………….. Kurikulum : ………………………….. NoKompetensi yang diuji Lingkup Materi MateriLevel Kognitif Indikator SoalBentuk Soal No Soal

45 1. SISTEMATIKA RPP Permendiknas No 41 Th 2007 (standar Proses) Permendikbud No 81 A Th 2013 ( Implementasi K13) Permendikbud No 103 th 2014 Pembelajaran pada pend dasar dan menengah Permendikbud No 22 Th 2016 Standar Proses Sistimatika dalam Panduan RPP ( Direktorat PSMA) Identitas (satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah Pertemuan) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Identitas (Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu) Kompetensi Inti KD dan IPK Tujuan Pembelajaran Materi pembelajaran Media, alat dan sumber belajar Identitas (Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu) Kompetensi Inti Kompetensi dasar IPK Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran (5M) Penilaian pembelajaran Identitas (Nama satuan pendidikan Mata Pelajaran Tema/Sub Tema* Kelas/semester Materi Pokok Alokasi waktu) Tujuan Pembelajaran KD dan IPK Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Identitas (Nama satuan pendidikan Mata Pelajaran Tema/Sub Tema* Kelas/semester Materi Pokok Alokasi waktu) Kompetensi Inti KD dan IPK Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Metode

46 LANJUTAN …. Permendiknas No 41 Th 2007 (standar Proses) Permendikbud No 81 A Th 2013 ( Implementasi K13) Permendikbud No 103 th 2014 Pembelajaran pada pend dasar dan menengah Permendikbud No 22 Th 2016 Standar Proses Sistematika dalam Panduan RPP ( Direktorat PSMA) Tujuan pembelajaran Materi ajar Alokasi Waktu Metode pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian hasil belajar Sumber belajar Langkah pembelajaran Penilaian Media, alat bahan dan sumber Media Pembelajaran Sumber pembelajaran Langkah Pembelajaran ( 5 M bukan urutan) Penilaian hasil belajar Media Sumber Pembelajaran Langkah Pembeljaran (HOTS, LITERASI, PPK) Penilaian hasil belajar Lampiran Sistematika RPP yang digunakan adalah sistematika dalam Panduan RPP yang diterbitkan Dit. PSMA

47 PENGOLAHAN NILAI HASIL BELAJAR SIKAPPENGETAHUANKETERAMPILAN Melalui observasi yang dituangkan dalam jurnal harian guru Dilaporkan dalam bentuk predikat dan deskripsi Merupakan hasil rekapitulasi informasi dari seluruh guru mata pelajaran Dilakukan pada setiap capaian KD dari KI3 Dilaporkan dalam bentuk angka, predikat dan deskripsi pencapian kompetensi mapel. Merupakan nilai rerata dari setiap KD yang harus dicapai Merupakan nilai rerata optimum Dilakukan pada setiap capaian KD dari KI 4 Dilaporkan dalam bentuk angka, predikat dan deskripsi pencapian kompetensi mapel. Melalui aplikasi e-Rapor

48 GURU DIKENAL KARENA KARYA GURU PELUKIS MASA DEPAN GURU HEBAT DAPAT MEMBEKALI PESERTA DIDIK UNTUK HIDUP SUKSES DI ABAD 21

49 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan SELAMAT BERKARYA TERIMA KASIH

50 BAGAIMANA SISTEMATIKA UKBM