Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Wardhana suryapratama1 PAKAN IMBUHAN PTP2807 oleh : wardhana suryapratama.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Wardhana suryapratama1 PAKAN IMBUHAN PTP2807 oleh : wardhana suryapratama."— Transcript presentasi:

1 wardhana suryapratama1 PAKAN IMBUHAN PTP2807 oleh : wardhana suryapratama

2 wardhana suryapratama2 Kontrak Pembelajaran Silabus Pokok Bahasan Strukur Hubungan Antar Pokok Bahasan Proporsi Penilaian Buku-buku Referensi

3 3 Mekanisme Kerja Antioksidan Lemak tidak jenuh (Ltd) + O 2  Peroksida Lemak Peroksida Lemak + Antioksidan (A)  Oksida lemak + Oksida Antioksidan Oksida lemak + Oksida antioksidan  Ltd + A + O 2 Bekerja secara antagonistik

4 wardhana suryapratama4 Agensia Pewarna Manusia sebagai konsumen produk peternakan menjadi penting diperhatikan  pemasaran daging, telur dan susu berjalan lancar Daging ayam akan disukai jika berwarna kuning-oranye Telur ayam akan disukai jika kuning telurnya berwana kuning kemerahan Ayam potong hidup akan disukai jika shank kaki dan paruhnya berwarna kuning tua

5 wardhana suryapratama5 Zat Warna Zat warna yang mempengaruhi warna kuning telur, shank kaki, paruh, dan warna kulit ayam petelur maupun broiler adalah zat warna karotenoid Xanthopyl merupakan jenis pakan aditif yang mampu memberikan warna kuning telur, shank kaki, paruh maupun kulit ayam menjadi lebih menarik dan disukai konsumen Biji jagung mengandung xanthopyl lebih tinggi daripada bijian serealia lainnya

6 wardhana suryapratama6 Kandungan xanthopyl pada beberapa bahan pakan Bahan PakanXanthopyl (mg/kg) Jagung20 Wheat (gandum)4 Milo1 Tepung Alfalfa175 Corn gluten meal275 Bunga marigold (Culendula officinalis) 7000

7 wardhana suryapratama7 Zat Warna Warna merah karoten dari pigmen astaxanthin (3,3-dihydroxy-ß, ß-carotene - 4,4 - dione) yang banyak ditemukan pada hewan laut (crustace dan ikan salmon) dan algae Fungsi astaxanthin adalah: –Sebagai antioksidan –Memproteksi membran biologis dari kerusakan oksidasi –Meningkatkan produksi antibodi sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh

8 wardhana suryapratama8 Karotenoid Karoten merupakan molekul bioaktif yang disintesis oleh tanaman Pada bangsa burung, karoten berfungsi sebagai : –Pigmentasi bulu dan kulit –Antioksidan  mengatur perkembangan embrionik –Prekursor vitamin A –Berperan pada kelenjar endokrin –Membantu sistem kekebalan tubuh Pada tanaman, ada dua fungsi karoten –Pigmentasi kloropil  disebut pigmen antena  tanaman dapat menggunakan spektrum matahari yg luas dg perbedaan panjang gelombang untuk proses fotosintesa –Sebagai antioksidan di dalam kloroplast selama proses fotosintesa

9 wardhana suryapratama9 Telah teridentifikasi lebih 600 karotenoid alami Pada plasma darah manusia terdeteksi 21 karotenoid antara lain  -karoten,  -cryptoxanthin, lutein,  -karoten, lycopene Karotenoid adalah suatu molekul yang mengandung karbon, hidrogen dan beberapa juga mengandung oksigen Strukturnya berantai karbon panjang dg beberapa ikatan rangkap yang mampu mengaborbsi cahaya kuning atau merah Karotenoid

10 wardhana suryapratama10 Karoten mempunyai sifat antioksidan Efek antioksidatif ini akibat adanya ikatan rangkap pada rantai karbon yg panjang  yg disebut ikatan rangkap terkonjugasi (conjugated double bonds)  dapat melepaskan dan menerima elektron atau menerima energi dari molekul lain Pada semua hewan, karoten dideposisi pada sel telur Suplementasi karoten dalam pakan dapat me-ningkatkan keberhasilan inseminasi pada sapi dan kuda, meningkatkan daya tetas pada unggas, meningkatkan pertumbuhan pada hewan muda Karotenoid

11 wardhana suryapratama11 Aditif Pemacu Pencernaan dan Absorpsi Nutrien Proses kecernaan dan absorpsi nutrien merupakan proses yg sangat kompleks Merubah suasana lingkungan di saluran pencernaan  efisiensi pakan meningkat Dapat bentuk mekanis atau kimiawi Ada dua kelompok aditif –Fisik –Kimiawi

12 wardhana suryapratama12 Aditif membantu kecernaan secara fisik Grit untuk unggas Biji plastik untuk ruminansia  Grit digunakan untuk membantu proses penggilingan pakan di gizzard  pakan lebih halus, luas permukaan pakan meningkat sehingga enzim pencernaan dapat bekerja efisien  Biji plastik atau polyethylene merupakan pengganti serat roughage  Serat kasar tinggi dibutuhkan oleh hewan ruminansia agar fungsi rumen bekerja normal  pada penggunaan pakan all concentrate maka pemakaian biji plastik dapat dipertimbangkan  Secara praktis kulit biji kapas, janggel jagung, atau kulit kacang dapat digunakan

13 wardhana suryapratama13 Aditif membantu kecernaan secara kmiawi Agensia Buffer Agensia khelat (Chelate) Agensia enzim Agensia probiotik Obat-obatan pemacu produksi

14 wardhana suryapratama14 Agensia Buffer Hewan ruminansia yg berproduksi tinggi membutuhkan pakan kualitas tinggi  sering diberi pakan konsentrat tinggi terus menerus (high concentrate ration) untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi yg tinggi pH rumen rendah,  bakteri pembentuk asam (acidophilic) tumbuh baik, bakteri selulolitik tidak tumbuh keadaan demikian sering menyebabkan gangguan pencernaan pH rumen normal = 6,5 – 7,0

15 wardhana suryapratama15 Perubahan pakan secara mendadak dari pakan berserat tinggi menjadi pakan berkonsentrat tinggi  dapat menurunkan pH rumen secara dramatis  aditif yang cocok adalah agensia buffer  baking soda (NaHCO 3 ) Asidosis rumen  penyakit gangguan pencernaan yg non infeksi –Sering terjadi pada sapi dibanding domba –Disebabkan oleh pakan yg mengandung karbohidrat tinggi –Makanan mudah difermentasi –Perubahan susunan pakan yg drastis

16 wardhana suryapratama16 Asidosis rumen Jika dibiarkan tanpa diobati  –Produksi menurun –Abortus pada hewan bunting –Kekurusan –Kematian Gejala klinis –Anoreksia –Hewan lemah –Diare –Dehidrasi –Pernafasan dan denyut jantung cepat

17 wardhana suryapratama17 Agensia khelat Bertujuan untuk meningkatkan absorpsi mineral tertentu Penambahan EDTA (ethylenediaminetetra- acetic acid)  absorpsi Zn Asam fitat untuk mengikat logam berat pada pakan dan meningkatkan absorpsi Zn –Khelat  fitat + Zn –Fitat + Zn  mengikat Pb –Fitat + Pb  Zn diabsorpsi sebagai sumber mineral

18 wardhana suryapratama18 Asam fitat OH O = P - O O O – Mg++ O = P - O O OH O - P = O O HH H H O - Zn++ O = P - O O O = P - O OH O O - P = O O Fe++ Ca++ H H (Myo inositol hexa phosphate)

19 wardhana suryapratama19 Asam fitat OH O = P - O O O – Mg++ O = P - O O OH O - P = O O H H H H O - Zn++ O = P - O O O = P - O OH O O - P = O O Fe++ Ca++ H H (Myo inositol hexa phosphate) Pb ++ Pakan

20 wardhana suryapratama20 Obat-obatan Pemacu Produksi Pencernaan fermentaatif pada ruminansia sering menimbulkan kerugian – yaitu kehilangan energi yang berlebihan – dan kehilangan nitrogen dari asam amino Oleh karenanya perlu adanya – proteksi terhadap kerja mikroba rumen – pengaturan keseimbangan mikroba dan aktivitasnya

21 wardhana suryapratama21 Obat-obatan Pemacu Produksi Proteksi pakan terhadap kerja mikroba membutuhkan proses yang khusus, namun justru sering menurunkan kecernaan hidrolitis Pengaturan keseimbangan mikroba dan aktivitasnya  dapat menggunakan pakan aditif yang sesuai untuk tujuan tertentu

22 wardhana suryapratama22 Jenis - jenisnya Ionophore Halogen-containing chemicals Antibiotik Diaryliodonium Herbicide and insecticides Lainya

23 wardhana suryapratama23 Ionophore Tujuannya adalah untuk menurunkan rasio asetat : propionat Jenisnya antara lain – monensin – lasalocid – salinomycin – laidlomycin – narasin – polyether A – ICI 139603

24 Ionophores Results in selection of certain microorganisms in the rumen –Inhibits or depresses certain MCO growth –Alters rumen fermentation Usually  propionate production Reduction in protein degradation in the rumen –Propionate tends to enhance energetic efficiency of growth –Reducing protein degradation increases amount of protein that bypasses rumen to lower digestive tract

25 Effects of ionophores: 1Improve efficiency of energy metabolism by changing the VFA profile &  energy lost in fermentation –  energy retention 2 Reduce digestive upsets = reduced stress = improved animal performance

26 Too high of a level of ionophore can reduce cellulolytic bacteria –  fiber digestion –  rumen protein = ruminal protein shortage Growing cattle: high-roughage diets –Improved daily gain (5 - 15%) & feed efficiency (8 - 12%) Finishing cattle: high-concentrate diets –Improved feed efficiency (6 - 8%) and subtle improvement in daily gain (1 - 3%) –Prevention or control of bloat and acidosis

27 Common ionophores on the market: Rumensin  (Monensin Sodium) –20 - 30 g/ton Bovatec  (Lasalocid Sodium) –10 - 30 g/ton –1 mg/2.2 lb. of BW = control of coccidiosis Cattlyst  (Laidlomycin Propionate Potassium) –5 - 10 g/ton

28 wardhana suryapratama28 Halogen - containing chemicals Tujuannya adalah menghambat proses methanogenesis, diketahui 1000 x lebih efektif dibanding pemberian long chain fatty acid, tetapi sangat volatil Jenisnya antara lain – methane analogues – aldehyde – alcohol – acid – ester – amicloral

29 wardhana suryapratama29 Antibiotics Tujuannya adalah membantu pertumbuhan ternak melalui : – penurunan rasio asetat : propionat – penghambatan produksi laktat Jenisnya antara lain : – avoparcin – actoplamin – thiopeptin – capreomycin disulphate – oxamycin

30 Kembali Apa yang mendasari pelarangan penggunaan antibiotik dalam pakan ternak

31 Kembali Sejak ilmuan berkebangsaan Rusia Metchnikoff (1908) berhasil mengklasifikasi jenis mikro- organisma yang terdapat dalam saluran pencernaan manusia, makin terkuak lebar peranan penting akan berbagai genera mikroflora bagi kehidupan makhluk hidup. Keseimbangan antara bakteri-bakteri yang menguntungkan dan merugikan dalam saluran pencernaan sepatutnya menjadi perhatian lebih demi terciptanya hidup yang sehat bagi manusia dan produksi yang tinggi bagi ternak.

32 Keseimbangan populasi bakteri dalam saluran pencernaan (eubiosis) hanya dapat diraih apabila komposisi antara bakteri yang menguntungkan seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli dan yang merugikan seperti Clostridia setidaknya 85 % berbanding 15 %. wardhana suryapratama32

33 Dengan komposisi tersebut fungsi “barrier effect“ mikroflora yang menguntungkan dalam tubuh makhluk hidup dengan cara mencegah terbentuknya koloni bakteri phatogen (colonisation resistence) bisa teroptimalkan. Ketidakseimbangan populasi antara bakteri yang menguntungkan dan merugikan (dysbiosis) berakibat turunnya produksi ternak. wardhana suryapratama33

34 Kembali  Kemampuan antibiotika tersebut untuk mengatasi gangguan bakteri pathogen yang sering menyerang ternak.  Antibiotika memiliki tingkat keamanan yang paling baik, yaitu tingkat ambang dosis yang luas, sedikit diabsorpsi oleh dinding usus dan tidak cepat menimbulkan kekebalan  Tidak mengganggu proses metabolisme zat ransum utama di dalam saluran pencernaan, tetapi justru menguntungkan terhadap proses metabolisme Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan antibiotika sebagai tambahan bahan pakan :

35 PENGGANTI ANTIBIOTIK Pro- dan Prebiotik Asam-asam Organik (Acidifier) Minyak Esensial (Essential oil) Enzim

36 wardhana suryapratama36 Diaryliodonium Tujuannya adalah menekan degradasi asam amino di rumen Jenisnya antara lain : – diphenyliodonium chloride – diphenyliodonium bromide – 4,4’ –dimethyldiphenyliodonium chloride – 4,4’ –difluorodiphenyliodonium chloride

37 wardhana suryapratama37 Herbicides and Insecticides Tujuannya adalah : menghambat per- tumbuhan mikroba dalam pencernaan fermentatif Jenisnya antara lain : – Cotoran – Dalapon – DDT – 2,4 –D – Ronnel – M,5

38 wardhana suryapratama38 Lainnya Jenisnya antara lain : – nonylphenol ethoxylate  sangat toksik bagi protozoa – Hydroxamate  menghambat ureolitik – Cation (Na +, K +, Zn +, Fe 2+ )  meng- hambat ureolitik – Long chain fatty acid  meningkatkan produksi propionat dan menghambat methanogenesis – antipain, leupeptin, pepstatin, iodo- acetate, p-choloromercuric benzoat  menekan proses proteolisis di rumen

39 wardhana suryapratama39 Monensin dan Lasalocid Tujuan khususnya adalah meningkatkan efisiensi pakan dan meningkatkan pertambahan bobot badan Nama lain lasalocid untuk sapi-sapi feedlot adalah bovatec

40 40 Kerusakan Lemak Karena Oksidasi CH 3 (CH 2 ) 7 CH = CH (CH 2 ) 7 COOH asam Oleat CH 3 (CH 2 ) 7 CH - CH (CH2)7 COOH peroksida as. Oleat O - O CH3 (CH2)7 CH CH (CH2)7 COOH O O PelargonaldehydeAs. Azelat semialdehyde

41 41 Daya Antioksidan pada Lemak Babi Nama antioksidan Jangka waktu Induksi (jam) Kontrol (tanpa antioksidan) 6 Alfa-tokopherol21 Alfa-tokopherol 40% 17 Gum guaiac 10 Asam gualaretat 8 Hydroquinon80 NDGA kristal murni 107 NDGA preparat 95 Asam gallat 105 Propyl gallat murni 70-77

42 Agensia Citarasa Pemberian agensia cita rasa dibutuhkan jika : Hewan sedang mengalami tekanan stress Hewan sedang melawan sakit yang sedang dialaminya Hewan yang mendapat pakan yg mengandung bahan unpalatable tinggi Larutan gula  pada ayam,  sakharin dihindari Larutan gula  pada ayam,  sakharin dihindari Aroma apel  disukai kuda,  minyak ikan dan jamur dihindari Aroma apel  disukai kuda,  minyak ikan dan jamur dihindari Asam lemak volatil  disukai sapi dan kambing Asam lemak volatil  disukai sapi dan kambing

43 43 Agensia Tekstur Pellet ► Disebut dg nama Pellet Binders ► Bertujuan untuk : –Memperkokoh pellet, –Meningkatkan palatabilitas –Meningkatkan konsumsi pakan –Meningkatkan efisiensi pakan Sodium bentonitSodium bentonit Lignoselulosa (limbah industri bubur kayu)  kandungan hemiselulosa dan lignin tinggiLignoselulosa (limbah industri bubur kayu)  kandungan hemiselulosa dan lignin tinggi

44 44 Agensia Tekstur Pellet ► Keuntungan pemakaian sodium bentonit : –Ekskreta ayam lebih pekat –Dapat menurunkan kadar air ekskreta –Bau amonia kandang berkurang –Aflatoksin pakan dapat diikat  pakan lebih sehat ► Kelemahan pemakaian sodium bentonit : ► Dapat mengikat vitamin B di dalam usus ► Kebutuhan vitamin B perlu disesuaikan kembali

45 45 Agensia Tekstur Pellet ► Keuntungan limbah bubur kayu : –Adanya penambahan kandungan energi pakan  Limbah bubur kayu dapat mengandung 20-30% gula sehingga penambahan binder ini sebanyak 1-1,2% dapat meningkatkan energi 10-25 kkal/kg pakan –Hewan ruminansia lebih mampu memanfaatkan limbah bubur kayu (lignoselulosa) dibandingkan unggas

46 46 Bahan Pangan Asal Unggas Daging Unggas ► Ayam Ras : 70% ► Ayam kampung ► Itik Telur Unggas : ► Ayam Ras : 65% ► Ayam kampung ► Itik

47 47 Bentonit adalah lempung aluminosilikat yang dihasilkan dari perubahan abu vulkanik  montmorillonite (Al 2 O 3.4SiO 2.H 2 O)  mempunyai dua lapisan tetrahedral  SiO 4,  dan satu lapisan oktahedral  Sebagai penukar kation  Bersifat koloid  gelatinous

48 48 Zeolit adalah kristal aluminosilikat dengan struktur kerangka tiga dimensi dan berpori Mampu menyerap dan melepas air secara reversibel dan menukar kation  Sebagai penjernih air minum  Penyerap polutan  logam berat, amonia dll  Pakan imbuhan

49 49 Zeolit dan Bentonit dalam Perunggasan ► Ayam Leghorn yang diberi pakan zeolit mulai umur 2 minggu  mengkonsumsi air lebih sedikit dibanding ayam kontrol ► Zeolit dicampurkan pada pakan broiler umur 1-49 hari  Kadar air litter dan N- amonia lebih rendah

50 50 Karakteristik Kotoran AyamPerlakuan Kd. air (%) pH N-amonia (ppm) Kontrol (K) 80,23 7,54 p 19,75 a K+1%Zeolit79,76 7,54 p 11,75 b K+1%Bent.79,06 7,55 p 9,75 b K+1%Z+1%B78,93 7,65 q 8,25 b Sumber : Wihandoyo et al. (2001)

51 51 Pengaruh Zeolit dan Bentonit terhadap MikotoksinAdsorbent Konsen- trasi (%) Miko- toksin EfekZeolit0,5-1,0 Afla- toksin Hambatan pertumbuhan broiler turun 38-84% Bentonit0,5-1,0 Afla- toksin Hambatan pertumbuhan broiler turun 64-84% Zeolit0,5 Afla- toksin Kadar afl.M1 pada urin kalkun turun secara nyata Sumber : Huwig et al. (2001)

52 52 Kerusakan Fungsi Hati Akibat MikotoksinFungsiHatiKontrolAflatoksinBentonitZeolit Alkalin aminotrans -ferase 26,59 a 143,91 b 27,79 a 29,16 a Aspartat amino tranferase 57,77 a 186,74 b 61,63 a 57,69 a Alkalin fosfatase 2,36 a 18,77 b 2,61 a 2,94 a Sumber : Abdel-Wahhab et al. (1999)

53 53 Zeolit dan Bentonit pada Ruminansia ► Zeolit beramonium  pengendalian konsentrasi amonia dalam rumen  pelepasan amonia secara bertahap ► Penambahan zeolit pada ransum sapi yang sedang tumbuh : menurunkan konsentrasi amonia rumen sampai 3 jam pertama setelah makan, kemudian meningkat lagi.

54 54 Dinamika Konsentrasi Amonia dalam Rumen Waktu pengambilan sampel (jam) Perlakuan Ransum + Carbamide Ransum + carbamide + zeolit 1 157,20 mM 122,10 mM 3 105,00 mM 80,10 mM 80,10 mM 6 79,30 mM 79,30 mM 101,40 mM Sumber : Kalachnyuk (1989).

55 55  Penambahan zeolit 1g/kg bb kedalam kolostrum anak sapi : mengurangi kejadian diare dan penyakit respirasi, meningkatkan absorpsi imunoglobulin, protein total dan mineral mikro terutama Fe dan Cu.  Sapi perah laktasi  zeolit meningkatkan pH rumen, meningkatkan kadar lemak air susu, dan menurunkan bilangan bakteri,

56 56 Sodium bentonit : 1. Meningkatkan pertumbuhan wool 2. Meningkatkan produksi wool 3. Menurunkan konsentrasi amonia rumen 4. Meningkatkan laju protein pakan 5. Meningkatkan protein bakterial ke usus halus 6. Meningkatkan pertambahan bobot badan harian domba 7. Meningkatkan pH rumen 8. Menurunkan ketersediaan Cu pakan

57 57 Jumlah protozoa dan pola fermentasi rumen dombaPeubahPakanRumputPKCPKC+Bent Protozoa 47 x 10 4a 8 x 10 4b 15 x 10 4c pH 6,98 a 6,30 b 6,02 c Amonia (mM) 166 a 131 b 107 b VFA Tot.(mM) 96,2 a 74,8 b 86,8 a Asetat (mM) 66,1 a 54,4 b 52,5 b Propionat (mM) 19,6 a 26,4 b 27,9 b Butirat (mM) 11,2 a 11,6 a 10,9 a Sumber : Abdullah et al. (1995)

58 58 Pengaruh Agensia Probiotik thd Parameter Fermentasi Rumen PeubahTreatment KontrolKultur pH6,396,50 Laktat (mg/l)179,00156,00 Amonia (mg/l)204,00181,00 VFA total (mmol/l)127,30137,30* Asetat (mmol/l)70,479,90** Propionat (mmol/l)32,3035,80 Butirat (mmol/l)16,5012,90 Bakteri total (x10 8 )43,9065,00** Bakteri Selulolitik (x10 8 )25,0041,70** Ragi hidup di rumen (10 3 )213,00385,00**

59 59 Kultur kapang Memanfaatkan oksigen Merangsang pertumbuhan Grup bakteri tertentu Meningkatkan penggunaan asam laktat Meningkatkan penggunaan amonia Menstabilkan pH rumen Meningkatkan populasi mikroba Meningkatkan pembentukan protein mikroba Meningkatkan kecepatan kecernaan serat Meningkatkan feed intake dan suplai substrat ke usus halus Meningkatkan produksi ternak

60 60 Hasil penelitian suplementasi probiotik pada sapi perah (pd konsentrat 20 g/e/h atau 0,5% dari konsentrat) PeubahSapi MEE Baturaden Sapi Mojokerto Produksi susu meningkat, %9,19,6 Kadar lemak meningkat, %11,210,7 BJ meningkat 1,023-1,0381,025-1,0255 Uji alkoholNegatif Bau fesesNegatif

61 61 Suplementasi probiotik pada domba dg pakan komersial PeubahKontrolProbiotik Bobot awal, kg21,421,9 Bobot akhir, kg25,125,8 Pertambahan bobot, kg3,63,9 Bobot kosong, kg20,921,8 Bobot karkas, kg12,212,6 Persentase karkas, %56,857,9 Persentase keuntungan, %172216

62 wardhana suryapratama62 Silabus Membahas tentang berbagai macam pakan imbuhan dan cara pemberiannya, baik ditinjau dari sifat tujuan maupun faktor ternaknya

63 wardhana suryapratama63 NoPokok BahasanDosen 1Pendahuluan ● Kontrak Pembelajaran ● Hubungan Antar Pokok Bahasan ● Ruang Lingkup W 2Macam Ragam Pakan Imbuhan/Pakan AditifW 3Aditif pada Bahan PakanW 4Aditif untuk Kesehatan TernakS 5Aditif melalui HormonalM 6ProbiotikS 7Optimalisasi Kinerja TernakW Keterangan : S = Sufiriyanto, W = Wardhana Sp., M=Munasik,

64 wardhana suryapratama64 Proporsi Penilaian ● Tugas Terstruktur/Diskusi 30% ● Ujian Tengah Semester35% ● Ujian Akhir Semester35%35% Total100%

65 Sistem Penilaian : PAP (Pola Acuan Pokok) wardhana suryapratama65 ● A≥ 80,00 ● AB● AB75,00 – 79,99 ● B● B70,00 – 74,99 ● BC65,00 – 69,99 ● C● C60,00 – 64,99 ● CD56,00 – 59,99 ● D46,00 – 55,99 ● E< 46,00 Peraturan Rektor No 17/2016

66 wardhana suryapratama66 Hubungan Antar Pokok Bahasan Pendahuluan Macam Ragam Pakan Imbuhan Aditif pada Bahan Pakan Aditif melalui Hormonal Aditif untuk Kesehatan Ternak Aditif melalui Probiotik Optimalisasi Kinerja Ternak

67 wardhana suryapratama67 Ruang Lingkup Kelas Bahan Pakan secara Internasional Dry Roughages and Forages Pasture Silage Energy Feeds/Basal Feeds Protein Supplement Mineral Supplement Vitamin Supplement Non-nutritive Additives  Pakan Imbuhan

68 wardhana suryapratama68 Buku-buku Referensi Feeds and Nutrition Complete (1978) – M.E. Ensminger and C.G. Olentine Jr. – The Ensminger Publishing Company, Clovis, California. Basic Animal Nutrition and Feeding, 2 nd ed. (1982) – D.C. Church and W.G. Pond – John Willey & Sons, Toronto Animal Nutrition (1979) – L.A. Maynard, J.K. Loosli, H.F. Hintz and R.G. Warner – Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd., New Delhi Food Chemistry (1985) – Owen R. Fennema (Editor) – Marcel Dekker, Inc., New York Beef Cattle Feeding and Nutrition (1980) – Tilden W. Perry – Academic Press, New York.

69 wardhana suryapratama69 PAKAN IMBUHAN Pakan Imbuhan  Feed additives Suatu substansi/senyawa bukan zat gizi yang ditambahkan ke dalam ransum/bahan pakan/hewan ternak dengan sengaja, dalam jumlah sedikit, untuk memperbaiki penampilan, cita rasa, tekstur pakan atau kinerja ternak

70 wardhana suryapratama70 Tujuan Pemberian Pakan Aditif Untuk meningkatkan feed intake Untuk meningkatkan kecernaan Untuk meningkatkan absorpsi nutrien Untuk meningkatkan metabolisme nutrien Untuk menjaga status kesehatan Untuk meningkatkan kinerja ternak Untuk meningkatkan kualitas produk ternak

71 wardhana suryapratama71 Pertimbangan dalam Penggunaan Bahan aditif Perlu tahu kebutuhan spesifik ternak Masa pakai bahan aditif Dapat/tidaknya bahan tsb dicampur dengan aditif lain Harga/biaya yang dikeluarkan Pilih bahan aditif terbaik

72 wardhana suryapratama72 Kelemahan Pemakaian Bahan Aditif Hewan ternak dapat resisten thd penyakit tertentu Adanya residu bahan aditif pada produk ternak

73 wardhana suryapratama73 Macam Ragam Pakan Aditif Aditif Pada Bahan Pakan Aditif untuk manipulasi pencernaan dan absorpsi nutrien Aditif untuk kesehatan ternak Aditif melalui hormonal Aditif untuk meningkatkan kualitas produk

74 wardhana suryapratama74 Macam Ragam Pakan Aditif Aditif pada Bahan Pakan – Tujuan utama adalah untuk : Meningkatkan feed intake Meningkatkan palatabilitas Meningkatkan tekstur pellet Jenisnya antara lain : – agensia antioksidan – agensia cita rasa – agensia tekstur pellet

75 wardhana suryapratama75 Macam Ragam Pakan Aditif Aditif Untuk Manipulasi Pencernaan dan Absorpsi Nutrien – Tujuan utama adalah untuk : Meningkatkan kecernaan pakan Menjaga kondisi rumen tetap stabil Membantu penyerapan senyawa tertentu  Jenisnya antara lain : grit, buffer, khelat, enzim, probiotik, isobutirat

76 wardhana suryapratama76 Macam Ragam Pakan Aditif Aditif Untuk Menjaga Kesehatan – Tujuan utama adalah untuk : Meningkatkan daya tahan tubuh Menjaga kondisi fisiologis ternak Meningkatkan vitalitas ternak  Jenisnya antara lain : antibiotik, obat cacing, obat anti stress, obat arsenik, jamu-jamuan

77 wardhana suryapratama77 Macam Ragam Pakan Aditif Aditif Melalui Hormonal – Tujuan utama adalah untuk : Meningkatkan kinerja ternak  Jenisnya antara lain : hormon pertumbuhan, hormon reproduksi

78 wardhana suryapratama78 Macam Ragam Pakan Aditif Aditif Untuk Meningkatkan Kualitas Produk Peternakan – Tujuan utama adalah untuk : Meningkatkan kualitas produk susu, daging, telur Meningkatkan pemasaran  Jenisnya antara lain : agensia pewarna, agensia antikarsinogenik, agensia antiradikal bebas, CLA

79 wardhana suryapratama79 ADITIF PADA BAHAN PAKAN Jenisnya antara lain : – agensia antioksidan – agensia cita rasa – agensia tekstur pellet

80 wardhana suryapratama80 Agensia Antioksidan Suatu komponen yang menghambat proses kerusakan pakan akibat lemak teroksidasi Pakan yang mengandung lemak tinggi dapat mengalami proses oksidasi spontan  disebut proses otooksidasi  ditandai dengan berubahnya aroma menjadi berbau dan rasa tengik

81 wardhana suryapratama81 Agensia Antioksidan Ada tiga fase proses otooksidasi lemak –Fase 1 = fase induksi –Fase 2 = fase radikal bebas –Fase 3 = fase terminasi Ada tiga jenis ketengikan Ketengikan oksidatif Ketengikan hidrolitik Ketengikan ketonik

82 wardhana suryapratama82 Agensia Antioksidan Ketengikan oksidatif disebabkan oleh akibat oksidasi dengan oksigen Ketengikan hidrolitik disebabkan oleh enzim lipase yang ada di bahan pakan menghidrolisis lemak Ketengikan ketonik akibat adanya mikroba dan jamur yang merusak  bau yg tersebar bau aldehid dan keton serta alkohol

83 wardhana suryapratama83 Agensia Antioksidan Faktor yang mempercepat oksidasi a.l. –Cahaya dg panjang gelombang ~3600 A o memacu proses oksidasi, akan tetapi cahaya ~4900 – 5800 A o (suasana gelap) dapat mengurangi proses oksidasi –Panas tinggi mempercepat proses oksidasi –Logam berat Cu, Fe, Co, Mn juga memper- cepat proses oksidasi –Haemoglobin, mioglobin, Khlorofil, dan enzim lipoksidase juga mempercepat proses oksidasi

84 wardhana suryapratama84 Agensia Antioksidan Proses ketengikan harus dicegah agar kerusakan vitamin A,D,E,K dan B maupun asam lemak esensial, penurunan kualitas protein dan energi pakan tidak terjadi Jenis Antioksidan a.l –Ethoxyquin (6-ethoxy-1,2-dihydro-2,2,4- trimethylquinoline) –BHT (butylated hydroxytoluene)/BHA (butylated hydroxyanisole) –Phenol dan Quinon –Tokopherol  vitamin E –Gossypol dan Sesamol –Asam Nordihydroguaiaretat (NDGA) –Gum Guaiac –Tanin dan asam tanat


Download ppt "Wardhana suryapratama1 PAKAN IMBUHAN PTP2807 oleh : wardhana suryapratama."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google