UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) Oleh: KOMBES (POL) RICKY YANUARFI, S.H., M.SI. (KASUBDIT LINGKUNGAN.

Presentasi berjudul: "UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) Oleh: KOMBES (POL) RICKY YANUARFI, S.H., M.SI. (KASUBDIT LINGKUNGAN."— Transcript presentasi:

1 UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) Oleh: KOMBES (POL) RICKY YANUARFI, S.H., M.SI. (KASUBDIT LINGKUNGAN KERJA & MASYARAKAT BNN) KEGIATAN FORUM HUKUM & ORGANISASI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI BANDUNG, 16 OKTOBER 2018

2 PRESIDEN JOKOWI DALAM KULIAH UMUM DI UGM TAHUN 2014 MENYATAKAN BAHWA : “INDONESIA SUDAH DARURAT NARKOBA”

3 *Berdasarkan Hasil Penelitian Puslitkes UI – BNN RI 2017 3.376 jt jiwa (1,77 %)* 979 rb jiwa 776 rb jiwa 1,519 jt jiwa Coba pakai Teratur pakai Pecandu Non Suntik Jumlah prevalensi penyalahguna narkotika yg tinggi mengakibatkan Indonesia menjadi negara sasaran peredaran gelap narkotika Prevalensi Penyalahguna Narkoba Tahun 2017 33 rb jiwa Pecandu Suntik

4 FAKTA INDONESIA DARURAT NARKOBA DAYA RUSAK Daya rusak Narkoba lebih berbahaya dibandingkan dengan Korupsi dan Terorisme karena dapat merusak otak dan dapat menyerang seluruh lapisan masyarakat POTENSI PASAR Penduduk Indonesia ± 250 juta jiwa sebagai pasar potensial narkoba. Penyalah guna narkoba di Indonesia ± 3 juta orang APARAT TERJERAT Seluruh lapisan masyarakat telah terkontaminasi Narkoba (Pejabat, aparat TNI/POLRI/BNN/Jaksa/Hakim, hingga masyarakat umum). KERUGIAN JIWA & MATERIAL Diperkirakan 30 orang meninggal dunia per hari karena narkoba (Potensi Loss Generation) dan kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba ± 84 trilyun rupiah. WILAYAH SEBARAN Narkoba telah menyebar ke seluruh pelosok wilayah dan menyasar kalangan anak-anak (regenerasi pangsa pasar). TEMUAN JENIS BARU Ditemukan 73 jenis narkoba baru (NPS). 65 jenis diantaranya sudah diatur dalam PERMENKES No.20 tahun 2018 dan jumlahnya akan terus berkembang.

5 DUKUNGAN MODAL Jaringan narkoba yang beroperasi di Indonesia berskala internasional dengan dukungan modal yang besar. JARINGAN INTERNASIONAL Jaringan Internasional yang beroperasi di Indonesia: Afrika Barat, Iran, Tiongkok, Pakistan, Malaysia, Eropa. JALUR MASUK Jalur masuk narkoba di Indonesia terutama melalui jalur laut dan pelabuhan tidak resmi (jalur tikus). AKSI NARAPIDANA DAN JARINGAN LAPAS Para Narapidana kasus narkoba masih mengendalikan peredaran narkoba dari dalam penjara. Terungkap 60 Jaringan Narkoba yang dikendalikan narapidana di 22 Lapas. Penegakan hukum belum memberikan efek jera. INDIKASI PROXY WAR Peredaran Narkoba di Indonesia diindikasi kuat sebagai instrumen Proxy War oleh negara-negara asing. FAKTA INDONESIA DARURAT NARKOBA

6 PELAJAR 24% PEKERJA 59% POPULASI UMUM 17% KATEGORI PENYALAH GUNA NARKOBA

7 3 Jenis narkoba yang paling banyak digunakan : Ganja, Shabu, Ekstasi 7

8 SITUASI NARKOTIKA DI INDONESIA

9 ISU STRATEGIS Jalur laut menjadi pintu masuk dominan bagi penyelundupan dan peredaran narkoba di Indonesia. Isu Strategis (Penyelundupan) Penyelundupan narkoba melalui moda transportasi maritim paling jarang digunakan (hanya 8% dari total kejadian). Namun, hasil tangkapan penyelundupan narkoba melalui moda transportasi maritim cukup signifikan (35% dari total sitaan). Sumber: BNN, 2015

10 DILEMA PENGAMANAN LAUT KONDISI SAAT INI MULTY AGENCY SINGLE TASK APAKAH HARUS MENJADI SINGLE AGENCY MULTI TASK? NEGARA LAIN MEMBEDAKAN BERDASARKAN MARITIME ZONE DI LAUT TERITORIAL CENDERUNG SINGLE AGENCY MULTY TASK  COASTGUARD (GABUNGAN DARI BERBAGAI UNSUR) DI ZONA TAMBAHAN, ZEE DAN LAUT BEBAS CENDERUNG ANGKATAN LAUT INDONESIA SANGAT LUAS DAN MULTI DOOR TERRITORY (NORTH SOUTH, EAST WEST)

11 a.GEOGRAFI: 17,508 ISLAND AND LENGT OF BEACH 85,000 km. b.DEMOGRAPHY : Populasi Penduduk Yang besar ± 250 Juta a.GEOGRAFI: 17,508 ISLAND AND LENGT OF BEACH 85,000 km. b.DEMOGRAPHY : Populasi Penduduk Yang besar ± 250 Juta FACTOR EKONOMI FACTOR GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI FACTOR GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI METODE /CARA TRANSPORTASI (10 COUNTRY NEIGHBOR)  Disparitas Harga  Permintaan Tinggi  Kesenjangan Pendapatan : Mudah rekrut kurir  Effek Perdagangan Bebas ; Asean Economic Community  Disparitas Harga  Permintaan Tinggi  Kesenjangan Pendapatan : Mudah rekrut kurir  Effek Perdagangan Bebas ; Asean Economic Community  BY SEA ; 39 INT SEA PORT  BY AIR; 17 INT Airport  BY LAND CROSS BORDER ; 3 COUNTRY  Entry Point/jalur masuk yang sangat banyak (sepanjang garis pantai)  BY SEA ; 39 INT SEA PORT  BY AIR; 17 INT Airport  BY LAND CROSS BORDER ; 3 COUNTRY  Entry Point/jalur masuk yang sangat banyak (sepanjang garis pantai) SITUASI INDONESIA

12 by pc PERBATASAN LAUT INDONESIA DGN 10 NEGARA

13 PERBATASAN DARAT INDONESIA Dgn 3 NEGARA

14 INDONESIA & JALUR PELAYARAN

15 BANDARAPELABUHANPERLINTASAN BATAS PINTU MASUK PENYELUNDUPAN NARKOTIKA UDARALAUTPERBATASAN/ DARAT

16 Major maritime Jalur Lundup Shabu dari Golden Triangle Melaui Perairan Internasional dan perairan Indonesia Jalur Penyelundupan Dari Luar Negeri

17 Tanjung Balai JALUR MASUK DARI MALAYSIA KE SUMATRA RUTE PENYELUNDUPAN NARKOBA NARKOBA MASUK DARI MALAYSIA MELALUI SELAT MALAKA DENGAN MENGGUNAKAN KAPAL NELAYAN TAHUN 2017-2018 BNN RI dan BNNP melakukan penindakan sebanyak sekitar 16 kali, narkotika yang disita berjumlah sekitar 720 kg sabu dan sekitar 230rb butir ekstasi. Jaringan yang diungkap sekitar 10 kelompok

18 JALUR MASUK KE SULAWESI DAN KALIMANTAN DARI MALAYSIA RUTE PENYELUNDUPAN NARKOBA NARKOBA MASUK DARI MALAYSIA MELALUI LAUT DENGAN MENGGUNAKAN KAPAL FERI, KAPAL NELAYAN, DAN SPEED BOAT TAHUN 2017-2018, BNN RI dan BNNP melakukan penindakan sebanyak 14 kali, narkotika yang disita berjumlah 55 kg dan sekitar 15rb butir ekstasi dan jaringan yang diungkap sebanyak 10 jaringan

19 BEBERAPA JARINGAN SINDIKAT NARKOTIKA ANTAR NEGARA YANG SECARA MASIF MELALUI RUTE LAUT BAIK MEMANFAATKAN JALUR RESMI MAUPUN TIDAK RESMI. PENYELUNDUPAN NARKOTIKA MELALUI RUTE LAUT MEMANFAATKAN JALUR RESMI MENGGUNAKAN MODUS ANTARA LAIN : 1. EKSPOR-IMPOR BARANG LEGAL ( SUDAH DIISI NARKOTIKA ) MENGGUNAKAN JASA PERUSAHAAN KARGO KONTAINER. 2. PENUMPANG KAPAL RESMI ANTAR NEGARA ( HAND CARRY, BODY WRAPPING ). PENYELUNDUPAN NARKOTIKA MELALUI RUTE LAUT MEMANFAATKAN JALUR TIDAK RESMI MENGGUNAKAN MODUS ANTARA LAIN : 1. KAPAL PENGANGKUT BARANG ILEGAL ( ROKOK, BALPRESS, BAWANG, SENJATA ). 2. KAPAL NELAYAN PENCARI IKAN ( DISAMARKAN PADA IKAN, CUMI, DLL. ATAU DISEMBUNYIKAN DI RUANG MESIN KAPAL ). CARA/METODE YG DIGUNAKAN SINDIKAT NARKOTIKA MELAUI JALUR LAUT

20 TREN PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 20 MENGGUNAKAN JALUR LAUT MENGGUNAKAN KARGO LAUT HAND CARRY KURIR YANG MENUMPANG KAPAL LAUT PENGIRIMAN PAKET POS HAND CARRY KURIR YANG MENUMPANG PESAWAT MELALUI JALUR DARAT MELEWATI LAND BORDER TRANSAKSI ONLINE

21 1.Indonesia adalah salah satu tujuan utama pasar narkotika negara di kawasan Asia Tenggara (permintaan tinggi dan harga bagus dan Pasar Besar). 2.Factor geografis, luasnya wilayah Indonesia, panjangnya garis perbatasan baik laut maupun darat, adanya pelabuhan-pelabuhan tidak resmi mengakibatkan sulitnya pengawasan Shg memudahkan penyelundupan narkotika ke Indonesia 3.Pemanfaatan masyarakat pesisir pantai, masyarakat perbatasan oleh Sindikat Narkotika dengan timbal balik keuntungan bermotif ekonomi. 4.Penggunaan teknologi dan perubahan pola yang dilakukan Sindikat. 5.Program konektivitas ASEAN telah meningkatkan arus barang dan orang. 6.Belum optimal sinergi antar instansi terkait dalam pengawasan di pintu masuk baik darat, laut, maupun udara. 7.Trend Perkembangan NPS (New Psycoactive Substance) yang semakin meningkat.

22 PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA KEPADA MASYARAKAT (Membangun kemampuan dan ketahanan diri masyarakat dari pengaruh buruk narkoba) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM P4GN (melibatkan masyarakat dalam berbagai program P4GN) MENDORONG PECANDU NARKOTIKA MELAPORKAN DIRI UNTUK DIREHABILITASI MELAKUKAN REHABILITASI MEDIS DAN SOSIAL SERTA PASCA REHAB STRATEGI P4GN MELALUI DEMAND REDUCTION

23 MEMBERANTAS JARINGAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA ( Mengungkap dan menindak sindikat, menghukum berat, dan menyita aset) MELAKUKAN KERJA SAMA NASIONAL DAN INTERNASIONAL (Kerja sama dengan semua kelompok dan negara lain) MEMPERKUAT INTERDIKSI MENCEGAH MASUKNYA NARKOTIKA (Kerja sama di wil interdiksi darat, laut, dan udara dengan K/L atau negara lain) MEMBUAT MISKIN JARINGAN DAN SINDIKAT NARKOTIKA (TPPU) STRATEGI P4GN MELALUI SUPPLY REDUCTION

24 Tanggal :23 September 2017 TKP:Jalan Aki Balak Rt 15/11 Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan BB:Methampethamine (shabu) 10.229 gram Modus:Narkotika disembunyikan didalam dirigen warna biru Rute:Malaysia masuk ke Indonesia Tarakan Kaltara

25 Tiongkok Drugs Syndicates 67,5 Kg Crystal Meth, June 2016 HYDRAULIC PUMP MOULDING BASE

26 Aceh – Malaysia Drugs Syndicates 30 Kg Crystal Meth, August 2016

27 TANGKAPAN 1 TON SABU KM WANDERLUST KAPAL TDK ADA CATATAN LOG BOOK, MENGHAPUS DATA GPS KAPAL BERLAYAR DARI EPALBUHAN KAISHONG CITY-TAIWAN, 17 JUNI 2017, MELEWATI JOHOR, SINGGAH DI MYANMAR, SHIP TO SHIP KAPAL BERGERAK KE PANTAI BARAT SUMATERA, LALU KE SELAT SUNDA. MENURUNKAN BARANG DI PULAU SANGIANG BANTEN, DIBAWA KE DERMAGA EKS HOTEL MANDALIKA – BANTEN DGN 2 PERAHU KARET MESIN TEMPEL. 4 WARGA TAIWAN PENERIMA BRG, MENUNGGU DI HOTEL MANDALIKA, DITANGKAP TIM GABUNGAN TGL 13 JULI 2017 TGL 15 JUL, KM WANDERLUST BERHASIL DITANGKAP DI PERAIRAN KEPRI, TSK 1 WN TAIWAN.

28 TANGKAPAN 1 TON SABU KM SHUN DE MAN 66 SHUN DE MANN 66/ SHUN DE CIN 14/ SUNRISE GLORY (FISHING VESSEL- TAIWAN) 21 DESEMBER 2017 BONGKAR 1,3 TON SABU DI AUSTRALIA DITANGKAP 7 FEBRUARI 2018 OLEH TNI AL DI SELAT PHILIP, PERAIRAN BATAM DIGELEDAH BNN-BC PADA 9 FEBRUARI 2018, DITEMUKAN SABU 1 TON. SERING MEMATIKAN AIS

29 TANGKAPAN 1,6 TON SABU KM YEN JIAN FUJO/ PINUIN UNION PERAIRAN ANAMBAS BATAM TANGGAL 26 FEBRUARI 2018 BERANGKAT DARI PELABUHAN LIN JIANG CHINA 4 ABK WN CHINA (KELUARGA), PROVINSI FUJIEN DESA SANPIEN MODUS : MATIKAN AIS (AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM) SAAT MASUK WILAYAH INDONESIA

30 INDONESIAN INTERDICTION TASK FORCE

31 EFEK PENYALAHGUNAAN ZAT NARKOBA HALUSINOGEN LSD (ELSID) MESCALINE PEYOTE GANJA (TER MASUK DEPRESAN) ECSTACY MAGIC MUSHROOMS STIMULAN AMFETAMIN METHAMFETAMIN KOKAIN MDMA(xtc) NIKOTIN KAFEIN DEPRESAN ALOKOHOL INHALANSIA METHADONE OPIAT (MORFIN, HEROIN) SEDATIF-HOPNOTIK GANJA

32 Jenis – Jenis Narkoba

33

34

35

36 TERIMA KASIH Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Jl. MT. Haryono No.11 Cawang, Jakarta Timur Telp. (021) 80871566, 80871567 Fax. (021) 80885225, 80871591, 80871592 E-mail : info@bnn.go.id Website : www.bnn.go.idinfo@bnn.go.idwww.bnn.go.id