Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehzumrotul fitriyah Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
By. Zumrotul Fitriyah
2
Depresiasi Depresiasi adalah sebagian dari harga perolehan aktiva tetap yang secara sistematis dialokasikan menjadi biaya setiap periode akutansi. “Akutansi Depresiasi adalah suatu sistem akutansi yang bertujuan untuk membagikan harga perolehan atau nilai dasar lain dari aktiva tetap berwujud dikurangi nilai sisa (jika ada), selama umur kegunaan unit itu yang ditaksir (mungkin berupa suatu kumpulan aktiva-aktiva) dalam suatu cara yang sistematis dan rasional”
3
Faktor Yg Menyebabkan depresiasi 1. Faktor-Faktor Fisik Faktor faktor fisik yg akan mengurangi fungsi aktiva tetap aus karena dipakai, aus karena umur dan kerusakan kerusakan 2. Faktor-Faktor Fungsional faktor yg membatasi umur dari aktiva tetap antara lain, ketidak mampuan aktiva memenuhi kebutuhan produksi sehingga perlu di ganti, dan adanya perubahan permintaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan
4
FAKTOR YG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM MENENTUKAN BEBAN DEPRESIASI HARGA PEROLEHAN NILAI SISA (RESIDU) TAKSIRAN UMUR KEGUNAAN uang yang dikeluarkan atau utang yg timbul dan biaya – biaya lain yg terjadi dalam memperoleh suatu aktiva dan menempatkannya sampai siap digunakan Jumlah yg di terima bila aktiva di jual atau ditukar, di tukar atau cara-cara lain ketika aktiva tersebut tidak dapat lagi digunakan, dikurangi dengan biaya biaya yg terjadi pada saat menjual atau menukarnya. Taksiran umur kegunaan suatu aktiva di pengaruhi oleh cara cara pemeliharaan dan kebijakan kebijakan yang di anut dalam depresiasi. Taksiran umur ini bisa dinyatakan dalam satuan periode waktu, hasil produksi atau satuan jam kerja
5
Metode Perhitungan Depresiasi Metode garis lurus (straight-line method) Metode jam jasa (service-hours method) Metode hasil produksi (productive-output method) Metode beban berkurang (reducing-change method) a) Jumlah angka tahun (sum of years-digits method) b) Saldo menurun (declining balance method)
6
Metode garis lurus ( straight line method ) metode ini merupakan metode yg paling sederhana dan banyak di gunakan. Harga Perolehan – Nilai Sisa Harga Perolehan – Nilai Sisa Depresiasi = ------------------------------------------- Umur Ekonomis
7
Contoh soal Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000, taksiran nilai sisa (residu) Rp 2.000.000, dan umurnya di taksir selama 4 tahun, berapa nilai depresiasi / tahun?
8
Tabel Depresiasi pertahun dengan Metode Garis Lurus Akhir Tahun Ke Debit Depresiasi Total Akumulasi Depresiasi Nilai Buku Aktiva 12341234 2.000.000 4.000.000 6.000.000 8.000.000 10.000.000 8.000.000 6.000.000 4.000.000 2.000.000 Total8.000.000
9
Metode jam jasa (service-hours method) Metode ini dasarkan pada anggapan bahwa aktiva (terutama mesin-mesin) akan lebih cepat rusak apabila digunakan sepenuhnya. Dengan metode ini di hitung dengan dasar satuan jam jasa. Harga Perolehan – Nilai Sisa Harga Perolehan – Nilai Sisa Depresiasi = ------------------------------------------- Taksiran Jam Jasa
10
Contoh soal Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000, taksiran nilai sisa (residu) Rp 2.000.000, dan di taksir akan di gunakan selama 8.000 jam, Dengan asumsi jika digunakan tahun 1. 3000 jam, 2. 2.500 jam, 3. 1.500 jam, 4. 1000 jam berapa nilai depresiasi /jam ?
11
Tabel Depresiasi pertahun dengan Metode Jam Jasa Tahun Ke Jam Kerja Mesin Debit Depresias i Total Akumulasi Depresiasi Nilai Buku Aktiva 12341234 3.000 2.500 1.500 1.000 3.000.000 2.500.000 1.500.000 1.000.000 3.000.000 5.500.000 7.000.000 8.000.000 10.000.000 7.000.000 4.500.000 3.000.000 2.000.000 Total8.000.000
12
Metode hasil produksi (productive-output method) Metode ini dasarkan pada anggapan bahwa aktiva tersebut didasarkan pada produk yg di hasilakan. Dengan metode ini di hitung dengan dasar satuan hasil produksi. Harga Perolehan – Nilai Sisa Harga Perolehan – Nilai Sisa Depresiasi = ------------------------------------------- Taksiran Hasil Produksi
13
Contoh soal Mesin dengan harga perolehan Rp 10.000.000, taksiran nilai sisa (residu) Rp 2.000.000, dan di taksir mampu berproduksi sebanyak 80.000 unit, berapa nilai depresiasi / unit ? asumsi jika aktiva tersebut mampu ber produksi pada tahun 1. 30.000 unit, 2.25.000 unit, 3. 15.000 unit, 4. 10.000 unit
14
Tabel Depresiasi pertahun dengan Metode Hasil Produksi Tahun Ke Jam Kerja Mesin Debit Depresiasi Total Akumulasi Depresiasi Nilai Buku Aktiva 12341234 30.000 25.000 15.000 10.000 3.000.000 2.500.000 1.500.000 1.000.000 3.000.000 5.500.000 7.000.000 8.000.000 10.000.000 7.000.000 4.500.000 3.000.000 2.000.000 Total8.000.000
15
Jumlah angka tahun (sum of years-digits method) Dalam metode ini depresiasi dihitung dengan mengalikan bagian pengurang yang setiap tahunnya menurun dengan harga perolehan dan nilai residu.
16
Contoh soal Harga Perolehan Mesin Rp 10.000.000 nilai residu 2.000.000, di taksir umurnya 4 tahun. Hitung nilai depresiasinya?
17
TahunBobot (Weight) Bagian Pengurang 12341234 43214321 4/10 3/10 2/10 1/10 1010/10 Menghitung jumlah angka tahun
18
Tabel Depresiasi pertahun dengan Metode Angka Tahun Tahun Ke Debit Depresiasi Total Akumulasi Depresiasi Nilai Buku Aktiva 12341234 4/10 x 8.000.000 = 3.200.000 3/10 x 8.000.000 = 2.400.000 2/10 x 8.000.000 = 1.600.000 1/10 x 8.000.000 = 800.000 3.200.000 5.600.000 7.200.000 8.000.000 10.000.000 6.800.000 4.400.000 2.800.000 2.000.000 Total 8.000.000
19
Saldo menurun (declining balance method) Dalam Metode ini, depresiasi dihitung dengan cara mengalikan tarif dengan nilai buku aktiva,
20
CONTOH SOAL Mesin dengan harga perolehan Rp.100.000, taksiran niali sisa (residu) Rp 10.000, dan umurnya di taksir 3 tahun, berapa nilai depresiasi / Tahun?
21
Tabel Depresiasi metode saldo menurun THDEBIT DEPRESIASIKREDIT AKUMULASI DEPRESIASI NILAI BUKU MESIN0 0100.000 153,6% X 100.000 = 53.60053.60046.400 253,6% X 46.400 = 24.87024.87021.530 353,6% X 21.530 = 11.53011.53010.000 APABILA AKTIVA YANG DIHITUNG DEPRESIASINYA TSB TDK MEMPUNYAI NILAI SISA, MAKA METODE INI TDK BISA DIGUNAKAN. UNTUK MENGATASI KELEMAHAN INI. BIASANYA JUMLAH NILAI SISA DIPAKAI = Rp. 1,00
22
Latihan soal Pembelian satu unit mesin pada awal tahun dengan harga Rp. 50.000.000 dengan nilai sisa sebesar Rp. 5.000.000 dan umur ekonomis diperkirakan selama 5 tahun. Hitung depresiasi dan nilai buku menggunakan metode : A. garis lurus B. Saldo menurun
23
Pada bulan Januari, PT Foraz membeli sebuah mesin dengan harga perolehan saat pembelian sebesar Rp 10.000.000,00. Oleh ahli diperkirakan dapat berproduksi selama 10.000 jam dengan prediksi rentangan waktu penggunaan sebagai berikut: Tahun ke-1 = 3.000 jam Tahun ke-2 = 2.000 jam Tahun ke-3 = 2.000 jam Tahun ke-4 = 1.500 jam Tahun ke -5 = 1.500 jam Setelah berproduksi selama 10.000 jam, aset tetap mesin tersebut diperkirakan masih bisa dijual dengan harga Rp. 500.000,00
24
Sebuah mesin pabrik mempunyai harga perolehan sebesar Rp 55.000.000,00 diperkirakan mempunyai umur ekonomis selama 5 tahun dengan nilai sisa sebesar Rp 5.000.000,00 serta diperkirakan dapat menghasilkan unit produksi selama 5 tahun sebagai berikut : Tahun Ke-1 = 15.000 unit Tahun Ke-2 = 12.500 unit Tahun Ke-3 = 10.000 unit Tahun Ke-4 = 7.500 unit Tahun Ke-5 = 5.000 unit Hitung depresiasi dan nilai buku metode hasil produksi
25
Sebuah mesin pabrik mempunyai harga perolehan sebesar Rp 55.000.000,00 diperkirakan mempunyai umur ekonomis selama 5 tahun dengan nilai sisa sebesar Rp 5.000.000,00. produksi selama 5 tahun sebagai berikut : Tahun Ke-1 = 15.000 unit Tahun Ke-2 = 12.500 unit Tahun Ke-3 = 10.000 unit Tahun Ke-4 = 7.500 unit Tahun Ke-5 = 5.000 unit
26
Sebuah mesin pabrik mempunyai harga perolehan sebesar Rp 55.000.000,00 diperkirakan mempunyai umur ekonomis selama 5 tahun dengan nilai sisa sebesar Rp 5.000.000,00. produksi selama 5 tahun sebagai berikut : Tahun Ke-1 = 15.000 unit Tahun Ke-2 = 12.500 unit Tahun Ke-3 = 10.000 unit Tahun Ke-4 = 7.500 unit Tahun Ke-5 = 5.000 unit
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.