Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAHASA INDONESIA KELAS / SEMESTER:X / I STANDAR KOMPETENSI:MENULIS 4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAHASA INDONESIA KELAS / SEMESTER:X / I STANDAR KOMPETENSI:MENULIS 4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)"— Transcript presentasi:

1

2 BAHASA INDONESIA KELAS / SEMESTER:X / I STANDAR KOMPETENSI:MENULIS 4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif) KOMPETENSI DASAR:4.3 Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif.

3

4 Eksposisi merupakan sebuah paparan atau penjelasan. Jika ada paragraf yang menjawab pertanyaan apakah itu? Dari mana asalnya? Paragraf tersebut merupakan sebuah paragraf eksposisi. Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas – jelasnya. Contoh : laporan Pengertian Eksposisi

5 Ciri Ciri Paragraf Eksposisi

6 Ciri – Ciri Paragraf Eksposisi 1. Pada bagian paragraf pembuka berisi pendapat utama (tesis). Paragraf yang lain berisi uraian dan penjelasan pendukung. 2. Berisi analisis fakta, data, atau temuan penelitian. 3. Memiliki kalimat kalimat pengembangan.

7 Mengenali Contoh-contoh Paragraf Eksposisi

8 1. Eksposisi Definisi Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen murni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit. Definisi

9 2. Eksposisi Proses Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut. Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri; keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melalui latihan atau belajar sungguh – sungguh. Prose s

10 3. Eksposisi Klasifikasi Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM. Klasifika si

11 4. Eksposisi Ilustrasi (contoh) Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata. Ilustrasi / Contoh

12 5. Eksposisi Perbandingan & Pertentangan Sebenarnya, bukan hanya ITS yang menawarkan rumah instan sehat untuk Aceh atau dikenal dengan Rumah ITS untuk Aceh (RI- A). Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum juga menawarkan “Risha” alias Rumah Instan Sederhana Sehat. Modelnya hampir sama, gampang dibongkar-pasang, bahkan motonya “Pagi Pesan, Sore Huni”. Bedanya, sistem struktur dan konstruksi Risha memungkinkan rumah ini berbentuk panggung. Harga Risha sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36. akan tetapi, usianya dapat mencapai 50 tahun karena komponen struktur memakai beton bertulang, diperkuat pelat baja di bagian sambungannya. Kekuatannya terhadap gempa juga telah diuji di laboratorium sampai zonasi enam. Perbanding an

13 6. Eksposisi Laporan. Pascagempa dengan kekuatan 5,9 skala richter, sebagian Yogyakarta dan Jawa Tengah luluh lantak. Keadaan ini mengundang perhatian berbagai pihak. Bantuan pun berdatangan dari dalam dan luar negeri. Bantuan berbentuk makanan, obat-obatan, dan pakaian dipusatkan di beberapa tempat. Hal ini dimaksudkan agar pendistribusian bantuan tersebut lebih cepat. Tenaga medis dari daerah-daerah lain pun berdatangan. Mereka memberikan bantuan di beberapa rumah sakit dan tenda – tenda darurat.

14 Bagian Bagian Paragraf Eksposisi

15 Pada paragraf pertama dari paragraf eksposisi mengandung pendapat utama (tesis). Contoh: Perpustakaan Kebutuhan Utama Masyarakat Modern Perbedaan masyarakat modern dan pra modern dan pramodern, antara lain terletak pada kemelekbudayaan yang bersumber pada aksara. Oleh karena itu, untuk menjadi masyarakat modern kita harus memberikan perhatian pada segala jenis perpustakaan dan pusat pusat dokumentasi. Pendapat Utama / Tesis

16 Contoh 1 : “Perpustakaan dan pusat dokumentasi merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat modern, tempat kita bisa mendapatkan gambaran tentang perkembangan pemikiran masyarakat”, kata Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, guru besar Fakultas Sastra Universitas Indonesia, ketika menyampaikan orasi budaya pada acara “Mengenang Setahun Wafatnya HB Jassin”, di Jakarta. Pada pargraf ke dua dan seterusnya mengandung fakta dan pendapat dari ahli atau orang lain yang pendapatnya dapat mendukung pendapat utama (tesis). Pendapa t

17 Contoh: Jadi, mengingat kemmpuan pemerintah yang sngat terbatas dalam memikirkan pengusahaan perpustakaan, bahkan bagi sekolah sekalipun, dana dari masyarakat sangat diperlukan untuk mengembangkannya. “Tanpa usaha ke arah itu, bisa saja nanti kita harus pergi ke pusat- pusat dokumentasi di negara lain hanya untuk mendapatkan informasi mengenai diri kita sendiri”. Kata Sapardi. Sumber: Kompas,1 Juni 2001 Pada pargraf terakhir berisi kesimpulan dari keseluruhan fakta dan pendapat yang telah diuraikan sebelumnya. Kesimpul an

18 Beberapa Tema yang dapat Kita Jadikan Paragraf Eksposisi

19 Tujuan paragraf eksposisi adalah memaparkan atau menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Oleh karena itu, topik- topik yang dikembangkan dalam paragraf eksposisi berkaitan dengan penyampaian informasi. Berikut ini contoh – contoh topik yang dapat dikembangkan menjadi sebuah paragraf eksposisi. 1. Manfaat menjadi orang kreatif 2. Bagaimana proses penyaluran bantuan langsung? 3. Konsep bantuan langsung tunai. 4. Faktor – faktor penyebab mewabahnya penyakit flu burung.

20 Menyunting Paragraf Eksposisi yang Ditulis Teman Dalam menyunting tulisan teman, contoh paragraf yang perlu dicermati, yaitu kejelasan isi, penyajian dan penjabaran isi, keruntutan langkah dan proses, dan ketepatan contoh yang disajikan. Selain itu kamu juga harus memperhatikan masalah bahasa yang digunakan. Dalam hal ini kamu perlu melihat ketentuan yang terdapat dalam EYD, pilihan kata, dan struktur kalimat.

21


Download ppt "BAHASA INDONESIA KELAS / SEMESTER:X / I STANDAR KOMPETENSI:MENULIS 4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google