Fitri Febriani Vina Vatrikatresna Riva Fakhia F Cita Adi Rachman Dewi Triani Ai Ulvi Zulfiah Hani Annisa R

Presentasi berjudul: "Fitri Febriani Vina Vatrikatresna Riva Fakhia F Cita Adi Rachman Dewi Triani Ai Ulvi Zulfiah Hani Annisa R"— Transcript presentasi:

1 Fitri Febriani1500552 Vina Vatrikatresna1500679 Riva Fakhia F1503685 Cita Adi Rachman1506252 Dewi Triani1506253 Ai Ulvi Zulfiah1507437 Hani Annisa R1507452 KELOMPOK 3 PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KURIKULUM 2013 PAUD

2 Apa Mengapa Bagaimana Pendekatan Saintifik di PAUD TEMA

3 Apa itu pendekatan saintifik? – Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif memangun kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan.

4 Mengapa perlu menggunakan saintifik? – Mendorong anak agar memiliki kemampuan agar berfikir kritis, analis, dan memiliki kemampuan memecahkan masalah. – Memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna kepada anak dengan mendorong anak dengan melakukan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan. – Mendorong anak mencari tahu dari berbagai sumber melalui observai dan bukan hanya diberitahu.

5 Menalar Mengamati Bagaimana Proses pendekatan Saintifik 1 Mengumpulkan Informasi 3 Menanya 2 4 mengkomunikasikan 5

6 Mengamati – Mengamati dilakukan untuk mengetahui objek diantaranya dengan menggunakan indra misalnya melihat, mendengar, mengihdu, merasa dan meraba.

7 Menanya – Anak di dorong untuk bertanya, baik tentang objek yang telah diamati maupun hal-hal lain yang ingin diketahui.

8 Mengumpulkan Informasi – Mengumpukan informasi dilakukan melalui berbagai cara, misalnya: dengan melakukan, mencoba, mendiskusikan dan menyimpulkan hasil dari berbgai sumber.

9 Menalar – Menalar merupkan kemampuan mengubungkan informasi yang sudah dimiliki dengan informasi yang baru diperoleh sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu hal.

10 Mengkomunikasikan – Mengkomunikasikan merupakan kegiatan untuk menyampaikan hal-hal yang telah dipelajari dalam berbagai bentuk, misalnya melalui cerita, gerakan, dan dengan menunjukan hasil karya berupa gambar, berbagai bentuk dari adonan, boneka dari bubur kertas, kriya dari bahan daur ulang, dan hasil anyaman.

11 SAINS PADA TEMA KURIKULUM 2013

12 BAGAIMANA PEMBELAJARAN SAINS PADA PERMENDIKBUD NO.137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI??????????? LAMPIRAN I STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK LAMPIRAN I STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

13 Kelompok A usia 4-5 tahun Lingkup Perkembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Motorik - motorik kasar 1.Menirukan gerakan binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang dan sebagainya. - Motorik halus 1.Gerakan manipulatif untuk menghasilkan sesuatu bentuk dengan menggunakan media

14

15 Bahasa - Keaksaraan 1.Mengenal suara-suara hewan atau benda yang ada di sekitarnya Seni - Tertarik dengan kegiatan seni 1.Mengombinasikan berbagai warna ketika menggambar atau mewarnai.

16 Kelompok B usia 5-6 tahun Lingkup Perkembangan Tingakat pencapaian perkembangan anak Motorik halus 1.Melakukan ekspolrasi dengan berbagai media dan kegiatan

17 Kognitif -belajar dan cara pemecahan masalah - 1.menunjukan aktifitas yang bersifat eksploratif dan menyelidiki - Berfikir logis - 1.Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya 2.Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil kepaling besar 3.Mengklasifikasikan benda, bentuk atau warna atau ukuran 4.Mengkaliifikasikan benda yang lebih banyak kedalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis atau kelompok berpasangan yang lebih dari dua variasi - Berfikir simbolik 1.Merepreentasikan berbagai benda dalam bentuk gamabar atau tulis -Belajar dan pemecahan masalah 1. Mengenal bend berdasarkan fungsi 2. Mengennal konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari ( gerimis, hujan, gelap, terang dan sebagainya) 3. Konsep banyak sedkit 4. Mengamati benda dan gejala dengan rasa ingin tahu. - berfikir logis 1.Mengkalifikasikan benda berdsarkan fungsi atau warna atau ukuran 2.Mengenal gejala sebab akibat yang terkait dengan dirinya. 3.Mengkalsifiksikan benda ke dalam kelompok yang sama atau kelompok sejenis atau kelompok yang berpasangan denan dua variasi. 4.Mengurutkan benda berdasarakan lima seriasi ukuran atau warna.

18 BAGAIMANA PEMBELAJARAN SAINS PADA PERMENDIKBUD NO.146 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI??????????? LAMPIRAN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI LAMPIRAN I KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

19 PEMBELAJARAN SAINS PADA PERMENDIKBUD NO.146 TAHUN 2014 Kompetensi IntiKompetensi Dasar KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya1.2 menghargai lingkungan sekitar KI-3 mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba), menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain. 3.6 mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna,bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi dan cii-ciri lainnya) 3.8 mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dan lain-lain) KI-4 menunjukan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan difikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia. 4.6 menyampaikan tentan apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya (nama, warna,bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi dan cii-ciri lainnya) melaluli berbagai hasil karya. 4.8 menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu- batuan dan lain-lain) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan erak tubuh

20 – Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI sikap spiritual dan sikap Soial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk pencapaian KD-KD tersebut dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk mencapai KD-KD pada KI-3 Pengetahuan dan KI-4 Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan. Dengan kata lain sikap positif anak akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya dan atau unjuk kerja. Contoh sikap positif itu adalah perilaku hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli, kreatif, kritis percaya diri, diiplin, mandiri, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, dan santun KI.1 KD. 1.2 INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN

21 KELOMPOK A USIA 4-5 TAHUN – Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu mengenal benda dengan mengelompokan berbagai benda berdasarkan ukuran (misal: besa-kecil, panjang-pendek, tebal-tipis, berat- ringan) KELOMPOK A USIA 5-6 TAHUN – Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu mengenal benda dengan mengelompokan berbagai benda di lingkungannya berdasarkan ukuran, pola, fungsi, sifat, suara, tekstur, fungsi dan ciri-ciri lainnya. KI.3 KD. 3.6

22 KELOMPOK A USIA 4-5 TAHUN – Menunjukan nama dan kegunaan benda-benda alam KELOMPOK A USIA 5-6 TAHUN – Menceritakan peristiwa peristiwa alam dengan melakukan percobaan sederhana KI.3 KD. 3.8

23 KELOMPOK A USIA 4-5 TAHUN – Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu mengenal benda dengan memasangkan benda dengan pasangannya KELOMPOK A USIA 5-6 TAHUN – Melakukan kegiatan yang menunjukan anak mampu mengenal benda dengan menghubungkan satu benda dengan benda yang lain KI.4 KD. 4.6

24 KELOMPOK A USIA 4-5 TAHUN – Mengungkapkan hasil karya yang dibuatnya secara sederhana yang berhubungan dengan benda-benda yang ada di lingkungan alam – Menunjukan proses perkembangbiakan makhluk hidup (misal: kupu-kupu, ayam, katak) KELOMPOK A USIA 5-6 TAHUN – Mengungkapkan hasil karya yang dibuatnya secara lengkap/utuhyang berhubungan dengan benda-benda yang ada di lingkungan alam – Menceritakan perkembangbiakan makhluk hidup KI.4 KD. 4.8

25

26 PERTANYAAN 1.Tidak 2.Ada