Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab 19 Perusahaan Nir Laba.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab 19 Perusahaan Nir Laba."— Transcript presentasi:

1 Bab 19 Perusahaan Nir Laba

2 Not-For-Profit (NFP) Bab ini menyajikan prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan yang digunakan oleh perguruan tinggi dan universitas baik milik pemerintah (public) dan non pemerintah (swasta), dan oleh penyedia layanan kesehatan Penyedia layanan kesehatan akan mencakup: rumah sakit dan panti jompo, organisasi kesehatan dan kesejahteraan sukarela seperti Palang Merah dan United Way, dan lainnya organisasi nirlaba lainnya seperti asosiasi profesional dan kemanusiaan

3 NFP--GASB and FASB Pelaporan akuntansi dan keuangan untuk entitas nonpemerintah dan nirlaba dikendalikan oleh PSAK Dengan demikian, merupakan hal yang penting untuk menentukan peranan yang dimiliki oleh pemerintah dalam organisasi.

4 Pelaporan Keuangan untuk entitas Nirlaba Swasta
Entitas nirlaba swasta mengikuti standar akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh SAK Entitas nirlaba swasta harus melaporkan aktiva bersihnya dengan PSAK No. 45

5 Private Not For Profit Entities
PSAK 45 menentukan tiga kelompok aktiva bersih yang terpisah sebagai berikut: Aktiva bersih yang tidak dibatasi (Unrestricted Net Assets) Aktiva bersih yang dibatasi sementara waktu atau temporer (Temporarily Restricted Net Assets) Aktiva bersih yang dibatasi secara permanen (Permanently Restricted Net Assets)

6 Private NFP Entities Aktiva bersih yang tidak dibatasi digunakan untuk operasi umum entitas. Aktiva bersih yang tidak dibatasi termasuk semua aktiva dan kewajiban yang tidak mempunyai batasan yang diterapkan pihak eksternal untuk penggunaannya. Kelompok aktiva bersih ini tidak dibatasi oleh PENYUMBANG.

7 Private NFP Entities Aktiva bersih yang dibatasi sementara waktu atau temporer mempunyai batasan waktu yang ditetapkan donor atau batasan tujuan. Batasan waktu (A time restriction) artinya bahwa aktiva tersebut tidak tersedia penggunaan sampai waktu tertentu telah berlalu Batasan Tujuan (A purpose restriction) artinya bahwa sumber daya hanya boleh digunakan untuk tujuan khusus (tujuan tertentu)

8 Private NFP Entities Aktiva bersih yang dibatasi secara permanen. Kelompok aktiva bersih ini termasuk sumbangan terikat secara permanen seperti dana abadi reguler yang jumlah pokoknya harus disimpan sampai jangka waktu tidak terbatas.

9 Private NFP Entities Beberapa entitas nirlaba menggunakan struktur dana untuk mencatat tiap kelompok aktiva bersih untuk menerapkan disiplin akun yang terdapat dalam akuntansi dana. Entitas tersebut akan memiliki dana seperti dana umum, dana tujuan khusus, dana bangunan, dana abadi dan lain-lain. Entitas nirlaba lainnya hanya mempunyai satu pencatatan akuntansi untuk menunjukkan jumlah dari tiap kelompok aktiva bersih.

10 Private NFP Entities Identifikasi khusus dari tiap jenis aktiva dibatasi harus dibuat pada saat aktiva tersebut diterima entitas, umumnya melalui sumbangan atau warisan. Perjanjian pemberian hadiah harus ditelaah secara seksama untuk menentukan apakah hadiah tersebut mempunyai batasan yang ditetapkan donor atas pokok dan/ atau pendapatan yang dihasilkan dari pokoknya

11 Private NFP Entities Pendapatan dicatat di satu kelompok aktiva bersih saja pada saat sumbangan diberikan. Jika pembatasan dihapuskan atau dipenuhi sumber daya dibebaskan dan ditransfer dari kelompok aktiva bersih dibatasi ke kelompok aktiva bersih yang tidak dibatasi Contoh : A menyumbangkan dana sebesar $ kepada organisasi nirlaba yang secara khusus digunakan untuk program penelitian Kas Pendapatan sumbangan Menerima sumbangan $ yang dibatasi utk program penelitian ttt 40.000

12 Jika pengeluaran untuk program penelitian dilakukan dalam kelompok aktiva bersih yang tidak dibatasi, ayat jurnal reklasifikasi dibuat Reklasifikasi-berakhirnya pembatasan program Kas Reklasifikasi sumberdaya dibatasi sementara waktu ke dana tidak dibatasi penggunaannya setelah pemenuhan batasan 40.000

13 Ayat jurnal kemudian dibuat dalam kelompok aktiva bersih tidak dibatasi penggunaannya untuk menunjukkan penerimaan kas dan reklsifikasi untuk pemenuhan restriksi program Kas Reklasifikasi-berakhirnya pembatasan program Penerimaan sumberdaya dari aktiva bersih dibatasi sementara waktu karena pemenuhan batasan Beban kas Beban untuk program penelitian 40.000

14 Beberapa entitas nirlaba menggunakan istilah “aktiva bersih dibebaskan dari batasan” bukan reklasifikasi.Tujuannya sama : sumber daya dibebaskan dari kelompok aktiva bersih dibatasi dan dialokasikan atau ditransfer ke kelompok aktiva lainnya.

15 Private NFP Entities Perhatikan bahwa kelompok aktiva bersih dibatasi baik sementara waktu maupun permanen, tidak melaporkan beban di laporan aktivitas operasi. Kelompok aktiva dibatasi (temporer atau permanen) melaporkan pendapatan sumbangan terikat dan setiap keuntungan/kerugian dari investasi dibatasi tetapi tidak dapat melaporkan beban Beban hanya dilaporkan di kelompok aktiva tidak dibatasi.

16 Private NFP Entities Depresiasi harus diakui atas aktiva berujud yang beumur panjang, selain dari kekayaan seni atau sejarah yang memiliki nilai budaya, estetika, atau historis yang perlu dipertahankan terus menrus dan pemiliknya mempunyai kemampuan untuk mempertahankan nilai tersebut dan terus melakukan hal itu.

17 Private NFP Entities Depresiasi dilaporkan sebagai pengeluaran dana yang menggunakan aktiva berujud yang berumur panjang selaam periode tersebut. PSAK 17 mengatur pengungkapan berikut ini :1) depresiasi selama periode tersebut; 2) saldo kelompok utama aktiva yang dapat di depresiasikan; 3) akumulasi depresiasi pada saat tanggal neraca; 4) metode yang digunakan untuk menghitung depresiasi atas kelompok utama aktiva yang dapat didepresiasikan

18 Private NFP Entities Sumbangan dapat berupa uang tunai, aktiva lainnya atau suatu janji atau komitmen (pledge) untuk memberikan sesuatu Aturan umumnya adalah bahwa sumbangan yang diterima diukur berdasarkan nilai wajarnya dan diakui sebagai pendapatan atau keuntungan dalam periode saat diterima. Sumbangan dilaporkan sebagai dukungan yang tidak dibatasi atau jika terdapat pembatasan yang dikenakan oleh penyumbang, dilaporkan sebagai dukungan yang dibatasi.

19 Private NFP Entities Entitas nirlaba swasta tidak perlu mengakui sumbangan dalam bentuk hasil karya seni, kekayaan sejarah atau aktiva sejenis yang ditambahkan terhadap suatu koleksi yang (1) dimiliki untuk dipamerkan kepada publik, untuk pendidikan atau penelitian; (2) yang dilindungi, dirawat dan dilestarikan; (3) memiliki kebijakan organisasi yang menyatakan bahwa hasil penjualan barang tersebut akan digunakan untuk membeli barang-barang koleksi lainnya.

20 Private NFP Entities Sumbangan jasa diakui sebagai pendapatan, dengan jumlah yang setara dengan yang dicatat sebagai pengeluaran, apabila jasa yang diterima (1) menimbulkan atau meningkatkan aktiva nonkeuangan; (2) memrlukan keahlian khusus yang diberikan oleh individu-individu tertentu yang memiliki keahlian tersebut dan umumnya harus dibeli jika tidak disediakan dalam bentuk sumbangan. Contoh sumbangan jasa adalah keahlian khusus yang diberikan oleh para akuntan, arsitek, dokter, guru dan kalangan profesional lainnya.

21 Private NFP Entities Beberapa perguruan tinggi keagamaan mencatat nilai wajar jasa pengajaran yang diberikan sebagai pendapatan, setelah dikurangi dengan jumlah yang merupakan pengeluaran. Pengakuan ini dibuat untuk melaporkan biaya misi pengajaran dalam perguruan tinggi swasta ini secara utuh.

22 Private NFP Entities PSAK 13 memperluas standar dasar nilai wajar investasi tentang investasi terhadap organisasi nirlaba PSAK 13 menentukan bahwa nilai wajar merupakan dasar pengukuran investasi dalam bentuk efek (sekuritas/surat berharga) utang dan efek ekuitas yang dapat dengan segera ditentukan nilai wajarnya (selain dari efek ekuitas yang dicatat berdasarkan metode ekuitas).

23 Private NFP Entities Perhatikan bahwa PSAK 13 menentukan bahwa efek utang harus dinilai sebesar nilai wajarnya. Perubahan dalam nilai wajar investasi berupa aktiva bersih yang dibatasi sementara waktu atau yang dibatasi secara permanen harus diakui sesuai dengan pembatasan donor terhadap laba. Jika tidak, pendapatan investasi dilaporkan sebagai perubahan dalam aktiva bersih yang tidak terbatas.

24 Private NFP Entities PSAK 45 menentukan standar penyajian keuangan bagi entitas nirlaba. Tiga laporan keuangan yang utama adalah (1) laporan posisi keuangan, (2) laporan aktivitas, dan (3) laporan arus kas. .

25 Private NFP Entities Apabila terdapat beberapa flesibilitas dalam penyajian laporan keuangan menurut PSAK 45, maka karateristik utama laporan posisi keuangan merupakan gabungan penyajian seluruh aktiva dan ekuitas dalam sebuah laporan tunggal yang sederhana Selain itu , aktiva bersih dipisahkan menjadi aktiva bersih yang (1) tidak dibatasi, (2) dibatasi sementara waktu, dan (3) dibatasi secara permanen

26 Private NFP Entities FASB 136 dikeluarkan pada tahun1999, menentukan akuntansi atas sumbangan bagi yayasan atau organisasi sejenis lainnya yang mengumpulkan sumberdaya baqi entitas nirlaba. FASB 136 mendefinisikan tiga pihak dari proses sumbangan yang umum, (1) Donor ; (2) Organisasi penerima ; dan (3) Penerima manfaat

27 Private NFP Entities Donor adalah penyedia sumberdaya pada tahap awal.Organisasi penerima adalah penerima aktiva dari pihak donor. Penerima manfaat merupakan entitas yang pada akhirnya menerima aktiva melalui organisasi penerima sebagaimana yang ditentukan oleh pihak donor

28 Private NFP Entities Kebanyakan organisasi nirlaba, perguruan tinggi dan universitas memiliki yayasan yang bertanggungjawab untuk mengumpulkan dukungan pendanaan dari para alumninya dan para donor lainnya. Secara khusus, yayasan ini secara institusi berhubungan dnegan perguruan tinggi dan universitas serta menggunakan aktiva untuk keuntungan perguruan tinggi dan universitas tersebut.

29 Private NFP Entities Dalam kebanyakan kasus, pada saat sumbangan aktiva dari para donor kepada pihak yayasan (organisasi penerima), yayasan akan mencatat kenaikan aktiva dan pendapatan sumbangan sebesar nilai wajar sumbangan. Umumnya aktiva ini dibatasi penggunaan sementara waktu hingga yayasan mengalihkan aktiva ini kepada pihak universitas (penerima manfaat), maka yayasan mencatat adanya beban dan penurunan aktiva.

30 Private NFP Entities Beberapa organisasi penerima dana, misalnya United way, melakukan pengumpulan dana yang akan memberikan manfaat kepada sejumlah organisasi nirlaba. Pihak donor dapat secara langsung menentukan penerima sumbangan tersebut secara langsung atau pihak donor dapat memberikan keleluasaan kepada United way dalam menentukan ke mana sumbangan tersebut akan diberikan.

31 Private NFP Entities Dalam banyak kasus dimana pihak donor menentukam pihak penerima, maka United way akan mengakui penambahan aktiva dan mencatat adanya kewajiban terhadap pihak penerima yang sudah ditentukan. Organisasi yang telah ditentukan oleh pihak donor akan mencatat kenaikan aktiva bersih, biasanya dalam piutang, dan mencatat pendapatan sumbangan pada saat pemberian sumbangan.

32 Private NFP Entities Untuk sumbangan yang tidak dibatasi, dan yang mana United Way dapat menentukan sendiri cara penggunaan sumberdaya terbaik, United Way akan mencatat peningkatan aktiva dan mencatat pemberian sumbangan yang tidak dibatasi itu sebagai pendapatan sumbangan. Jika aktiva tersebut didistrbusikan, maka United Way akan mencatat beban dan mengurangi aktivanya, dan pihak penerima akan mencatat pendapatan sumbangan sebesar nilai wajar aktiva yang dialihkan.

33 Private NFP Entities Oleh karena itu, pokok masalah yang timbul adalah hubungan antara organisasi penerima dengan pihak penerima, dan apakah pihak donor telah menetapkan pembatasan sumbangan atau tidak. Jika pihak donor tidak menentukan pihak penerima, serta organisasi penerima dan pihak penerima secara kelembagaan berhubungan, maka pihak penerima tidak dapat mengakui kenaikan dalam aktiva bersih hingga sungguh-sungguh telah menerima aktiva itu dan mencatat pendapatan sumbangan pada waktu tersebut.

34 Akan tetapi, jika pihak donor telah menentukan pihak penerima atau jika organisasi penerima dan pihak penerima secara kelembagaan berkaqitan, maka pihak penerima akan mengakui nilai wajar sumbangan pada saat sumbangan diserahkan pada organisasi penerima.

35 Perguruan Tinggi dan Universitas
Terdapat lebih dari 3,000 perguruan tinggi dan universitas di Indonesia. Universitas dan perguruan tinggi negeri menerima sumber daya operasi dalam jumlah besar dari pemerintah. Perguruan Tinggi dan universitas swasta menerima sumber daya kebanyakan dalam bentuk sumbangan pendidikan dan biaya masuk lainnya.

36 Tuition and Fees Dalam akuntansi perguruan tinggi dan universitas, jumlah penuh tarif standar sumbangan pendidikan dan biaya masuk diakui sebagai pendapatan. Jika seorang mahasiswa menerima beasiswa dari universitas yang tidak mewajibkan mahasiwa tersebut melakukan pekerjaan apapun bagi universitas, maka pihak universitas mencatat pemberian beasiswa ini sebagai pengurangan dari pendapatan (yaitu, mengurangi pendapatan). Sebaliknya, jika mahasiswa tersebut melakukan suatu pekerjaan dengan universitas, maka pihak universitas mencatat beasiswa yang diberikan sebagai pengeluaran.

37 Konvensi khusus pengakuan pendapatan dan pengeluaran
Akun - akun pengurangan / penghapusan sumbangan pendidikan dan biaya masuk serta piutang yang tidak dapat ditagih D : penyisihan K : piutang khusus Pengembalian sumbangan pendidikan dan biaya masuk karena pembatalan mata kuliah D : Sumbangan K : Kas/utang usaha

38 Masa akademik yang melewati dua periode fiskal
D : Kas K : Pendapatan yang ditangguhkan

39 Public Colleges and Universities
Akuntansi dan pelaporan perguruan tinggi dan universitas negeri ditentukan oleh GASB 35 GASB 35 mewajibkan institusi ini untuk mengikuti standar lembaga pemerintah seperti GASB 34. Kebanyakan lembaga publik merupakan lembaga pemerintah bertujuan khusus yang semata-mata dalam aktivitas bisnis.

40 Private Colleges and Universities
The FASB menetapkan standar akuntansi dan pelaporan keuangan bagi perguruan tinggi dan universitas swasta. Meskipun kebanyakan PT dan Universitas swasta merupakan lembaga nirlaba, beberapa PTS berorientasi pada laba. Tiga jenis laporan keuangan yang diwajibkan bagi PT dan universitas : 1. Laporan posisi keuangan 2. Laporan aktivitas 3. laporan arus kas

41 Penyedia Layanan Kesehatan
Lingkungan layanan kesehatan saat ini sedang mengalami sebuah revolusi. Biaya penyediaan layanan kesehatan yang meningkat dengan cepat memaksa sejumlah RS untuk melakukan penggabungan sesegera mungkin agar dapat mengkonsolidasikan jenis layanan yang ditawarkan Biaya teknologi baru juga mengharuslkan penyedia layanan kesehatan untuk mengevaluasi ulang misi mereka pada masyarakat yang seharusnya dilayani

42 Health Care Providers Meskipun fokus utama bab ini adalah RS, pedoman pelaporan akuntansi dan keuangan untuk RS adalah sama dengan yang digunakan oleh seluruh penyedia layanan kesehatan yang termasuk di dalam ruang lingkup pedoman audit dan akuntansi AICPA untuk organisasi layanan kesehatan

43 Health Care Providers Pedoman audit dan akuntansi untuk layanan kesehatan : Klinik Pemeliharaan kesehatan bagi pensiunan Org pemeliharaan kesehatan Badan kesehatan yang memberikan layanan di rumah Rumah sakit Klinik bidan Pusat rehabilitasi narkoba dan alkohol serta panti rehabilitasi

44 AKUNTANSI RUMAH SAKIT Rumah sakit dapat diklasifikasi :
1. usaha yg dimiliki investor 2. entitas nirlaba yang menutupi biayanya dg menghasilkan pendapatan dari aktivitasnya 3. entitas pemerintahan Rumah sakit swasta menggunakan pedoman akuntansi dan peraturan FASB Rumah sakit pemerintahan menggunakan pedoman akunatnsi GASB

45 Hospitals Bab Ini diasumsikan bahwa Rumah sakit merupakan entitas pelaporan terpisah nirlaba dan bukan merupakan unit bagian dari org pemerintah atau swasta lainnya .

46 Hospital Accounting/Reporting
Aktivitas operasi dilaksanakan dalam dana umum dan sejumlah dana yang dibatasi digunakan untuk mencatat aktiva-aktiva yang penggunaannya dibatasi oleh pihak donor. Akun dana umum untuk sumberdaya yang diterima dan digunakan untuk misi layanan kesehatan RS yang utama Dasar akrual untuk mengukur sepenuhnya seluruh beban untuk menyediakan layanan selama periode berjalan. Depresiasi dimasukkan dalam beban operasi. Aktiva tetap dimasukan dalam dana.

47 Laporan keuangan Rumah sakit
Neraca, menyajikan total aktiva, kewajiban dan aktiva bersih organisasi secara keseluruhan Piutang, dapat berupa tagihan thd pasien, pembayaran dari pihak ketiga, persh asuransi layanan kesehatan lain, janji pemberian atau hibah dan transaksi antardana. Investasi Aktiva Tetap, dilaporkan dengan akumulasi depresiasi yang ada Akiva dengan penggunaan terbatas, pengungkapan terpisah harus dilakukan Utang jangka panjang

48 Laporan Operasi Pendapatan jasa pasien bersih merupakan pendapatan RS dari layanan pasien masuk dan keluar Penyesuaian kontraktual merupakan pengurangan utama dari pendapatan jasa pasien bruto Pendapatan dari program usaha sampingan seperti penyewaan TV, penjualan dari toko cenderamata Transfer antardana, seperti sumbangan yg diterima untuk pembelian aktiva tetap dan peralatan

49 Hospital Accounting/Reporting
Beban dana umum adalah untuk layanan perawatan, layanan profesional lain, depresiasi, piutang tak tertagih serta biaya umum dan admin rumah sakit

50 Hospital Accounting/Reporting
Sumbangan terhadap RS : 1. Sumbangan berupa jasa, diakui : Menciptakan atau meningkatkan aktiva non keuangan Memerlukan keahlian khusus 2. Sumbangan berupa aktiva, dilaporkan sebesar nilai pasar wajar pada tanggal sumbangan

51 Contoh Rumah sakit menyediakan layanan pasien senilai $ yang diukur dengan tarif standar. Dari jumlah ini sebanyak $ dikurangkan sebagai penyesuaian kontraktual dengan pihak ketiga, yang menghasilkan pendapatan pasien bersih senilai $ Piutang usaha Pendapatan Jasa Pasien Pendapatan bruto berdasarkan tarif standar Penyesuaian kontraktual Pengurangan dari pendapatan bruto untuk penyesuaian kontraktual

52 Pada tahun 20x2 rumah sakit menerima pendapatan sampingan dari layanan nonpasien yang meliputi pengoperasian sebuah kantin $20.000; toko cenderamata $4.000 dan komisi mesin penjual swalayan $6.000 Kas Pendapatan dari penjualan kantin Pendapatan dari penj. toko cenderamata Pendapatan dari komisi mesin penjual swalayan Pendapatan dari layanan usaha sampingan 30.000 20.000 4.000 6.000

53 Pihak rumah sakit menerima sumbangan jasa bernilai $10.000
Selama tahun 20x2 Rumah sakit menerima pemberian tunai yang tidak dibatasi dengan jumlah $ dan sumbangan obat-obatan dan perlengkapan medis dengan nilai pasar sebesar $30.000 Beban jasa Profesional lainya Pendapatan sumbangan jasa Menerima sumbangan jasa 10.000 Kas Sumbangan - tidak dibatasi Menerima sumbangan yang tidak dibatasi 63.000

54 Persediaan Sumbangan - tidak dibatasi Menerima sumbangan perlengkapan 30.000 Selama tahun 20x2 pendapatan sebesar $ diperoleh dari dana yang dibatasi stas sumber daya yang ditentukan oleh dewan pelaksana untuk keperluan perluasan aktiva tetap dimasa depan. Kas Pendapatan investasi – dana yang ditentukan oleh dewan Menerima imbal hasil investasi yang tersedia untuk operasi berjalan 10.000

55 Kas Akm depresiasi Aktiva Tetap Keuntungan atas penjualan peralatan Menjual peralatan rumah sakit, kas diperoleh akan digunakan untuk akivitas operasi rumah sakit 55.000 50.000 5.000

56 Aktiva bersih yang dibebaskan dari pembatasan.
Aktiva dari berbagai sumber yang tidak lagi dibatasi penggunaannya pada tahun 20x2 adalah sbb : Jumlah Dari dana yang dibatasi uraian $ Dana bertujuan khusus Sumberdaya untuk pendidikan dan penelitian 60.000 Pendapatan dari investasi dana abadi Perluasan dan penggantian AT Sumberdaya utk membeli peralatan 25.000 Sumbangan aktiva yg diberikan utk digunakan 12.000 Dana yg dibatasi waktu Peroleh piutang janji

57 Kas Aktiva bersih yang dibebaskan dari pembatasan penggunaan program Mencatat pembayaran utk penggantian pengeluaran operasi yg dibuat sesuai dg pemberian yg dibatasi Menrima laba dana abadi dari dana bertujuan khusus yg diberikan atas seizin donor dan setelah terpenuhinya tujuan yg ditentukan 60.000 Transfer dari dana penggantian dan pengembangan fasilitas yg dibatasi sementara waktu yg digunakan untuk membeli aktiva tetap

58 Aktiva Tetap Aktiva bersih yang dibebaskan dari pembatasan pembelian aktiva tetap Transfer dari dana penggantian dan pengembangan fasilitas yang dibatasi sementara waktu ke dalam aktiva yang digunakan dalam kegiatan pelayanan 25.000 Kas Aktiva bersih yang dibebaskan sejalan berlalunya waktu Transfer dari dana yang dibatasi sementara waktu, yang dibatasi untuk digunakan pada tahun 20x2 12.000

59 Voluntary Health and Welfare Organizations (VHWOs)
Organisasi kesehatan dan kesejahteraan sukarela (VHWOs) menyediakan berbagai layanan sosial. Contoh organisasi semacam itu adalah United Way, American Heart Association, March of Dimes, American Cancer Society, Palang Merah, dan Bala Keselamatan. Organisasi-organisasi ini mengumpulkan dana dari masyarakat luas dan biasanya memberikan layanan mereka tanpa biaya, atau mereka dapat mengenakan biaya nominal kepada mereka yang memiliki kemampuan membayar.

60 VHWOs—Accounting/Reporting
Kegiatan utama VHWO dilaporkan dalam kelas aset tidak terikat. Sumber daya yang dibatasi oleh donor untuk tujuan operasi tertentu atau periode mendatang dilaporkan sebagai aset sementara yang dibatasi. Aset-aset yang disumbangkan oleh donor dengan pembatasan permanen dilaporkan sebagai aset yang dibatasi secara permanen.

61 VHWOs—Accounting/Reporting
Basis akrual akuntansi digunakan untuk tujuan pelaporan keuangan. VHWO menyediakan empat laporan keuangan: (1) pernyataan posisi keuangan, (2) pernyataan kegiatan, (3) pernyataan arus kas, dan (4) pernyataan biaya fungsional. Pernyataan biaya fungsional diperlukan dari semua VHWO sebagai sarana untuk menyediakan analisis semua biaya untuk organisasi, termasuk depresiasi.

62 Other Not-For-Profit Entities
Ada banyak jenis entitas nirlaba selain rumah sakit dan organisasi kesehatan dan kesejahteraan sukarela. Contoh: organisasi persaudaraan dan klub sosial; serikat pekerja dan asosiasi profesional; asosiasi politik dan perdagangan; perpustakaan dan sekolah dasar dan menengah swasta; penelitian dan organisasi ilmiah; dan, masyarakat zoologi dan botani.

63 Other Not-For-Profit Entities
Akuntansi untuk ONPO mirip dengan akuntansi untuk VHWO. Basis akrual akuntansi digunakan untuk tujuan pelaporan keuangan. Pernyataan posisi keuangan, pernyataan aktivitas, dan pernyataan arus kas diperlukan untuk tujuan pelaporan keuangan.

64 Chapter 19 Akhir Bab


Download ppt "Bab 19 Perusahaan Nir Laba."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google