Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Smart IoT untuk Smart Building

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Smart IoT untuk Smart Building"— Transcript presentasi:

1 Smart IoT untuk Smart Building
Green Building

2 19 yrs 14 yrs Talkative Academician Professional Plan Ahead Helpful
Dr. Nyoman Karna homepage : phone : (+62) Transformation Leader Unintentionally funny Talkative Helpful Creative Plan Ahead Inquisitive Academician Lecturer Researcher Intelligent IoT Professional STT Telkom IM Telkom EPL IT Consultant 19 yrs 14 yrs

3 Sustainable Development Goals
Source: UN

4 Green Building Green Building (Sustainable Building) memiliki 2 aspek:
struktur gedung, dan proses pengelolaannya; yang disesuaikan dengan lingkungan dan penggunaan sumber daya yang efisien Proses pengelolaan mencakup sejak perencanaan, pembangunan, pengoperasian, dan perawatan. Source: Wikipedia

5 Apa yang membuat Smart Building?

6 Penggunaan Listrik di Dunia
Source: Worldbank

7 Penggunaan Listrik di Indonesia
Source: Worldbank

8 Komposisi Penggunaan Listrik
Office Building di US menggunakan listrik 155,7 kWh per m2 setiap tahun Dengan biaya listrik $0.10 per kWh maka biaya listrik adalah $15,57 per m2 per tahun Dengan ukuran rata-rata kantor di US sebesar m2 maka biaya listrik untuk suatu kantor adalah $ per tahun $ = Rp 350 juta Source: Sustain Dane

9 Solusi Efisiensi Penggunaan Listrik
1. Turning things off Melakukan kampanye energy-awareness Menggunakan sensor Occupancy dan timers Menerapkan Building Automation Systems untuk mematikan lampu pada jam tertentu 2. Turning things down Redupkan lampu pada hallway Identifikasi lokasi yang perlu “delamped” 3. Penjadwalan Cleaning dan Maintenance agar peralatan tetap bekerja efisien Source: Sustain Dane

10 Solusi Jangka Panjang Efisiensi Penggunaan Listrik
1. Commissioning Commissioning adalah proses cek dan tune up building systems untuk menjamin perangkat bekerja pada batas yang sesuai. 2. Lighting Measures Menggunakan lampu neon (Fluorescent lamps). Menambahkan lensa, sensor Occupancy dan Timer. 3. Smart lighting Menggunakan lampu yang sesuai dengan peruntukannya (LED vs. Fluorescent vs. Bulb) 4. Daylighting Memanfaatkan sinar matahari untuk penerangan Menambahkan photosensor untuk mengendalikan lampu 5. Controllable Lamp Memanfaatkan IoT untuk pengendalian lampu secara remote dan terpusat A 2009 study by Lawrence Berkeley National Laboratory indicates that commissioning existing buildings yields average energy reductions of 16 percent. Savings typically come from resetting existing controls to reduce HVAC waste while maintaining or even increasing comfort levels for occupants Source: Sustain Dane

11 Solusi: Smart IoT WSN IoT IoE Smart IoT Sensor Report Sensor & Control
Store & Report IoT IoE Decision Making Smart IoT Learning & Growing Intelligent IoT

12 Topologi Smart IoT Zigbee, Z-Wave, LoRa, NB-IoT, WiFi, BT LE, MWSN, VANET decision making collector cloud Microsoft, IBM, Google, Amazon, Alibaba sensor & control store & report Internet monitoring & controlling

13 Dr. Nyoman Karna e-mail : bogi@ieee.org
homepage : phone : (+62)

14 List of countries by number of Internet users
Source: Wikipedia

15 Indonesian and The Internet
source: APJII 2017

16 Indonesian and The Internet
source: APJII 2017


Download ppt "Smart IoT untuk Smart Building"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google