Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MODUL 8. Formulasi Ransum dan Teknik Pencampuran Pakan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MODUL 8. Formulasi Ransum dan Teknik Pencampuran Pakan"— Transcript presentasi:

1 MODUL 8. Formulasi Ransum dan Teknik Pencampuran Pakan
Bidang Kajian 2: Feeding Unggas

2 Pemilihan Bahan Pakan Pakan dipilih harga bahan pakan Nilai nutrisi

3 Hal-hal yang perlu disiapkan sebelum menyusun ransum
Tabel kebutuhan zat-zat makanan. Tabel komposisi zat-zat makanan bahan pakan. Bahan pakan yang tersedia Table harga pakan yang tersedia.

4 Metode Menyusun Ransum
Metode bujur sangkar (pearson square methode). Metode Persamaan Aljabar/Persamaan x dan y (Simultaneus Method) Metode coba coba (trial and error methode). Metode linier program komputer.

5 Metode bujur sangkar (pearson square method).
Prosedur: Buat segi empat. Tuliskan 16 di tengah, pada titik potong kedua diagonal. Sudut kiri atas diisi dengan kandungan protein jagung. Sudut kiri bawah diisi dengan kandungan protein konsentrat. Sesuai dengan garis diagonal, isi sudut kanan atas dengan selisih kedua angka pada diagonal tersebut. Dengan cara yang sama isilah (hitung) angka pada sudut kanan bawah. Angka-angka pada sudut kanan ( atas dan bawah) dijumlahkan. Jumlah tersebut setara dengan 100% campuran. Hitung jumlah setiap bahan (jagung dan konsentrat) berdasarkan imbangan angka-angka pada sudut-sudut sebelah kanan.

6 Metode Persamaan Aljabar/Persamaan x dan y (Simultaneus Method)
Simultaneus equation method/persamaan aljabar/persamaan x – y merupakan pengembangan metode segi empat. Langkah pengerjaannya dengan persamaan aljabar : Persamaan jumlah bahan : x + y + z = 100 (jumlah) Persamaan kebutuhan PK : 0,45x + 0,085y + 0,125 = 20 (PK) Persamaan kebutuhan ME : 2,59x + 3,37y + 2,35z = 280 (ME)

7 Metode coba coba (trial and error method).
adalah salah satu metode penyusunan ransum yang dilakukan dengan cara memasukkan jumlah penggunaan bahan makanan secara bertahap. Dilakukan dengan coba-coba hingga kebutuhan nutrient dapat mendekati. Misalnya dengan menggunakan tabel ‘Excel’ Dalam menyusun ransum secara coba-coba ini kita perlu mengetahui jumlah tingkat bahan makanan yang maksimal umum dipakai.

8 Metode Linier Program Komputer.
Cara penyusunan ransum yang lebih baik adalah dengan menggunakan persamaan-persamaan linier. Dengan adanya teknologi komputer maka perhitungan yang rumit dapat dilakukan dengan cepat. Program atau software penyusunan ransum ada yang dapat diunduh secara gratis dan ada yang harus dibeli. Program yang gratis, umumnya penggunaannya sangat terbatas. Salah satu contoh program linier adalah FEED MANIA.

9 faktor yang mempengaruhi efesiensi penggunaan pakan
Laju pertumbuhan atau produksi telur. Kandungan energi metabolisme pakan. Besar atau berat badan. Kecukupan zat zat makanan dalam pakan.

10 Teknik Pembuatan/ Mencampur Pakan
secara manual menggunakan mesin (Feedmill).

11 Feedmill Mesin pembuat pakan terdiri dari:
mesin mesin penggiling (hammer mill), mesin penimbang (weigher) mesin pemusing (cyclone) mesin pengangkat/pemindahan bahan (auger, elevator) mesin penghembus (blower) mesin pencampur (mixer) dan mesin pembuat pellet.

12 Mencampur pakan Secara Manual (menggunakan skop)

13 Mencampur pakan secara manual (menggunakan mixer)
Mixer Vertical

14 Mencampur pakan secara manual (menggunakan mixer)
Mixer Horisontal

15 Tahap-tahap pembuatan pakan
Persiapan (Blending) Kegiatan yang utama adalah penimbangan bahan-bahan pakan menurut jumlahnya (sesuai dengan formula). Penggilingan bahan pakan (Grinding) Tujuan utamanya adalah mengubah bentuk bahan ke bentuk partikel yang lebih kecil. Pencampuaran (Mixing) Dilakukan di dalam mesin pencampuran (mixer) Pengepakan (Bagging Off) pengepakan ini sangat ditentukan oleh jumlah pakan yang dibuat dan sistem pengangkutan pakan. Biasanya pakan dipak menggunakan karung plastik (polythilen) dengan berat 59 kg/karung

16 Penyimpanan Pakan Suasana gudang harus bebas dari burung liar, tidak lembab, tidak bocor dan tidak panas.

17 Dua sistem penyimpanan pakan:
FIFO (First In First Out) – untuk gudang penyimpanan yang waktu pembuatan feed tidak sama LIFO (Last In First Out) – untuk gudang penyimpanan kapasitas terbatas yang waktu pembuatan feed sama

18

19 Sumber Pustaka Alibaba.com Diakses 1 April Agrowindo Diakses 1 April Amrullah, I. K Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunungbudi. Kompleks IPB. Bogor. Ardana I.B Ternak Broiler (Manajemen Produksi dan Penyakit). Cetakan I. Swasta Nulus. Denpasar- Bali. Suprijatna, E., U. Atmomarsono, R. Kartasudjana Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta. Ferket, P.R. dan A.G. Gernat Factors that afect feed intake of meat birds. Int.J. Poult. Sci. 5: Johari, S Sukses Beternak Ayam Ras Petelur. Agromedia Pustaka. Jakarta. Sinurat, A.P Penyusunan ransum ayam buras dan itik. Pelatihan proyek pengembangan agribisnis peternakan, Dinas Peternakan DKI. Jakarta, 20 Juni Sudaryani dan Santoso Pemeliharaan Ayam Ras Petelur di Kandang Baterai. Penerbit PT. Penebar Swadaya. Jakarta. Zakariah, A Mixing: Sebuah Tahapan Proses Fabrikasi Pakan Ternak. Diakses 1 April 2018.

20 Sumber Gambar: ttps://

21 Link video Video Pemberian Air Minum Pada Ayam Harus Seimbang
Video Pembuatan Pakan Mandiri Video Pemberian Air Minum Pada Ayam Harus Seimbang Video Cara Pemberian Air Minum Ternak Ayam Pedaging Yang Benar | Cara Penggunaan Viterna Untuk Ternak Ayam


Download ppt "MODUL 8. Formulasi Ransum dan Teknik Pencampuran Pakan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google