1.Sebriyanti Riskina PutriP Tri WibowoP Azzahra Sida PuspaningrumP Aisyah Iffatu ZahroP Mahardika.

Presentasi berjudul: "1.Sebriyanti Riskina PutriP Tri WibowoP Azzahra Sida PuspaningrumP Aisyah Iffatu ZahroP Mahardika."— Transcript presentasi:

1

2 1.Sebriyanti Riskina PutriP1337420618019 2.Tri WibowoP1337420618061 3.Azzahra Sida PuspaningrumP1337420618078 4.Aisyah Iffatu ZahroP1337420618080 5.Mahardika Rosadin NoorP1337420618081 Anggota kelompok: PRODI S1 TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG 2018/2019

3 INFEKSI Infeksi adalah masuk dan berkembang biaknya suatu organisme dalam tubuh inang sehingga menyebabkan suatu penyakit. Suatu organisme belum tentu menyebabkan penyakit pada manusia Jenis mikoorganisme ada 2 a.Patogen b.Nonpatogen

4 PATOGENITAS MIKROORGANISME ORGANISME NONPATOGEN Organisme yang TIDAK MENYEBABKAN PENYAKIT apabila tetap ditempatnya Ex: bakteri E. Coli pada usus besar ORGANISME PATOGEN Agen biologi, yang mampu MENYEBABKAN PENYAKIT pada organisme lain. dapat berupa: a.bakteri b.virus c.jamur d.protozoa e.cacing

5 Virulensi mikroorganisme Virulensi berasal dari bahasa latin virulentia yang berarti toksin. Virulensi adalah tingkat keganasan suatu organisme penyebab penyakit FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VIRULENSI MIKROORGANISME PATOGEN ADALAH TOKSIGENITAS

6 TOKSIGENITAS KEMAMPUAN MIKROORGANISME UNTUK MENGHASILKAN RACUN Terdapat dua jenis toksin yaitu : A.eksotoksin (toksin protein) tidak tahan panas dan bersifat antigenik bekerja dengan cara menghancurkan bagian tertentu sel inang atau menghambat fungsi metabolik tertentu Dikelompokkan menjadi 3; Sitotoksin Neurotoksin Enterotoksin

7 kolera B.Endotoksin (toksin liposkarida). bersifat tahan panas, merupakan antigen lemah menyebabkan syok dan kegagalan fungsi banyak organ. Tetanus adalah contoh penyakit akibat eksotoksin Kolera adalah contoh penyakit akibat endotoksin

8 MACAM INFEKSI Lokal Siste mik Prim er Seku nder Cam pura n Subk linis Bakt erie mia Septi kemi a Opor tunis tik Noso komi al

9 RANTAI INFEKSI

10 PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL A. SANITASI DAN CLEANING B. Desinfeksi dan sterilisasi C. Melakukan Standard Precaution Ada 9 Standard Precaution a. Cuci tangan. b.Gunakan sarung tangan c.Gunakan masker dan pelindung mata. d. Gunakan schott. Perawatan peralatan klien. f. Pengendalian lingkungan. g.Penanganan alat tenun atau linen. h. Mencegah petugas kesehatan dari patogen darah. i.Penempatan klien. j. Imunisasi Infeksi nosokomial adalah infeksi yang berasal dari proses pelayanan kesehatan, baik melalui pasien, petugas kesehatan, pengunjung, maupun sumber lain.

11 DAFTAR PUSTAKA Hasyimi M, 2010, Mikrobiologi untuk mahasiswa kebidanan, Trans Info Media, Jakarta H.R,Hasdianah, 2012, Mikrobiologi, Nuha medika, Yogyakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013, Pedoman Pencegahan dan Pengandalian Infeksi Kasus Konfirmasi atau Probable Infeksi Virus, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta