Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
OLEH : M. Komarrudin, ST PMI KABUPATEN KLATEN
2
Faktor Penyebab TERMAL ( suhu > 60 0 C ) KIMIA ( Asam / basa )
LISTRIK RADIASI
3
Luka bakar derajat satu ( permukaan )
PENAMPANG JARINGAN KULIT Penggolongan berdasarkan lapisan kulit yang mengalami cedera, luka bakar dibagi menjadi : Luka bakar derajat satu ( permukaan ) Hanya meliputi lapisan kulit yang paling atas saja ( kulit ari ). Ditandai dengan kemerahn , nyeri dan kadang – kadang bengkak.
4
Luka bakar derajat satu ( permukaan )
5
2. Luka bakar derajat dua ( sedikit lebih dalam )
Meliputi lapisan paling luar kulit yang rusak dan lapisan dibawahnya terganggu, biasanya ditandai dengan gelembung pada kulit berisi cairan , bengkak, kulit kemerahan atau putih, lembab dan rusak.
6
Luka bakar derajat dua ( sedikit lebih dalam )
7
3. Luka bakar derajat tiga
Lapisan yang terkena tidak terbatas , bahkan dapat sampai ke tulang dan organ dalam. Luka bakar ini paling berat dan ditandai dengan kulit tampak pucat atau putih atau bahkan gosong dan hitam dapat diikuti dengan mati rasa karena kerusakan syaraf.
8
Luka bakar derajat tiga
9
HAL YANG PERLU DI NGAT !! Bahwa luka bakar derajat yang lebih berat selalu dikelilingi oleh daerah yang lebih ringan derajat luka bakarnya…..!!
10
PEDOMAN UNTUK MEMPERKIRAKAN LUAS DAERAH YANG TERBAKAR DILAKUKAN
LUAS PERMUKAAN TUBUH Penentuan Derajat berat luka bakar dan luas permukaan tubuh yang mengalami luka bakar sangatlah berperan PEDOMAN UNTUK MEMPERKIRAKAN LUAS DAERAH YANG TERBAKAR DILAKUKAN DENGAN HUKUM SEMBILAN YAITU MEMBAGI DERAH TUBUH DENGAN PROSENTASE 9 PER DAERAH TUBUH
11
SEDANGKAN CARA LAIN MENGHITUNG LUAS LUKA BAKAR ADALAH :
DENGAN MENGGUNAKAN LUAS TELAPAK TANGAN PENDERITA SEBAGAI REFERENSI, SATU KALI LUAS TELAPAK TANGAN SAMA DENGAN 1 %
12
Hukum Sembilan pada Dewasa
DAERAH TUBUH PROSENTASE Kepala Badan bagian depan atas Badan bagian depan bawah Badan bagian belakang atas Badan bagian belakang bawah Lengan kiri Lengan kanan Tungkai kanan bagian depan Tungkai kanan bagian belakang Tungkai kiri bagian depan Tungkai kiri bagian belakang Kemaluan 9 % 1 %
13
Hukum Sembilan pada Anak - anak
DAERAH TUBUH PROSENTASE Kepala Badan bagian depan atas Badan bagian depan bawah Badan bagian belakang atas Badan bagian belakang bawah Lengan kanan depan Lengan kanan belakang Lengan kiri depan Lengan kiri belakang Tungkai kanan bagian depan Tungkai kanan bagian belakang Tungkai kiri bagian depan Tungkai kiri bagian belakang Kemaluan ikut anggota gerak bagian bawah 18 % 9 % 4,5 % 7 %
14
DERAJAT BERAT LUKA BAKAR
DERAJAT BERAT LUKA BAKAR DITENTUKAN OLEH DUA FAKTOR YAITU LUASNYA PERMUKAAN TUBUH YANG MENGALAMI LUKA BAKAR DAN LOKASINYA
15
LUKA BAKAR RINGAN Tidak mengenai wajah , tangan ,kaki,sendi,kemaluan atau saluran napas. Luka bakar derajat tiga kurang daru 2 % luas permukaan tubuh. Luka bakar derajat dua kurang dari 15% luas permukaan tubuh Luka bakar derajat satu kurang dari 50 % luas permukaan tubuh Luka bakar derajat 2 kurang dari 10 % luas permukaan tubuh ( bayi / anak )
16
LUKA BAKAR SEDANG Tidak mengenai wajah , tangan ,kaki,sendi,kemaluan atau saluran napas. Luka bakar derajat tiga antara 2 % - 10 % luas permukaan tubuh. Luka bakar derajat dua antara 15% - 30 % luas permukaan tubuh Luka bakar derajat satu lebih dari 50 % luas permukaan tubuh Luka bakar derajat dua 10 % - 20 % luas permukaan tubuh ( bayi / anak )
17
LUKA BAKAR BERAT Luka bakar disertai cedera saluran napas.
Luka bakar derajat tiga pada wajah, tangan, kaki, sendi, kemaluan atau saluran napas. Luka bakar derajat tiga diatas 10 % luas permukaan tubuh Luka bakar derajat dua lebih dari 30 % luas permukaan tubuh Luka bakar yang disertai nyeri , bengkak dan perubahan alat gerak. Luka bakar meliputi satu bagian tubuh seperti lengan , tungkai atau dada. Semua luka derajat tiga atau dua lebih besar dari 20 % ( bayi / anak )
18
PADA ORANG DEWASA LUKA BAKAR DERAJAT DUA SELUAS 20 % DAPAT MENGAKIBATKAN SYOK
Pada anak - anak syok dapat terjadi akibat luka bakar derajat dua seluas 10 %
19
HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Penyebab Luka bakar : Listrik atau Kimia Daerah yang terkena , Miss; Wajah,Tangan dan kaki, Kemaluan, bokong, paha bagian dalam dan sendi yang dapat mengakibatkan kekakuan sendi. Faktor penyulit , biasanya faktor usia yang kurang dari 5 tahun atau lebih dari 55 tahun luka bakar dianggap berat.
20
PENANGANAN LUKA BAKAR UMUM
Jangan Lupa nilai keamanan tempat kejadian dan keselamatan diri penolong. Hentikan proses luka bakarnya dengan aliran air dingin pada bagian yang terkena. Lepaskan pakaian dan perhiasan yang tidak melekat pada luka bakar Lakukan penilain dini , bila ada beri Oksigen Tentukan derajat berat luka, luas luka, lokasi luka pada saat pemeriksaan fisik dan cari bila ada cedera penyerta. Tutup luka dengan tutup luka steril atau lembaran penutup luka bakar sekali pakai ( supratul dll )
21
LUKA BAKAR KHUSUS KITA BAHAS
Lanjutan……………. Jagalah kehangatan tubuh penderita dan rawat cedera penyerta bila ada. Segera panggil bantuan dan Rujuk ke fasilitas kesehatan yang terdekat bila luka bakar sedang sampai berat UNTUK PENANGANAN LUKA BAKAR KHUSUS KITA BAHAS SELANJUTNYA………… OK !?
22
LUKA BAKAR KHUSUS LUKA BAKAR KIMIA
Nilai keamanan tempat kejadian dan keselamatan penolong. Segera siram / aliri dengan air sebanyak banyaknya, kurang lebih 20 mnt Jangan menyiram bahan kimia yang makin kuat bereaksi bila kena air, miss;bubuk kaustik soda. Bila kena mata siram dengan air mengalir dan lepaskan kontak lens bila ada. Pasang penutup luka yang steril pada bagian luka atasi syok bila ada Rujuk ke fasilitas kesehatan bila berat.
23
henti jantung , kerusakan jaringan saraf
LUKA BAKAR LISTRIK Pada luka bakar listrik , bahaya yang dihadapi adalah kemungkinan terjadi henti napas dan henti jantung , kerusakan jaringan saraf dan organ dalam Gejala dan tanda syok listrik : Status mental berubah dan respon menurun Tampak luka bakar berat Napas dangkal , tak teratur atau tak ada napas Nadi lemah, tak teratur atau tak ada Patah tulang majemuk / lebih dari satu karena kontraksi otot tiba – tiba.
24
PENANGANAN LUKA BAKAR LISTRIK
Nilai keamanan tempat kejadian, keselamatan diri penolong. Lakukan penilaian dini Periksa dan cari luka bakar didaerah listrik masuk dan tempat listrik keluar Tutup luka dengan penutup luka steril kering Atasi syok bila ada Rujuk ke fasilitas kesehatan bila keadaan berat.
25
Penolong harus siap melakukan RJP pada penderita yang tersengat listrik, karena henti napas dan henti jantung bisa berulang
26
LUKA BAKAR INHALASI ( Karena menghirup udara panas, asap atau gas beracun )
Tanda dan gejala ; Bulu hidung hangus terbakar Luka bakar pada wajah Butir arang karbon dalam cairan ludah Bau asap atau jalaga pernapasan Kesukaran bernapas Adanya bunyi napas Serak, batuk, sukar bicara Gerakan dada terbatas Kulit kebiruan / sianosis karena kurang Oksigen
27
PENANGANAN LUKA BAKAR INHALASI
Nilai keamanan tempat kejadian, keselamatan diri penolong. Pastikan Penderita sudah berada ditempat yang aman. Berikan oksigen yang dilembabkan bila perlu ( hati – hati pada pemberian O2 di tempat kebakaran ) Penilaian dini terutama jalan napas dan pernapasan Bila perlu lakukan pernapasan buatan Rujuk ke fasilitas kesehatan bila berat.
28
GAMBAR LUKA BAKAR DAN AKIBAT YANG ADA
29
Dan kita lanjutka dengan Materi kedaruratan suhu...
Demikian untuk Materi luka bakar Dan kita lanjutka dengan Materi kedaruratan suhu...
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.