Pengukuran Pemodelan Rasch pada assessment pendidikan

Presentasi berjudul: "Pengukuran Pemodelan Rasch pada assessment pendidikan"— Transcript presentasi:

1 Pengukuran Pemodelan Rasch pada assessment pendidikan
Bambang Sumintono Institute of Educational Leadership - Universiti Malaya dan blog:

2 Apakah Skor = Pengukuran? 1:36 AM

3 Mengukur tinggi: A = 12 cm B = 9 cm C = 6 cm

4 Mengukur hasil tes: Siswa Skor Jumlah Soal
Abdul 18 20 soal Budi 15 Catur 10 Dedi 7 20 soal matematika SMP, diberikan pada 4 siswa SMP kelas 9, didalamnya ada 4 soal matematika SMA. Apakah perbedaan skor Abdul dan Budi sama seperti Catur dan Dedi?

5 Stevens (1946) menyatakan bahwa: pengukuran adalah menempatkan angka (nomor) kepada objek atau kejadian sesuai dengan aturan yang ditetapkan

6 Contoh: Ujian Bahasa Indonesia
Seorang guru memberikan 40 soal: A = benar 30 soal Kemampuan A: (30/40) x 100% = 75% (?) B = benar 25 soal dan C = benar 25 soal Mana yang lebih pintar? C atau B? D = salah 40 soal D: tidak bisa berbahasa Indonesia?

7 Setiap pengukuran menggunakan instrumen
Any measurement requires a specific instrument. So, U need to identify what is that U want to measure ? 44

8 Properti Instrumen: validitas konsep & reliabel
1. titik tolak interval yang sama 3. unit/satuan linier (garis lurus) R U measuring what R U supposedly to measure ? An instrument must have construct validity. What R D construct ? Describe properties of an instrument. 44

9 Pengukuran dalam Fisika
Pengukuran dalam fisika menggunakan sistem metrik, contohnya: panjang 1. Definisi : panjang satu meter adalah jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam waktu 1/ detik 2. Instrumen: Penggaris kayu/plastik/metal, pita pengukur dll 3. Unit: centimeter/inci/meter/km

10 Pengukuran dalam Psikometri
Bagaimana mengukur kecantikan? 44

11 Pemahaman tentang jenis data

12 Pemahaman tentang jenis data

13

14 Pengukuran dalam Psikologi
Stevens (1946) menyatakan bahwa: pengukuran adalah menempatkan angka (nomor) kepada objek atau kejadian sesuai dengan aturan yang ditetapkan Kritik: atribut yang diukur harus lah bersifat kuantitatif (scientific); secara instrumental prosedur penentuan untuk estimasi angka menunjukkan besarannya (Michell, 1997) [measurement is the numerical estimation and expression of the magnitude of one quantity relative to another]

15 Penilaian (assessment) dan Ujian
Penilaian adalah cara untuk menempatkan pembelajar dalam konteks yang dapat menyatakan apa yang dia ketahui dan mampu lakukan (juga menjelaskan apa yang dia belum tahu dan belum mampu dia lakukan) Ujian adalah prosedur evaluasi yang dilakukan oleh seorang guru terhadap pengetahuan dan keterampilan siswa untuk mengetahui kinerjanya dengan menggunakan instrumen tertentu 1:36 AM

16 Skor dan Pengukuran Skor dalam ujian adalah jumlah jawaban benar, tidak berarti itu suatu hasil pengukuran. Pengukuran: harus memenuhi syarat kualitas instrument dalam fisika 1:36 AM

17 Rasch Model-1 Skor  Data frekuensi  Probabilitas 40 soal Bahasa Indonesia: A =benar 30 B =benar 25 C =benar 10 Odd Ratio = P / (N-P) Odd Ratio A = 30/(40-30)  30/10 B = 25/15 C = 10/30 1:36 AM

18 Rasch Model-2 Garis odd ratio = tidak mempunyai interval sama 39 5 35
1 39 5 35 10 30 20 0,02564 0,142 0,33 1 3 39

19 Rasch Model-3 Kualitas Pengukuran dalam fisika:
Skor  Data frekuensi  Probabilitas  Logaritma Indeks peluang log 0,02564 log 1 log 39 -1,591 +1,591 Kualitas Pengukuran dalam fisika: titik tolak, linear, equal interval dan mempunyai satuan: logit (log odd unit)

20 Peta Konstruk: Taksonomi Bloom
Responden Butir Responden dengan tingkat kecerdasan yang tinggi Responden dengan tingkat kecerdasan sedang Responden dengan tingkat kecerdasan rendah . Soal jenis Sintesis Soal jenis Evaluasi Soal jenis Pemahaman Soal jenis Ingatan Soal jenis Analisis Soal jenis Aplikasi soal yang sulit soal yang mudah  

21 Rasch model dengan Winteps: Item-Person Map

22 Rasch Model dengan Winteps: Fit Statistik

23 Rasch model dgn Winteps: Expected Score ICC
kurva ruang kepercayaan Infit kurva garis model ideal kurva ruang kepercayaan Outfit respon yang tidak sesuai (misfit)

24 Rasch model dgn Winteps: Pengecoh bekerja?
Item CATEGORY/OPTION/DISTRACTOR FREQUENCIES: ENTRY ORDER |ENTRY DATA SCORE | DATA | AVERAGE S.E. OUTF PTMEA| | |NUMBER CODE VALUE | COUNT % | ABILITY MEAN MNSQ CORR.| Item | | | | D | | |S1 | | A | | | | | B | | | | | | | | | | C | | | | | | | | | | D | | |S2 | | A | | | | | | | | | | B | | | | | C | | | | | C | | |S3 | | B | | | | | D | | | | | | | | | | A | | * | |

25 Rasch model dgn Winteps: Deteksi bias soal-1

26 Rasch model dgn Winteps: Deteksi bias soal-2

27 Rasch model dgn Winteps: Skalogram

28 Person Diagnostic

29 Rasch model dgn Winteps: fungsi Informasi tes

30 Terima kasih banyak atas perhatiannya….
Pertanyaan, komentar, kritik……..?