JENIS-JENIS VARIABEL Berdasarkan Sifat Data yang dihasilkan jika variabel ybs diukur: variabel diskrit (discrete) dan variabel bersambungan (continous)

Presentasi berjudul: "JENIS-JENIS VARIABEL Berdasarkan Sifat Data yang dihasilkan jika variabel ybs diukur: variabel diskrit (discrete) dan variabel bersambungan (continous)"— Transcript presentasi:

1 JENIS-JENIS VARIABEL Berdasarkan Sifat Data yang dihasilkan jika variabel ybs diukur: variabel diskrit (discrete) dan variabel bersambungan (continous) Berdasarkan Posisinya dalam Kerangka Penelitian: variabel independen, variabel dependen, variabel antara, variabel intervening, dan variabel anteseden. Dadang Sugiana/Materi Kuliah MPK I/2009

2 VARIABEL DISKRIT (DISCRETE)
Variabel diskrit adalah variabel yang kalau diukur akan menghasilkan data diskrit. Data diskrit adalah data hasil penghitungan, yang biasanya berbentuk bilangan bulat. Jumlah laki-laki dan perempuan dalam sebuah kelas kuliah adalah data diskrit; variabelnya: jenis kelamin. Dadang Sugiana/Materi Kuliah MPK I/2009

3 VARIABEL NOMINAL DAN VARIABEL KATEGORIKAL
Variabel diskrit disebut juga Variabel Nominal, yakni variabel yang kalau diukur akan menghasilkan data nominal. Variabel nominal dan variabel diskrit bisa juga berbentuk Variabel Kategorikal. Variabel kategorikal adalah variabel yang membagi responden penelitian ke dalam dua kategori atau lebih. Jika hanya terdiri dua kategori maka disebut variabel dikotomi, jika terdiri dari lebih dua kategori maka disebut variabel politomi. Dadang Sugiana/Materi Kuliah MPK I/2009

4 VARIABEL KONTINYU ATAU VARIABEL BERSAMBUNGAN
Variabel Kontinyu/Variabel Bersambungan: variabel yang kalau diukur akan menghasilkan data kontinyu, misalnya data ordinal, data interval, dan data rasio. Oleh karena itu, variabel kontinyu disebut juga variabel ordinal, variabel interval, atau variabel rasio. Dadang Sugiana/Materi Kuliah MPK I/2009

5 VARIABEL INDEPENDEN Variabel Independen atau Variabel Bebas atau Variabel Pengaruh atau Variabel X, yakni variabel yang keberadaannya tidak tergantung atau tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya, tetapi justru menentukan atau mempengaruhi eksistensi variabel-variabel lainnya. Dadang Sugiana/Materi Kuliah MPK I/2009

6 VARIABEL DEPENDEN Variabel Dependen atau Variabel Terikat atau Variabel Terpengaruh atau Variabel Y, yakni variabel yang keberadaannya tergantung pada Variabel X. Dadang Sugiana/Materi Kuliah MPK I/2009

7 VARIABEL ANTARA Variabel Antara atau Variabel Pengganggu atau Variabel Z, yaitu variabel yang keberadaannya dapat menyebabkan hubungan kausalitas antara Variabel X dengan Variabel Y menjadi tidak langsung. Dadang Sugiana/Materi Kuliah MPK I/2009

8 VARIABEL INTERVENNING
Variabel Penekan atau Variabel Intervenning atau Variabel Z, yaitu variabel yang keberadaannya dapat menyebabkan hubungan kausalitas antara Variabel X dengan Variabel Y tidak terjadi. Dadang Sugiana/Materi Kuliah MPK I/2009

9 VARIABEL ANTESEDEN Variabel Anteseden atau Variabel Pendahulu, yaitu variabel yang keberadaanya menjadi prasyarat (precondition) terjadinya hubungan antara Variabel X dengan variabel-variabel lainnya. Dadang Sugiana/Materi Kuliah MPK I/2009