Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDamian Manesi Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
SAMBUNGAN BAUT D. MANESI.,M.T
3
Sambungan Ulir Sambungan ulir terdiri atas baut dan mur oleh kerena itu sambungan ulir disebut juga dengan sambungan mur baut. Sambungan mur baut banyak digunakan pada sambungan konstruksi mesin, sasis, konstruksi jembatan, konstruksi bangunan rangka baja, mesin automotive dan elemen elemen mesin lainnya
4
Efektifitas Sambungan Ulir Mudah dalam pemasangan Penggantian suku cadang praktis. Untuk pembongkaran dan pemasangan kembali memerlukan alat yang sederhana yaitu berupa kunci kunci yang dapat dibawa. Dalam keadaan darurat pembongkaran dan pemasangan kembali dapat dilakukan dimana saja. Contoh melepas roda kendaraan yang pecah untuk ditambal. Tidak merusak bagian bagian komponen yang disambung maupun alat penyambungnya Sambungan dengan ulir bersifat sambungan-sementara. Sambungan dapat dilaksanakan pada komponen mesin yang bergerak maupun yang tidak dapat bergerak.
5
Macam Macam Ulir Ulir yang digunakan pada mur baut pada umumnya adalah ulir segitiga yaitu ulir yang mempunyai penampang dengan bentuk profil segitiga. Jenis ulir segitiga yang standar terdiri atas : o Ulir metris o Ulir whitwort o Ulir UNC dan UNF o Ulir standar pabrik
6
Ulir metris Baut baut atau mur yang mempunyai standar metris,untuk dipakai huruf M sebagai simbol dan diikuti dengan angka yang menyatakan ukuran diameter luar dari ulir dan kisar ulir. Penunjukan ulir selain terdapat pada mur atau baut juga terdapat pada sney dan tap
7
Profil ulir Metris (ISO Metric)
8
Spesifikasi Ulir Ukuran standar ulir metris o H1 = 0,541266 p o D1 = D – 1,082532 p o D2 = D – 0,64951 p Ukuran baut Metris Ukuran dari kedalaman ulir pada baut adalah : d = 0,61. p Ukuran diameter minor atau ukuran diameter terkecil pada baut menjadi : md. = M D - 2.d = MD – 2(0,61).p = MD – 1,22.p
9
Ukuran tinggi ulir pada mur adalah h= 0,54. p (dibulatkan) Ukuran diameter minor atau diameter terkecil dari mur menjadi : md =M –2.h= MD – 2 (0,54) p = MD – 1,08.p (dibulatkan)
10
Ukuran ulir standar metrik (metrric m profil)
13
Ulir whitwort Ulir whitwort adalah jenis ulir segi tiga dengan sudut puncak 55 derajat, ulir whitwort ini mempunyai satuan inchi Penunjukan ulir whitwort yaitu dengan huruf W, kemudian diikuti dengan dua angka, angka pertama menunjukan ukuran diameter luar dan angka yang kedua menunjukan jumlah kisar tiap satu inchi
14
Profil ulir whitwort (BSW)
15
Ulir Whitwort
16
Ulir UNC Ulir UNC termasuk ulir segi tiga yang mempunyai satuan inchi seperti ulir Whitwort, hanya sudut puncaknya mempunyai sudut 60 derajat dan profilnya sama dengan profil ulir metris. Penunjukan ulir Uni diawali dengan angka yang menyatakan nomor ulir atau diameter ulir luar dan jumlah kisar tiap inchi
17
Profil Ulir UNC
18
Equation To Identify UNC Ulir
19
Ukuran dari kedalaman ulir pada baut adalah d = 0,61.p Ukuran diameter minor atau ukuran diameter terkecil pada baut menjadi : md.= MD-2.d = MD-2(0,61).p = MD – 1,22.p p = pitch = 1/n, dan n = jumlah ulir tiap satuan inchi Ukuran tinggi ulir pada mur adalah h= 0,54. p (dibulatkan) Ukuran diameter minor atau diameter terkecil dari mur menjadi : md=M –2.h= MD-2(0,54)p =MD – 1,08.p
20
Ukuran mur UNC
21
Standar Ulir UNC
22
Ulir standar pabrik Kebijakan pabrik otomotip untuk mempermudah dalam perakitan atau perawatan, spesifikasi dari baut dilengkapi dengan nomor part, tanda pada kepala baut, dan ukuran panjang maupun diameter dasar
23
PENAMPANG FORM BAUT UNTUK INDS. OTOMOTIV Simbol baut-pabrik untuk kelas pengerasan, diameter dan panjang baut yang digunakan pada kendaraan
24
Baut Tanam Baut tanam disebut juga dengan baut tap pada kedua ujungnya diulir dan tidak mempunyai kepala
25
Spesifikasi Baut Standar Pabrik
27
Batas Momen Untuk Pengencangan Baut Pabrik
28
BAUT YANG BIASA DIGUNAKAN PADA OTOMOTIP
30
Bentuk kepala baut / sekeruf
31
UKURAN KEPALA BAUT METRIK
32
Bahan Ulir / Baut Dan Mur
33
Baut Failure Baut baut yang digunakan untuk sambungan dengan beban tarik atau beban aksial, umumnya arah gayanya searah dengan sumbu baut, dan safety factor sehingga kemungkinan baut itu putus adalah pada penampang yang mempunyai ukuran diameter terkecil yaitu pada penampang x-x
34
Tegangan Tarik Baut akibat beban Aksial Jika suatu baut mempunyai ukuran diameter dalam atau diameter terkecil d1 [mm] mendapatkan gaya tarik akibat dari gaya aksial sebesar F [N] maka tegangan tarik mengikuti persamaan 1 Jika baut mempunyai ukuran diameter terkecil adalah d1 mm maka luasnya penampangnya seperti persamaan 2
35
Conclution Integrasi Pers 2 Ke Pers 1 diperoleh PENTING !!!!... Supaya baut tidak patah saat dibebani maksimum, hendaknya nilai tegangan tarik yang terjadi sama atau lebih kecil dari tegangan tarik yang diizinkan. Atau dengan cara memasukan vaktor keamanan pada persamaan di atas
36
tegangan tarik yang di izinkan
37
Ukuran ulir-dalam atau ukuran diameter terkecil
38
Tegangan geser pada kepala baut gaya aksial pada baut, selain menyebabkan tegangan tarik pada batang baut juga menyebabkan pula tegangan geser pada kepala baut. Jika gaya aksial yang bekerja pada baut adlah F [ N ], tinggi kepala baut mempunyai ukuran h [mm] dan diameter baut d [mm ], tegangan geser pada kepala baut dapat dihitung dengan persamaan berikut :
39
Pergeseran Bidang Pad Kepala Baut Luas bidang yang tergeser merupakan luas selimut silinder, dengan panjang berupa keliling silinder dan tingginya adalah h mm
40
Persamaan tegangan Geser baut
41
Exercise Tentukan ukuran diameter terkecil dan tinggi ulir mur dan baut untuk membuat ulir ISO Metrik yang mempunyai ukuran dasar 10 dengan pitch = 1,5 mm d = 0,61p, h = 0,54p dm = DM – 2.d atau dm = DM-2.h Hitung diameter minor dari ulir Whitwort (BSW) ¾ in, jika kedalaman ulir = 0,64p Jika kepala baut pada contoh di atas menggunakan M16 yang mempunyai ukuran d = 16 mm dan tinggi kepala baut 0,7 d, hitung tegangan geser pada kepala baut tersebut
42
Tugas 1 Suatu baut digunakan untuk mengikat mata rantai dengan konstruksi seperti terlihat pada gambar. Bahan baut S 40 C dengan vaktor keamanan V=6. Tentukan ukuran diameter terkecil dari baut tersebut, jika beban tarik F = 20 KN
43
Tugas 2 Suatu penarik /peregang tali seperti terlihat pada gambar, mendapat beban F = 4000 N, bahan baut ST 40 C dengan faktor keamanan 6, Hitunglah ukuran diameter baut yang akan digunakannya.
44
Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.