ARAHAN SEKRETARIS DAERAH FINALISASI CASCADING

Presentasi berjudul: "ARAHAN SEKRETARIS DAERAH FINALISASI CASCADING"— Transcript presentasi:

1 ARAHAN SEKRETARIS DAERAH FINALISASI CASCADING
RPJMD PROVINSI JAWA BARAT TAHUN Disampaikan Oleh: Dr. H. Iwa Karniwa, S.E.Ak., M.M.,CA., PIA SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

2 Arahan Sekretaris Daerah
Merujuk kepada Pasal 70 Permendagri nomor 86 tahun 2017, bahwa Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 – paling lambat ditetapkan 6 (enam) bulan setelah pelantikan Kepala Daerah terpilih atau pada tanggal 5 Maret 2019. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyusun Rencana Kerja Tahunan, berupa dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020 dan Penyampaian usulan Rencana Kegiatan Tahun 2020 dimulai setelah RPJMD ditetapkan Sebagai tindak lanjut terhadap kondisi tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat harus mempercepat proses penyelesaian Perda RPJMD dengan langkah – langkah sebagai berikut: Bappeda dan Biro Hukum Sekretariat Daerah untuk mengawal proses penyusunan Perda RPJMD bersama DPRD Provinsi Jawa Barat agar sesuai dengan jadwal yang direncanakan; Perangkat Daerah melakukan finalisasi cascading dengan memasukan 9 program unggulan, 742 kegiatan dan kegiatan pendukung 37 program juara. Perangkat Daerah dalam menyusun indikator sasaran Rencana Strategis (RENSTRA) berorientasi pada level impact dan indikator program pada level outcome.

3 JADWAL PENYUSUNAN RPJMD TAHUN 2018 - 2023
Merujuk kepada Pasal 70 Permendagri nomor 86 tahun 2017, bahwa Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 – 2023 paling lambat ditetapkan 6 (enam) bulan setelah pelantikan Kepala Daerah terpilih atau pada tanggal 5 Maret 2019. No Agenda Permendagri nomor 86 tahun 2017 Pelaksanaan Keterangan (Maksimal) 1 Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Pasal 48 Rabu, September 2018 30 Hari // Oktober 2018 2 Penyampaian Rancangan Awal RPJMD kepada DPRD Pasal 49 Senin, 26 Oktober 2018 40 hari setelah dilantik // November 2018 3 Konsultasi Rancangan Awal RPJMD ke Kemendagri Pasal 50 Kamis, 25 Oktober 2018 50 Hari setelah dilantik // November 2018 4 Musrenbang RPJMD Pasal 64 Kamis – Jum’at, 1 – 2 November 2018 75 Hari setelah dilantik // Desember 2018 5 Penyampaian Raperda RPJMD kepada DPRD Pasal 69 Kamis, 15 November 2018 90 Hari setelah dilantik // Januari 2019 6 Penetapan Perda RPJMD Pasal 70 6 Bulan setelah dilantik // 5 Maret 2019

4 JADWAL PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2020
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyusun Rencana Kerja Tahunan, berupa dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020 dan Penyampaian usulan Rencana Kegiatan Tahun 2020 dimulai setelah RPJMD ditetapkan. Peraturan Gubernur Tentang RKPD 2020 Ranc Akhir RKPD Tahun 2020 Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Rancangan RKPD Tahun 2020 Kick Off Meeting Perencanaan FORUM Bidang Perencana MUSRENBANG Kab/Kota FORUM Perangkat Daerah Pra MUSRENBANG Provinsi RAKORTEK Bidang Perencana MUSRENBANG Provinsi PASCA Musrenbang Provinsi PENETAPAN RKPD 2020 Minggu II Desember 2018 Februari 2019 Minggu I – II Maret 2019 Minggu I – II Maret 2019 Minggu IV Maret 2019 Minggu I April 2019 Minggu II April 2019 Minggu III - IV April 2019 Minggu II Juni 2019

5 PROGRAM UNGGULAN 2018-2023 6. Infrastruktur 1. Akses Pendidikan
Konektivitas Wilayah 1. Akses Pendidikan untuk Semua 2. Desentralisasi Layanan Kesehatan 7. Gerakan Membangun Desa 3. Pertumbuhan Ekonomi Umat Berbasis Inovasi 8. Subsidi Gratis Golekmah 4. Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Pariwisata 9. Inovasi Pelayanan Publik dan Penataan Daerah 5. Pesantren Juara

6 37 Program Juara

7 Lanjutan

8 TERIMA KASIH RKPDJabar-ONLINE Hotline/WA/SMS : 08111-35-7777
KM-0 Pro Poor JABAR-ONLINE RKPDJabar-ONLINE Hotline/WA/SMS : @jabarquickrespone Jabar Quick Response @QRJabar

9 VISI & MISI V I S I “Te rwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi” M I S I Misi pertama, membentuk manusia pancasila yang bertaqwa; melalui peningkatan peran masjid dan tempat ibadah sebagai pusat peradaban, dengan sasaran misi yaitu pesantren juara, masjid juara, dan ulama juara; Misi keempat, meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat yang sejahtera dan adil melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku pembangunan, dengan sasaran misi yaitu nelayan juara, pariwisata juara, lingkungan juara, kelola sampah juara, tanggap bencana juara, ekonomi kreatif juara, buruh juara, industri juara, pasar juara, petani juara, umat juara, umkm juara, dan wirausaha juara; serta $$ $$ $$ $$ $$ $$ $$ $$ $$ $$ $$ $$ $$ $$ $$ $$ Misi kedua, melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia dan produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif, dengan sasaran misi yaitu kesehatan juara, perempuan juara, olahraga juara, budaya juara, sekolah juara, guru juara, ibu juara, millenial juara, perguruan tinggi juara, dan smk juara; Misi kelima, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kepemimpinan yang kolaboratif antara pemerintahan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, dengan sasaran misi yaitu birokrasi juara, apbd juara, asn juara, dan bumd juara. Misi ketiga, mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis lingkungan dan tata ruang yang bekelanjutan melalui peningkatan konektivitas wilayah dan penataan daerah, dengan sasaran misi yaitu transportasi juara, logistic juara, gerbang desa juara, kota juara, pantura juara, pansela juara, dan energi juara;

10 MISI 1 Membentuk Manusia Pancasila yang Bertaqwa KONDISI AWAL CAPAIAN AKHIR MASJID JUARA Terwujudnya Sumber Daya Manusia Jawa Barat yang Religius, Demokrasi dan Taat Aturan/Norma yang ditandai dengan pencapaian indikator : Masjid Ramah Anak Kredit Masjid Sejahtera Subuh Berjamaah & Magrib Mengaji Indeks Kerukunan Umat Beragama 68,5% ULAMA JUARA Tunjangan Bulanan Ulama Beasiswa Kuliah untuk Penghafal Al-Qur'an Ajengan Masuk Sekolah Indeks Kerukunan Umat Beragama mencapai 70,6 – 71,0 % PESANTREN JUARA Trenmart (One Pesantren One Product) Perda tentang Pesantren Ÿ Bantuan Dana Pesantren Ÿ Penyetaraan Alumni Pesantren Indeks Demokrasi (ID) Jawa Barat mencapai 73,79 – 74,78 % Indeks Demokrasi (ID) 68,78%

11 PERGURUAN TINGGI JUARA
MISI 2 Melahirkan Manusia yang Berbudaya, Berkualitas, Bahagia dan Produktif KONDISI AWAL 2017 CAPAIAN AKHIR MILENIAL JUARA Terwujudnya Kualitas Sumber Daya Manusia Jawa Barat yang Bahagia dan Sejahtera yang ditandai dengan pencapaian indikator di atas rata-rata nasional yaitu: PEREMPUAN JUARA IPM Jawa Barat 70,69 Poin SEKOLAH JUARA GURU JUARA Indeks kebahagiaan Jawa Barat sebesar 69,58 Poin IPM Jawa Barat sebesar 73,74 – 74,35 Poin BUDAYA JUARA IBU JUARA Indeks kebahagiaan Jawa Barat mencapai 73,6 – 76,0 Poin Tingkat Pengangguran Terbuka Mencapai 8,22% SMK JUARA Tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,3 – 7,1% Persentase penduduk miskin sebesar 7,83%, Desa Lebih Besar dari Kota KESEHATAN JUARA PERGURUAN TINGGI JUARA Persentase penduduk miskin Jawa Barat sebesar 7,17% - 6,80% Olahraga Juara OLAHRAGA JUARA

12 MISI 3 Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang Berkelanjutan KONDISI AWAL Indeks Desa Membangun dengan kondisi awal 0,64 Poin Indeks Pemakaian Air dengan kondisi awal 114,3 Poin Konsumsi listrik per kapita dengan kondisi awal KWH Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dengan kondisi awal 50,68 Poin Indeks Risiko Bencana (IRB) dengan kondisi awal 166 Poin Tingkat Konektivitas antar wilayah dengan kondisi awal 40,90 Persen CAPAIAN AKHIR 161 Poin  1,503 KWH 0,69 Poin  53 – 56 % 53,01 Poin 99 – 98 Poin PROYEK PRIORITAS PEMBANGUNAN JALUR KHUSUS ANGKUTAN TAMBANG REAKTIVASI EMPAT JALUR KERETA API PEMBANGUNAN BANDARA DI SUKABUMI PEMBANGUNAN INLAND WATERWAY PEMBANGUNAN PELABUHAN PATIMBAN PERPANJANGAN RUNWAY BANDARA KERTAJATI PEMBANGUNAN JALUR GANDA KERETA API PEMBANGUNAN TERMINAL PARUNG, KABUPATEN BOGOR PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JALAN SERTA PEMBANGUNAN FLYOVER PEMBUATAN ROAD BARRIER PENATAAN SEMPADAN SUNGAI PADA 6 WS DAN PANTAI Antara Lain : Sungai Kalimalang, Kab Bekasi & Pantai Pangandaran PEMBANGUNAN EMBUNG, Antara Lain : Embung Gedebage, Embung Melong, Embung Pasirkalili, dan Embung Desa MODERNISASI DAERAH IRIGASI JATILIHUR, DI. RENTANG DAN DI LAINNYA REVITALISASI SITU, Antara Lain : Situ Jawura dan Situ Cimaneuh Kab. Majalengka, Situ Bagendit, Situ Lengkong 2. PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI (DI) BARU,Antara Lain : DI Leuwigoong, DI. Caringin, DI. Rengrang, DI. Parigi, DI. Curug Dengdeng, DI. Candragoyang,

13 INDUSTRI & PERDAGANGAN GUDANG TANI & IKAN JUARA
MISI 4 Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Umat yang Sejahtera dan Adil (LPE) Inflasi Indeks Gini (SPPH) (NTP) KONDISI AWAL KONDISI AKHIR PETANI JUARA NELAYAN JUARA Fokus: Peningkatan Kemandirian Jawa Barat Dalam Sektor Pertanian, Kelautan dan Perikanan Untuk Mencapai Kedaulatan Pangan BURUH JUARA PASAR JUARA INDUSTRI JUARA Fokus: Peningkatan Peran Industri dan Perdagangan Dalam Mendorong Petumbuhan dan Stabilitas Perekonomian. PARIWISATA JUARA EKONOMI KREATIF JUARA Fokus: Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat dan Desa Wisata sebagai Lokomotif Pembangunan Ekonomi UMK JUARA WIRAUSAHA JUARA UMAT JUARA Fokus: Peningkatan Kualitas Iklim Usaha yang Mendorong Terciptanya Investasi yang Berdampak Positif Pada Perekonomian. LOGISTIK JUARA INDUSTRI & PERDAGANGAN PARIWISATA USAHA & INVESTASI PERTANIAN BUMD JUARA GUDANG TANI & IKAN JUARA 5,29 Persen 5,67 – 5,89 Persen 85,2 Poin 89,0 Poin 0,39 Poin 0,36 – 0,37 Poin 3,63 Persen 3,00 – 4,00 Persen Kontribusi Pariwisata terhadap PDRB 2,55 Persen 3,46 – 3,50 Persen 104,92 Poin 105,5 Poin Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dengan kondisi awal 5,29 Persen, Inflasi dengan kondisi awal 3,63Persen Indeks Gini dengan kondisi awal 0,39 Poin Skor Pola Pangan Harapan (SPPH) dengan kondisi awal 85,2 Poin Nilai Tukar Petani (NTP) dengan kondisi awal 104,92 Poin Kontribusi Pariwisata terhadap PDRB dengan kondisi awal 2,55 Persen

14 MISI 5 Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Inovatif dan Kepemimpinan yang Kolaboratif Antara Pemerintahan Pusat, Provinsi, dan Kab/Kota KONDISI AWAL 2017 CAPAIAN AKHIR BIROKRASI JUARA Ter wujudnya Good Governance, Whole of Government dan ASN yang kompeten dan sejahtera ditandai dengan pencapaian indikator : Smart & E-Province Command Center (Jabar Quick Respond) Provinsi dan Kota/Kab Pemekaran Kabupaten Indeks Reformasi Birokrasi Jawa Barat Kategori (B) ASN JUARA Indeks Reformasi Birokrasi Jawa Barat Kategori (A) Lelang Jabatan/merit sistem Ÿ Remunerasi Berbasis Kinerja Ÿ Beasiswa ASN Tingkat Efektivitas Kerjasama Daerah APBD JUARA Optimalisasi BUMD untuk Meningkatkan PAD Pemanfaatan Aset Pemprov untuk Mendorong Ekonomi Kemitraan BUMD dengan Badan Usaha Swasta KPBU; 1 BUM Desa, 1 Desa Dana Pembangunan untuk Kota/Kab APBD Pro-Infastruktur dan Pro-Pembangunan Manusia E-Budgeting Tingkat Efektivitas Kerjasama Daerah 90 %

15 35 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) GUBERNUR
Kondisi Awal 2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir 68,5 68,6 -69 69,1 – 69,5 69,6 - 70 70,1 -70,5 70,6 – 71,0 68,78 68, ,78 70,79 – 71,78 71,79 – 72,78 72,79 – 73,78 73,79 – 74,78 70,69 71,30 – 72,52 71,91 – 73,13 72,52 – 73,74 73,13 – 74,35 73,74 – 74,96 69,58 70-71 71-73,5 73,6-76 1,39 1,50 1,48 1,45 1,43 1,41 70,04 70,23 70,33 70,43 70,53 70,62 Indeks Kerukunan Umat Beragama (Persen) Indeks Demokrasi (Poin) Indeks Pembangunan Manusia (Poin) Indeks Kebahagiaan (Poin) Laju Pertumbuhan Penduduk (Persen) Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) (Poin) Sumber : Permendagri 86/2017

16 35 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) GUBERNUR
Kondisi Awal 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir 2019 Indeks Pembangunan Gender (IPG) (Poin) 89,18 89,20 89,25 89,30 89,35 89,40 46,33 53,63 56,31 59,13 62,09 65,19 7,83 7,8-7,3 7,29-7,26 7,25-7,22 7,21-7,18 7,17-6,80 8,22 8,0-7,9 7,9-7,7 7,7-7,5 7,5-7,3 7,3-7,1 N/A 648 653 658 663 668 1,231 1,300 1,340 1,386 1,447 1,503 Indeks Pembangunan Pemuda (Poin) Persentase Penduduk Miskin (Persen) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (Persen) Indeks Pemajuan Kebudayaan Jawa Barat (Poin) Konsumsi listrik per kapita (KWh) Indeks pembangunan pemuda (poin)

17 35 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) GUBERNUR
Kondisi Awal 2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir  40,90             69,58 70-71 71-73,5 73,6-76  0,64 0,65 0,66 0,67 0,68 0,69 - 4 3 15 50,68 51,45 51,84 52,23  52,62 53,01 6,77 7,5 8 8,5 9 9,5 Tingkat Konektivitas antar wilayah (Persen) Indeks Ketentraman dan Ketertiban (Poin) Indeks Desa Membangun (Poin) Usulan Pembentukan Daerah Persiapan Otonom Baru (Usulan) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) (Poin) Tingkat Upaya Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (Persen)

18 35 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) GUBERNUR
Kondisi Awal 2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir  114.33 166  165  164  163  162 161  5,29 5,4-5,7 5,67-5,89 3,63 3,00-4,00 0,39 0,38-0,39 0,37-0,38 0,36-0,37 85,2 86,50 87,2 87,8 88,4 89 Indeks Pemakaian Air (Persen) Indeks Risiko Bencana (IRB) (Poin) Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) (Persen) Inflasi (Persen) Indeks Gini (Poin) Skor Pola Pangan Harapan (SPPH) (Poin)

19 35 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) GUBERNUR
Kondisi Awal 2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir 104,92 105,1 105,2 105,3 105,4 105,5 2,71 2,30-3,00 3,01-3,15 3,16-3,30 3,31-3,45 3,46-3,50 5,35 2,63 2,70 2,77 2,85 2,94 4,58 3 4 5   495,40 520,17 546,18 573,48 602,15  20,17 21 22 23 24 25 Nilai Tukar Petani (NTP) (Poin) Kontribusi Pariwisata terhadap PDRB, (Poin) Laju Pertumbuhan Sektor Industri terhadap PDRB (Persen) Laju Pertumbuhan Sektor Perdagangan terhadap PDRB (Persen) Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) ADHB (Triliun Rupiah) Proporsi kredit UMKM terhadap total kredit (Persen)

20 35 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) GUBERNUR
Kondisi Awal 2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Akhir 72,47 72,62 – 72,92 72,77 – 73,07 72,92 – 73,22 73,07 – 73,37 73,22 – 73,52 8,14 8,24 – 8,44 8,34 – 8,54 8,44 – 8,64 8,54 – 8,74 8,64 – 8,84 12,43 12,67 – 13,17 12,92 – 13,42 13,17 – 13, 67 13,42 – 13,92 13,67 – 14,17 B BB A n/a 50 60 70 80 90 Usia Harapan Hidup (UHH) (tahun) Rata-rata Lama Sekolah (RLS) (Tahun) Harapan Lama Sekolah (HLS) (Tahun) Indeks Reformasi Birokrasi (Poin) Tingkat Efektivitas Kerjasama Daerah (Persen)