Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Rekayasa Nilai (value engineering)
Erwin M Pribadi Teknik Industri - Unpas
3
Pada Rekayasa Nilai peningkatan value diperoleh dengan meningkatkan performansi, bukan dengan mengurangi biaya. Penghematan biaya yang diperoleh merupakan hasil sampingan dari perencanaan Rekayasa Nilai
4
Beberapa pendekatan yang dipergunakan dalam Rekayasa Nilai :
1. Orientasi pada system Multidisiplin Orientasi pada siklus hidup Teknik manajemen Orientasi pada fungsi
5
Nilai guna (Use Value) Nilai kebanggaan (Esteem Value) Nilai tukar (Exchange Value) Nilai biaya (Cost Value) Ada empat jenis nilai (value) yang biasa dipertimbangkan dalam perencanaan, Pendekatan – pendekatan di atas dipergunakan untuk mencapai tujuan Rekayasa Nilai yaitu ; mendapatkan nilai optimasi dari suatu produk atau proyek.
6
Nilai kebanggaan (Esteem Value)
Nilai guna (Use Value) Nilai ini mencerminkan seberapa besar kegunaan produk akibat terpenuhinya suatu fungsi, dimana nilai ini tergantung dari sifat dan kualitas produk. Nilai kebanggaan (Esteem Value) Berapa besar kemampuan dari produk yang dapat mendorong konsumen untuk memilikinya. Kemampuan ini ditentukan oleh sifat-sifat khusus dari produk seperti daya tarik, keindahan ataupun gengsi dari produk tersebut. The Society of American Value Engineers (SAVE) International ( )
7
Nilai tukar (Exchange Value) Nilai biaya (Cost Value)
Nilai ini menunjukkan seberapa besar konsumen mau berkorban atau mengeluarkan biaya untuk mendapatkan produk tersebut. Nilai biaya (Cost Value) Nilai ini menunjukkan seberapa besar biaya total yang diperlukan untuk menghasilkan produk serta memenuhi semua fungsi yang diinginkan. ( ) merupakan journal internasional yang diterbitkan berkala 3 kali dalam setahun oleh SAVE International
8
Nilai (value) dapat dirumuskan sebagai rasio (perbandingan) antara performansi yang ditampilkan oleh suatu fungsi terhadap biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan fungsi tersebut. P E R F O R M A N S I V A L U E = B I A Y A Performansi = Keuntungan atau manfaat yang diperoleh dari fungsi-fungsi suatu produk. - Biaya = Biaya total yang dikeluarkan untuk mendapatkan semua fungsi yang diinginkan.
9
beberapa usaha untuk meningkatkan nilai, antara lain : :
Performansi turun lebih kecil dan biaya turun lebih besar. Performansi tetap dan biaya turun. performansi naik dan biaya tetap. performansi naik lebih besar dan biaya naik lebih kecil. performansi naik dan biaya turun.
10
Fungsi Pada Rekayasa Nilai tidak boleh didapatkakn hasil berupa pengurangan biaya saja, tetapi harus ada peningkatan dari performansi. Fungsi adalah karakteristik dari produk yang menyebabkannya dapat bekerja (menimbulkan performansi), pada dasarnya fungsi dapat diartikan sebagai kegunaan atau manfaat yang diberikan oleh produk kepada pemakai untuk memenuhi suatu atau sekumpulan kebutuhan.
11
Fungsi dasar (Fungsi Primer)
Fungsi ini merupakan identitas dari suatu produk atau proyek sehingga tanpa fungsi ini produk atau proyek tidak mempunyai nilai kegunaan sama sekali. Fungsi pendukung (Fungsi Sekunder) Fungsi ini melengkapi fungsi dasar agar mempunyai performansi lebih baik. Bertambahnya jumlah fungsi akan meningkatkan performansi, sekaligus biaya yang dikeluarkan. Karena itu penentuan fungsi-fungsi didasarkan atas nilai optimal yang dihasilkan. Harus dihindarkan adanya fungsi-fungsi yang berlebihan (eksesif) agar nilai tukar tetap wajar..
12
Rencana kerja dari Rekayasa Nilai;
merupakan kerangka dimana teknik-teknik Rekayasa Nilail saling terkait satu sama lain Tahap Informasi. Tahap Kreatif. 3.Tahap Analisa. 4.Tahap Pengembangan. 5.Tahap Presentasi.
13
Gambar . Skema Rencana Kerja Rekayasa Nilai
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.