Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

GAS CHROMATOGRAPHY (GC)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "GAS CHROMATOGRAPHY (GC)"— Transcript presentasi:

1 GAS CHROMATOGRAPHY (GC)

2 KELOMPOK 7 : Hanifah Sa’adah P 27241012 022
Husna Erika P. P Husnulia Arifaningtyas P Indra Setiawan P Inggrid Probocatur K. P Ingka Cristiana Dewi P

3 PENGERTIAN Kromatografi Gas adalah proses pemisahan campuran menjadi komponen-komponennya dengan menggunakan gas sebagai fase bergerak yang melewati suatu lapisan serapan (sorben) yang diam Fase gerak adalah gas dan zat terlarut terpisah sebagai uap. Pemisahan tercapai dengan partisi sampel antara fase gas bergerak. Fase diam berupa cairan dengan titik didih tinggi (tidak mudah menguap) yang terikat pada zat padat penunjangnya.

4 Jenis metode Kromatografi Gas :
Kromatografi Gas Padat (KGP) : Fase diam pada KGP adalah butiran-butiran adsorben padat dan fase geraknya adalah gas. Mekanisme pemisahan komponen sample adalah perbedaan fisik adsorpsi oleh fase diam.

5 Kromatografi Gas Cair (KGC) dikemukakan pertama kali oleh Martin dan Synge. Pada KGC sebagai fase diamnya adalah cairan yang disalut tipis pada permukaan butiran padat sebagai pendukung, sedangkan fase geraknya adalah gas.

6 Komponen dalam Kromatografi Gas
Fase Mobil (Gas Pembawa) Fase gerak pada GC juga disebut dengan gas pembawa karena tujuan awalnya adalah untuk membawa solut ke kolom. Syarat gas pembawa adalah: tidak reaktif, murni/kering karena kalau tidak murni akan berpengaruh pada detektor dan dapat disimpan dalam tangki tekanan tinggi (biasanya merah untuk hidrogen, dan abu-abu untuk nitrogen) 

7 Tempat Injeksi Sejumlah kecil sampel yang akan dianalisis diinjeksikan pada mesin menggunakan semprit kecil. Injektor berada dalam oven yang temperaturnya dapat dikontrol. Oven tersebut cukup panas sehingga sampel dapat mendidih dan diangkut ke kolom oleh gas pembawa misalnya helium atau gas lainnya.

8 Kolom Kolom merupakan tempat terjadinya proses pemisahan karena di dalamnya terdapat fase diam. Sifat- sifat zat cair (fase diam) yang diinginkan : ·Sukar menguap ( titik didih 2000c) ·Mempunyai kestabilan panas ·Inert secara kimia Kolom merupakan jantung instrumen tesebut, tempat dimana proses kromatografi dasar berlangsung. Kolom GC terdiri dari 3 bagian yaitu wadah luar yang terbuat dari logam (tembaga, baja tahan karat, nikel),gelas atau plastik misalnya teflon dan isi kolom yang terdiri dari padatan pendukung dan fasa cairan.

9 Kolom GC terdiri dari 3 bagian yaitu wadah luar yang terbuat dari logam (tembaga, baja tahan karat, nikel),gelas atau plastik misalnya teflon dan isi kolom yang terdiri dari padatan pendukung dan fasa cairan.

10 Temperatur kolom dapat bervariasi antara 50 oC sampai 250 oC
Temperatur kolom dapat bervariasi antara 50 oC sampai 250 oC. Temperatur kolom lebih rendah daripada gerbang injeksi pada oven, sehingga beberapa komponen campuran dapat berkondensasi pada awal kolom. Kolom memulai pada temperatur rendah dan kemudian terus menerus menjadi lebih panas dibawah pengawasan komputer saat analisis berlangsung.

11 Ada tiga hal yang dapat berlangsung pada molekul tertentu dalam campuran yang diinjeksikan pada kolom: Molekul dapat berkondensasi pada fase diam. Molekul dapat larut dalam cairan pada permukaan fase diam Molekul dapat tetap pada fase gas

12 Detektor Detektor merupakan perangkat yang diletakkan pada ujung kolom tempat keluar fase gerak (gas pembawa) yang membawa komponen hasil pemisahan. Detektor pada kromatografi adalah suatu sensor elektronik yang berfungsi mengubah sinyal gas pembawa dan komponen-komponen di dalamnya menjadi sinyal elektronik. Sinyal elektronik detektor akan sangat berguna untuk analisis kualitatif maupun kuantitatif terhadap komponen-komponen yang terpisah di antara fase diam dan fase gerak.

13 Cara Kerja 1. Gas di dalam silinder baja dialirkan melalui kolom yang berisi fasa diam. 2. Cuplikan disuntikan pada aliran gas. 3. Cuplikan dibawa oleh gas pembawa menuju kolom dan terjadi proses pemisahan. 4. Komponen yang sudah terpisah meninggakan kolom. 5. Suatu detektor yang sudah diletakkan di ujung kolom digunakan untuk mendeteksi jenis maupun jumlah tiap komponen. 6. Hasil pendeteksi direkam oleh detektor yang disebut kromatogram.

14

15 Sampel yang dapat dianalisis dengan GC diantaranya adalah :
1.      Produk Gas Alam 2.      Kemurnian Pelarut 3.      Asam Lemak 4.      Residu Pestisida 5.      Polusi Udara 6.      Alkohol 7.      Steroid 8.      Minyak Atsiri

16 TERIMA KASIH ..


Download ppt "GAS CHROMATOGRAPHY (GC)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google