Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanto Johan Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
KESEIMBANGAN ENERGI (PENGENALAN GIZI MAKRO )
Guntoro, S.Gz.
2
Senyawa kimia/ unsur kimia penting Dibutuhkan dalam jumlah cukup besar
Komposisi tubuh Kebutuhan energi makromineral mikromineral Trace element
3
PEMENUHAN ENERGI PEMENUHAN ENERGI
4
BIO MOLEKUL
5
BIO MOLEKUL
6
Gizi Makro Senyawa kimia/ unsur kimia ( zat gizi ) penting dibutuhkan tubuh dalam jumlah cukup besar : - Kebutuhan energi - Komposisi tubuh Senyawa kimia/ unsur kimia ( zat gizi ) penting dibutuhkan tubuh dalam jumlah cukup sedikit : - makro mineral ≥ 0,1 gram - mikro mineral < 0,1 gram - Trace element sedikit sekali
7
ENERGI HUKUM TERMODINAMIKA (Perubahan Energi) : “ energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan “ energi dapat dialihkan dari suatu bagian ke bagian lain, atau ditransformasikan menjadi bentuk energi lain Energi Kimia : - energi panas - energi mekanik ( gerak ) - energi listrik; dll.
8
Pemenuhan Energi Penting
Salaah satu kebutuhan yang tdk dapat ditunda : - energi gerak, syaraf, otak, proses kimia tubuh - terjadi kekurangan, ditundanya aktivitas zat gizi sumber energi lainnya - dibakar tenunan/ jaringan penurunan BB - kelebihan energi penyimpanan obesitas Kebutuhan Energi strategis : aktivitas kerja otot, organ vital, otak, syaraf, proses kimia : - pekerjaan dalam (intern) - pekerjaan luar (ekstern)
9
Satuan Energi Dinyatakan dalam unit Panas = Kilo Kalori ( Kcal ) = Kalori 1 Kilo Kalori = jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 Kg air sebanyak 1ºC
10
Pengukuran Jumlah panas yang dikeluarkan Bahan Makanan Bomb Calorimeter - Karbohidrat : 4,1 Kcal/ gr - Lemak : 8,87 Kcal/ gr - Protein : 5,65 Kcal/ gr Mengukur Panas Tubuh Manusia : - secara langsung ( direct ) = ruang atwater - secara tidak langsung ( indirect ) = respirometer.
11
EN.ERGI SETELAHDICERNA
NILAI FAALI MAKANAN ZAT GIZI ENERGI KASAR % DIABSORPSI EN.ERGI SETELAHDICERNA HILANG MELALUI URINE NILAI FAALI ENERGI FAKTOR ATWATER Kkal/gr Nilai Atw Pati 4.19 99 4.14 4 Glukosa 3.73 3.68 Lemak 9.35 95 8.38 8.88 9 Protein 5.48 92 5.05 1.25 3.80 Alkohol 7.13 100 ss 7
12
METABOLISME DASAR Metabolisme : semua perubahan kimia yang berlangsung di dalam tubuh Metabolisme Tenaga : perubahan energi kimia dalam BM menjadi energi gerak/ panas Metabolisme Dasar : Tenaga minimum yang tidak dapat dikurangi, diperlukan memelihara proses-proses hidup bagi pekerjaan dalam tubuh = energi basal 12 – 15 jam sesudah makan terakhir, berbaring dalam keadaan istirahat tanpa makan.
13
Pekerjaan Dalam Pekerjaan dalam tubuh tidak pernah berhenti sedetikpun : - denyut jantung - pernafasan - gerak peristaltik lambung dan usus - aktivitas kelenjar-kelenjar - oksidasi jaringan aktif Relatif konstan ( orang yg sama ) Variasi energi metabolisme dasar : - jumlah jaringan aktif - tingkat kegiatan proses-proses dalam
14
JARINGAN AKTIF Jaringan aktif = jaringan otot perubahan kimia berjalan cepat Jaringan tidak aktif = jaringan tulang dan lemak perubahan kimia berjalan sangat lambat Faktor yang mempengaruhi : - ukuran tubuh - tipe ukuran tubuh - jenis kelamin - efek pola hidup Du Bois : Luas permukaan tubuh = linier dengan volume total jaringan aktif Caliper Skin Fold ≥2.5 cm obesitas Berat jenis tubuh dimasukkan dalam tempat berisi air.
15
Tingkat Kegiatan Proses² Dalam
Tingkat keaktifan jaringan tubuh tergantung : - usia - sekresi kelenjar endokrin - tidur - tonus otot Pengaruh yang menyusul : - emosional - pekerjaan otot - makanan - puasa
16
Pengaruh Umur Keaktifan pd anak-anak lebih besar, bertambah umur makin berkurang scr lambat - denyut jantung dan pernafasan - proses oksidasi jaringan. Terbesar pd usia 1 – 2 tahun. Naik mulai lahir bersamaan dg naiknya tonus otot, terjadi penurunan agak cepat sampai umur 4 – 5 tahun. Menurun dg bertambah umur anak, naik selama masa pubertas. Menurun perlahan sampai usia dewasa, menurun setelah umur 30 thn, 10 thn turun 20 – 25 % dibanding usia 18 thn. Usia 70 thn turun 10% dibanding saat usia thn.
17
Berdasar BB, metabolisme dasar lelaki dewasa muda_perawakan rata-rata = dekat pd 1 Kkal/ Kg BB/ jam = 24 Kkal/ Kg BB/ hari Wanita pada usia sama_dan tergolong rata- rata lebih rendah 6 – 10 % dibanding laki- laki
18
Sekresi Kelenjar Endokrin
Kwantitatif kelenjar endokrin faktor paling utama Kelenjar Tiroid berpengaruh paling besar di antara Kelenjar Endokrin Kelenjar Tiroid Tiroksin ≫ ( > 1 mg diatas normal meningkatkan 2 – 3 %. Disuntik sekali pengaruhnya 5 – 6 minggu ) Kelenjar adrenal (=perangsangan : takut, jengkel, marah, emosi lain) menaikkan sementara tingkat metabolisme ( : kelenjar dihilangkan turun 25% ) Kelenjar pituitirin dan kelamin pengaruh metabolisme
19
Pengaruh Tidur Tidur menurunkan ketegangan otot
Tidur terbukti : proses metabolisme diperlambat Pada orang dewasa : metabolisme dasar pd saat tidur lebih rendah 10% dibanding berbaring tenang.
20
Pengaruh Tonus Otot Ketegangan otot selalu terjadi. Walau saat tidur masih trjd tonus perlu sejumlah tenaga untuk menjaga tonus otot kerja organ dalam ttp berjalan Keperluan tenaga pemeliharaan tonus otot lebih besar dibanding keperluan utk denyut jantung, bernafas, organ lain Pada wkt bangun tidur : tonus otot paling rendah meningkat dg aktifitas otot Bangun tidur digunakan sbg dasar menentukan metabolisme dasar ( stlh berbaring minimal ½ jam )
21
Emosi dan Keadaan Mental
Emosi : kelenjar endokrin metabolisme meningkat Emosi ( takut, girang, gelisah, takut, eksitasi, banyak pikiran ) kelenjar adrenal tonus otot ≫
22
Kegiatan Jasmani Merupakan gerakan oleh otot tubuh dan sistem penunjangnya AKTIVITAS fisik memerlukan energi di luar kebutuhan utk metabolisme dasar Akibat susulan sesudah kerja jasmani metabolisme dasar malam harinya lebih tinggi dibanding hari sebelumnya Adanya proses oksidasi energi yang meningkat ( menumpuknya asam laktat ).
23
Makanan Seperti efek kegiatan jasmani, pengaruh makanan ( khususnya sebelum 12 – 15 jam sesudah makan ) Hasil pencernaan protein lebih tinggi dibanding hari berikutnya ( 1.5 – 2.0 Kkal/ Kg BB/ jam = 200 Kal ) Pencernaan KH dan Lemak = 6 %; protein = 30 – 40 % Konsumsi daging naik 18 %; campuran 10 % Du Bois menyarankan : 6 % cukup Hasil penelitian bervariasi : 10 – 17 %.
24
Lama Tak Makan Keadaan kelaparan pengaruh kemampuan adaptasi : metabolisme dasar diturunkan saving energi Bennedict : kehilangan rata-rata 12 %, metabolisme turun 18 – 20 % = konsumsi Kkal _ metabolisme turun 18 % Pada anak kurang makan : tidak konsisten terdapat metablisme dasar lebih tinggi dibanding normal.
25
Sekian - Trim`s
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.