Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLutfiana Nugrahaeni Lutfia Telah diubah "5 tahun yang lalu
2
1. LUTFIANA NUGRAHAENI162310028 2. MUHAMMAD ARIFIN172310009 DASAR AKUNTANSI Tugas 1
3
Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (al isra’. 35)
4
1. Definisi Akuntansi Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, mengolah data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.
5
Pemakai Proses Kegiatan Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiata- kegiatan suatu entitas. Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu entilas. Definisi Akuntansi
6
Pemakai Proses Kegiatan Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen. Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, pemerintah dan sebagainya Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, baik data yang berasal dari intern perusahaan maupun data yang berasal dari ekstern perusahaan. Memproses atau menganalisis data yang relevan. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, misalnya untuk pengembangan usaha atau perluasaan usaha, penambahan investasi dan sebagainya. Manfaat
7
Pihak Intern Pihak Ekstern Pihak yang menyelenggarakan usaha dan berhubungan langsung dengan perusahaan. Berdasarkan informasi akuntansi, pihak intern dapat membuat berbagai kebijakan dalam pengalokasian biaya yang efisien, penetapan harga pokok produk yang rasional serta penetapan harga jual yang menguntungkan. Pihak yang berkepentingan dengan perusahaan tetapi tidak terlibat secara langsung dalam membuat berbagai keputusan dan kebijakan operasional perusahaan. 2. Pemakai Informasi Akuntansi
8
Pihak Intern Pihak Ekstern a) manajemen puncak b) manajer divisi c) staf akuntansi d) karyawan a) investor/pemilik b) kreditor c) pelanggan d) pemasok e) pemerintah f) masyarakat umum
9
CONTOH 1) Investor (pihak yang berkepentingan terhadap maju mundurnya perusahaan karena mereka yang menyetor modal dan menanggung resiko dalam perusahaan) 2) Karyawan (pihak yang berkepentingan dalam menjalankan pengoperasian perusahaan sehari-hari) 3) Kreditor (pihak yang berkepentingan dalam meminjamkan modal kepada perusahaan apabila sedang kekurangan modal. Kreditor dapat melihat terlebih dahulu kondisi keuangan perusahaan dari informasi yang disajikan akuntansi sebelum memutuskan peminjaman modal)
10
Pengguna Informasi Akuntansi Kita sebagai individu dalam kehidupan sehari-hari Kalangan bisnis terutama para manajer Investor dan Kreditor, dimana mereka mendasarkan penyertaan modal mereka atas informasi akuntansi yang mereka peroleh dari laporan keuangan Badan-badan pemerintah seperti Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) Instansi perpajakan, dan Organisasi-organisasi nir laba
11
3. Bidang-Bidang Pengguna Akuntansi
12
Akuntansi Publik Pemeriksaan Laporan Keuangan (Auditing) merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan kewajaran pencatatan dan pelaporan keuangan yang disusun dan dipublikasikan oleh manajemen perusahaan. Perpajakan merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan perencanaan penghitungan, pencatatan dan pelaporan pajak-pajak yang menjadi kewajiban perusahaan untuk dibayarkan kepada pemerintah berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.
13
Konsultasi Manajemen merupakan jasa yang dapat diberikan oleh akuntan selain yang berhubungan dengan akuntansi seperti studi kelayakan, susunan organisasi, analisis data ekonomi dan lain-lain. Perancangan Sistem Informasi merupakan bidang akuntansi yang meliputi kegiatan identifikasi kebutuhan informasi untuk kepentingan internal maupun eksternal yang akan membantu manajemen untuk mengawasi dan mengendalikan jalannya operasi perusahaan.
14
Akuntansi Intern Akuntansi Umum (keuangan) merupakan bidang akuntansi terutama yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan yang ditujukan terutama kepada pihak-pihak eksternal perusahaan seperti investor, kreditor, lembaga pemerintah, pelanggan, pemasok dan masyarakat. Biaya merupakan bagian dari akuntansi manajemen yang berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan biaya biaya perusahaan.
15
Penganggaran merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana secara terinci untuk mencapai sasaran yang ditetapkan perusahaan seperti penjualan, biaya, aset dan laba. Pemeriksaan Internal merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan dan untuk menjamin bahwa para karyawan dan bagian bagian dari perusahaan telah melaksanakan prosedur dan rencana yang ditetapkan manajemen
16
Prinsip– prinsip Akuntansi adalah standar yang menentukan sumber prinsip akuntansi dan kerangka kerja pemilihan prinsip yang akan digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Prinsip Biaya Historis Prinsip Pengakuan dan Pendapatan Prinsip Penandingan Prinsip Konsistensi Prinsip Pengungkapan Penuh
17
Prinsip Biaya Historis, prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal dan biaya. Yang dimaksud dengan harga perolehan adalah harga pertukaran yang disetujui oleh kedua belah pihak yang tersangkut dalam transaksi. Prinsip Pengakuan Pendapatan, istilah pendapatan dalam prinsip ini merupakan istilah yang luas, dimana di dalam pendapatan termasuk juga pendapatan bunga, sewa, laba, penjualan aktiva dal lain-lain
18
Prinsip Penandingan, yang dimaksud dengan prinsip penandingan adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut. Ini berguna untuk menentukan besar penghasilan bersih setiap periode. Prinsip Konsistensi, bertujuan agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka metode dan prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahun Prinsip Pengungkapan Penuh, yang dimaksud dengan prinsip pengungkapan penuh adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan.
19
YAITU, MENCERMINKAN POSISI KEUANGAN PERUSAHAAN DAN MENJADI TOLAK UKUR KESEHATAN KEUANGAN SUATU PERUSAHAAN. HARTA PERUSAHAAN BISA BERASAL DARI PEMILIK PERUSAHAAN YANG DISEBUT MODAL DAN BISA JUGA BERASAL DARI PINJAMAN ( DARI LUAR PERUSAHAAN ) YANG DISEBUT KEWAJIBAN. 5. Hubungan antara harta perusahaan dengan sumber – sumber harta
20
CONTOH Tuan Budi berpendapat bahwa dengan uang Rp 10.000.000 yang berasal dari setoran modalnya, perusahaan telah dapat beroperasi maka jumlah harta perusahaan( Rp 10.000.000 ) sama dengan jumlah modal pemilik ( Rp 10.000.000 ). Keadaan ini bisa dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut : Harta=Kewajiban Rp 10.000.000=Rp 10.000.000
21
Seandainya Tuan Budi berpendapat bahwa untuk keperluan operasi dibutuhkan tambahan kas sebesar Rp 5.000.000 dan untuk memenuhi kebutuhan ini perusahaan akan meminjam uang dari bank. Maka harta perusahaan yang berupa kas akanberubah menjadi Rp 15.0000.000. Modal tidak berubah tapi sekarang perusahaan mempunyai kewajiban (utang) pada pihak luar sebesar Rp 5.000.000. Keadaan ini dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut : Harta=Kewajiban+Modal Rp 15.000.000=Rp 5.000.000+Rp 10.000.000
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.