Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEORI INFLASI NAMA : SETIAWAN NIM : NAMA : JILAN MUTIARA Y NIM :

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEORI INFLASI NAMA : SETIAWAN NIM : NAMA : JILAN MUTIARA Y NIM :"— Transcript presentasi:

1 TEORI INFLASI NAMA : SETIAWAN NIM : 0102128161065 NAMA : JILAN MUTIARA Y NIM :01021181621042

2 DEFINISI INFLASI ( INFLATION )  Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) dalam jangka waktu yang lama. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukkan inflasi. Inflasi dianggap terjadi jika proses kanaikan harga belangsung secara terus-menerus dan saling mempengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadang kala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.  Dalam membicarakan mengenai masalah inflasi, perlu kita membedakan diantara inflasi merayap (creeping inflation), inflasi sederhana (moderate inflation) dan inflasi hiper (hyper inflation). Tidak terdapat suatu ukuran tertentu yang dapat digunakan untuk membedakan ketiga jenis inflasi tersebut, tetapi secara kasar dapatlah dikatakan bahwa inflasi merayap adalah inflasi yang tingkatnya tidak melebihi 2-3 persen setahun, inflasi sederhana adalah inflasi yang berada disekitar 5-8 persen dan inflasi hiper adalah inflasi yang tingkatnya sangat tinggi yang menyebabkan tingkat harga menjadi dua kali lipat atau lebih dalam tempo satu tahun.

3 TEORI INFLASI 1. Teori Kuantitas Teori ini menyoroti hal-hal yang berperan dalam proses inflasi, yaitu Jumlah uang yang beredar dan anggapan masyarakat mengenai kenaikan harga harga. 2. Teori Keynes Menurut John Maynard Keynes,. Inflasi terjadi karena suatu masyarakat ingin hidup diluar batas kemampuan ekonominya. 3. Teori Strukturalis Teori ini didasarkan atas pengalaman di Negara-negara amerika latin. Teori ini memberikan perhatian yang besar terhadap struktur perekonomian Negara-negara sedang berkembang. Hal ini disebabkan inflasi dikaitkan dengan faktor-faktor struktural dari perekonomian

4 PENYEBAB INFLASI Terdapat tiga penyebab utama Inflasi, yaitu:  Inflasi karena Naiknya Permintaan (Demand Pull Inflation)  Inflasi karena Biaya Produksi (Cost Pust Inflation)  Imported Inflation( kenaikan harga barang di luar negeri)

5 JENIS INFLASI Jenis Jenis Inflasi Berdasarkan Sifat :  Jenis jenis inflasi berdasarkan sifatnya terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu inflasi sangat tinggi, inflasi berat, inflasi menengah dan inflasi rendah.  1. Inflasi rendah atau creeping inflation Pengertian inflasi rendah atau creeping inflation adalah inflasi yang besarnya kurang dari 10 % tahun.  2. Inflasi Menengah atau Galloping Inflation Pengertian inflasi menengah adalah inflasi yang besarnya berkisar antara 10-30 % setiap tahun.  3. Inflasi berat atau High Inflation Pengertian inflasi berat atau high inflation adalah sebuah inflasi yang berada dalam kisaran 30-100% setiap tahunnya.  4. Inflasi sangat tinggi atau Hyperinflation Pengertian inflasi sangat tinggi atau hyperinflation adalah inflasi yang terjadi dengan kenaikan harga mencapai 4 digit atau diatas 100 %.

6 Jenis jenis inflasi berdasarkan Sebabnya  Jenis jenis inflasi berdasarkan Sebabnya Jenis jenis inflasi berdasarkan sebabnya dapat dibagi menjadi tiga yaitu demand pull inflation, cost pull inflation dan bottle neck inflation.  1. Demand Pull Inflation Pengertian Demand pull inflation adalah inflasi yang terjadi akibat pengaruh permintaan (demand) yang tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah penawaran produksi.  2. Cost Push Inflation Pengertian cost inflation adalah inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi yang disebabkan oleh kenaikan biaya input atau biaya faktor produksi.  3. Bottle neck inflasi atau inflasi leher botol Pengertian bottle neck inflasi adalah inflasi yang disebabkan oleh faktor penawaran atau faktor permintaan.

7 Jenis jenis inflasi berdasarkan Asalnya Jenis jenis inflasi berdasarkan asalnya dapat dibagi menjadi dua yaitu inflasi domestik dan inflasi diimpor atau imported inflasi  1. Inflasi Domestik Pengertian inflasi domestik adalah inflasi yang terjadi akibat adanya defisit dalam pembiayaan dan belanja negara yang terlihat pada anggaran belanja negara (APBN).  2. Inflasi diimpor Pengertian inflasi diimpor adalah inflasi yang berasal dari luar negeri yang timbul karena negara negara yang menjadi mitra dagang negara tertentu mengalami inflasi yang tinggi. Kenaikan harga harga di luar negeri yang menjadi mitra dagang utama yang secara langsung ataupun tidak langsung akan menaikkan biaya produksi dalam negeri. Kenaikan ini akan menaikkan harga harga barang

8 1.Tarikan permintaan (Demand pull inflation) Bertambahnya permintaan terhadap barang dan jasa yang menyebabkan terjadinya kenaikan Harga D1 D2 E1 E2 Q1Q2 P1 P2 Q P Keterangan: P = Price (harga) Q= Quantity (Jumlah Barang) E = Equilibrium (keseimbangan pasar)

9 2. Cost Push Inflation  disebabkan oleh kenaikan biaya-biaya produksi yaitu bahan baku dan upah atau gaji. Q2 Q1 E1 E2 P1 P2 S1 S2 D1 Keterangan: P = Price (harga) Q= Quantity (Jumlah Barang) E = Equilibrium (keseimbangan pasar)

10 Cara Menghitung Laju Inflasi Untuk menghitung besarnya inflasi terlebih dahulu harus diketahui indek harga konsumen (IHK). IHK adalah ukuran perubahan harga dari kelompok barang dan jasa yang paling banyak dikonsumsi oleh rumah tangga dalam jangka waktu tertentu untuk menghitung IHK digunakan rumus: : Harga sekarang IHK = ----------------------- x 100% Harga pada tahun dasar Harga jenis barang tertentu pada tahun 2003 Rp. 50.000 dan harga pada tahun dasar Rp. 40.000, maka IHK tahun 2003 adalah... 50.000 IHK = ---------- x 100% = 125% 40.000 Rumus untuk menghitung Laju inflasi adalah : Laju Inflasi = IHK Periode n - IHK tahun sebelumnya  Contoh soal : IHK bulan Agustus 2009 sebesar 115,34 dan IHK pada bulan september 2009 sebesar 125,30, maka laju inflasi bulan september adalah.... Jawab : Laju inflasi = 125,30 - 115,34 = 9.96%

11 Cara mengatasi inflasi   Meningkatkan produktivitas barang dan jasa dalam negeri terlebih bahan pokok.   Meningkatkan produktivitas industri mikro seperti home industri.   Mengurangi budaya konsumtif masyarakat dengan pendidikan.   Kendali terhadap pajak dan harga barang & jasa oleh pemerintah.   Mengurangi ekspor barang dan jasa dari luar negeri terlebih jika negara tersebut sedang mengalami infasi yang tinggi.   Meningkatkan lapangan kerja.   Mengurangi subsidi barang yang pengkonsumsinya bukan hanya warga yang kurang mampu, misalnya BBM

12 TERIMAKASIH


Download ppt "TEORI INFLASI NAMA : SETIAWAN NIM : NAMA : JILAN MUTIARA Y NIM :"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google