Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDeddy Gunardi Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
2
PENGERTIAN Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit ataupun cedera (kecelakaan) yang memerlukan penanganan secara medis.
3
DASAR HUKUM Dasar hukum mengenai pertolongan pertama belum diatur secara khusus, namun umumnya merujuk pasal 531 KUHP yang menyebutkan bahwa : “ Barangsiapa menyaksikan sendiri ada orang di dalam keadaan bahaya maut, lalai memberikan atau mengadakan pertolongan kepadanya sedang pertolongan itu dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidak akan menguatirkan, bahwa ia sendiri atau orang lain akan kena bahaya dihukum kurungan selama-lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp ,-.Jika orang yang perlu ditolong itu mati, diancam dengan: KUHP 45, 165, 187, 304s, 478, 535, 566 “
4
TUJUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA
Menyelamatkan jiwa di tempat kerja. Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan. Mencegah terjadinya hal yang lebih buruk pada korban. Menenangkan penderita atau korban yang terluka di tempat kerja.
5
Prinsip-Prinsip dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya. Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efesien. Biasakan membuat catatan tentang usaha-usaha pertolongan yang telah Anda lakukan, identitas korban, tempat dan waktu kejadian, dan sebagainya.
6
Sistematika Pertolongan Pertama
Jangan Panik Jauhkan atau hindarkan korban dari kecelakaan berikutnya. Perhatikan pernafasan dan denyut jantung korban Perhatikan tanda-tanda shock. Jangan memindahkan korban secara terburu-buru. Segera transportasikan korban ke sentral pengobatan.
7
Tindakan Yang Harus Diperhatikan Dari Penolong Selama Melakukan Pertolongan Pertama
Hindari memindahkan korban Jangan pernah ragu Hubungi petugas yang berwenang
8
Penderita Syok/ Terkejut
Seseorang mengalami syok, wajahnya akan tampak pucat, tubuhnya dingin dan berkeringat, serta nafasnya cepat. Penanganan : Usahakan untuk membaringkan dan menempatkan kakinya pada posisi yang lebih tinggi daripada kepala, kecuali apabila terdapat luka di kepalanya. Selimuti tubuhnya agar hangat, tetapi jangan sampai terlalu panas untuknya. Berikan minuman gula kepada penderita apabila penderita dalam keadaan benar-benar sadar.
9
Bahan Kimia Atau Serangan Mengenai Mata
Baringkan korban dan tuangkan air steril ke dalam matanya untuk menghilangkan bahan kimianya, kemudian kompreslah dengan kain kasa steril dan segera ke dokter. Jika serangga yang mengenai mata, ambillah dengan ujung saputangan bersih. Namun jika masih terasa tidak enak segeralah ke dokter. Jangan sekali-kali mengusap mata yang terkena bahan kimia atau serangga dengan tangan telanjang
10
LUKA BAKAR Alirkan/siram dengan air biasa/air mengalir ditempat yang terbakar, jika lukanya masih tahap pertama, hingga rasa sakit hilang. Jika lukanya sudah melepuh, bawa ke rumah sakit.
11
Luka lecet/gores/tersayat
Cucilah dengan air dan tutuplah luka dengan plester. Namun jika luka gores/robek terlalu besar, harus segera ditangani dokter.
12
PERDARAHAN Hentikan pendarahan dengan cara menekan luka atau sekitar luka. Tekan terus-menerus. Jangan melepas tekanan tiap sebentar hanya untuk melihat apakah pendarahan sudah berhenti. Apabila setelah diberikan tekanan pendarahan masih belum berhenti, mungkin nadi atau pembuluh darah balik terputus, tekan nadi yang di dekat luka, untuk menghentikan aliran darah dari jantung ke tempat lain. Segera bawa ke dokter !!
13
Patah Tulang Jangan mencoba mengangkat atau memindahkan badan korban jika belum mahir melakukannya. Jika tulang belakang yang patah, korban hanya boleh diusung dengan hati-hati dalam posisi terbaring di atas alas keras. Untuk patah tulang rahang, angkatlah rahang bawah hingga gigi atas dan bawah bersatu, lalu diikat dan dibawa ke dokter. Untuk patah tulang tangan atau kaki, gunakan tongkat atau setumpuk koran guna menyangga, dan balutlah sebelum memperoleh pertolongan dokter.
14
Terkilir Letakkan bagian tubuh terkilir lebih tinggi dari bagian tubuh lainnya, untuk mencegah pembengkakan, lalu segera meminta pertolongan ahli atau dokter. Khusus untuk lutut yang terkilir, segera bawa ke dokter, karena jika ditangani oleh yang kurang professional, akan berakibat buruk di kemudian hari.
15
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.