Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehJohan Hardja Telah diubah "5 tahun yang lalu
16
Peranan Ilmu Pengembangan / Pembangunan Wilayah pada Setiap Tingkat Wilayah
01/05/ :10
17
Wilayah (wikipedia) Wilayah adalah sebuah daerah yang dikuasai atau menjadi teritorial dari sebuah kedaulatan. Pada masa lampau, seringkali sebuah wilayah dikelilingi oleh batas-batas kondisi fisik alam, misalnya sungai, gunung, atau laut. Sedangkan setelah masa kolonialisme, batas-batas tersebut dibuat oleh negara yang menduduki daerah tersebut, dan berikutnya dengan adanya negara bangsa, istilah yang lebih umum digunakan adalah batas nasional. 01/05/ :10
18
Wilayah Homogen Wilayah Nodal Wilayah Administrasi Wilayah Perencanaan
Macam Wilayah : Wilayah Homogen Wilayah Nodal Wilayah Administrasi Wilayah Perencanaan 01/05/ :10
19
Wilayah Homogen merupakan wilayah yang dipandang dari satu aspek / kriteria mempunyai sifat-sifat atau ciri-ciri yang relatif sama. Seperti ditinjau dari aspek: Ekonomi : daerah dengan struktur produksi dan konsumsi yang homogen, daerah dengan tingkat pendapatan rendah/miskin, dll Geografi : wilayah yang mempunyai topografi atau iklim yang sama Agama, suku dll 01/05/ :10
20
Wilayah Nodal merupakan wilayah yang secara fungsional mempunyai ketergantungan antara pusat (inti) dan daerah belakangnya (hinterland). Tingkat ketergantungan ini dapat dilihat dari : Arus penduduk Faktor produksi Barang dan Jasa Komunikasi dan Transportasi dll 01/05/ :10
21
Wilayah Administrasi wilayah yang batas-batasnya ditentukan berdasarkan kepentingan administrasi pemerintahan atau politik, seperti: Propinsi, Kabupaten/Kotamadya, Kecamatan, Desa/Kelurahan, dan RT/RW 01/05/ :10
22
Wilayah Perencanaan Boudeville (dalam Glasson, 1978) didefiniskan sebagai wilayah yang memperlihatkan koherensi atau kesatuan keputusan-keputusan ekonomi. Wilayah perencanaan dapat dilihat sebagai wilayah yang cukup besar untuk memnungkinkan terjadinya perubahan-perubahan penting dalam penyebaran penduduk dan kesempatan kerja, namun cukup kecil untuk memungkinkan persoalan-persoalan perencanaan dapat dipandang sebagai suatu kesatuan. 01/05/ :10
23
Glasson 1978 wilayah perencanaan harus mempunyai ciri-ciri:
Cukup besar untuk mengambil keputusan-keputusan investasi yang berskala ekonomi. Mampu nengubah industrinya sendiri dengan tenaga kerja yang ada. Mempunyai struktur ekonomi yang homogen Mempunyai sekurang-kurangnya satu titik pertumbuhan (growth point) Menggunkan suatu cara pendekatan perencanaan pembangunan Masyarakat dalam wilayah itu mempunyai kesadaran bersama terhadap persoalan-persoalannya. 01/05/ :10
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.