Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDevi Dharmawijaya Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
HOTS Pengembangan METODOLOGI PEMBELAJARAN
DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA 2017
2
MENYUSUN KEGIATAN PEMBELAJARAN
TUJUAN materi MENYUSUN KEGIATAN PEMBELAJARAN abad 21 Target Guru model
3
Pengenalan rumah model Literasi kesesuaian antara KD, IPK, dan materi
ALUR KEGIATAN sesi 3 Proses Pembelajaran Abad 21 4C, literasi, PPK Pengenalan rumah model Literasi kesesuaian antara KD, IPK, dan materi Target Pembelajaran HOTS
5
Hasil refleksi dengan guru PAI terkait metode pembelajaran (Masykuri)
Metode Ceramah (Monolog/Konvensional) berkisar 90-95% Teori berkisar %, sehingga hanya menyentuh kognitif peserta didik (afektif dan psikomotor?) Bila siswa menjawab pertanyaan dan tidak sesuai mindset guru, jawaban siswa sering disalahkan Guru bertindak seperti hakim di dalam kelas Ukuran keberhasilan peserta didik condong dinilai dari hasil belajar, kurang melihat proses. Kurangnya reinforcement dari guru kepada peserta didik disaat peserta didik mengambil peran. Kurangnya pengayaan guru dalam proses pembelajaran
6
Terbatasnya media pembelajaran yang digunakan oleh guru
Guru terbiasa memanjakan peserta didik Guru menganggap peserta didik ibarat “gentong /tong“ kosong Lemahnya keteladanan, konstruksi pengetahuan, dan ketrampilan guru dalam mendukung proses pembelajaran Lemahnya kreatifitas guru dalam memodifikasi metode/teknik pembelajaran Lemahnya guru dalam menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar. Terbatasnya kemampuan guru dalam bidang IT, evaluasi, dan penyusunan RPP
7
Dampak Pembelajaran Peserta didik pasif, kurang kreatif, inovatif, dan inventif Potensi peserta didik kurang terasah secara optimal Pembelajaran condong pada pengembangan kognitif peserta didik, sedangkan aspek afektif dan psikomotorik terabaikan Lemahnya kemampuan peserta didik untuk memahami lingkungannya Situasi kelas bagi peserta didik menjadi momok dan menakutkan Miskinnya pembentukan karakter bagi peserta didik dalam proses pembelajaran
8
Critical Thingking Skill dalam 5 M problem dan projek
Pembelajaran abad 21 KUCINYA 4 HAL; Critical Thingking Skill dalam 5 M problem dan projek Creativity produk Communication discovery + kemampuan bahasa + iT Collaboration work in group
9
INDIKATOR LITERASI (multiliterasi)
Baca Tulis (lima keterampilan berbahasa dan menghitung) Matematika Sains TIK Keuangan Agma, Kebudayaan dan Kewarganegaraan
10
MENCARI SOLUSI (PROBLEM SOLVING)
Pembelajaran abad 21 Prosesnya: 5 M DALAM RPP HARUS HOTS MENEMUKAN MASALAH MENCARI SOLUSI (PROBLEM SOLVING)
11
Low Order VS Higher Order Thinking
Critical Thinking Low Order Thinking
12
Problem based learning
rumah models Inquiry learning Discovery learning Project based learning Problem based learning
13
rumah models Penyajian fenomena Observasi Merumuskan masalah
Menyusun hipotesis Mengumpulkan data Menganalisis data Menyusun kesimpulan Inquiry learning
14
rumah models Stimulation (Pemberian stimulus)
Problem Satatement (Identifikasi Masalah) Data Callecting (Mengumpulkan Data) Data Processing (Mengolah Data) Verification (Menguji Hasil) Generalization (Menyimpulkan) Discovery learning
15
Problem based learning
rumah models Mengorientasi peserta didik pada masalah/pembentukan kelompok dan orientasi masalah Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran/perencanaan kegiatan kelompok Membimbing penyelidikan mandiri/pelaksanaan investigasi Mengembangkan dan menyajikankarya/perencanaan laporan Analisis dan evaluasi/presentasi laporan Problem based learning
16
rumah models Essential question (memulai dengan pertanyaan esesnsial)
Designing Project Plan (merancang proyek) Creating Schedule (penjadwalan proyek) Monitor the progress (memantau perkembangan proyek) Assess the outcome (penilaianhasilproyek) Evaluate the experiment: Project based learning
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.