Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PRAKTIKUM METODE PENANGKAPAN IKAN Oleh: TIM ASISTEN METODE PENANGKAPAN IKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PRAKTIKUM METODE PENANGKAPAN IKAN Oleh: TIM ASISTEN METODE PENANGKAPAN IKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG."— Transcript presentasi:

1

2 PRAKTIKUM METODE PENANGKAPAN IKAN Oleh: TIM ASISTEN METODE PENANGKAPAN IKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

3 PERATURAN Setiap praktikan diwajibkan meresume materi yang akan dijelaskan oleh asisten pada halaman 19 di buku panduan Setiap praktikan diwajibkan untuk mengikuti rangkaian praktikum hingga usai. Setiap praktikan wajib menghargai asisten dan sesama praktikan Setiap praktikan dilarang untuk berbicara sendiri, tidur, makan, merokok, main HP dan bergurau pada saat asisten menerangkan materi. Apabila diketahui melanggar peraturan diatas maka akan dikenai sanksi.

4 “ “ METODE PENANGKAPAN IKAN
Metode Penangkapan Ikan yaitu suatu cara maupun strategi yang digunakan dalam operasi penangkapan ikan (tidak sedang dibudidayakan) guna mendapatkan hasil yang optimal secara efektif dan efisien sesuai dengan fungsi dari alat tangkap ikan yang digunakan

5 2 1 3 TAHAP PENANGKAPAN IKAN
Tahap Setting adalah pemasangan atau pengoperasian alat tangkap SETTING 1 Tahap persiapan meliputi mempersiapkan alat tangkap, surat izin, bahan bakar, bekal, umpan dan lain sebagainya PERSIAPAN Soaking time adalah waktu tunggu pada alat tangkap untuk mendapatkan hasil tangkapan, soaking time dimiliki oleh alat tangkap yang bersifat pasif. SOAKING TIME 3 Tahap hauling adalah pengangkatan alat tangkap atau hasil tangkapan HAULING

6 PENGGOLONGAN ALAT TANGKAP MENURUT KEPMEN NO 06 TAHUN 2010
6. Alat yang dijatuhkan (falling gears) 7. Jaring insang (gillnets) 8. Perangkap (traps) 9. Pancing (hooks and lines) 10. Alat penjepit dan melukai (grappling and wounding) 1. Jaring lingkar (surrounding nets) 2. Pukat tarik (seine nets) 3. Pukat hela (trawls) 4. Penggaruk (dredges) 5. Jaring angkat (lift nets)

7 Jaring Lingkar (Surrounding Nets)
1 Alat penangkapan ikan yang mempunyai prinsip penangkapan dengan cara melingkari gerombolan ikan sasaran tangkap menggunakan jaring yang dioperasikan dengan perahu/kapal serta didukung sarana alat bantu penangkapan.

8 Jaring Lingkar (Surrounding Nets)
1 Jaring lingkar dengan tali kerut (with purse lines)

9 Jaring Lingkar (Surrounding Nets)
1 a. Pukat cincin dengan satu kapal (One boat operated purse seines)

10 Jaring Lingkar (Surrounding Nets)
1 b. Pukat cincin dengan dua kapal (Two boat operated purse seines)

11 Jaring Lingkar (Surrounding Nets)
1 2. Jaring Lingkar Tanpa Tali Kerut / Lampara (without purse lines)

12 Jaring Lingkar (Surrounding Nets)
1 ALAT BANTU PENANGKAPAN LAMPU PERMUKAAN RUMPON

13 Pukat Tarik (seine nets) 2
Alat penangkapan ikan berkantong tanpa alat pembuka mulut jaring, yang pengoperasiannya dengan cara melingkari gerombolan ikan dan menariknya ke kapal yang sedang berhenti/berlabuh jangkar atau ke darat/pantai melalui kedua bagian sayap dan tali selambar

14 Pukat Tarik (seine nets)
2 A. Pukat tarik pantai (Beach seines)

15 Pukat Tarik (seine nets) 2
B. Pukat tarik berkapal (boat or vessel seines) Dogol(Danish seine) Scottish seines Pair seines Cantrang Payang Lempara Dasar

16 Pukat Hela (trawls) 3 Alat penangkapan ikan berkantong dengan pembuka mulut jaring yang dioperasikan dengan cara dihela di belakang atau di sisi kapal yang sedang berjalan

17 A. Pukat hela dasar (Bottom Trawls)
Pukat Hela (trawls) 3 A. Pukat hela dasar (Bottom Trawls) Pukat hela dasar berpalang (Beam trawl) Pukat hela dasar berpapan (Otter trawls) Pukat hela dasar dua kapal (pair trawls) Nephrops trawl Pukat hela dasar udang (Shrimp trawls)

18 B. Pukat hela pertengahan (Midwater trawls)
Pukat Hela (trawls) 3 B. Pukat hela pertengahan (Midwater trawls) Pukat hela pertengahan udang (Shrimp trawls) Pukat hela pertengahan berpapan (Otter trawls) dua kapal (Pair trawls)

19 Pukat Hela (trawls) 3 C. Pukat hela kembar berpapan (Otter twin trawls)

20 Pukat Hela (trawls) 3 D. Pukat Dorong

21 ALAT BANTU PENANGKAPAN
Pukat Hela (trawls) 3 ALAT BANTU PENANGKAPAN Winch

22 Penggaruk(dredges) 4 bergancu di bagian bawahnya, yang
Alat penangkap ikan berbingkai kayu atau besi yang bergerigi atau bergancu di bagian bawahnya, yang dilengkapi atau tanpa jaring/bahan lainnya yang beroperasi dengan cara menggaruk dasar perairan.

23 Penggaruk(dredges) 4 A. Penggaruk berkapal (Boat dredges)

24 Penggaruk(dredges) 4 B. Penggaruk tanpa kapal (Hand dredges)

25 Jaring Angkat(lift nets) 5
Alat penangkapan ikan terbuat dari bahan jaring yang umumnya berbentuk segi empat dilengkapi bingkai bambu atau bahan lainnya sebagai rangka yang dioperasikan dengan cara dibenamkan pada kolom perairan.

26 Jaring Angkat(lift nets)
5 A. Anco (Portable lift nets)

27 Jaring Angkat(lift nets)
5 B. Jaring angkat berperahu (Boat operated lift nets) Bagan berperahu Bouke ami

28 Jaring Angkat(lift nets)
5 C. Bagan tancap (Shore-operated stationary lift nets)

29 jaring Angkat(lift nets)
5 ALAT BANTU PENANGKAPAN Lampu permukaan Lampu celup bawah air

30 Alat yang dijatuhkan(falling gears)
6 Alat penangkapan ikan yang pengoperasiannya dilakukan dengan cara ditebarkan/dijatuhkan untuk mengurung ikan dengan atau tanpa kapal

31 Alat yang dijatuhkan(falling gears)
6 A. Jala jatuh berkapal (Cast nets) B. Jala tebar

32 Jaring Insang (Gillnets And Entangling Nets)
7 Alat penangkapan ikan berbentuk empat persegi panjang yang ukuran mata jaringnya sama dan mempunyai prinsip kerja dengan cara menjerat ikan pada bagian mata jaring

33 Jaring Insang (Gillnets And Entangling Nets)
7 Cara ikan tertangkap pada Gill net WEDGED SNAGGED GILLED ENTANGLED

34 Jaring Insang (Gillnets And Entangling Nets)
7 Bagian bagian Mata jaring 1 2

35 Jaring Insang (Gillnets And Entangling Nets) 7
Jaring insang tetap (Set gillnets (anchored)) Jaring insang hanyut (Driftnets) Jaring insang lingkar (Encircling gillnets) Jaring insang berpancang (Fixed gillnets (on stakes)) Jaring insang berlapis (Trammel nets) Combined gillnets- trammel nets

36 Jaring Insang (Gillnets And Entangling Nets)
7 Net Hauler Alat Bantu Penangkapan

37 Perangkap (Traps) 8 Alat penangkapan ikan yang mempunyai prinsip penangkapan dengan cara mempermudah ikan masuk dan mempersulit ikan keluar dengan menggunakan jaring dan atau bahan lainnya yang dioperasikan dengan atau tanpa umpan

38 Perangkap (Traps) 8 A. Stationary uncovered pound nets (set net)
B. Bubu (Pots) C. Bubu bersayap (Fyke nets) a b c

39 Perangkap (Traps) 8 D. Stow nets 2. Togo 1. Pukat labuh 5. Pengerih
(Long bag set net) 2. Togo 3. Ambai 4. Jermal 5. Pengerih

40 Perangkap (Traps) 8 G. Perangkap Ikan Peloncat F. Muro ami
(Aerial traps) H. Seser E. Barriers, fences, weirs (Sero)

41 Perangkap (Traps) 8 Alat Bantu Penangkapan Umpan

42 Pancing (Hooks And Lines)
9 Alat penangkapan ikan yang mempunyai prinsip penangkapan dengan memancing ikan sasaran tangkap sehingga tertangkap dengan mata pancing yang dirangkai dengan tali yang menggunakan atau tanpa umpan

43 Pancing (Hooks And Lines)
9 A. Hand operated Handlines and pole-lines Pancing Ulur Pancing joran huhate Squid Angling

44 Pancing (Hooks And Lines)
9 B. Mechanized Handlines and pole-lines Squid Jigging Huhate Mekanis

45 Pancing (Hooks And Lines)
9 C. Rawai Dasar (set long lines)

46 Pancing (Hooks And Lines)
9 D. Rawai hanyut (Drifting long lines) Rawai tuna Rawai cucut

47 Pancing (Hooks And Lines)
9 E. Tonda (Trolling lines)

48 Pancing (Hooks And Lines)
9 F. Pancing layang-layang

49 Pancing (Hooks And Lines)
9 Bagian bagian mata pancing

50 Pancing (Hooks And Lines)
9 Alat Bantu Penangkapan Line thrower Side roller Umpan Line hauler

51 Alat Penjepit Dan Melukai
10 (Grappling And Wounding) Alat penangkapan ikan yang pengoperasiannya dengan cara mencengkeram ,mengait/menjepit, melukai dan atau membunuh sasaran tangkap yang dilakukan dengan atau tanpa kapal

52 Alat Penjepit Dan Melukai
10 (Grappling And Wounding) A. Tombak (Harpoons)

53 Alat Penjepit Dan Melukai
10 (Grappling And Wounding) B. Ladung

54 Alat Penjepit Dan Melukai
10 (Grappling And Wounding) C. Panah

55 IUU FISHING UNREGULATED UNREPORTED ILLEGAL
FISHING METHOD BRAWIJAYA UNIVERSITY IUU FISHING UNREGULATED UNREPORTED ILLEGAL ILEGAL UNREPORTED UNREGULATED

56 Pasal 3 (Tentang Kepiting) Pasal 4 (Tentang Rajungan)
PERMEN KP NO.56 TAHUN 2016 Tgl 15 Des – 5 Feb, baik bertelur maupun tidak, ukuran karapas >15cm atau berat >200gram. Tgl 6 Feb – 14 Des, tidak bertelur, ukuran karapas >15cm atau berat ≥200gram. Pasal 3 (Tentang Kepiting) Rajungan tidak sedang bertelur, ukuran karapas ≥10cm atau berat ≥60gram. Pasal 4 (Tentang Rajungan) Pasal 2 (Tentang Lobster) Penangkapan Lobster tidak dalam kondisi bertelur. Ukuran panjang karapas > 8cm atau berat > 200 gram.

57 Alat penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak
PERMEN KP NO.71 TAHUN 2016 Alat penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak Dilarang dioperasikan di WPPNRI Pasal 21 ayat 2 Pukat Tarik (seine nets), yang meliputi dogol (danish seines), scottish seines, pair seines, cantrang, dan lampara dasar Pukat hela (Trawls) Perangkap, meliputi perangkap ikan peloncat (aerial traps) dan Muro ami Pasal 21 ayat 3

58 Alat tangkap aktif dan pasif
Alat tangkap pasif Alat tangkap aktif

59 Alat tangkap efektif dan selektif
Alat tangkap selektif Alat tangkap efektif

60 Alat tangkap selektif, efektif
Alat tangkap tidak selektif, efektif Alat tangkap selektif, tidak efektif Alat tangkap selektif, efektif

61 Hasil Tangkapan Hasil Tangkapan Utama (Catch) Hasil Tangkapan Sampingan (By Catch) a. By Product b. Discard

62 Ghost Fishing

63 Identifikasi Alat Tangkap

64 TERIMAKASIH


Download ppt "PRAKTIKUM METODE PENANGKAPAN IKAN Oleh: TIM ASISTEN METODE PENANGKAPAN IKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google