Utilisasi Industri Kreatif: Dari Mind-Craft ke Handy-Craft

Presentasi berjudul: "Utilisasi Industri Kreatif: Dari Mind-Craft ke Handy-Craft"— Transcript presentasi:

1 Utilisasi Industri Kreatif: Dari Mind-Craft ke Handy-Craft
Ibnu Hamad Utilisasi Industri Kreatif: Dari Mind-Craft ke Handy-Craft Seminar Industri Kreatif : Membangun Kemandirian Melalui Teknologi dan Kompetensi Perpustakaan Universitas Indonesia Depok, 14 Maret 2019 Halaman 1

2 Industri Kreatif, terus berlangsung

3 Di Sebalik Kreatif (contoh kasus 1)
Apa yang (telah) Terjadi?

4 Dalam contoh kasus 1 itu... Kreatif dalam.... Kemasan  terlihat
Brand (merek)  terlihat Aneka rasa (plavour)  tercecap Tingkat kematangan Ukuran dan bentuk irisan Harga satuan Cara pemasaran dan penjualan ....

5 Di Sebalik Kreatif (contoh kasus 2)
Apa yang (telah) Terjadi? ISSUES of RELEVANCE, COMPETITION & NICHING NOT … QUALITY, TECNOLOGY, or PRICING.

6 Di Sebalik Kreatif (contoh kasus 3)
Apa yang (telah) Terjadi?

7 Di Sebalik Kreatif (contoh kasus 4)
Apa yang (telah) Terjadi?

8 Di Sebalik Kreatif (contoh kasus 5)
Forensic Theory Apa yang (telah) Terjadi? Discourse Analysis Forensic Communications Forensic Communication: Applying Discourse Methods for Analysing Communications Artefacts

9 Kreativitas adalah Hasil Pembelajaran
Kabar Gembira: Kreativitas adalah Hasil Pembelajaran Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: Observing [mengamati] Questioning [menanya] Associating [menalar] Experimenting [mencoba] Networking [Membentuk jejaring] 9 9

10 Mengembangkan Kreativitas: Kolaborasi antara Dua Jenis Pengetahuan

11 Tipologi Explicit Knowledge vs Tacit Knowledge

12 Kreatif, tetap Mengakar

13 Kreatif: dari Pikiran ke Tindakan
Ciri-Ciri Berpikir Kreatif Keluar dari “arus utama” (: “Menentang Arus”?). Selalu mencari “sisi” lain yang telah ada (memodifikasi yang lama; baru sama sekali; berbeda dari yang ada, …) Relevan dan Rasional, bukan mengada-ada (Berdasarkan data, bukan dengan mimpi)

14 Teknik Berpikir Kreatif
Salah satunya, berani (Tidak Malas) Mencoba –keluar dari cara berpikir lama: * Masih ingat menghubungkan ke-6 titik ini dengan empat garis, bukan?

15 Malakukan Kreativitas dengan Metode 4 M
1. Mendefinisikan asalah Memfokuskan pikiran Menguasai pikiran Merentangkan pikiran 2. Membuka Diri Mendorong pikiran Mengejutkan pikiran Membebaskan pikiran Mempersatukan pikiran 3. Mengenal Pemecahan Terbaik Mengintegrasikan pikiran Memperkuat Pikiran Memberi energi pikiran 4. Mengubah!

16 Catatan Akhir: Kreativitas Bisa Muncul …
Situasi yang menekan Diskusi kelompok Bertanya pada orang lain Mengaktifkan alam bawah sadar Melamun Corat-coret

17 Rujukan