Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWindi Ra Telah diubah "5 tahun yang lalu
1
Penerapan Infrastruktur Hijau C Devina Azahra Widya Lulu Amalia Sabila Windi Retno Asih
2
INFRASTRUKTUR HIJAU
3
Definisi sebuah konsep, upaya, atau pendekatan untuk menjaga lingkungan yang sustainable melalui penataan ruang terbuka hijau dan menjaga proses-proses alami yang terjadi di alam seperti siklus air hujan, kondisi tanah, dll.
4
Konsep membentuk lingkungan dengan proses alami yang terjaga; meliputi manajemen air hujan, manajemen kualitas air, hingga pada mitigasi banjir.
5
Tujuan menginspirasi masyarakat untuk melindungi lingkungan alam yang penting bagi kelangsungan hidup selanjutnya. menemukan jaringan hubungan dari lahan alami dan air guna memperoleh manfaat sebanyak mungkin bagi kehidupan. menerapkan pentingnya kesempatan untuk melindungi aset alami melalui upaya konservasi dan strategi pengembangan ekonomi yang terintegrasi.
6
CONTOH PENERAPAN INFRASTRUKTUR HIJAU
7
Singapura merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang berkembang sangat pesat dalam pembangunan kawasan dan pertumbuhan ekonomi. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 5 juta jiwa, penyediaan lingkungan tempat tinggal yang sehat dan nyaman bagi penduduk menjadi suatu tantangan tersendiri. Ditambah pula dengan keterbatasan sumberdaya nasional yang ada, strategi pembangunan berkelanjutan menjadi strategi utama dalam pengembangan kawasan kota Singapura. PROGRAM ABC WATER DI SINGAPURA
8
ABC WATER PROGRAM Program ABC Water di Singapura oleh Public Utilities Board (PUB) tahun 2006 dirancang untuk mengintegrasikan jaringan hijau (greenscape network) dan jaringan biru (river, water resource). Suatu inisiatif jangka panjang untuk mentransformasikan badan air sebagaimana fungsinya sebagai drainase dan penyedia air, menjadi sebuah ruang bagi masyarakat dan komunitas serta sarana rekreasi.
9
ACTIVE Menyediakan ruang komunitas untuk mendekatkan masyarakat pada lingkungan air melalui aktivitas rekreasional. BEAUTIFUL Mengubah penampungan air dan jalur air menjadi wahana yang indah dan menarik bagi masyarakat dan mengintegrasikannya dengan taman, perumahan, dan bahkan pembangunan komersial. CLEAN Meningkatkan kualitas air melalui manajemen sumber daya air holistik dengan mengurangi laju run off, menjaga sumber air bersih, serta meningkatkan keindahan bentang lahan. Tujuannya juga untuk meminimalkan polusi di jalur air melalui pendidikan publik dan membangun hubungan baik antara masyarakat dan sumberdaya air
10
Tujuan ABC Water Program Membuat kawasan jalur air menjadi nyaman dan indah Berfungsi secara alami dengan tetap mempertahankan fungsi infrastruktur publik sebagaimana mestinya. Mengintegrasikan jaringan hijau (greenscape network) dan jaringan biru (river, water resource) Menekankan pentingnya hubungan harmonis antara masyarakat dan lingkungan sumberdaya air yang harus ditingkatkan.
11
KONDISI SEBELUM PROGRAM DILAKUKAN
12
Sungai Kallang Dari tahun 1819 sungai ini sudah paling populer, banyak sekali perahu-perahu hilir mudik di Sungai Singapura akibat urbanisasi yang cepat dan jalur perdagangan yang meluas. Kemudian pembuangan limbah organik dan limbah industri telah mencemarkan sungai ini, pembangunan kapal-kapal, tumpahan minyak dan aneka jenis pengrusak lingkungan ada disini. Pada tahun 1977 Perdana menteri Lee Kuan Yew memerintahkan untuk pembersihan sungai Singapura, yang meliputi Sungai Singapura & Sungai di Kallang.
14
Biaya membersihkan sungai ini menghabiskan 300 juta dolar. Pembersihan melibatkan relokasi besar-besaran. Kurang lebih 4000 penghuni liar, pedagang kaki lima, tukang sayur di pindahkan. Pemerintah juga mengeruk lumpur bau busuk dari tepi sungai dan dari dasar sungai, dan puing-puing serta sampah lainnya dibersihkan.
15
PENERAPAN ABC WATER PROGRAM
16
2009 PROYEK KALLANG-River
17
Kallang River – Bishan park merupakan proyek infrastruktur hijau-biru yang mengakomodir kebutuhan persediaan air dan manajemen banjir serta menciptakan ruang terbuka bagi masyarakat dan alam di perkotaan melalui transformasi kanal beton disepanjang sungai menjadi sungai alami melalui proses naturalisasi sungai.
18
KONSEP RANCANGAN Konsep rancangan yang digunakan adalah floodplain concept dimana masyarakat dapat lebih dekat dengan air dan menikmati aktivitas rekreasi di sepanjang pinggiran sungai ketika kenaikan air sungai rendah. Lalu, ketika intensitas hujan tinggi lahan di area taman yang berdekatan dengan sungai berfungsi ganda sebagai kanal penampung air yang mengalirkan air hujan secara perlahan menuju hilir.
19
PELAKSANAAN ABC WATER PROGRAM
20
Tepi Sungai Menggunakan teknik bioengineering tanah untuk menstabilkan pinggiran sungai. Konstruksi dimulai dengan menguji beberapa teknik bioengineering tanah yang berbeda dan penanaman berbagai varietas tanaman sepanjang 60 meter. Sepanjang 2,7 km drainase kanal beton telah dilakukan naturalisasi sungai dengan panjang 3 km yang berkelok (meander) sepanjang Bishan Park. Sebesar 62 hektar ruang taman dirancang kembali untuk dapat mengakomodasi kedinamisan sistem sungai, yakni kenaikan air yang fluktuatif dan juga menyediakan manfaat maksimum bagi pengguna taman. 3 taman bermain dibangun menggunakan bahan daur ulang yang berasal dari kanal beton sungai yang telah dihancurkan.
21
Sungai Pengelolaan air menggunakan sistem pompa. 1.Penyerapan air hujan oleh lahan terbuka dan vegetasi (infiltrasi). 2.Hasil penyerapan dikumpulkan di reservoir, lalu dipompa 3.Selanjutnya dialirkan dan disaring oleh wetland dan vegetasinya, untuk selanjutnya dimanfaatkan kembali. 4.Pengaliran menggunakan sungai buatan berkelok (meander) yang juga menjadi pelengkap taman.
22
Penggunaan bebatuan pada badan sungai membantu kecepatan sungai menjadi lebih rendah. Dengan demikian, hanya sedikit partikel yang terbawa aliran sungai menuju hilir sehingga membantu proses penyaringan pada reservoir. Selain itu, peningkatan kapasitas sungai dan penurunan kecepatan sungai juga berarti perlindungan banjir bagi area perkotaan disekitar taman.
23
KONDISI SESUDAH PELAKSANAAN PROGRAM
24
Ruang terbuka hijau disediakan sebagai aktivitas rekreasi di sepanjang pinggiran aliran sungai sehingga mengundang pengunjung untuk lebih dekat ke air. Tidak ada satupun binatang liar yang berada di Bishan Park sebelum adanya pemulihan sungai. Namun, saat ini biodiversitas meningkat hingga 30% yaitu sebanyak 66 spesies tanaman liar, 59 spesies burung dan 22 spesies capung diidentifikasi berada di Bishan Park yang berlokasi di tengah perkotaan.
26
KESIMPULAN
27
Kallang River - Bishan Park merupakan suatu contoh bagaimana suatu taman perkotaan dapat berfungsi ekologis. Infrastruktur merupakan salah satu kunci utama untuk mengembangkan perkotaan yang ramah lingkungan seperti halnya penerapan infrastruktur hijau-biru dimana infrastruktur dapat diapresiasi dan diakses oleh masyarakat sehingga akhirnya memberikan multiplier effect dengan membawa perubahan dalam berperilaku. Dengan perubahan ini, kita dapat memulai untuk menciptakan lebih banyak ruang-ruang terbuka perkotaan yang ramah lingkungan yang mengedepankan fungsi ekologis.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.